Tugas Kimia Organik D
Tugas Kimia Organik D
NIM : 121160035
Kelas :D
1) A. Tunjukkan semua jenis ikatan hidrogen (bila ada) yang ditemukan dalam senyawa berikut:
CH3CH2CH2NH2 Cair
H H
CH3 O H O
H H
CH3CH2OCH2CH3 Cair
Tidak memiliki ikatan hydrogen (eter)
b. Tulis rumus struktur lengkap untuk masing-masing senyawa berikut. Jenis orbital apa yang
tumpang tindih membentuk masing-masing ikatan dan beri nama molekul molekul dibawah
ini
(CH3)3CH : metil propena (isobutana)
CH3
H3C CH
CH3
CH2=C(CH3)2 : 2-metilpropena
CH2 C CH3
CH3
CH2=CHCH=CH2 : 1,3-butadiena
HC CH
CH2 CH2
c. Ada berapakah isomer butanol? Tuliskan isomer isomer butanol. Setiap isomer harus diberi
nama.
1-butanol
H2 H2
H3 C C C CH2
OH
2-butanol
H2 H
H3 C C C CH3
OH
2-metil-1-propanol
H
H3 C C CH2
CH3 OH
2-metil-2-propanol
CH3
H3C C CH3
OH
2) A. Produk apa saja yang dihasilkan apabila propana di reaksikan dengan Cl 2, produk apa yang
lebih banyak dan jelaskan jawaban saudara.
Reaksi dari propana dan Cl2 menghasilkan kloropropana dan asam klorida. Produk C yang
dihasilkan lebih banyak pada kloropropana.
1,3-sikloheksadiena
1-metil-siklobutena
CH3
2-hidroksi-2-kloro-butanal
Cl O
CH3 CH3 C C H
OH
Dietileter
C 2H 5 O C2 H 5
1-kloro-1-fenil-heptane
Cl
OH
C5H7
2-fenil-1-etanol
CH2-CH2-OH
3) A. Definisikan
Energi aktivasi dapat didefinisikan sebagai energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia
dapat terjadi. Energi aktivasi bisa juga diartikan sebagai energi minimum yang dibutuhkan
agar reaksi kimia tertentu dapat terjadi
Zat antara adalah suatu zat yang terbentuk dalam suatu reaksi, tetapi bereaksi lebih lanjut
pada kondisi itu.
Orde reaksi merupakan jumlah pangkat konsentrasi dari zat yang bereaksi (reaktan). Orde
reaksi dapat berupa bilangan bulat positif kecil, namun dalam beberapa hal dapat berupa
bilangan pecahan atau nol.
Konstanta kecepatan reaksi (k) adalah perbandingan antara laju reaksi dengan konsentrasi
reaktan.
Kecepatan reaksi adalah banyaknya konsentrasi suatu zat yang dapat berubah menjadi zat
lain dalam setiap satuan waktu.
Reaksi subtitusi yaitu reaksi penggantian atom atau gugus atom dalam suatu molekul dengan
atom atau gugus atom lainnya.
Reaksi eliminasi yaitu reaksi penghilangan dua substituen dari suatu molekul.
Dalam kinetika kimia, laju keseluruhan reaksi sering kali ditentukan oleh langkah paling
lambat, yang dikenal sebagai rate determining step of reaction (RDS) atau langkah
pembatasan kecepatan.
Mekanisme reaksi adalah tahap demi tahap sekuensial reaksi elementer sehingga terjadi
perubahan kimia menyeluruh.
b. Senyawa kimia apa sajakah yang dihasilkan dari reaksi substitusi dan eleminasi alkil halida
primer dan sekunder menggunakan pereaksi Nukleofilik kuat? Tulis reaksinya.
OH- + CH3CH2Br CH3CH2OH + Br-
Nukleofil Bromo etana etanol
Br
+ CH3O-
H3 C C CH3 Tidak bereaksi karena
nukleofilik rintangan sterik
kuat
Br
CH3
CH3
Tahap 2 :
CH3 H H
CH3
CH3 C + O CH3 O
CH3
CH3 H H
Tahap 3
H H
CH3 CH3
CH3 O + O CH3 OH + H3O-
CH3 CH3
H H
Br
2-bromobutena 2-butena
Hidrasi alkena
Alkena jika dikenai reaksi hidrasi dengan adanya asam encer akan menghasilkan alkohol.
Contohnya, hidrasi etilena akan menghasilkan etil alkohol (etanol), reaksinya :
CH2=CH2 + H2O CH3CH2OH
Alkena etanol
O O
2.
Methanol metilnitrat
Eter dapat dibuat dengan mereaksikan suatu alkil halida (haloalkana) dengan suatu alkoksida,
reaksinya sebagai berikut :
C2H5Br + Na-OC2H5 NaBr + C2H5-O-C 2H5
dietil eter
Alkil halide jika direaksikan dengan perak iodide akan menghasilkan eter dan garam perak halide,
reaksinya sebagai berikut :
2 C2H5I + Ag2O C2H5-O-C 2H5 + 2 AgI
dietil eter
Bila uap etanol dab alkohol-alkohol primer suhu rendah yang lain dilewatkan di atas suatu
alumina pada suhu tinggi (250 – 260oC) maka akan terjadi dehidrasi pada alkohol tersebut dan
menghasilkan eter, reaksinya sebagai berikut :
2C2H5OH C2H5-O-C2H5 + H2O
dietil eter
Eter
1. Eter dapat dimanfaatkan sebagai pelarut dan plastisizer
2. Metal tetra butyl eter, dimanfaatkan sebagai stabilizer bensin yang dapat meningkatkan angka
oktan dan mengurangi polusi
Alkohol
1. Alkohol dapat digunakan sebagai pelarut
2. Alkohol dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa kimia, contohnya
adalah asam etanoat, metanal dan lain-lain
Ester
1. Ester dapat berpolimerisasi membentuk polyester yang dapat dimanfaatkan pada industry
tekstil
2. Ester dapat digunakan pada industry farmasi untuk pembuatan senyawa aspirin
3. Pada industri makanan ester dapat digunakan sebagai essence (perasa makanan)
Propanadiol
H2C CH2 CH2
OH OH
2-etil-3-propil oksirana
O
C2 H 5 CH CH C 3H 7
2-Fenil-3-hidroksioktanoat
O
CH2 CH2 CH2 CH2 CH2 CH CH2 C OH
HO
Dietil eter
C 2H 5 O C2 H 5
Dodekil Benzen sulfonat
O
S Na
H2C(H2C)10H3C
3-hidroksibutanal
OH O
CH3 CH CH2 C H
2-butene-1-ol
OH
CH3 CH CH CH2
stearil butil ester
O
O
1-kloro-2,2-dimetilheptanol
CH3 Cl
bromoetana ethanol
CH3
pentanenitril
OH
Cl
(2) + OH- + Cl-
fenol
-
(3) Cl CH2Cl + OH OH CH2OH + 2Cl-
p-hidroksi benzilalkohol