Askep Perikarditis
Askep Perikarditis
Kelompok VII :
A. LatarBelakang
Perikardium merupakan lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput
pembungkus terdiri dari dua lapisanya itu lapisan parietal dan viseral yang bertemu
di pangkal jantung membentuk kantung jantung. Diantara dua lapisan jantung ini
terdapat lender sebagai pelican untuk menjaga agar pergesekan antara perikardium
pleura tidak menimbulkan gangguan terhadap jantung. Jantung bekerja selama kita
masih hidup, karena itu membutuhkan makanan yang di bawa oleh darah, pembuluh
darah yang terpenting dan memberikan darah untuk jantung dari aorta asendens
dinamakan arteri koronaria.
Perikardium dapat terlibat dalam berbagai kelainan hemodinamika, radang,
neoplasi, dan bawaan. Penyakit pericardium dinyatakan oleh timbunan cairan
(disebut efusi perikardium), radang (yaitu perikarditis). Perikarditis ialah penyakit
sekunder dimana pun di tubuh contohnya penyebaran infeksi ke dalam kantung peri
kareritematasus sistemik. Tetapi kadang-kadang perikarditis terjadi sebagai kelainan
primer.
Pada perikarditis, ditemukan reaksi radang yang mengenai lapisan pericardium
viseratis dan atau parietalis ditemukan banyak penyebab tetapi yang paling sering
ialah akut perikarditis non spesifik (viral), infark miokard dan uremia.
Untuk itu dalam makalah ini kelompok akan menjelaskan tentang perikarditis
beserta asuhan keperawatannya dan diharapkan bias membantu mahasiswa, tenaga
kesehatan dan masyarakat umum untuk lebih memahami tentang masalah
perikarditis.
B. RumusanMasalah
1. Apa Definisi dari perikarditis?
2. Bagaimana Etiologi perikarditis?
3. Apa patofisiologinya?
4. Bagaimana Manifestasi Klinis, Pathways, Pemeriksaan diagnostic, serta
Penatalaksanaan medis dari perikarditis?
5. Bagaimana ASKEP dari Perikarditis?
C. Tujuan
1. Memahami Definisi dari perikarditis
2. Memahami Etiologi
3. Memahami Patofisiologi
4. Memahami manifestasi klinis, Pathways, Pemeriksaan diagnostic, dan
Penatalaksanaan medis
5. Memahami ASKEP dari Perikarditis
BAB II
PEMBAHASAN
PERIKARDITIS AKUT
A. Definisi
Perikarditis Akut (Acute Pericarditis) adalah peradangan
pada perikardium (kantung selaput jantung), yang dimulai secara tiba-tiba dan sering
menyebabkan nyeri. Peradangan menyebabkan cairan dan produk darah (fibrin, sel
darah merah dan sel darah putih) memenuhi rongga perikardium.
Perikarditis adalah peradangan lapisan luar jantung (membran tipis yang
mengelilingi jantung) (H. Winter Griffith M.D, 1994).
Perikarditis adalah peradangan pericardium parietal, pericardium viseral, atau kedua-
duanya (Arif Mansyur).
Kesimpulannya pericarditis adalah peradangan lapisan paling luar jantung baik pada
parietal atau viseral.
B. Etiologi
Perikarditis akut memiliki bermacam-macam penyebab, mulai dari infeksi virus
sampai kanker. Penyebab lainnya adalah:
1. AIDS
2. Serangan jantung (infark miokardial)
3. Pembedahan jantung
4. Lupus eritematosus sistemik
5. Penyakit rematik
6. Kegagalan ginjal
7. Cedera
8. Terapi penyinaran
9. Kebocoran darah dari suatu aneurisma aorta.
Perikarditis akut juga bisa merupakan akibat dari efek samping obat tertentu
(misalnya antikoagulan, penisilin, prokainamid, fenitoin dan fenilbutazon).
C. Patofisiologi Perikarditis
Karena dekatnya proximal perikardium dengan beberapa struktur seperti
pleura, paru-paru, sternum, diafragma dan miokardium, perikarditis mungkin
diakibatkan oleh inflamasi atau proses peradangan / infeksi. Penyebab yang lain yaitu
idiophatic, virus dan dapat didiagnosa dengan baik. Adanya agent menyebabkan
inflamasi pericardial dan kerjanya meluas sampai terjadi iritasi. Kondisi dibawah
normal bila naiknya volume ciaran di atas 50 ml dalam kantong perikardial. Ketika
terjadi injury, exudat fibulu, sel darah putih dan endothelial sel dilepaskan untuk
menutupi lapisan parietal dan viseral perikardial. Gesekan antara lapisan perikardial
menyebabkan iritasi dan inflamasi sekeliling pleura dan jaringan. Exudat fibrin
mungkin lokasinya hanya pada satu tempat di jantung atau mengisi ke seluruh tempat.
Perikarditis akut dapat menjadi kering atau obstruksi vena-vena jantung dan drainage
limpha, menyebabkan rembesan fibrin exudat dan serous cairan di kantong perikardial
yang mana dapat menyebabkan terjadinya efusi purulent.
Proses radang yang terjadi dapat menimbulkan penumpukan cairan efusi
dalam rongga pericardium dan kenaikan tekanan intracardial, kenaikan tekanan
tersebut akan mempengaruhi daya kontraksi jantung, akhirnya menimbulkan proses
fibrotic dan penebalan pericardial, lama kelamaan terjadi kontriksi pericardial dengan
pembentukan cairan, jika berlangsung secara kronis menyebapkan fibrosis dan
klasifikasi.
D. Manifestasi Klinis
Biasanya perikarditis akut menyebabkan demam dan nyeri dada, yang menjalar ke
bahu kiri dan kadang ke lengan kiri. Nyerinya menyerupai serangan jantung, tetapi
pada perikarditis akut nyeri ini cenderung bertambah buruk jika berbaring, batuk atau
bernafas dalam. Perikarditis dapat menyebabkan tamponade jantung, suatu keadaan
yang bisa berakibat fatal.
E. Pemeriksaan Diagnostik
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik (mendengarkan
bunyi jantung dengan stetoskop).
1. Perikarditis dapat menyebabkan bunyi berderak yang mirip dengan bunyi keriat-
keriut sepatu kulit.
2. Foto rontgen dada dan ekokardiografi dapat memperlihatkan banyaknya cairan di
dalam perikardium. Ekokardiografi juga dapat menunjukkan penyebabnya
(misalnya tumor) dan menunjukkan tekanan cairan perikardium pada bilik jantung
kanan. Tekanan yang tinggi merupakan tanda kemungkinan terjadinya tamponade
jantung.
3. Pemeriksaan darah bisa menunjukkan beberapa keadaan yang menyebabkan
perikarditis, seperti leukemi, AIDS, infeksi, demam rematik dan kadar urea darah
yang meningkat yang disebabkan oleh gagal ginjal.
B. Etiologi
Biasanya penyebabnya tidak diketahui, tetapi mungkin disebabkan oleh
kanker, tuberkulosis atau penurunan fungsi tiroid.
Sebelumnya tuberkulosis adalah penyebab terbanyak dari perikarditis kronis
di AS, tetapi saat ini hanya 2% kasus yang disebabkan oleh tuberkulosis. Di Afrika
dan India, tuberkulosis masih merupakan penyebab tersering dari semua bentuk
perikarditis.
PERICARDITIS KONSTRIKTIF
A. Definisi
Perikarditis konstriktif adalah suatu penyakit yang disebabkan inflamasi kronik
pada perikardium yang diikuti oleh penebalan jaringan parut serta kontraktur.
Perikarditis konstriktif kronis adalah penyakit yang jarang, yang biasanya terjadi
jika jaringan fibrosa terbentuk di sekitar jantung. Jaringan fibrosa cenderung untuk
menetap selama bertahun-tahun, menekan jantung dan membuat jantung menjadi
mengecil.
B. Etiologi
Etiologi dari perikarditis konstriktif adalah multipel dan sangat bervariasi.
Sebenarnya semua hal yang menyebabkan perikarditis akut dapat menyebabkan
perikarditis konstriktif kecuali demam rematik. Dari beberapa penelitian, perikarditis
konstriktif dapat disebabkan oleh :
1. Operasi jantung sebelumnya
2. Radiasi dada
3. Pasca infark luas
4. Sarkoidosis
5. Trauma dada
6. Infeksi virus akut (adenovirus dan coxsackie virus) atau kronis (TBC)
7. Keganasan
ASKEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Data Dasar pengkajian klien
1. Aktivitas / istirahat : Kelelahan, kelemahan , takikardi, penurunan TD, dispnea
dengan aktivitas.
2. Riwayat demam rematik, penyakit jantung kongenital, bedah jantung, palpitasi,
sincope, takikardi, disritmia, friction rub perikardia ( biasanya intermitten
terdengar dibatas sternal kiri )
3. Eliminasi
Riwayat penyakit gagal ginjal, penurunan frekuensi/ jumlah urine, urine pekat
gelap.
4. Ketidaknyamanan
Nyeri pada dada anterior, diperberat oleh inspirasi, batuk, gerakan menelan,
berbaring, hilang dengan duduk dan bersandar ke depan.
5. Pernafasan
Nafas pendek, memburuk pada malam hari. dipsnea nokturnal, batuk, inspirasi
mengi.
Kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian analgesik
dan antibiotik.
Intolerans Menunjukkan Kaji respon terhadap Penurunan pengisian
aktivitas peningkatan yang aktivitas, perhatikan dan curah jantung dapat
berhubungan dapat diukur adanya perubahan menyebabkan
dengan dalam toleransi dalam keluhan pengumpulan cairan
penurunan aktivitas kelemahan, keletihan, dalam kantung
curah jantung dan dipsnea berkenaan perikardial pada
dengan aktivitas perikarditis
Kolaborasi : Meningkatkan
Berikan oksigen ketersediaan oksigen
untuk fungsi
pericardium dan
menurunkan efek
metabolisme anaerob.
A. Kesimpulan
Pericarditis adalah peradangan lapisan paling luar jantung baik pada parietal atau
viseral. Perikarditis terdiri dari perikarditis akut, kronis, dan konstriktif.
Perikarditis tidak menular atau menjadi kanker, kecuali disebabkan penyebaran kanker di
tempat lain.
Adapun penyebab perikarditis belum diketahui secara pasti, akan tetapi secara umum
yang menyebabkan perikarditis oleh banyak faktor baik bisa disebabkan oleh penyakit
lain maupun infeksi dari virus.
DAFTAR PUSTAKA