Prodi/Semester : PGSD 3B
Pertanyaan
Jawaban
1. Peta konsep
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PENGERTIAN RUANG
FUNGSI
LINGKUP
PARA
DEPDIKNAS RI
AHLI a. Perencanaan
b. Pengorganisasi
a. Administrasi Organisasi an
b. Administrasi Kurikulum c. Kordinasi
c. Administrasi Kepegawaian d. Komunikasi
e. Pengawasan
d. Administrasi Peserta
f. Penganggaran
Didik/Siswa g. Penilaian
e. Administrasi Sarana dan
Prasarana
f. Adminsitrasi Tata Usaha
g. Administrasi Pembiayaan
h. Administrasi Tata
Hubungan Masyarakat
2. Definisi administrasi
Administrasi pendidikan merupakan suatu proses kerja sama mencapai tujuan
pendidikan dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga
bisa memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat yang
mendukung kegiatan pembelajaran
Menurut Depdiknas RI, Administrasi pendidikan adalah suatu keseluruhan
proses kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, pembiyaan,
dan pelaporan, dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personal,
material, dan spiritual demi tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien.
Menurut M. Ngalim Purwanto, Administrasi pendidikan adalah segenap
proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personal, spiritual
maupun material, yang bersangkutpaut dengan pencapaian tujuan pendidikan.
Menurut Good Carter V , Administrasi pendidikan adalah segenap teknik dan
prosedur yang dipergunakan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan
sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan.
Menurut Knezevich, Administrasi pendidikan adalah suatu proses yang
berurusan dengan penciptaan, pemeliharaan, stimulasi dan penyatuan tenaga-
tenaga dalam suatu lembaga pendidikan dalam usaha merealisasikan tujuan-
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3. jenis jenis Administrasi pendidikan
Didalam konsep administrasi tata kelola pendidikan terdapat ruang lingkup
administrasi pendidikan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun
2010, sebagai berikut :
a. Administrasi Organisasi
Kegiatan yang berhubungan dengan bagian-bagian yang ada dalam organisasi
pendidikan serta kemungkinan hubungan yang dapat terjadi antara satu bagian
dengan bagian yang lain baik secara vertical maupun horizontal, struktur
organisasi, pembagian tugas, dan lainnya.
b. Administrasi Kurikulum
Kegiatan yang meliputi perencanaan kurikulum,pendataan jumlah mata pelajaran
yang diajarkan, jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah kelas,
penjadwalan, buku yang dibutuhkan metode/cara penyampaian, sistem yang
dipergunakan, penyusunan kalender akademik, sampai kepada evaluasi
pelaksanaan kurikulum di lapangan.
c. Administrasi Kepegawaian
Kegiatan ini meliputi pengadministrasian yang berkaitan dengan berkas-berkas
tenaga kependidikan, daftar umum kepegawaian, surat lamaran, surat tugas, surat
keputusan, upaya perencanaan, pengadaan, pembinaan sampai kepada
pendayagunaan pegawai, baik edukatif (seperti guru) maupun pegawai non
edukatif (pegawai tata usaha, pegawai perpustakaan, dll).
d. Administrasi Peserta Didik/Siswa
Kegiatan administrasi yang dilakukan berhubungan dengan para calon siswa,
siswa, dan alumni, seperti mengatur penerimaan siswa baru, pengelompokkan
menurut jurusan, program bimbingan dan penyuluhan, masalah kehadiran,
kemajuan akademik, kegiatan ekstra kurikuler, dan lain-lain.
e. Administrasi Sarana dan Prasarana
Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan semua sarana dan prasarana yang
langsung atau tidak langsung menunjang proses pendidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan, seperti : pengaturan tata letak bangunan, alat-alat
sekolah, dan lain-lain.
f. Adminsitrasi Tata Usaha
Kegiatan yang mengelola pencatatan, pengumpulan, dan penyimpanan data dan
dokumen yang dapat dipergunakan untuk membantu pimpinan dalam
pengambilan keputusan, urusan surat menyurat serta laporan – laporan mengenai
kegiatan sekolah.
g. Administrasi Pembiayaan
Kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan pembiayaan pendidikan mulai
dari tingkat perencanaan sampai pada pengukuran efisiensi biaya dalam proses
pendidikan. berhubungan dengan administrasi uang SPP, DPP, Sumber-sumber
keuangan lainnya, alokasi pembiayaan dan pertanggung jawaban penggunaannya.
h. Administrasi Tata Hubungan Masyarakat
Administrasi tata hubungan dengan masyarakat ialah kegiatan administrasi
pendidikan yang mengelola hubungan masyarakat dengan sekolah. Masyarakat
bisa perorangan atau orang tua siswa atau organisasi yang dianggap mendukung
pencapaian tujuan proses pendidikan secara keseluruhan, seperti BP3 (Badan
Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan), IKOMAH (Ikatan Orang Tua
Mahasiswa), Majlis Ulama, GUPPI, dan lain-lain.