Pengamantan Metamorfosis Ulat Penggulung Daun Pisang (Erionota thrax) Dan Ulat Daun
jeruk (Papilio demoleus)
PENDAHULUAN
Latar belakang
Metamorphosis merupakan keseluruhan rangkaian nutrisi seperti karbohidrat (kadar abu) dan lemak yang
perubahan dan ukuran sejak telur hingga menjadi dapat menunjang pertumbuhan suatu organisme[1]
imago (dewasa). Dalam proses metamorphosis Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan
melibatkan suatu proses pergantian kulit yang disebut biologi pada hewan yang melibatkan perubahan
ekdisis. Adapun hewan yang mengalami proses penampilan atau struktur setelah kelahiran atau
metamorfosis ini seperti pada kelas insekta (serangga) penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat
contohnya adalah pada lalat buah, kupu-kupu, dan pertumbuhan sel dan differensiasi sel atau proses yang
berbagai serangga lainnya[1] terlihat dalam organisme multisel yang secara radikal
Dalam metamorfosis terbagi menjadi dua jenis berbeda. Metamorfosis kupu-kupu sempurna yaitu
yaitu metamorphosis sempurna dan metamorphosis metamorfosis yang mempunyai empat tahap
tidak sempurna. Metamorfosis sempurna merupakan pertumbuhan. Tahapan tersebut yaitu, telur, larva,
metamorfosis yang mengalami 4 tahap pertumbuhan. pupa dan dewasa. Metamorfosis kupu-kupu tidak
Tahapan tersebut, yaitu telur, larva, pupa, dan sempurna yaitu metamorfosis yang hanya mempunyai
dewasa. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna 3 tahap pertumbuhan yaitu telur, nimfa dan dewasa[5]
adalah metamorfosis yang mengalami 3 tahap Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna
pertumbuhan, yaitu telur, nimfa, dan dewasa[2] yang meliputi stadia telur, larva, pupa dan imago.
Makanan merupakan salah satu faktor penting Kupu-kupu Papilionidae memilih tumbuhan inang
dalam menentukan jumlah hewan yang hidup pada yang spesifik untuk meletakkan telurnya. Larva kupu-
habitatnya dan juga sangat menentukan perkembagan kupu Papilionidae adalah pemakan tumbuhan,
suatu organisme karena pada makanan terkandung sedangkan kupukupu dewasa pakannya adalah nektar
bunga[6]
Praktikum Reproduksi Dan Embriologi Hewan (2019)
Suatu fase metamorphosis diawali dengan telur, 13.00-15.00 WITA. Bertempat di Laboratorium
setelah telur menetas, hewan akan berkembang Anatomi dan Perkembangan Molekuler Hewan, lantai
menjadi organisme dewasa. Perkembangan pasca lahir 2 gedung C, Fakultas Matematika dan Ilmu
tersebut terjadi secara langsung dan tidak langsung. Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman,
Yang dimaksud dengan perkembangan langsung Samarinda.
adalah perkembangan pasca lahir tanpa melalui
stadium larva. Perkembangan secara langsung ini Alat dan Bahan
melibatkan semacam perpanjangan perioda Alat dan Bahan
pertumbuhan yang mungkin berlangsung dengan Pada praktikum ini digunakan alat-alat yaitu toples
lancar dan cepat sekali. Selama perioda ini, pada plastic.
umumnya berlangsung juga perubahan-perubahan Bahan yang digunakan adalah ulat daun pisang,
proporsi tubuh, serta maturasi gonad yang terjadi ulat jeru, tissu dan camera.
secara bertahap, dan awal perilaku berkembang biak [4]
Prosedur Kerja
Tujuan Praktikum Ulat Pengulung Daun Pisang (Erionotathrax)
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui lama Disiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. disiapkan ulat
proses serta tahap metamorfosis pada ulat penggulung pada daun pisang jeruk terlebih dahulu. Kemudian ulat
daun pisang (Erionotathrax) dan ulat daun jeruk dimasukkan kedalam toples dan ditutupi dengan
menggunakan tisu yang sudah dilubagi. Diamati
(Papilio demoleus).
metamorphosis selama 3 minggu, kemudian ditulis hasil
yang didapatkan
METODE PRAKTIKUM Ulat Daun Jeruk (Papilio demoleus)
Waktu dan Tempat Disiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. disiapkan ulat
Praktikum “Pengamantan Metamorfosis Ulat pada daun jeruk terlebih dahulu. Kemudian ulat
Penggulung Daun Pisang (Erionota thrax) Dan Ulat dimasukkan kedalam toples dan ditutupi dengan
Daun jeruk (Papilio demoleus)” ini dilakukan pada menggunakan tisu yang sudah dilubagi. Diamati
hari Selasa tanggal 22 Oktober 2019, Pada pukul metamorphosis selama 3 minggu, kemudian ditulis hasil
yang didapatkan.
15 Oktober 2019
22 Oktober 2019
29 Oktober 2019
1.2 Tabel Pengamatan Metamorfosis Pada Ulat Daun Jeruk (Papilio demoleus)
Tanggal Gambar Keterangn
- Berukuran kecil
- Berwarna coklat kehitaman dan
bergaris putih
8 Oktober 2019
15 Oktober 2019
22 November 2019
Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan terdiri dari 3 fase yaitu larva, kepompong dan imago
diperoleh bahwa pada ulat daun pisang (Erionota (dewasa). Pada fase larva, ulat daun pisang
thrax) mengalami metamorfosis sempurna yang membutuhkan waktu selama 11 hari dari fase larva
Praktikum Reproduksi Dan Embriologi Hewan (2019)
REFERENSI
[1] Agustina, Elita. 2013. Perkembangan
Metamorphosis Lalat Buah (Drosophilla
Melanogaster) Pada Media Biakan Alami
Sebagai Referensi Pembelajaran Pada
Matakuliah Perkembansgan Hewan. Jurnal
Biotik Vol. 1(1).
[2] Fitriyanti, Dhian Martha. 2017. Proses
Metamorfosis yang Terjadi dalam Objek
Rancang Beauty Clinic Surabaya (Fasilitas
Gambar 3.3 Ulat Daun jeruk (Papilio Dermatologi dan Bedah Plastik. Jurnal Teknik
demoleus) Pomits Vol. 2(1).
Kingdom : Animalia [3] Helmiyetti. 2013. Siklus Hidup Beberapa Jenis
Filum : Arthopoda Kupu-Kupu Papilionidae Pada Tanaman Inang
Kelas : Insecta Jeruk Kalamansi (Citrofurtunella microcarpa).
Ordo : Lepidoptera Jurnal Konservasi Hayati Vol. 09(2)
Family : Papilionidae [4] Lukman, Aprizal. 2009. Peran Hormon Dalam
Genus : Papilio Metamorfosis Serangga. Jurnal Biospesies Vol. 2(2).
[5] Muliani., R. Jannah dan S. Wahyuni. 2015.
Spesies : Papilio demoleus
(Lennaeus, 1767) Keanekaragaman Serangga Pada Perdu Di
PENUTUP Kawasan Pegunungan Sawang Ba’u Kecamatan
Kesimpulan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal
Hasil yang didapatkan dari percobaan ini adalah Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol. 2(1).
[6] Wahyuni, Andrian Kusuma. 2018. Perangkat
pada ulat daun pisang (Erionota thrax) mengalami Visualisasi Metamorfosis Kupu-kupu Menggunakan
metamorfosis sempurna yang terdiri dari 3 fase yaitu Animated Augmented Reality . Jurnal Ilmiah
larva, kepompong dan imago (dewasa). Pada fase Sisfotenika Vol. 8(1).
larva, ulat daun pisang membutuhkan waktu selama
11 hari dari fase larva hingga menjadi
pupa/kepompong dimanah pada fase ini serangga
tidak makan dalam waktu yang cukup lama.
Selanjutnya dibutuhkan waktu selama 7 hari untuk
pupa berubah menjadi fase imago yang merupaka
tahapan paling akhir terbentuknya suatu individu
yang baru. Pada ulat daun jeruk (Papilio demoleus)
juga mengalami metamorfosis sempurna yang terdiri
atas 3 fase utama yang tampak yaitu pada fase larva
berubah menjadi pupa dibutuhkan waktu selama 14
hari dan ulat tidak mengalami metamorfosis. Hal ini
disesbakan oleh faktor suhu dan kelembaban wadah
yang tinggi sehingga pupa belum menjadi bentuk
dewasa (imago).).
UCAPAN TERIMAKASIH
Praktikum Reproduksi Dan Embriologi Hewan (2019)
Gambar 3.3 diambil ulat penggulung Gambar 3.4 diambil ulat daun Gambar 3.5 dimasukan keduanya
daun pisang jeruk dalam botol berbeda