Anda di halaman 1dari 2

Nama : Silvia Nanda Camila

NIM : 1831900002

Matkul : Teknologi Kemasan

Deskripsi Video !!

Kaca ditemukan oleh orang mesir pada 3500 tahun sebelum masehi, membuat kaca dengan
teknologi tradisional dan hasilnya kaca belum berbentuk transparan. Dan kaca ini biasanya
digunakan untuk aksesoris atau aksen-aksen tertentu seperti vas bunga. Abbas ibnu firman,
beliau menemukan teknologi kaca, masih dikerjakan secara tradisional untuk menemukan kaca
berbentuk transparan beda dengan kaca yang ditemukan oleh manusia zaman dahulu yang
berbentuk tidak tembus pandang. Setelah berapa ratus tahun berikutnya terus dikembangkan
bagaimana cara memproduksi kaca untuk menemukan kualitas yg baik, dan akhirnya ditemukan
mesin untuk memproduksi khusus kaca lembaran. Sehingga mesin tersebut dapat memproduksi
kaca lembaran yang lebih banyak dan konsisten dan cepat. Dengan metode mesin diperlukan
bahan 5 komponen utama yaitu : pasir, soda ash, limestone, dolomite dan saltcake.
Komposisinya ini berbeda-beda untuk setiap setiap jenis produksi lembaran. Untuk membuat
kaca lembaran dengan menggunakan mesin ditemukan 2 metode, yaitu : metode tarik dan
metode mengapung.

1. Metode tarik/colburn
Metode ini ditemukan oleh Jeremy colburn pada tahun1905, metode ini prinsipnya
adonan bahan baku kaca dipanaskan, sehingga membuat adonan kaca panas dan meleleh
dan itu akan ditarik keatas secara vertical dengan menggunakan roller. Sehingga hasil
produksi kaca tersebut masih meninggalkan bekas dari roller dan cenderung mengganggu
hasil dari kaca. Hasil produksi dari kaca tarik ini ada 3 yaitu kaca polos, kaca lipat dan
kaca padatan. Karena metode ini mulai tidak digemari maka pabrik yang menggunakan
metode ini biasanya menambahkan pattern dalam hasil kacanya.
2. Metode Mengapung/floating
Metode ini ditemukan tahun1959. Metode ini dibuat dengan mengambangkan adonan
kaca panas diatas kolam timah. Setelah diambangkan kaca suhunya akan sedikit menurun
dan akan dihantarkan melalui roller dalam bentuk seperti pita panjang. Setelah pita kaca
tadi dingin akan dipotong-potong. Dengan mengambangkan adonan kaca diatas timah
sehingga menghasilkan flat yang konsisten dengan menggunakan metode ini, sehingga
yang popular sekarang adalah metode floating. Hasil dari metode floating ada 3 yaitu
kaca polos (clear float glass), tinted float glass dan crystal clear glass. Kaca crystal clear
glass sangat transparan dari ketiga hasilnya.
KESIMPULAN

Kaca ditemukan oleh orang Mesir pada 3500 tahun sebelum masehi, dengan menggunakan
metode tradisional dan hasil dari kacanya tidak tembus pandang. Kemudian, seorang ilmuwan
Abbas Ibnu Firman menemukan cara tradisional baru dan menghasilkan kaca lebih transparan.
Setelah berates ratus tahun akhirnya ditemukan mesin pembuat kaca dengan memiliki cara kerja
yang konsisten dan cepat dengan menghasilkan jumlah banyak. Ada 5 komponen penting dalam
membuat kaca yaitu pasir, soda ash, limestone, dolomite dan saltcake. Setiap jenis kaca
memilikki komposisi yang berbeda-beda. Ada 2 metode dalam membuat kaca yaitu metode
tarik/colburn dengan hasil (kaca polos, lipat dan padatan) dan metode mengapung/floating
menghasilka (kaca polos/clear float glass, tinted float glass dan crystal clear glass.

Anda mungkin juga menyukai