SKRIPSI
Oleh :
Nama : FIRMAN SALMIANSYAH
NIM : 161301028
Karyawan Pada PT. Sinar Sosro Tasikmalaya”, yang ditulis oleh Firman
persyaratan ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan pada sidang skripsi.
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian
Firman Salmiansyah
161301028
ii
ABSTRAK
Oleh :
Firman Salmiansyah
161301028
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
validitas, uji reliabilitas, uji t , uji regresi sederhana dan uji determinasi. Analisis
data pada penelitian ini menggunakan bantuan dan program IBM SPSS Statistic
version 25.
iii
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze employee work skills, employee
Data analysis techniques used in this study were validity test, reliability
test, t test, simple regression test and determination test. Data analysis in this
study used the help of the IBM SPSS Statistics version 25 program.
The results showed that employee work skills had a significant effect on
employee productivity of PT. Sinar Sosro Tasikmalaya, which was 37%. The
remaining 63% was influenced by other factors not examined in this study.
iv
KATA PENGANTAR
penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini dengan judul
Sinar Sosro Tasikmalaya”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
Bussines School.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih memiliki banyak
yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan
penulis terima dengan segala kelapangan hati untuk perbaikan dimasa yang akan
dating. Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dorongan,
dan doa dari berbagai pihak. Semoga segala dorongan, bantuan dan doa yang telah
Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
penelitian lanjutan.
v
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin
3. Bapak Deni Linkin Furkony, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi
8. Kedua orangtua saya Ruhimat Oyo Sasmita dan Siti Solihatul Mubarok
penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak biasa penulis sebutkan
satu persatu.
Firman Salmiansyah
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...............................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................iii
ABSTRACT............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH...................................................1
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH.............................................................4
1.3. RUMUSAN MASALAH.....................................................................5
1.4. TUJUAN PENELITIAN.....................................................................5
1.5. KEGUNAAN HASIL PENELITIAN................................................5
1.6. KERANGKA BERPIKIR..................................................................7
1.7. HIPOTESIS PENELITIAN...............................................................8
1.8. LOKASI DAN JADWAL PENELITIAN.........................................9
1.8.1 LOKASI PENELITIAN.............................................................9
1.8.2 JADWAL PENELITIAN............................................................9
vii
3.1.2 VISI DAN MISI PT. SINAR SOSRO CABANG
TASIKMALAYA...............................................................................32
3.1.3 ASPEK KEGIATAN PT. SINAR SOSRO CABANG
TASIKMALAYA...............................................................................33
3.1.4 STRUKTUR ORGANISASI.....................................................33
3.1.5 DESKRIPSI PEKERJAAN........................................................36
3.2 METODE PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN.............39
3.3 POPULASI DAN SAMPEL.............................................................40
3.4 OPERASIONAL VARIABEL.........................................................40
3.5 SKALA PENGUKURAN VARRIABEL........................................42
3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA................................................47
3.7 TEKNIK ANALISA DATA.............................................................48
3.7.1 UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS..........................48
3.7.2 UJI KOEFISIEN KORELASI DAN DETERMINASI.............50
3.7.3 ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA.......................51
3.7.4 UJI T….....................................................................................53
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN..................................................................................92
5.2. SARAN...............................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................94
LAMPIRAN..........................................................................................................96
RIWAYAT HIDUP PENULIS..........................................................................103
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan....................................................................................9
Tabel 4.6 Penting gaya komunikasi yang baik dalam proses komunikasi
Tabel 4.7 Suatu keharusan bagi karyawan untuk memahami dengan benar
x
Tabel 4.10 Kemampuan karyawan dapat dilihat dari keputusan yang diambil
Tabel 4.14 Seorang karyawan yang baik harus bisa menangani masalahnya
Tabel 4.15 Seorang karyawan harus memiliki komitmen yang kuat atas
Tabel 4.16 Seorang karyawan harus memiliki hubungan yang baik dengan
Tabel 4.17 Kerja sama antar karyawan akan memberikan hasil yang baik
Tabel 4.18 Hubungan yang baik dengan atasan sangat penting untuk
xi
Tabel 4.20 Cash out harus lebih kecil dari cash in agar perusahaan dapat
Tabel 4.21 Etika kerja yang baik harus diterapkan oleh setiap karyawan
perusahaan
Tabel 4.24 Perusahaan yang baik akan menghasilkan barang yang terbaik
Tabel 4.25 Karyawan yang berkualitas adalah aset utama bagi kemajuan
perusahaan
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka Berpikir...........................................................................8
Gambar 3.1 Struktur Organisasi …………………………………………….. 35
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
faktor yang dibutuhkan itu telah tersedia, organisasi tidak akan berjalan. Manusia
tugas dengan baik, sesuai dengan prosedur kerja dan dapat melaksanakan
pekerjaan atau tugas sesuai dengan harapan dan dapat menyelesaikan pekerjaan
atau tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Adapun di dalam
kerja yang cukup, dikarenakan dengan adanya pengalaman kerja seseorang akan
dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan secara lebih efektif dan efisien, serta
1
organisasi/perusahaan di dalam proses produksinya harus selalu memperhatikan
dan mempertimbangkan
2
3
faktor-faktor produksi yang ada. Setiap organisasi pada dasarnya akan memiliki
produktivitas, salah satunya adalah keterampilan kerja” (Panji Anoraga dan Janti
Soegiastuti, 2000:192).
Produktivitas karyawan tidak maksimal jika tenaga kerja yang ada tidak
keterampilan kerja individu yang baik dapat meningkatkan kualitas produk atau
perkembangan zaman yang terus maju. Berbagai macam sektor dalam bidang
perusahaan ini bergerak dalam bidang minuman ringan, terutama yang berbahan
dasar teh. PT.Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam
kemasan botol yang pertama di Indonesia dan dunia. Produk yang telah di
produksi PT. Sinar Sosro antara lain teh botol, joy green tea, fruit tea, tebs, green
Misi PT. Sinar Sosro adalah meningkatkan jaringan distribusi baik Nasional
dari PT. Sinar Sosro, seperti teh botol sosro dan teh kotak.
keterampilan kerja karyawan. Masalah ini termasuk hal yang sering terjadi di
setiap divisi yang ada, salah satunya yaitu di dalam divisi pemasaran dan
segi pemasaran di daerah yang baru, kurangnya keterampilan dalam segi interaksi
5
dengan orang orang baru, di lingkungan yang baru, menjadi kendala dalam
ini menjadi tidak terpenuhi dan berpengaruh terhadap kegiatan atau aktivitas
karyawannya sendiri.
diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang kemudian akan
Sosro Tasikmalaya”.
baik
6
saja.
produktifitas kerja maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
Tasikmalaya?
pada PT. Sinar Sosro Tasikmalaya adalah untuk mengetahui dan menganalisis :
kegunaan utama, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. Adapun kegunaan
1. Kegunaan Teoritis
1. Bagi Penulis
2. Kegunaan Praktis
1. Bagi Perusahaan
mencapai tujuan tersebut tidak selalu seperti dengan apa yang direncanakan
hambatan dari dalam yaitu menyangkut sumber daya manusia diantaranya dapat
disebutkan yaitu rendahnya motivasi kerja karyawan. Salah satu penyebab yang
karyawan tersebut yang kurang kompeten dalam suatu bidang yang ditugaskan
kepadanya.
secara cepat dan benar. Akan tetapi, apabila orang tersebut mengerjakan atau
mnyelesaikan pekerjaanya dengan cepat akan tetapi hasilnya tidak sesuai atau
salah maka orang tersebut bukanlah orang yang disebut dengan terampil. Begitu
tetapi lambat dalam menyelesaikannya, maka orang tersebut juga tidak dapat
dikatakan terampil.
9
Variabel X Variabel Y
Dimensi : Dimensi :
Kecakapan Efisiensi
Kepribadian Efektivitas
Indikator Kecakapan: Kualitas
Kecakapan dalam menguasaipekerjaan Indikator Efisiensi:
Kemampuan dalam menyelesaikan Hubungan kerja sesama pekerja
pekerjaan Hubungan kerja dengan atasan
Ketelitian dalam menyelesaikan Jaminan pemeliharaan kesehatan
pekerjaan Indikator Efektivitas:
Indikator Kepribadian: Etika kerja
Kemampuan dalam pengendalian diri Disiplin kerja
Kepercayaan diri dalam menyelesaikan Indikator Kualitas :
masalah Kecakapan
Komitmen terhadap pekerjaan Pengalaman kerja
(Yuniarsih 2008:23) (Sedarmayanti 2009)
GAMBAR 1.1
KERANGKA PEMIKIRAN
Tasikmalaya”.
skripsi ini, maka penulis mengadakan penelitian di PT. Sinar Sosro Tasikmalaya
Jadwal penelitian dalam meneliti ini selama 5 (lima) bulan dimulai dari
TABEL 1.2
JADWAL PENELITIAN
Dokumen
Bimbingan
6
BAB I
Bimbingan
7
BAB II
Bimbingan
8
BAB III
9 Sidang UP
Penyebaran
10
Angket
Bimbingan
11
BAB IV & V
Sidang
12 Skripsi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
dan menghafal.
yang kasar atau tidak terkoordinasi melalui pelatihan bertahap gerakan tidak
12
13
dan lain-lain.
1. Keterampilan Teknik
2. Keterampilan Administratif
4. Keterampilan Konseptual
5. Keterampilan Diagnostik
suatu situasi tertentu melalui suatu data yang simpang siur, observasi
dan fakta-fakta.
16
memecahkannya.
Manusia adalah salah satunya mahluk yang menerima amanah Allah untuk
menjadi khalifah di muka bum ini. Manusia juga dibekali dengan bermacam-
macam potensi untuk dapat mengolah alam sesuai dengan amanah Allah. Sumber
daya alam yang disediakan Allah umumnya mentah. Manusia harus berfiir dan
bekerja keras memanfaatkanya dan mengolah alam menjadi siap untuk digunakan.
Hampir setiap orang mengetahui bahwa untuk meraih kemenangan didunia ini
teknologi dan keterampilan harus berlandaskan iman dan keyakinan yang benar
sehingga keterampilan itu tidak digunakan pada hal-ha yang dimurkai oleh Allah
17
SWT. Kasus yang sering terjadi sekarang baik dalam dalam negri maupun luar
negri, keterampilan itu digunakan untuk merusak alam dan bumi seperti
pengeboman terhadap suatu negara, merusak hutan dan lain-lain. Jadi dengan
hanya memiliki keterampilan saja belum cukup bila tidak disertai dengan
keimanan dan hal itu akan menjadikan boomerang bagi pemiliknya bahkan alam
sekitar.
diperoleh setelah melalui pendidikan dan latihan yang di iringi dengan kesabaran,
adalah manusia yang paling terampil dalam pekerjaanya, seperti yang tercantum
dalam firman Allah yang artinya : “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan dia Maha
mengadaptasi teori yang diutarakan oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008 : 23) yang
Dimensi Kecakapan
Dimensi Kepribadian
lebih baik.
perusahaan serta peran tenaga kerja yang dimiliki persatuan waktu. Sedangkan
sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang) atau jasa dengan
masukan sebenarnya.
pada waktu tertentu dengan sumber daya yang digunakan Faktor produktivitas
manusia memiliki peran besar dalam menentukan sukses suatu usaha. Secara
memiliki pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin
19
dan esok lebih baik hari ini. Maka produktivitas dapat ditingkatkan dengan
KERJA
kerja karyawan baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun
Menurut Pandji (2005 : 56-60) ada 10 faktor yang sangat di inginkan oleh
berikut:
1. Tenaga kerja
adanya tenaga kerja yang lebih sehat, lebih terdidik dan lebih giat.
3. Modal
21
meningkat.
lingkungan dan iklim kerja, penguasaan peralatan. Dengan harapan agar karyawan
semakin gairah dan mempunyai semangat dalam bekerja dan akhirnya dapat
tenaga kerja menurut sistem pemasukan fisik per orang atau per jam kerja ialah
kerja (jam, hari atau tahun). Pengukuran diubah kedalam unit-unit pekerja yang
diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satu jam oleh pekerja
jurnal Darmadi).
22
ketepatan waktu:
dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam
oleh perusahaan.
awal waktu yang ditentukan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil
1. Efisiensi
2. Efektivitas
3. Kualitas
Indikator Efisiensi:
Indikator Efektivitas:
1. Etika kerja
2. Disiplin kerja
Indikator Kualitas :
1. Kecakapan
2. Pengalaman kerja
dalam pengukuran produktivitas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan
1. Kuantitas kerja
2. Kualitas kerja
3. Ketepatan waktu
TABEL 2.1
PENELITIAN TERDAHULU
Objek dalam penelitian ini adalah PT. Sinar Sosro Cabang Tasikmalaya
Subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Sinar Sosro Cabang Tasikmalaya
PT. Sinar Sosro adalah perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan
botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini berdiri pada tahun
1974. Bahan baku yang dipakai adalah teh dengan kualitas unggul yang disuplai
oleh PT. Gunung Slamat dan dikelola oleh PT. Agro Pangan selaku sister
company. Bahan baku teh untuk PT. Sinar Sosro berasal dari perkebunan teh di
sampai sekarang karena memegang teguh filosofi niat Baik yang di jabarkan
ramah lingkungan.
Berdirinya perusahaan ini tak lepas dari keluarga Sosrodjojo. Tahun 1940
keluarga ini memulai usahanya dengan menjual teh kering dengan merek Teh Cap
Botol di wilayah Jawa Tengah. Kemudian pada 1953, bisnis ini dikembangkan di
ibukota Jakarta. Awalnya teh tersebut disajikan dengan cara diseduh, namun
31
32
karena prosesnya lama cara tersebut kurang berhasil. Pada tahun 1969 muncul
gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol,
Produk teh yang populer dari PT. Sinar Sosro ini antara lain Teh botol, Joy
Green Tea, Fruit Tea, dan Teh Celup Sosro. Perusahaan ini mampu berkibar dan
menjadi pilihan bagi kelompok usaha ini agar bisa terus tumbuh dengan bisnis-
menjadikan Teh Botol Sosro sebagai minuman wajib di gerai McD yang dikelola
generasi ketiga, bisnis Sosro dibuat lebih bervariasi. Kombinasi pendidikan dari
luar negeri dan pengalaman dari para pendahulunya membuat nama Sosro terus
berjaya Hanya satu tradisi yang masih dipegang erat oleh keluarga ini, yakni
Adapun Visi dan Misi PT. Sinar Sosro Cabang Tasikmalaya adalah sebagai
berikut:
Menjadi perusahaan minuman yang dapat melepas rasa dahaga konsumen, kapan
saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah kepada semua pihak yang terkait
(1) Membangun merek sosro sebagai merek teh yang alami, berkualitas, dan ungul.
(2) Melahirkan merek dan produk minuman baru, baik yang berbasis teh
maupun non teh, dan menjadikannya pemimpin pasar dalam kategorinya masing-
masing.
(5) Membangun sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan
yang bergerak di bidang minuman ringan, terutama yang berbahan dasar teh. PT.
minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Perusahaan
ini memproduksi minuman teh dalam botol yang bernama Teh botol, Joy Green
masing bagian sehingga setiap tugas yang diberikan pimpinan dapat dilaksanakan
CABANG TASIKMALAYA
SA UM SPV PJL
3 Canv MP
1 Field
1 OB
Promotor
4 SATPAM
2 Ast Gudang
6 Ast Slm
1. Unit Manager
2. Sales Dropper
kasir.
pelanggan
memiliki SIM).
1) Membuat serta menganalisa laporan posisi keuangan, laporan posisi stok serta
laporan posisi piutang dan melaporkannya secara rutin dan tepat waktu kepada
3) Setiap bulan melakukan stock opname, cash dan faktur opname di Unit/Sub
yang diterapkan.
5. Administrasi KP-Penjualan
1) Memeriksa & cross chek laporan Salesman, setoran dan bukti pendukung.
6. Kasir
7. Kepala Gudang
8. Petugas Gudang
1) Menerima dan mengeluarkan fisik barang (Produk & Alat Bantu Jual/Material
Promo).
9. Administrasi Umum
perkantoran lainnya.
tertentu. Metode diperlukan agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai dengan
rencana yang ditetapkan, untuk memperoleh hasil yang baik dan harus digunakan
metode penelitian yang tepat. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah
untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Menurut Arikunto (2008:7) metode
40
lapangan.
3.3.1 POPULASI
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
kesimpulannya.
Jadi, populasi dalam penelitian ini adalah 31 karyawan PT. Sinar Sosro
Cabang Tasikmalaya
3.3.2 POPULASI
(2008:116) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya
lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15 % atau 20-25% atau lebih. Dalam
penelitian ini yang menjadi sampel adalah karyawan PT. Sinar Sosro Cabang
Menurut (2014:39) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
TABEL 3.1
OPERASIONAL VARIABEL
keterampilan pekerjaan
sesuatu 3. Ketelitian
hanya menyelesaikan
diperoleh pekerjaan
dalam praktek
2. Kepribadian 1. Kemampuan
dalam
mengendalikan
diri
2. Kepercayaan
diri dalam
menyelesaikan
pekerjaan
3. Komitmen
terhadap
pekerjaan
Produktivitas Menurut 1. Efisiensi 1. Hubungan
(2012:203) 2. Hubungan
menunjukkan pemeliharaan
antara input
dikeluarkan
perusahaan 1. Kecakapan
yang dimiliki
persatuan
waktu
menggunakan skala likert. Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
dalam penelitian ini diberikan lima alternatif jawaban kepada responden yang
TABEL 3.2
F
X= ×100 %
N
Keterangan:
N : Jumlah Responden
TABEL 3.3
produktivitas kerja karyawan dapat diketahui yaitu pada tabel 3.4 sebagai berikut:
2
Dst.
Jumlah
Sumber: Ridwan (2008:22)
Nilai Tertinggi−NilaiTerendah
NJI =
Ζ Kriteria Pernyataan
46
Keterangan:
NJI : Nilai jenjang interval, yaitu untuk menentukan tinggi, sedang atau
= 24,80 = 25
TABEL 3.5
KLASIFIKASI NILAI
Skor Kriteria
131 – 155 Sangat Baik
106 – 130 Baik
81 – 105 Cukup Baik
56 – 80 Kurang Baik
31 – 55 Tidak Baik
sebagai berikut:
1. Interview (Wawancara)
47
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
2. Kuesioner (Angket)
3. Observasi
mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain, yaitu
peneliti berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang tercantum dalam
identifikasi masalah. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis
data dari setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.
Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini daftar pertanyaan yang
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur
valid apabila telah memenuhi syarat. Menurut Sugiyono (2009:179) syarat yang
1. Jika r > 0,30 maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah valid.
2. Jika r < 0,30 maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah tidak valid.
yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil
reliabel atau layak jika Cronbach’s alpha > 0,60 dan dikatakan tidak reliabel jika
Cronbach’s alpha < 0,60 atau nilai korelasi hasil perhitungan lebih besar daripada
nilai dalam tabel dan dapat digunakan untuk penelitiaan yang dirumuskan:
k
α= 1 −¿
k−1
∑ Si
St
Keterangan:
α = koefisien korelasi
St = varian total
50
dua variabel. Besarnya koefisien korelasi berkisar antara +1 s/d -1. Koefisien
korelasi menunjukan kekuatan (Strenght) hubungan linier dan arah hubungan dua
varabel acak. Jika koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai
hubungan searah. Artinya jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan
tinggi pula. Sebaliknya, jika koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel
mempunyai hubungan terbalik. Artinya jika nilai variabel X tinggi, maka nilai
TABEL 3.6
Korelasi Hubungan
1 0,000 – 0,199 Sangat rendah
2 0,200 – 0,399 Rendah
3 0,400 – 0,599 Sedang
4 0,600 – 0,799 Kuat
5 0,800 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2017:184)
berikut:
Kd = R² × 100%
Keterangan:
Kd = Koefisien Determinasi
R² = Koefisien Korelasi
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang
untuk mengukur besarnya pengaruh satu variabel bebas atau variabel independent
atau variabel predictor atau variabel X terhadap variabel tergantung atau variabel
kausal satu variabel independent dengan satu variabel dependent. Model regresi
linier sederhana:
y=a+bx
Keterangan:
y = Produktivitas Kerja
x = Lingkungan Kerja
a = Harga Konsta
b = Intersep
Syarat kelayakan yang harus terpenuhi saat kita menggunakan regresi linear
sederhana adalah:
4. Terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas (X) dengan variabel
tergantung (Y)
3.7.4 UJI T
Uji statistik t disebut juga uji signifikan individual. Uji ini menunjukan
aplikasi Software IBM SPSS Statisticsts Versi 25 agar pengukuran data yang
r√ n−2
t=
√ 1−r 2
Keterangan:
t = Nilai Uji T
r² = Koefisien Determinasi
n = Jumlah Sampel
KEPUTUSAN UJI T
BAB IV
dipisahkan dengan kegiatan analisis data sebagai prasyarat untuk memasuki tahap
Data yang akan diolah diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada
para responden, dimana dalam penelitian ini yang menjadi responden yaitu
melakukan analisis data ini, peneliti menggunakan bantuan Program IBM Statistic
Pada penelitian ini kuesioner dibuat dalam bentuk pertanyaan dengan jumlah
pendidikan terakhir.
55
56
bawah ini:
Presentase
No Umur Jumlah
(%)
1 21-26 4 13%
2 27-32 5 16%
3 33-38 3 10%
4 39-44 6 19%
5 45-49 6 19%
6 50-53 7 23%
Jumlah 31 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
PT. Sinar Sosro Tasikmalaya terdiri dari: usia , 21-26 tahun sebanyak 4 orang
(13%), usia 27-32 tahun sebanyak 5 orang (16%), usia 33-38 Tahun sebanyak
(23%).
KELAMIN
PT. Sinar Sosro Tasikmalaya Tasikmalaya terdiri dari: Laki-laki 29 Orang (94%)
pernyataan yang ada. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pernyataan yang
jawaban tertentu dan akan diperoleh nilai rata-rata tertinggi hingga terendah.
Nilai terendah = 1x1 = 1 Nilai tertinggi = 1x5 = 5 Interval kelas = (5-1)/5 = 0,8
KETERAMPILAN
PRODUKTIVITAS
Jumlah
No Pertanyaan Rata-rata Keterangan
BXF
Seorang karyawan harus memiliki
hubungan yang baik dengan rekannya agar 130 4,19 Tinggi
1 pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
61
skor sebanyak 1268 atau rata-rata sebesar 4,1%. Dari hasil tersebut dapat
4.3. PEMBAHASAN
TASIKMALAYA
Keterampilan karyawan PT. Sinar Sosro Tasikmalaya dapat dilihat pada table-
1. Pernyataan No.1 Penting gaya komunikasi yang baik dalam proses komunikasi
antar karyawan ke atasan maupun kebawahan. Berikut ini table distribusi data
no.2:
Tabel 4.6 Penting gaya komunikasi yang baik dalam proses komunikasi
antar karyawan ke atasan maupun kebawahan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 14 atau 45,2% responden menyatakan
sangat setuju terhadap penting gaya komunikasi yang baik dalam proses
tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju dan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
93,6% menyatakan setuju atas Penting gaya komunikasi yang baik dalam proses
benar pekerjaan yang sedang didudukinya. Berikut ini table distribusi data
no.2:
Tabel 4.7 Suatu keharusan bagi karyawan untuk memahami dengan benar
pekerjaan yang sedang didudukinya
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 21 atau 67,7% responden menyatakan
sangat setuju terhadap suatu keharusan bagi karyawan untuk memahami dengan
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan netral,kurang setuju dan sangat
tidak setuju.
keharusan bagi karyawan untuk memahami dengan benar pekerjaan yang sedang
didudukinya.
pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang dijalankannya saat ini. Berikut ini
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 4 atau 12,9% responden menyatakan
pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang dijalankannya saat ini, 29 atau 29,0%
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
41,9% menyatakan setuju atas karyawan harus mempelajari dan menguasai semua
bidang pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang dijalankannya saat ini.
selesai dengan baik sesuai dengan yang harapankan. Berikut ini table distribusi
data no.4:
pekerjaan akan selesai dengan baik sesuai dengan yang harapankan, 18 atau
dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju dan sangat tidak setuju.
atau 93,6% menyatakan setuju atas ketelitian karyawan merupakan kunci utama
diambil setiap menghadapi suatu masalah yang terjadi. Berikut ini table
Tabel 4.10 Kemampuan karyawan dapat dilihat dari keputusan yang diambil
setiap menghadapi suatu masalah yang terjadi
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 10 atau 32,3% responden menyatakan
sangat setuju terhadap kemampuan karyawan dapat dilihat dari keputusan yang
diambil setiap menghadapi suatu masalah yang terjadi, 19 atau 61,3% responden
67
menyatakan setuju, 2 atau 6,5% responden menyatakan netral, dan tidak ada
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
93,6% menyatakan setuju atas kemampuan karyawan dapat dilihat dari keputusan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 11 atau 35,3% responden menyatakan
netral, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju dan sangat tidak
setuju.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
68
karena pengalaman, tetapi ada juka kemampuan yang bersumber dari kepribadian.
mengontrol dirinya, pekerjaan yang dia lakukan mapun rekan kerjanya. Berikut
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 10 atau 32,3% responden menyatakan
sangat setuju terhadap pengendalian diri seorang karyawan sangat penting untuk
mengontrol dirinya, pekerjaan yang dia lakukan mapun rekan kerjanya., 19 atau
tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, dan 1 atau 3,2% sangat tidak
setuju.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
93,6% menyatakan setuju atas pengendalian diri seorang karyawan sangat penting
untuk mengontrol dirinya, pekerjaan yang dia lakukan mapun rekan kerjanya.
69
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 13 atau 41,9% responden menyatakan
netral, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, dan 1 atau 3,2%
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
bekerja.
Tabel 4.14 Seorang karyawan yang baik harus bisa menangani masalahnya
sendiri tanpa melempar masalah ke orang lain
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 14 atau 45,2% responden menyatakan
sangat setuju terhadap seorang karyawan yang baik harus bisa menangani
16,1% responden menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
83,9% menyatakan setuju atas seorang karyawan yang baik harus bisa menangani
71
10. Pernyataan No.10 Seorang karyawan harus memiliki komitmen yang kuat atas
jabatan yang mereka jabat saat ini. Berikut ini table distribusi data no.10:
Tabel 4.15 Seorang karyawan harus memiliki komitmen yang kuat atas
jabatan yang mereka jabat saat ini
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 13 atau 41,9% responden menyatakan
sangat setuju terhadap seorang karyawan harus memiliki komitmen yang kuat atas
jabatan yang mereka jabat saat ini, 12 atau 38,7% responden menyatakan setuju, 0
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
80,6% menyatakan setuju atas seorang karyawan harus memiliki komitmen yang
Beberapa hal mendasar yang menciptakan keadaan ini adalah materi dan
pembagian materi dan seleksi yang diberikan oleh perusahaan cukup adil dan
karyawan yang bisa digolongkan merasa puas karena penguasaan materi, seleksi
TASIKMALAYA
Produktivitas karyawan PT. Sinar Sosro Tasikmalaya dapat dilihat pada table-
dengan rekannya agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Berikut ini
Tabel 4.16 Seorang karyawan harus memiliki hubungan yang baik dengan
rekannya agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 6 atau 19,4% responden menyatakan
sangat setuju terhadap seorang karyawan harus memiliki hubungan yang baik
dengan rekannya agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, 25 atau 80,6%
responden menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan netral,
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
100% menyatakan setuju atas seorang karyawan harus memiliki hubungan yang
2. Pernyataan No.2 Kerja sama antar karyawan akan memberikan hasil yang
Tabel 4.17 Kerja sama antar karyawan akan memberikan hasil yang baik
karena terdapat banyak pemikiran didalamnya
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 7 atau 22,6% responden menyatakan
sangat setuju terhadap kerja sama antar karyawan akan memberikan hasil yang
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
100% menyatakan setuju atas kerja sama antar karyawan akan memberikan hasil
3. Pernyataan No.3 Hubungan yang baik dengan atasan sangat penting untuk
suatu income yang bagus untuk perusahaan. Berikut ini tabel distribusi data
no 3:
Tabel 4.18 Hubungan yang baik dengan atasan sangat penting untuk
mendorong rasa percaya antara atasan dan bawahan untuk menghasilkan
suatu income yang bagus untuk perusahaan
Setuju 4 8 25,8 32
Netral 3 16 51,6 48
Kurang Setuju 2 2 6,5 4
Sangat Tidak Setuju 1 2 6,5 2
Total 31 100 101
Sumber: Data diolah, 2020.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 3 atau 9,7% responden menyatakan
sangat setuju terhadap hubungan yang baik dengan atasan hubungan yang baik
dengan atasan sangat penting untuk mendorong rasa percaya antara atasan dan
bawahan untuk menghasilkan suatu income yang bagus untuk perusahaan, 8 atau
2 atau 6,5% responden menyatakan kurang setuju, dan 2 atau 6,5% responden
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
35,5% menyatakan setuju atas hubungan yang baik dengan atasan sangat penting
untuk mendorong rasa percaya antara atasan dan bawahan untuk menghasilkan
sudah ditanggung oleh perusahaan. Berikut ini tabel distribusi data no.4:
76
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 5 atau 16,1% responden menyatakan
karyawan untuk menunjang rasa aman dari karyawan kepada perusahaan, efeknya
32,3% responden menyatakan netral, dan tidak ada responden yang menyatakan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
setiap karyawan untuk menunjang rasa aman dari karyawan kepada perusahaan.
5. Pernyataan No.5 Cash out harus lebih kecil dari cash in agar perusahaan dapat
77
menjalankan oprasional dengan baik. Berikut ini tabel distribusi data no.5:
Tabel 4.20 Cash out harus lebih kecil dari cash in agar perusahaan dapat
menjalankan oprasional dengan baik
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 7 atau 22,6% responden menyatakan
sangat setuju terhadap cash out harus lebih kecil dari cash in agar perusahaan
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan netral, kurang setuju dan sangat
tidak setuju.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
100% menyatakan setuju atas cash out harus lebih kecil dari cash in agar
6. Pernyataan No. 6 Etika kerja yang baik harus diterapkan oleh setiap karyawan
agar tidak terjadinya konflik yang merugikan perusahaan. Berikut ini tabel
Tabel 4.21 Etika kerja yang baik harus diterapkan oleh setiap karyawan
agar tidak terjadinya konflik yang merugikan perusahaan
78
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 7 atau 22,6% responden menyatakan
sangat setuju terhadap etika kerja yang baik harus diterapkan oleh setiap karyawan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
80,7% menyatakan setuju atas etika kerja yang baik harus diterapkan oleh setiap
kehadiran termasuk kedalam katagori korupsi yang tak berbayar yang dapat
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 9 atau 29,0% responden menyatakan
kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
keterlambatan kehadiran termasuk kedalam katagori korupsi yang tak berbayar yang
tidak ada responden yang menyatakan netral, kurang setuju dan sangat tidak setuju.
Tabel 4.24 Perusahaan yang baik akan menghasilkan barang yang terbaik
atau 80,6% menyatakan setuju atas perusahaan yang baik akan menghasilkan barang
yang terbaik.
10. Pernyataan No. 10 Karyawan yang berkualitas adalah aset utama bagi
Tabel 4.25 Karyawan yang berkualitas adalah aset utama bagi kemajuan
perusahaan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 25 atau 80,6% responden menyatakan
sangat setuju terhadap karyawan yang berkualitas adalah aset utama bagi
kemajuan perusahaan, 6 atau 19,4% responden menyatakan setuju, dan tidak ada
responden yang menyatakan netral, kurang setuju, dan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh responden atau
100% menyatakan setuju atas karyawan yang berkualitas adalah aset utama bagi
kemajuan perusahaan.
hal mendasar yang menciptakan keadaan ini adalah kualitas, kuantitas, tanggung jawab,
kerja sama dan inisiatif yang dihasilkan oleh karyawan perusahaan sesuai dengan
kebutuhan karyawan.
yang bisa digolongkan merasa puas karena kualitas, kuantitas, tanggung jawab, kerja
sama dan inisiatif yang dihasilkan karyawan pada perusahaan cukup baik.
mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah dari
tiap skor butir. Jika ada item yang tidak memenuhi syarat, maka item tersebut
83
tidak akan diteliti lebih lanjut. Syarat tersebut menurut Sugiyono (2014:178) yang
a. Jika koefisien korelasi r hitung > 0,30 maka item tersebut dinyatakan
valid.
b. Jika koefisien korelasi r hitung < 0,30 maka item tersebut dinyatakan
tidak valid.
fasilitas IBM SPSS Statisti version 25 untuk jenis pengukuran interval. Suatu
instrumen dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha lebih besar dari batasan
yang ditentukan yakni 0,6 atau nilai korelasi hasil perhitungan lebih besar
Berikut ini adalah hasil dari output komputer program IBM SPSS Statistics
Untuk pengujian validitas dapat dilihat pada tabel 4.26 di atas hasilnya
setelah dihitung, koefisien korelasi antara tiap-tiap item dengan total item untuk
valid.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.731 11
Pada tabel 4.27 terlihat bahwa koefisien cronbach alpha adalah 0.731.
hasil uji validitas dan uji reliabilitas variable Produktivitas dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
item dengan total item untuk instrumen Produktivitas. Besarnya koefisien berkisar
antara 0,331-0,771, karena seluruh koefisien korelasi lebih besar daripada kriteria
bawah ini:
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.732 11
87
TASIKMALAYA
melalui metode statistik yang menggunakan regresi linier sederhana, uji t, dan
dapat diketahui lebih jelas lagi. Dalam proses pengujian statistik supaya menjadi
satu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Analisi ini untuk
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Pada tabel Coefficients, pada kolom B pada Constant (a) adalah 19,000
dapat ditulis :
Y = a + Bx Y = regresi
Y= 19,000+ 0,525 X.
4.3.3.5. UJI T
Uji t yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang nyata (signifikan)
89
Hipotesis :
lebih akurat.
dan H ditolak.
dan Ha diterima.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Dari hasil output di atas dapat diketahui nilai t hitung = 4,129 dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti Ada
2
4.3.3.6.KOEFISIEN DETERMINASI (R )
seberapa besar kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varians dari
Model Summary
Std. Error
Adjusted of the
2
koefisien determinan r yang dinyatakan dalam persentase. Hasilnya sebagai
berikut :
2
KD = (0,608) x 100%
= 0,369664 x 100
Sinar Sosro Tasikmalaya, sedangkan sisanya 100% - 37% = 63%, disebabkan oleh
5.1. KESIMPULAN
92
93
Tasikmalaya
5.2. SARAN
diuraikan, maka saran yang dapat penulis berikan untuk dapat dijadikan
PT. Sinar Sosro Tasikmalaya yang mempunyai hasil relative baik, namun
Tasikmalaya sebesar 37%, dan sisanya 63% di sebabkan oleh variabel lain
yang tidak diteliti. Oleh karena itu, diharapkan ada peneliti lain yang
Buhar, A. S. R., & Idrus, S. H. (2019). Pengaruh Job Skills (Keterampilan Kerja)
94
95
Bandung Alfabeta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
3. Mohon jawaban yang diberikan benar-benar jujur atau apa adanya sesuai
dengan kondisi obyektif yang dihadapi.
4. Mohon diisi dengan memberi tanda (x) untuk setiap pertanyaan yang sesuai
dengan persepsi Anda pada kolom jawaban yang tersedia.
Keterangan Jawaban :
97
S = Setuju Skor 4
A. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin :
a. Pria b. Wanita
c. 30 – 39 tahun
a. SMU/Sederajat/dibawahnya d. S2
b. Diploma e. S3
c. Sarjana
98
B. KETERAMPILAN KERJA
Jawaban
No Pernyataan
STS TS KS S SS
Kecakapan
Kepribadian
Jawaban
No Pernyataan
STS TS KS S SS
bekerja.
C. PRODUKTIVITAS KERJA
Jawaban
No Pernyataan
STS TS KS S SS
Efisiensi
Jawaban
No Pernyataan
STS TS KS S SS
Efektivitas
Kualitas
LAMPIRAN II
HASIL QUISIONER
102
LAMPIRAN III
HASIL PENGOLAHAN DATA
UJI VALIDITAS X
Corre latio ns X
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 JUMLAH
X1 Pearson 1 .441* 0,290 0,232 0,085 .421 * .388* .564** 0,177 0,079 .602 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,013 0,113 0,210 0,649 0,018 0,031 0,001 0,341 0,674 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X2 Pearson .441* 1 0,314 0,227 0,315 .398 * 0,171 0,212 0,285 0,210 .569 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,013 0,085 0,220 0,085 0,027 0,357 0,253 0,120 0,257 0,001
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X3 Pearson 0,290 0,314 1 0,240 0,305 0,189 0,274 0,239 0,003 0,020 .536 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,113 0,085 0,194 0,095 0,310 0,136 0,196 0,989 0,916 0,002
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X4 Pearson 0,232 0,227 0,240 1 0,067 0,061 0,090 .509** 0,259 .444* .555 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,210 0,220 0,194 0,722 0,745 0,630 0,003 0,159 0,012 0,001
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X5 Pearson 0,085 0,315 0,305 0,067 1 0,178 .398* 0,131 0,053 0,091 .421 *
Correlatio
n
Sig. (2- 0,649 0,085 0,095 0,722 0,339 0,026 0,482 0,777 0,627 0,018
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X6 Pearson .421* .398* 0,189 0,061 0,178 1 0,030 0,120 0,098 -0,012 .372 *
Correlatio
n
Sig. (2- 0,018 0,027 0,310 0,745 0,339 0,872 0,522 0,598 0,948 0,039
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X7 Pearson .388* 0,171 0,274 0,090 .398* 0,030 1 .514** 0,128 0,258 .583 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,031 0,357 0,136 0,630 0,026 0,872 0,003 0,491 0,161 0,001
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X8 Pearson .564** 0,212 0,239 .509** 0,131 0,120 .514** 1 -0,001 0,342 .633 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,001 0,253 0,196 0,003 0,482 0,522 0,003 0,995 0,060 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X9 Pearson 0,177 0,285 0,003 0,259 0,053 0,098 0,128 -0,001 1 .877** .589 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,341 0,120 0,989 0,159 0,777 0,598 0,491 0,995 0,000 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
X10 Pearson 0,079 0,210 0,020 .444* 0,091 -0,012 0,258 0,342 .877** 1 .677 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,674 0,257 0,916 0,012 0,627 0,948 0,161 0,060 0,000 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
JUMLAH Pearson .602** .569 ** .536** .555** .421* .372 * .583** .633** .589** .677** 1
Correlatio
n
Sig. (2- 0,000 0,001 0,002 0,001 0,018 0,039 0,001 0,000 0,000 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
103
UJI RELIABILITAS X
UJI VALIDITAS Y
Co rre latio ns Y
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 TOT
Y1 Pearson 1 .907 ** .469** 0,117 .907 ** 0,118 0,171 .361 * .434* 0,240 .704 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,000 0,008 0,532 0,000 0,526 0,357 0,046 0,015 0,193 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y2 Pearson .907** 1 .422 * 0,129 .815 ** 0,115 0,249 0,287 .479** 0,265 .708 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,000 0,018 0,490 0,000 0,538 0,177 0,117 0,006 0,150 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y3 Pearson .469** .422* 1 .416 * .503 ** 0,341 0,187 0,321 .365* 0,305 .771 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,008 0,018 0,020 0,004 0,060 0,313 0,078 0,043 0,095 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y4 Pearson 0,117 0,129 .416 * 1 0,129 0,107 0,286 .368 * 0,094 0,125 .499 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,532 0,490 0,020 0,490 0,568 0,119 0,041 0,614 0,504 0,004
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y5 Pearson .907** .815 ** .503** 0,129 1 0,115 0,159 0,287 .479** 0,265 .708 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,000 0,000 0,004 0,490 0,538 0,393 0,117 0,006 0,150 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y6 Pearson 0,118 0,115 0,341 0,107 0,115 1 0,184 -0,057 -0,178 -0,118 0,331
Correlatio
n
Sig. (2- 0,526 0,538 0,060 0,568 0,538 0,322 0,761 0,337 0,526 0,069
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y7 Pearson 0,171 0,249 0,187 0,286 0,159 0,184 1 0,134 0,068 0,113 .477 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,357 0,177 0,313 0,119 0,393 0,322 0,471 0,718 0,544 0,007
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y8 Pearson .361* 0,287 0,321 .368 * 0,287 -0,057 0,134 1 0,232 0,163 .474 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,046 0,117 0,078 0,041 0,117 0,761 0,471 0,208 0,380 0,007
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y9 Pearson .434* .479 ** .365 * 0,094 .479 ** -0,178 0,068 0,232 1 .912** .650 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,015 0,006 0,043 0,614 0,006 0,337 0,718 0,208 0,000 0,000
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Y10 Pearson 0,240 0,265 0,305 0,125 0,265 -0,118 0,113 0,163 .912** 1 .571 **
Correlatio
n
Sig. (2- 0,193 0,150 0,095 0,504 0,150 0,526 0,544 0,380 0,000 0,001
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
TOT Pearson .704** .708 ** .771** .499 ** .708 ** 0,331 .477** .474 ** .650** .571** 1
Correlatio
n
Sig. (2- 0,000 0,000 0,000 0,004 0,000 0,069 0,007 0,007 0,000 0,001
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
104
UJI RELIABILITAS Y
UJI DETERMINASI
105
Riwayat Pendidikan
SD Negeri 2 Ciawi
SMPN 4 Karangnunggal
SMK Swadaya Karangnunggal
LP3I Jurusan Office Management