Anda di halaman 1dari 9

Critical Jurnal Review

“SIFAT BILANGAN KOMPLEKS”


( Disusun untuk memenuhi Matematika Fisika)

DISUSUN OLEH

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena anugerah-Nya
saya bisa menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review khusus mata kuliah Manajemen
Pendidikan ini, dan saya bisa tepat waktu mengerjakannya sesuai dengan jadwal dan waktu yang
sudah ditentukan tanpa ada kendala yang berarti apapun.
Saya sadar bahwa tugas ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya minta
maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Saya mengharapkan kritik dan saran
dalam tugas ini agar dilain waktu saya bisa membuat tugas dengan lebih baik lagi.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih, semoga apa yang saya kerjakan bisa bermanfaat bagi
orang lain.

Medan, Oktober 2020

Ruth Ramayani Pasaribu


NIM. 4193121044
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR................................................................................................1
1. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
2. Tujuan......................................................................................................................................1
B. IDENTITAS JURNAL............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Keterampilan membuat CJR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas dan
menganalisi sebuah Jurnal serta membandingkan Jurnal yang dianalisis dengan Jurnal yang lain,
mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis. Serta
membiasakan diri dalam memilih Jurnal sebagai referensi dalam dan dapat mempermudah dalam
mengambil materi-materi dalam belajar. Critical Jurnal Review adalah kegiatan mengkritik
sebuah atau lebih dari 1 Jurnal. Oleh karena itu penulis membuat CJR Manajemen Pendidikan ini
untuk mempermudah pembaca dalam memilih Jurnal. Dan dapat membantu pembaca serta
berguna bagi pembaca. Serta membantu dalam memahami materi manajemen pendidikan.

1. Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian Strategi, Kepala Sekolah, Peningkatan Mutu, Program Unggulan.?
2.      Bagaimanakah Strategi, Kepala Sekolah, Peningkatan Mutu, Program Unggulan?
3.      Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan pada organisasi?

2. Tujuan

1. Memenuhi tugas mata kuliah manajemen pendidikan


2. mengkritik jurnal manajemen pendidikan
3. Meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen pendidikan
B. IDENTITAS JURNAL

1. Judul Jurnal
: Peran Kepala
Sekolah Meningkatkan
Mutu Pendidikan
melalui Program
Unggulan Sekolah
2. Nama Penulis : Meila
Hayudiyani, Bagus
Rachmad Saputra,
Maulana Amirul Adha,
Nova Syafira Ariyanti
3. Penerbit :
researchgate.net
4. Tahun Terbit
: 2016
5. ISSN
: 2461-0550

BAB II
PEMBAHASAN

JUDUL Peran Kepala Sekolah Meningkatkan Mutu Pendidikan melalui


Program Unggulan Sekolah
JURNAL Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
DOWNLOAD https://journal.uny.ac.id/index.php/jamp
VOLUME DAN HALAMAN Volume 8, Nomor 1 , halaman 122-132
TAHUN Desember 2020
PENULIS Meila Hayudiyani, Bagus Rachmad Saputra, Maulana Amirul Adha,
Nova Syafira Ariyanti
PENERBIT researchgate.net
ISSN 2461-0550
REVIEW Ruth Ramayani Pasaribu
TANGGAL 01 Oktober 2020
LATAR BELAKANG MASALAH Layanan pendidikan diukur melalui kualitas pendidikan yang
JURNAL diselenggarakan di sekolah. Kualitas mutu sekolah dijabarkan pada
program-program pembelajaran yang menjadi brand untuk
ditawarkan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa layanan
pendidikan yang diberikan oleh sekolah.
TUJUAN DAN MANFAAT RISET Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepala
sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah melalui
program-program unggulan sekolah.
VARIABEL YANG DITELITI Strategi, Kepala Sekolah, Peningkatan Mutu, Program Unggulan
TEORI YANG DIGUNAKAN Penelitian ini dilakukan di SMA Kristen Kalam Kudus Surakarta
yang menerapkan program unggulan berbasis kerohanian,
pembelajaran, dan life skill atau kecakapan hidup.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif. Kualitatif deskriptif berupa tulisan dan lisan yang
diperoleh dari berbagai sumber penelitian (Sugiarto, 2015). Dalam
proses penelitian, dilakukan studi lapangan oleh peneliti untuk
memahami kejadian yang diteliti secara langsung, karena peneliti
merupakan instrumen kunci dalam mengumpulkan temuan di
lapangan.
Penggunaan metode ini sebagai suatu cara untuk mengetahui
bagaimana manajemen peningkatan mutu pendidikan di SMA Kristen
Kalam Kudus Surakarta melalui program-program unggulan yang
dimiliki oleh sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi sekolah, melakukan wawancara dengan informan yang
berkaitan dengan fokus, dan mendokumentasikan hal-hal yang
mendukung penelitian.
Observasi digunakan untuk mengamati bagaimana program-program
unggulan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA
Kristen Kalam Kudus Surakarta. Sementara wawancara merupakan
percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud
tertentu. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMA
Kristen Kalam Kudus Surakarta selaku key informan yang dirasa
memiliki banyak informasi tentang masalah yang sedang diteliti.
Selanjutnya studi dokumentasi ini sebagai pendukung penelitian yang
berupa tulisan, gambar, dan lainnya.
Data-data yang diperoleh dari lapangan kemudian dianalisa
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data
temuan. Reduksi data dilakukan dengan memilah dan memilih
temuan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Kemudian, data yang telah direduksi disajikan dalam bentuk hasil dan
pembahasan. Hal ini dilakukan untuk pengambilan kesimpulan
dengan menggunakan dukungan teori yang berkaitan yang
merupakan verifikasi data temuan
HASIL PENELITIAN Hasil dari penelitian didapatkan bahwa program unggulan sekolah
dapat memberikan dampak pada peningkatan mutu pendidikan.
KESIMPULAN Kesimpulannya adalah Kepala sekolah memiliki peranan yang
penting atas strategi yang diterapkan dalam upaya meningkatkan
mutu pendidikan yang ada di sekolah melalui penyusunan program-
program unggulan sekolah yang menjadi implementasi mutu
pendidikan yang ada di sekolah. Tentu strategi setiap kepala sekolah
dengan kepala sekolah lain dalam upaya peningkatan mutu di sekolah
berbeda-beda baik karena faktor pengalaman dan juga kecakapan
wawasan tentang manajemen sekolah.
Bisa jadi apa yang diterapkan di SMA Kalam Kudus Surakarta akan
berbeda dengan sekolah lain sehingga kajian tentang strategi kepala
sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah melalui
program-program unggulan sekolah perlu dikaji mendalam karena
keunikan masing-masing sekolah yang tentu antara satu sekolah
dengan sekolah lain berbeda.
MASALAH YANG AKAN Di era Globalisasi ini masyarakat cenderung massif. Dimana era
DIUNGKAP DALAM PENELITIAN disrupsi teknologi begitu masif, masyarakat memiliki kecenderungan
minat pada sekolah yang menawarkan pembelajaran umum namun
juga terdapat pendidikan agama atau spiritual religius dan juga
kecakapan hidup (Ervan, Fitrihidajati & Kuntjoro, 2015; Amirin,
2012). Artinya masyarakat saat ini lebih memiliki minat pada sekolah
yang dapat menggabungkan ketiga aspek tadi karena semakin
perkembangannya zaman tuntutan akan kualitas seorang individu
akan semakin kompleks. Oleh karena itu sekolah perlu
memperhatikan fenomena yang ada di masyarakat dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan. Bahasan inilah yang kemudian
menarik untuk diteliti tentang bagaimana kepala sekolah menerapkan
strategi yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di
sekolah melalui program unggulan berbasis religi, akademis, dan life
skill.
PENCAPAIAN TUJUAN Konsep peingkatan mutu pendidikan di SMA Kristen Kalam Kudus
PENELITIAN Surakarta mempunyai 3 fokus yaitu kerohanian, pembelajaran atau
akademik, dan lifeskill. Program unggulan sekolah SMA Kristen
Kalam Kudus dicanangkan untuk peserta didik, guru, dan staf
sekolah. Program-program yang ada juga melibatkan peranserta
orangtua dari peserta didik dan masyarakat di lingkungan sekolah.
Program unggulan tersebut meliputi program yang berkaitan dengan
kerohanian dan lifeskill. Dampak peningkatan mutu pendidikan di
SMA Kristen Kalam Kudus dapat dilihat dari prestasi yang
didapatkan oleh peserta didik dan juga para lulusannya. Kerohanian
menjadi fokus utama dalam menjamin mutu pendidikan di SMA
Kristen Kalam Kudus Surakarta dengan kurikulum berbasis alkitab.
Wiwoho selaku kepala sekolah SMA Kristen Kalam Kudus Surakarta
menjelaskan alasan fokus utama sekolah terletak pada kerohanian
untuk mengembangkan karakter yang kuat pada peserta didik. Lebih
lanjut, kepala sekolah mengatakan bahwa jika karakter kristiani dan
wawasan kebangsaan yang dimiliki oleh peserta didik sudah tertanam
dan kuat, maka akademik (pembelajaran) dan life skill bisa
mengikuti. Oleh karena itu, peserta didik membutuhkan lingkungan
yang memang dirancang untuk mengembangkan anak-anak yang
menjadi dambaan setiap orang tua.
MANFAAT PENELITIAN TERKAIT Dampak Peningkatan Mutu Pendidikan Seiring berjalannya waktu,
PERMASALAHAN SMA Kristen Kalam Kudus Surakarta mengalami peningkatan di
KEWIRAUSAHAAN DI TANAH AIR berbagai bidang. Menurut Wiwoho kepala sekolah SMA Kristen
Kalam Kudus Surakarta, output kelulusan di sekolah mengalami
peningkatan dikarenakan peminat juga semakin meningkat setiap
tahunnya. Sekolah mengalami kemajuan dari sekolah standar dengan
11 kelas rombel menjadi sekolah tujuan dengan 15 kelas rombel pada
tahun 2014.
KEMUTAHIRAN TEORI-TEORI Teori-teori yang digunakan sudah sangat jelas dengan metode
YANG DIGUNAKAN penelitian yang dilakukan mengguakan pendekatan kualitatif
deskriptif. Kualitatif deskriptif berupa tulisan dan lisan yang
diperoleh dari berbagai sumber penelitian. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi sekolah, melakukan wawancara
dengan informan yang berkaitan dengan fokus, dan
mendokumentasikan hal-hal yang mendukung penelitian.
KEMUTAHIRAN BAHAN Bahan rujukan sangat lengkap dan bacaan yang digunakan Strategi,
RUJUKAN/BACAAN YANG Kepala Sekolah, Peningkatan Mutu, Program Unggulan. Dimana
DIGUNAKAN strategi itu ialah Peran yang digunakan pemimpin dalam manajemen
sekolah, kepala sekolah itu ialah sebagai kepemimpinan di organisasi
(sekolah), Peningkatan Mutu
KESIMPULAN Dalam bacaaan jurnal ini segala hal diuraikan dengan sistematis yang
lengkap mulai dari kata kunci yang dipakai, masalah yang ada, dan
cara untuk menyelesaikannya dengan metode penelitian yang
digunakan dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data juga
dilakukan dengan cara observasi sekolah dan melakukan wawancara
dengan ingorman yang berkaitan dengan focus dan adanya
dokumentasi hal-hal dalam penelitian yang sebagai pendukung
penelitian.
Serta Peran kepemimpinan daripada Kepala sekolah yang memiliki
peranan yang penting atas strategi yang diterapkan dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan yang ada di sekolah melalui
penyusunan program-program unggulan sekolah yang menjadi
implementasi mutu pendidikan yang ada di sekolah. Tentu strategi
setiap kepala sekolah dengan kepala sekolah lain dalam upaya
peningkatan mutu di sekolah berbeda-beda baik karena faktor
pengalaman dan juga kecakapan wawasan tentang manajemen
sekolah

Anda mungkin juga menyukai