Anda di halaman 1dari 7

SHALAT

(PEMBAGIAN SHALAT DARI BERBAGAI SEGI, JAMA’ DAN QASHAR SERTA


KETENTUAN-KETENTUANNYA MENURUT EMPAT MAZHAB)

NAMA KELOMPOK 3:
ELITA SARI
HAJIRATUL QUDSI
Pembagian shalat dari beberapa segi

 Dilihat dari sisi hukumnya shalat terbagi menjadi dua macam yaitu shalat fardhu (wajib)
dan shlat sunnah.
 Dari segi cara pelaksanaannya :sholat terbagi menjadi dua kategori yakni sholat jama;ah
dan munfarid
 Dilihat dari sisi waktu dan penyebab dilaksankannya : terbagi menjadi 7 kategori yakni :
Shalat jum’at, shalat safar, shalat hari raya, shalat kusuf dan khusuf, Shalat istisqa’, shalat
khauf dan shlat jenazah
Pengertian Shalat Jamak dan Qasar

 Shalat jama’ : kata jama’ berarti menggabungkan, menyatukan ataupun mengumpulkan.


Sedangkan secara istilah, shalat jama’ itu adalah :menggabungkan dua shalat fardhu, yaitu
dzhuhur dan asar, atau maghrib dan isya’ secara berurutan pada salah satu waktunya, bisa
diawal atau di akhir. Shalat jama’ terbagi menjadi dua yakni jama’ taqdim dan jama’takhir
 Shalat qashar secara etimologi berasal dari bahasa Arab yakni ringkasan atau meringkas,
adapun menurut bahasa lainnya ialah memendekkan. Secara terminologi qashar ialah
meringkas sholat yakni melakukan sholat yang tadinya empat raka’at menjadi hanya dua
raka’at.
Pendapat para ulama empat mazhab mengenai shalat jama’

 Mazhab Al-Hanafiya :Sejak awal mazhab al-hanafiyah tidak membolehkan jama' shalat
kecuali hanya karena satu sebab saja, yaitu ketika haji di arafah dan mina saja.
 Mazhab Al-Malikiyah membolehkan hujan dijadikan alasan untuk menjama' shalat.
 Mazhab Asy-Syafi'iyah juga ikut membolehkan hujan dijadikan alasan untuk menjama'
shalat,
 mazhab Al-Hanabilah tentang menjama' shalat karena hujan adalah termasuk dzhuhur dan
ashar jug ayang dibolehkan untuk dijama' dalam mazhab Asy-Syafi'iyah bukan hanya
sebatas maghrib dan isya' saja, tetapi juga termasuk dzhuhur dan ashar juga
Pendapat para ulama empat mazhab mengenai shalat qashar

 Menurut Imam Hanafi hukum mengqosor shalat wajib


 Menurut Imam Maliki hukum melakukan shalat qosor adalah sunah
 menurut Imam Syafi’i hukum shoalt qasar ialah mubah (boleh)
 Pendapat Imam Hambali berpendapat bahwa qashar shalat itu dibolehkan dan diberi
keringanan bagi musafir.
Syarat Shalat Jamak Dan Qasar
 Syarat-syarat shalat jama’
 Syarat shalat jama’ : Menjama’ di arafah dan muzdalifah, Menjamak ketika musafir, Menjamak karena suatu keperluan
dan halangan, Menjamak karena lupa.

 Syarat-syarat Shalat Qashar


 - Jauh perjalanan dengan dua marhalah atau lebih (80,640 km atau perjalanan sehari semalam).
 Perjalanan yang di lakukan adalah safar mubah (bukan perlayaran yang didasari niat mengerja maksiat ).
 Mengetahui hukum kebolehan qasar.
 Niat qasar ketika takbiratulihram.
 - Sholat yang diqasar adalah shalat rubaiyah (tidak kurang dari empat rakaat).
 Perjalanan terus menerus sampai selesai sholat tersebut.
 Tidak mengikuti dengan orang yang itmam (sholat yang tidak diqasar) dalam sebagian sholat nya.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai