Anda di halaman 1dari 8

0

MAKALAH
BILANGAN DESIMAL
(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Matematika)

Dosen Pembimbing:
Sigit Dwi Laksana, M.Pd.I.

Disusun oleh:
Riska Vianto : (16150242)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2017/2018
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan penelaahan
bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubunganya.
Selain itu matematika juga bisa diartikan ilmu yang mempelajari hal-hal seperti
besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Matematika terbentuk dari pengalaman
manusia dalam dunianya secara empiris. Kemudian pengalaman itu diproses di
dalam dunia rasio, diolah secara analisis dengan penalaran di dalam struktur
kognitif sehingga sampai terbentuk konsep-konsep matematika supaya konsep-
konsep matematika yang terbentuk itu mudah dipahami oleh orang lain dan
dapat dimanipulasi secara tepat, maka digunakan bahasa matematika atau notasi
matematika yang bernilai global (universal). Konsep matematika didapat karena
proses berpikir, karena itu logika adalah dasar terbentuknya matematika.1
Bertitik tolak dari tujuan pembalajaran matematika di Sekolah Dasar yaitu
menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai alat dalam
kehidupan sehari-hari, maka matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang
memberi tekanan pada penalaran dan pembentukan sikap anak memberikan
pengajaran perpangkatan dan akar bilangan dalam menerapkan matematika
dalam kehidupan sehari-hari. 2
Dengan demikian konsep dasar matematika harus di pahamkan ke dalam
pribadi setiap anak. Dalam hal ini tentang operasi bilangan desimal pada
Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Yang pada makalah ini akan di
singung masalah pengertian dan system operasi serta cara mengerjakan bilangan
desimal.

1
M. Irsadi Farista, "Ilmu dan Matematika", Diakses 10 November 2018 | Pkl 19:55
(https://irsadifarista.wordpress.com/filsafat/ilmu-dan-matematika/ M. Irsadi Farista, S.Pd)
2
Eka Fitriani Idris "Makalah Bilangan Desimal", Diakses 8 November 2018 | Pkl 08:30
(http://ekaidrisup.blogspot.com/2017/10/makalah-bilangan-desimal.html)
2

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pecahan desimal ?
2. Bagaimana operasi pada pecahan desimal ?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pecahan desimal
2. Untuk mengetahui operasi pada pecahan desimal
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pecahan Desimal


Pecahan desimal adalah bilangan yang didapat dari pembagian suatu
bilangan dengan sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya. 3 Sistem bilangan
decimal disusun dari 10 angka atau lambang. Dengan menggunakan lambang –
lambang tersebut sebagai digit pada sebuah bilangan, kita dapat
mengekspresikan suatu kuantitas. Kesepuluh lambang tersebut adalah : D =
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Sistem bilangan desimal juga disebut sistem bilangan basis 10 atau radiks
10 karena mempunyai 10 digit. Kata digit itu seersifat ilmiah dikarenakan pada
kenyataanya manusia memiliki 10 jari. Kata digit sendiri diturunkan dari kata
bahasa latin finger yang artinya jari.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bilangan desimal adalah jenis
bilangan berbasis 10 yang umunya dituliskan dengan tanda koma (,). Contoh :
0,1 (dibaca nol koma satu) 0,1 merupakan hasil dari pembagian 1 dengan 10 =
(1 : 10 atau ; 0,15 (dibaca nol koma satu lima, bukan nol koma lima belas). 0,15
merupakan haasil dari pembagian 15 : 100 atau 1,7 (dibaca satu koma tuju) 1,7
merupakan hasil dari 17 : 10.

B. Operasi pada pecahan desimal

1. Penjumlahan Pecahan Desimal


Penjumlahan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara
tersusun. Aturannya sebagai berikut:
a) Puluhan dengan puluhan;
b) Satuan dengan satuan;
c) Persepuluhan dengan Persepuluhan dan seterusnya.

3
.Joko Untoro, Genius Matematika, (Jakarta: Wahyu Media, 2007), hlm. 111
4

Contoh:
1. 0,54 + 0,24 = …
2. 0,144+0,132=...
Penyesesaian:
1. 0,54
0,24 +
0,78
2. 0,144
0,132 +
0,276

2. Pengurangan Bilangan Pecahan Desimal


Pengurangan bilangan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara
tersusun. Aturannya sebagai berikut:
a) Puluhan dengan puluhan;
b) Satuan dengan satuan;
c) Persepuluhan dengan Persepuluhan;
d) Perseratusan dengan perseratusan dan seterusnya.
Contoh:
1. 0,54 - 0,24 = …
2. 0,144-0,132=...
Penyesesaian
1. 0,54
0,24 -
0,3
2. 0,144
0,132 -
0,012
5

3. Perkalian Pecahan Desimal


Perkalian pecahan desimal hasilnya diperoleh dengan menggeser
tempat tanda koma sesuai dengan bilangan yang dikalikan.
Contoh:
1. 0,5 x 0,25 = …
2. 0,31 x 1,2 = ...
Penyelesaian
1. 0,5 x 0,25 =....
5 x 25 = 125
0,5 x 0,25 = 0,125
2. 0,31 x 1,2 =...
31 x 12 = 372
0,31 x 1,2 = 0,372
4. Pembagian Pecahan Desimal
Pembagian pecahan desimal hasilnya diperoleh dengan menggeser
tempat tanda koma sesuai dengan selisih bilangan yang dibagi dengan
pembagi.
Contoh:
1. 0,25 : 0,5 = ...
2. 0,12 : 0,3 = ...
Penyesesaian :
1. 0,25 : 0,5 = ...
25 : 5 = 5
0,25 : 0,5 = 0,5
2. 0,12 : 0,3 = ...
12 : 3 = 4
0,12 : 0,3 = 0,4
6

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem bilangan decimal disusun dari 10 angka atau lambang. Dengan
menggunakan lambang – lambang tersebut sebagai digit pada sebuah bilangan,
kita dapat mengekspresikan suatu kuantitas. Kesepuluh lambang tersebut adalah :
D = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Pada operasi hitung pecahan desimal, untuk Penjumlahan dan
Pengurangan, sebaiknya kita gunakan metode Penjumlahan/Pengurangan susun,
dan caranya sama dengan Penjumlahan/Pengurangan Bilangan Bulat, yaitu
dengan meluruskan angka satuannya. Yang mesti kita cermati adalah bahwa
angka yang tepat di depan koma itu adalah angka satuan, maka akan lebih mudah
diingat bila bahasanya kita ubah menjadi “ yang diluruskan adalah koma”
Yang sangat perlu diperhatikan pada Operasi Perkalian dan Pembagian susun
adalah "Jumlah Angka Dibelakang Koma".
B. Saran
Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi yang membaca
khusunya bagi kami dan khalayak ramai umumnya. Dan semoga dapat menambah
wawasan bagi pembaca.
7

DAFTAR PUSTAKA

Farista M. Irsadi, "Ilmu dan Matematika", [Online]. Tersedia


(https://irsadifarista.wordpress.com/filsafat/ilmu-dan-matematika/ M. Irsadi
Farista, S.Pd) [Diakses 10 November 2018]
Idris Eka Fitriani. (2007). "Makalah Bilangan Desimal", [Online]. Tersedia:
(http://ekaidrisup.blogspot.com/2017/10/makalah-bilangan-desimal.html)
[Diakses 8 November 2018]
Untoro Joko, Genius Matematika, (Jakarta: Wahyu Media, 2007)
Guru Katro. (2014). Operasi Hitung Pecahan Desimal. [Online]. Tersedia:
https://gurukatrondeso.blogspot.co.id/2014/11/operasi-hitung-pecahan-
desimal.html. [Diakses 29 Maret 2017].
Matematika 5. (2013). Operasi Hitung Desimal. [Online]. Tersedia:
http://belajar.indonesiamengajar.org/2013/02/komanya-jalan-bu-operasi-
hitung-desimal/. [Diakses 29 Maret 2017].
Matik6sd. (2013). Perkalian dan Pembagian Desimal. [Online]. Tersedia:
https://matikkelas6.wordpress.com/2013/02/15/perkalian-dan-pembagian-
desimal/. [Diakses: 29 Maret 2016).
Yasir, Ahmad. (2014). Pecahan Desimal. [Online]. Tersedia:
http://yasmakalah.blogspot.co.id/2014/03/pecahan-desimal.html. [Diakses
29 Maret 2017].

Anda mungkin juga menyukai