Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ikhwan Sholeh

Prodi : Teknologi Pendidikan A


Nim : 19105240151

Blended learning Selama Dua Dekade


Selama 2 dekade ini, beberapa dari kita telah melaksanakan sebuah model belajar blended
learning. Ini didasari karena perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan untuk
berkomunikasi face to face dengan internet. Lalu apa itu blended learning dan segala keunikannya.
Blended Learning terdiri dari kata blended (kombinasi/campuran) dan learning (belajar). Istilah
lain yang sering digunakan adalah hybrid course (hybrid = campuran/kombinasi, course = mata
kuliah). Makna asli sekaligus yang paling umum blended learning mengacu pada belajar yang
mengkombinasi atau mencampur antara pembelajaran tatap muka (face to face ) dan
pembelajaran berbasis komputer (online dan offline).
Pembelajaran berbasis Blended learning berkembang sekitar tahun 2000 dan sekarang
banyak digunakan di Amerika Utara, Inggris, Australia, kalangan perguruan tinggi dan dunia
pelatihan. Melalui blended learning semua sumber belajar yang dapat memfasilitasi terjadinya
belajar bagi orang yang belajar dikembangkan. Pembelajaran blended dapat menggabungkan
pembelajaran tatap muka (face-to-face) dengan pembelajaran berbasis komputer. Artinya,
pembelajaran dengan pendekatan teknologi pembelajaran dengan kombinasi sumber-sumber
belajar tatap muka dengan pengajar maupun yang dimuat dalam media komputer, telpon seluler
atau iPhone, saluran televisi satelit, konferensi video, dan media elektronik lainnya. Pebelajar
dan pengajar/fasilitator bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan utama
pembelajaran blended adalah memberikan kesempatan bagi berbagai karakteristik pebelajar agar
terjadi belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang sepanjang hayat, sehingga belajar akan
menjadi lebih efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.
Sang penulis yaitu Zhonggen Yu dari Bejing Language And Culture University dalam
jurnalnya ini memaparkan hasil riset mengenai blended learning sebagai berikut:
No Pertanyaan Riset Hasil Riset
.
1 Bagaimana untuk Blended learning dapat didefinisikan lebih jauh sebagai
mendefinisikan blended mode pembelajaran terintegrasi dengan berbagai faktor
learning? hibrida, seperti lingkungan belajar, mekanisme akuisisi
otak, belajar faktor afektif, pembelajar dan guru.
2 Dapatkah blended learning Apakah blended learning dapat mempromosikan
mempromosilam pembelajaran pembelajaran kolaboratif online bergantung pada
kolaboratif online? bagaimana belajar dan mengajar dicampur.
3 Dapatkah blended learning Hasil belajar di bawah pengaturan campuran dapat
mempromosikan hasil belajar? dipromosikan karena dorongan nyata dan tidak
berwujud.
4 Apakah blended learning Blended learning semakin bermanfaat bagi siswa dan
bermanfaat bagi yang lebih mahasiswa dosen pengajar.
tinggi pendidikan?
5 Apakah blended learning Blended learning sangat efektif di kelas-kelas yang
efektif di kelas-kelas besar? besar
untuk interaksi simultan.
6 Adalah blended learning yang Blended learning dapat dianggap sebagai model
sukses model pendidikan? pendidikan yang sukses kecuali biaya pendidikan dan
penerimaan.
7 Dapat menggabungkan Studi ini tidak menunjukkan perbaikan signifikan
pembelajaran blended belajar tentang pengembangan profesional
mempromosikan guru guru.
pengembangan profesional?
8 Apakah institusi mau berubah Institusi mungkin tahan terhadap blended learning
dari model pendidikan karena beragam alasan.
tradisional menjadi
yang dicampur?
9 Akankah peserta didik dan Tidak mudah untuk membuat peserta didik dan
instruktur aktif berpartisipasi instruktur siap menerima dan aktif bergabung dengan
dalam blended learning? mode blended learning

Anda mungkin juga menyukai