Anda di halaman 1dari 40

BUKU INFORMASI

MEMBERSIHAN TEMPAT DAN


PERALATAN KERJA
D1.HHK.CL3.07

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2


BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 4
A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------------- 4
B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------------- 5
BAB II MEMILIH DAN MENATA PERALATAN ----------------------------------------------- 5
A. Cara Memilih Peralatan sesuai dengan jenis pembersihan yang
dilakukan --------------------------------------------------------------------------- 5
B. Cara Memeriksa seluruh perlengkapan dan keamanan kondisi
kerjanya sebelum menggunakan ----------------------------------------------- 6
C. Cara Memilih Alat-alat pembersih dan bahan-bahan kimia dan
disiapkan sesuai dengan persyaratan pabrik, kesehatan dan
keselamatan yang berkaitan dengan pekrjaan ------------------------------- 8
D. Bila perlu pakaian pelindung dipilih dan digunakan ------------------------- 11
BAB III MEMBERSIHKAN AREA KERING DAN BASAH ------------------------------------ 13
A. Area yang akan dibersihkan disiapkan dan bersih dari bahaya ---------- 13
B. Bila sesuai, area kerja di beri tanda untuk menguirangi resiko
terhadap kolega dan pelanggan ------------------------------------------------ 20
C. Bahan kimia yang benar dipilih untuk area tertentu dan digunakan
sesuai dengan prosedur keselamatan ----------------------------------------- 21
D. Perlengkapan digunakan secara benar ---------------------------------------- 22
E. Sampah dan sisa bahan-bahan kima dibuang sesuai dengan
persyaratan lingkungan yang aman dan sehat ------------------------------- 24
BAB IV MENJAGA DAN MENYIMPAM PERALATAN PEMBERSIH DAN BAHAN
KIMIA ------------------------------------------------------------------------------- 26
A. Peralatan dibersihkan setelah digunakan sesuai dengan instruksi
pabrik ------------------------------------------------------------------------------- 26
B. Perawatan rutin dilakukan sesusai dengan prosedur perusahaan -------- 29
C. Kesalahan diidentifikasikan secara benar dan dilaporkan sesuai
dengan prosedur perusahaan --------------------------------------------------- 29

2
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 2 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

D. Peralatan disimpan di area yang telah ditetapkan dan dalam


kondisi siap dipakai kembali ----------------------------------------------------- 31
E. Bahan-bahan kimia disimpan sesuai dengan persyaratan-
persyaratan dan keselamatan --------------------------------------------------- 31
DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------------- 32
A. Dasar Perundang-undangan ---------------------------------------------------- 32
B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------------- 32
C. Majalah atau Buletin -------------------------------------------------------------- 32
D. Referensi Lainnya ----------------------------------------------------------------- 33
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN -------------------------------------------------- 35
A. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------------- 36
B. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------------- 38
DAFTAR PENYUSUN......................................................................................... 39

3
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 3 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Membersihan
Tempat dan Peralatan Kerja dengan benar.

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi
Membersihan Tempat dan Peralatan Kerja ini guna memfasilitasi peserta latih
sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai
berikut: (diambil dari elemen dan KUK)
1. Memilih dan menata peralatan
2. Membersihkan area kering dan basah
3. Menjaga dan menyimpan peralatan pembersihan dan bahan kimia

4
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 4 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

BAB II
MEMILIH DAN MENATA PERALATAN

A. Peralatan dipilih sesuai dengan jenis pembersihan yang


dilakukan
Macam-Macam Peralatan
a. Alat yang dibuat dari besi
Besi banyak digunakan untuk membuat wajan. Karena besi mudah berkarat
maka perlu dibersihkan dengan air sabun, garam halus, sabut gosok. Untuk
jenis besi yang berlapis tergantung dari jenis lapisannya, besi berlapis email
dibersihkan dengan air sabun, serbuk vim, sabut halus. Besi berlapis teflon
dibersihkan dengan air sabun dan busa halus. Untuk lapisan teflon jangan
sekali-kali menggunakan abu gosok dan sabut yang kasar karena lapisan teflon
akan mengelupas dan rusak. Untuk menghilangkan bau dan sisa lemak
sebaiknya disiram dengan air panas, kemudian dilap dan dikeringkan.

b. Alat dari timah


Saringan dan sejenisnya sering terbuat dari bahan timah. Dalam merawat
diperlukan cara yang teliti, terutama sisa makanan yang melekat. Untuk
mencuci sebaiknya tidak menggunakan sabun, karena soda akan merusak alat
dari bahan timah. Jadi cukup menggunakan vim atau abu gosok halus dengan
sabut kemudia dibilas dan disiram dengan air panas dan dikeringkan.

c. Alat dari tembaga

Alat yang dibuat dari tembaga sangat baik dan mahal. Kelemahannya adalah
apabila tidak dibersihkan dengan baik akan terlihat kotor dan tidak menarik.
Untuk membersihkannya diperlukan campuran tepung, cuka, serta serbuk perak
lalu dicuciair panas dan dikeringkan.

d. Alat dari aluminium

5
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 5 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Aluminium dibersihkan dengan air sabun, serbuk gosok halus atau vim, busa,
dibilas sampai bersih lalu dikeringkan.

e. Stainless steel

Peralatan dari bahan stainless steel sangat baik digunakan. Harganya cukup
mahal, namun banyak disukai karena pemeliharaannya mudah. Alat ini
dibersihkan dengan air sabun, busa atau spon, dibilas sampai bersih lalu
dikeringkan atau dilap.

f. Alat dari bahan kuningan

Peralatan dari kuningan yang langsung berhubungan dengan makanan


sebaiknya dicuci dengan menggunakan air jeruk nipis, asam, belimbing wuluh,
serbuk bata halus, dibilas dan disiram dengan air panas lalu dikeringkan.

g. Alat dari tanah liat

Alat dari tanah liat dibersihkan dengan menggunakan sabut, abu gosok dan
dibilas dengan air bersih lalu dikeringkan.

h. Alat dari bambu dan kayu

Peralatan dari kayu dibersihkan atau dicuci dengan air sabun, serbuk atau abu
gosok, sabut ataupun sikat, dibilas dan dikeringkan agar tidak berjamur.

i. Alat dari bahan batu

Alat dari batu dibersihkan dengan abu gosok atau vim, sikat dan dibilas sampai
bersih, lalu dikeringkan.

j. Alat dari bahan plastik dan melanine

Alat ini dibersihkan dengan sabun biasa atau sabun cair, busa lalu dibilas
sampai bersih dan dikeringkan.

k. Alat dari bahan kaca, keramik, porselin

6
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 6 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Alat ini dibersihkan dengan air sabun, vim, sabut hijau atau spon lalu dibilas
dan dikeringkan

B. Seluruh perlengkapan diperiksa dan keamanan kondisi kerjanya


sebelum digunakan
Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja pada umumnya meliputi situasi dan
lingkungan kerja yang menanggung kesehatan dan keselamatan
karyawan supaya pekerjaan pekerjaan perusahaan bisa jalan lancar. Arti
kesehatan dan keselamatan kerja yaitu:

1. Membuat situasi dan lingkungan kerja. Keadaan fisik gedung dan


semua perlengkapan yang dipunyai sebagai fasilitas untuk melakukan
pekerjaan karyawan. Keadaan nonfisik, seperti situasi jalinan kerja
antarsesama karyawan, baik dengan cara horisontal ataupun vertikal.
Jalinan horisontal melukiskan jalinan kerja yang baik antarsesama
karyawan yang menempati posisi yang sama. Jalinan vertikal bermakna
terwujud jalinan timbal balik yang baik pada bawahan dengan atasan.

2. Menanggung keselamatan dan kesehatan karyawan, hingga membuat


rasa aman dari ancaman bahaya yang diakibatkan oleh beragam sumber
bahaya, berbentuk mesin dan semua sarana produksi, bahan baku,
konstruksi bangunan, instalasi listrik, dan perlengkapan yang lain.

3. Ruang atau lapangan (space) dimana orang bisa bekerja atau yang
kerap dimasuki tenaga kerja. Jadi, tempat kerja yaitu ruang, lapangan,
halaman, dan seputarnya yang disebut bagian integral atau jalinan
dengan tempat kerja.

Kondisi mesin dan alat-alat kerja (machine & tools condition)


Mesin dan perlengkapan produksi bisa adalah sumber kecelakaan kerja.
Bukanlah saja beberapa karakter dari mesin dan perlengkapan produksi

7
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 7 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

tersebut, namun tata letak (layout) dapat juga mendukung keselamatan


kerja. Umpamanya alat kontrol suhu yg tidak berperan. Oleh karenanya,
pihak manajemen mesti memberi perhatian pada keadaan mesin dan
perlengkapan dan layout yang baik supaya terwujud lingkungan kerja
yang aman sebelum digunakan.

Mempersiapkan Laporan Kecelakaan dan Santunan Tenaga Kerja


Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Th. 1997 pasal 11, dinyatakan
kalau perusahaan diharuskan untuk memberi tunjangan atas kecelakaan
kerja sebesar yang ditetapkan oleh ketetapan yang berlaku. Terkait
dengan hal itu, pihak manajemen perusahaan mesti memiliki sarana dan
dana untuk membayar kompensasi itu. Untuk kebutuhan ini semestinya
semua tenaga kerja diasuransikan lewat Astek (Asuransi Tenaga Kerja).
Keharusan manajemen dalam hadapi kecelakaan kerja yaitu membantu
pasien dengan memberi penyembuhan dan santunan. Sebisa-bisanya
karyawan yang alami kecelakaan bisa sembuh untuk meneruskan
pekerjaan pekerjaannya. Santunan dan pertolongan mesti diberikan tanpa
ada memerhatikan penyebabnya kecelakaan kerja, umpamanya meskipun
kecelakaan kerja dikarenakan oleh kelalaian karyawan yang berkaitan,
namun pertolongan dan pemberian santunan dan cost penyembuhan
tetaplah didapatkan dari perusahaan. Bermakna kalau santunan
kecelakaan kerja adalah cost perusahaan.

C. Alat-alat pembersih dan bahan-bahan kimia dipilih dan disiapkan


sesuai dengan persyaratan pabrik, kesehatan dan keselamatan
yang berkaitan dengan pekerjaan.

Perlunya memperhatikan efektifitas dan efisiensi tenaga dan biaya dalam


bekerja, semua itu tidak terlepas dari peralatan yang dipergunakan. Peralatan
manual maupun mesin harganya cukup mahal, sehingga sudah menjadi
kewajiban kita untuk menjaga dan peduli dalam menggunakannya serta
merawatnya. Sebelum melakukan pembersihan area umum seorang public area

8
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 8 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

attendant atau yang sering disebut houseman terlebih dahulu harus menguasai
jenis-jenis peralatan pembersih. Ini dimaksudkan agar di dalam melakukan
pekerjaannya nanti tidak akan mendapat kesulitan.

B. Peralatan Pembersih Tenaga Mesin

1 Carpet Mesin yang digunakan untukshampooing


Extractor carpet. Mesin ini disamping dapat
mengeluarkan carpet shampoojuga
menghisap cairan yang sudah kotor yang
akan ditampung didalam tabung tersendiri.

2 Floor Maintenance Mesinuntuk perawatan lantai, mesin ini


Machine dapat berubah berfungsi sebagai brushing
machine,buffing, machine,scrubing
machine, maupun sebagai polishing
machine.
3 Dry Foam Extraction Mesin untuk mencuci karpet dengan system
busa, tanpa dibilas lagi, dan sisa busa yang
sudah kotor akan di hisap oleh mesin
kembali.

4 Mesin untuk mencuci tembok/dinding


Power wall dengan system busa.

5 Upholstery Extraction Mesin untuk mencuci sofa dengan system


busa.
6 Dry Vacum Machine Mesin untuk membersihkan lantai karpet
khususnya & alat untuk membersihkan :
A. Debup ada lantai/karpet;
B. Air yang menggenang pada
lantai/karpet.

7 Blower Machine Alat pengering yang dipergunakan untuk


mengeringkan karpet pada saat disampo /
alat ini juga dapat digunakan untuk
menyapu

8 Alat dapat digunakan jika dipasangkan


Brushing Machine dengan floor maintenance machine. Alat ini
dapat digunakan
untuk stripping, polishing,buffing, scrubbing

9
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 9 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

D. Bila perlu pakaian pelindung dipilih dan digunakan


Jenis-jenis Pakaian Pelindung Kerja

Mengingat pekerjaan housekeeping adalah pekerjaan yang penuh resiko maka


bagi staf disini harus menggunakan pakaian pelindung untuk menghindari
kecelakaan dan dampak yang diakibatkan oleh bahan kimia yang dipakai untuk
membersihkannya.

Pakaian pelindung yang digunakan pada umumnya adalah:

a. Sepatu tertutup (Boots)

b. Helm.

c. Jas (jacket).

d. Masker dan Kaca mata debu (Googles).

10
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 10 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

e. Sarung tangan karet (Hand gloves)

A. Keterampilan yang diperlukan dalam Membersihkan Tempat dan


Peralatan Kerja
1. Mampu Mengidentifikasi Jenis Peralatan
2. Mampu Memilih bahan pembersih sesuai dengan jenisnya
3. Mampu Memilih metode pembersihan sesuai dengan jenis kotoran yang ada
4. Mampu Memilih Peralatan Sesuai Metode pembersihan
5. Mampu Memastikan kebersihan peralatan dan bahan pembersih

B. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Membersihkan Tempat dan


Peralatan Kerja

1. Harus cermat dalam mengidentifikasi jenis kotoran yang akan dibersihkan


2. Harus cermat memilih bahan
3. Harsu cermat memilih metode
4. Harus cermat memilih peralatan
5. Harus teliti dalam memastikan kebersihan

11
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 11 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

BAB III
MEMBERSIHKAN AREA KERING DAN BASAH
A. Area yang akan dibersihkan disiapkan dan bersih dari bahaya
Jalan masuk/Korridor

Jalan masuk atau koridor juga perlu dibersihkan secara teratur agar
kebersihan area ini selalu terjaga, karena area ini merupakan area yang selalu
ramai dilewati oleh tamu, maka secara otomatis akan menciptakan image
hotel itu sendiri.

Peralatan yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah:

 Sapu (broom)
 Pengki (dust pan)
 Alat pel (mop)
 Ember (bucket)
 Cleaning Cloth
 Sponge

Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Multi purpose cleaner (MPC/GPC)


 Pembersih lantai (Floor cleaner)
 Pembersih kaca (Glass cleaner)
 Pengkilap Kayu (Polisher)
 Pembersih metal (Metalic Cleaner)

Cara pembersihan

 Menggosok kerak-kerak air dari lantai menggunakan peralatan kering,


lap atau busa
 Lantai disapu, termasuk keset
 Mengepel lantai

12
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 12 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Membersihkan kaca-kaca pintu luar dalam, dikerjakan dari atas ke


bawah
 Membersihkan bagian pintu yang bukan kaca, perhatikan dengan teliti
bekas sidik jari yang menempel dan sekitar pegangan / kunci pintu
 Poles pegangan dan kunci pintu dengan metal cleaner
 Bersihkan jejak-jejak dari orang dan binatang
 Yakinkan bahwa semua keset terhampar lurus dan datar.
 Pemeriksaan akhir (final check), buka setiap pintu yakinkan
keseluruhan bersih dan aman.

2. Kantor Depan (Front Office)

Kantor Depan/Front Office adalah bagian yang sangat penting, karena front
Office adalah wajah dari hotel itu sendiri, dan dapat dikatakan sebagai
jantungnya hotel, untuk itu kebersihan disini sangat diwajibkan untuk dijaga.

Gambar 4.13. Contoh Kantor Depan

Peralatan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Lap pembersih (cleaning cloth)


 Sponge
 Alat pembersih debu (dust cloth)
 Alat penyedot debu (Vacuum Cleaner)
 Sapu (broom)
 Pengki (dust pan)
 Tempat sampah (Garbage can).

13
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 13 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Multi purpose cleaner (MPC/GPC)


 Pembersih lantai (Floor cleaner)
 Pembersih kaca (Glass cleaner)
 Pengkilap Kayu (Polisher)
 Pembersih metal (Metalic Cleaner)

Cara pembersihannya adalah:

 Bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali pada tempat semula,
lengkapi korek api
 Kosongkan sampah, dan letakkan kembali pada tempatnya
 Bersihkan perlengkapan dan dekorasi pada dinding dari debu
 Meja depan dibersihkan dari debu dan mengkilatkan permukaan meja.
Kerjakan dari atas ke bawah perhatikan dengan teliti bekas sidik jari,
noda dan dari bekas tanda lecet
 Bersihkan flek-flek pada dinding, periksa noda-noda sekitar saklar dan
stop kontak.
 Bersihkan debu-debu dengan vacuum cleaner bagian dalam meja,
lindungi semua bagian yang kena matahari, terutama karpet yang
dapat dijangkau termasuk dibawah meja dan kursi gunakan sapu
untuk menjangkau bagian-bagian yang susah dan pinggir.

3. Lobby

Lobby adalah merupakan bagian dari Kantor Depan/Front Office yang mana
bagian ini adalah bagian yang sangat penting, karena front office adalah
wajah dari hotel itu sendiri, dan dapat dikatakan sebagai jantungnya hotel,
untuk itu kebersihan disini sangat diwajibkan untuk dijaga.

Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Peralatan pembersih kaca (glass wipper)

14
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 14 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Sapu (broom)
 Pengki (dust pan)
 Pel (mop)
 Ember (bucket)
 Pembersih serba guna (multi purpuse cleaner)
 Pembersih lantai (floor cleaner)
 Kain pembersih (cleaning cloth)
 Spon (sponge)
 Alat pembersih debu (dust cloth)
 Penyedot debu (vacuum cleaner)
 Tempat sampah (garbage bin)

Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Multi purpose cleaner (MPC/GPC)


 Pembersih lantai (Floor cleaner)
 Pembersih kaca (Glass cleaner)
 Pengkilap Kayu (Polisher)
 Pembersih metal (Metalic Cleaner)

Proses Pembersihan:

 Bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali ke tempatnya


 Ambil kertas-kertas dan sampah dan laporkan jika ada barang-barang
tamu yang tertinggal ke penyelia anda
 Kosongkan tempat sampah, dan letakkan kembali ke tempatnya
 Bersihkan kaca dan jendela, termasuk kaca diatas meja
 Bersihkan debu pada perlengkapan dan pesawat telepon
 Bersihkan tempat minum dan keringkan sekitar tempat minum dan
bersihkan juga tombol-tombolnya
 Bersihkan flek-flek di dinding dan perabot yang di dinding
 Bersihkan debu pada bagian atas dan sisi-sisi pigura lukisan

15
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 15 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Bersihkan debu-debu pada pegangan tangga


 Bersihkan lantai kayu dan lantai ubin/marmer dll
 Bersihkan debu pada lantai karpet dengan vacuum cleaner
 Rapihkan perlengkapan mebel termasuk bantal sofa dan kursi.

4. Lift

Lift perlu mendapat perhatian khusus karena lift merupakan area yang paling
sering digunakan oleh tamu untuk naik dan turun lantai.

Peralatan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Kain pembersih (cleaning cloth)


 Spon (sponge)
 Pembersih serba guna (multi purpose cleaner)
 Alat pembersih kaca (glass wiper)
 Telescopic stic
 Bola lampu
 Vacuum Cleaner

Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Multi purpose cleaner (MPC/GPC)


 Pembersih lantai (Floor cleaner)
 Pembersih kaca (Glass cleaner)
 Pengkilap Kayu (Polisher)
 Pembersih metal (Metalic Cleaner)

Proses Pembersihan

 Keringkan bagian luar dari pintu lift, bersihkan flek dan sidik jari pada
tombol luar dan sekitar dinding lift
 Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah dekat pintu
lift

16
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 16 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Periksa ruang lift, kunci atau tekan tombol pengatur, kemudian lift
diposisikan terbuka
 Bersihkan debu pada lampu langit-langit lift, ganti bila lampu terbakar
atau putus
 Keringkan bagian yang sering terkena bercak air, pada setiap
permukan dinding atau kaca cermin. Mulai dari sudut kanan atas dan
dilakukan melintang dan kebawah
 Bersihkan dan gosok rel lift
 Bersihkan pada bagian tombol-tombol pengendali lift sehingga bebas
dari noda-noda dan sidik jari tangan
 Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki
pada karpet
 Tutup pintu lift dan bersihkan pintu bagian dalam.

5. Ruang Pertemuan/Meeting Room/Ballroom

Di beberapa hotel, karyawan Housekeeping akan bertanggung jawab atas


pembersihan kursi-kursi, meja-meja, mebel, dinding, dan lantai, setelah
penyajian pelayanan makanan selesai peralatan bekas pakai dipindahkan.

Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Kain pembersih (cleaning cloth)


 Spon (sponge)
 Pembersih serba guna (multi purpose cleaner)
 Alat pembersih kaca (glass wiper)
 Telescopic stic
 Bola lampu
 Vacuum Cleaner
 Shampooing CarpetMachine
 Blower

17
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 17 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Gambar 4.14. .Contoh Ballroom

Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Multi purpose cleaner (MPC/GPC)


 Pembersih lantai (Floor cleaner)
 Pembersih kaca (Glass cleaner)
 Pengkilap Kayu (Polisher)
 Pembersih metal (Metalic Cleaner)
 Carpet Shampoo

Proses Pembersihan

 Kosongkan dan bersihkan asbak serta tempat sampah dekat pintu lift
 Pindahkan kursi-kursi dan meja pada saat dibersihkan
 Bersihkan debu pada lampu langit-langit lift, ganti bila lampu
terbakar atau putus
 Bersihkan dan gosok dengan sponge pada bagian yang sering terkena
bercak air dan flek-flek karena bekas tangan pada setiap
permukan dinding.
 Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari
noda-noda dan sidik jari tangan
 Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki
pada karpet
 Cucilah Carpet pada waktu-waktu tertentu agar carpet tetap bersih dan
segar
 Kontrol kebersihan setiap hari

18
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 18 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

6. Area karyawan

Area karyawan adalah area yang dipergunakan khusus oleh karyawan untuk
melakukan kegiatan / pekerjaan sehari-hari.

Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Kain pembersih (cleaning cloth)


 Spon (sponge)
 Pembersih serba guna (multi purpose cleaner)
 Alat pembersih kaca (glass wiper)
 Telescopic stic
 Bola lampu
 Vacuum Cleaner
 Broom and Brush

Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Multi purpose cleaner (MPC/GPC)


 Pembersih lantai (Floor cleaner)
 Pembersih kaca (Glass cleaner)
 Pengkilap Kayu (Polisher)
 Pembersih metal (Metalic Cleaner)

Proses Pembersihan

 Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah yang ada


di area karyawan
 Pindahkan barang-barang yang menggangu kegiatan pembersihan
 Bersihkan debu pada lampu langit-langit lift, ganti bila lampu terbakar
atau putus
 Bersihkan dan gosok dengan sponge pada bagian yang sering terkena
bercak air dan flek-flek karena bekas tangan pada setiap permukan
dinding.
 Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari
noda-noda dan sidik jari tangan
 Sikatlah kamar mandi setiap pembersihan agar selalu dalam keadaan
bersih
 Kontrol kebersihan setiap pergantian shift

19
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 19 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

7. Kantor/Ruang pimpinan

Ruang pimpinan adalah ruangan yang dipakai oleh para management di suatu
hotel, seperti kantor Sumber Daya Manusia, kantor Penjualan dan Pemasaran,
kantor GM, Accounting dst.

Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini


adalah:

 Kain pembersih (cleaning cloth)


 Spon (sponge)
 Pembersih serba guna (multi purpose cleaner)
 Alat pembersih kaca (glass wiper)
 Telescopic stic
 Bola lampu
 Vacuum Cleaner
 Shampooing Carpet Machine
 Blower

Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini

adalah:

 Multi purpose cleaner (MPC/GPC)


 Pembersih lantai (Floor cleaner)
 Pembersih kaca (Glass cleaner)
 Pengkilap Kayu (Polisher)
 Pembersih metal (Metalic Cleaner)
 Carpet Shampoo

Proses Pembersihan

 Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah yang ada


di area

20
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 20 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Bersihkan debu pada lampu langit-langit, ganti bila lampu terbakar


atau putus
 Dustinglah meja-meja sebelum dilakukan pembersihan berikutnya
 Bersihkan kaca setiap hari dengan menggunakan glass cleaner
 Bersihkan dan gosok dengan sponge pada bagian yang terkena noda
membandel
 Bersihkan pada setiap permukaan dinding yang terkena flek-flek
karena bekas tangan atau noda lainnya.
 Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari
noda-noda dan sidik jari tangan
 Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki
pada karpet
 Cucilah karpet pada waktu-waktu tertentu agar carpet tetap bersih
dan segar.
 Kontrol kebersihan setiap hari

Dari semua pembersihan pada area-area umum yang menjadi tanggung


jawab public area section, maka setiap area ada format yang harus diisi yang
disebut dengan Public area satisfied form (public area check list)

B. Bila sesuai, area kerja di beri tanda untuk menguirangi resiko


terhadap kolega dan pelanggan

Pada saat melakukan pembersihan pada area umum di haruskan untuk


memasang yellow sign pada area yang sedang di bersihkan, fungsi dari
yellow sign itu sendiri adalah untuk penanda atau pemberitahu kepada
orang lain bahwa area tersebut sedang di bersihkan dan juga dapat
membantu mempermudah dari public area attendant untuk melakukan
pembersihan.

21
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 21 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Yellow sign
C. Bahan kimia yang benar dipilih untuk area tertentu dan
digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan

Bahan Pembersih

Bahan yang mengandung zat kimia atau zat non kimia yang digunakan untuk
membantu mengurangi, mengikis atau menghilangkan noda dan kotoran pada
suatu objek atau benda dalam proses pembersihan.

Bahan Pembersih Kegunaan


Air Sebagai larutan bahan pembersih.
Kalsium yang terkandung dalam air
(Water) dapat menghambat kemampuan daya
bersih detergen sedangkan besi dan
sulfur penyebab perusakan warna
Pembersih kamar mandi Untuk membersihkan lantai kamar mandi
yang mengandung amonia
(Bathroom cleaner)
Penggosok Untuk menghilangkan kotoran yang berat
dan dapat digunakan untuk stainless
(Abrasive) steel, keramik.
Pembersih serbaguna Untuk mencuci tembok, menggosok
lantai, membersihkan bak mandi, dan
(Multipurpose cleaner) shower serta jendela kaca.
Asam Untuk membersihkan kaca, perunggu
dan stainless steel.
(Acid)
Alkalis Alkalis seperti amonia dan natrium
hidroksida terkandung didalam bahan
(Alkaline) pembersih oven.
Pembersih lemak Membersihkan kandungan lemak yang
terdapat pada permukaan benda.
(Degreasers)

22
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 22 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Pembersih mineral Membersihkan kandungan mineral yang


dapat memudarkan kerak dan kotoran
(Dulcimers) hitam pada permukaan lantai.
Penghilang bau Penyegar ruangan yang dirancang untuk
mengurangi bau tidak sedap.
(Deodorizer)
Pembasmi kuman / Untuk membunuh bakteri, jamur dan
bakteri lumut.

(Disinfectant)
Pembersih kaca / fiber Pembersih khusus untuk membersihkan
kaca atau fiber tanpa goresan.
(Fiberglass cleaner /
screen chemical)
Pembersih logam Untuk membersihkan kotoran pada
logam tipis dan sebagai lapisan
(Metal cleaner) pelindung pada logam.

D. Perlengkapan digunakan secara benar


Jenis-jenis dan Fungsi Peralatan Kebersihan

a. Jenis alat pembersihan pada dasarnya di bagi menjadi 2 :


1.) Alat pembersih Manual
Alat pembersih yang digunakan dengan tenaga manusia
2.) Alat pembersih Makinal
Alat pembersih yang digunakan dengan mesin dan menggunakan listrik
Menurut bentuk dan fungsinya alat pembersihan dikelompokkan atas
1.) Sapu dan sikat (broom & brush)
Jenis-jenis sapu yang dipakai di industry pariwisata tidak jauh berbeda dengan
yang di pakai dirumah tetapi jenis sikat yang dipakai cukup banyak baik
ukuran, bentuk, bahan maupun fungsinya. Bulu-bulu (bristle) untuk sikat
tersebut dari bermacam bahan lain :

- Bulu binatang
- Ijuk rumput
- Baja
- Nylon

23
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 23 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

- Plastic dan sebagainya

Contoh-contoh sikat :

- Sikat lantai (floor brush)


- Sikat tangan (hand brush)
- Sikat baja (steel brush)
- Sikat jamban (toilet bowl brush)
- Sikat sepatu (shoe brush)
- Kuas (paint brush)

2.) Penampung (container)

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua alat pembersih yang
didalamnya dapat diisi sesuatu, baik alat pembersih yang lain, bahan
pembersih maupun kotoran atau sampah.

Contoh :
- Keranjang sampah (waste basket)
- Ember (bucket)
- Sodo sampah (dust pan)
- Botol semprotan (bottle sprayer)
- Kerata pramugraha/houseman (trolley)
- Kantong sampah atau debu (dust bag)
- Kantong

3.) Lena (linen)

Jumlah alat kerja yang tergolong ke dalam kelompok lena (linen) cukup
banyak, baik bentuk dan jenisnya. Untuk menekan biaya sering dibuat dari lena
hotel yang telah rusak (O.O.Linen)
Linen Cleaning equipment yang biasa dipakai dalam kegiatan sehari-hari
meliputi :
- Lap lembut (soft cloth)
- Lap katun (cotton cloth/cleaning rag)

24
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 24 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

- Lap pel (floor cloth)


- Lap sepatu (shoe cloth)
- Lobby / floor duster
- Mop

Beberap jenis lap harus digunakan khusus misalnya :


- Lap WC (sanitizing cloth)
- Lap gelas (glass cloth)
- Chamois, untuk membersihkan kaca

4.) Pelindung (protective)

Peralatan pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari
bakteri atau bahaya lainnya
Contoh :
- Sarung tangan (hand glove)
- Masker
- Pelindung kepala (helm)
- Tali / sabuk pengaman)
- Jarring / net
5.) Pelengkap / pembantu (supporting)

Peralatan pelengkap / pembantu adalah alat pembantu atau pelengkap yang


digunakan untuk menunjang berhasilnya suatu teknik pembersihan.
Contoh :
- Tangga
- Rak jemuran

6.) Mekanik (mechanical)

25
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 25 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Alat pembersih ini menggunakan mesin. Untuk menghemat waktu dan tenaga
serta meningkatkan mutu alat kebersihan alat mekanik sangat tepat
dipergunakan. Tetapi bias any alat-alat ini lebih mahal daripada alat manual.
Contoh :
- Shampooing machine (mesin khusu)
- Vaccum cleaner
- Dry vaccum cleaner
- Wet vaccum cleaner
- Floor machine
Floor machine biasanya disebut juga “multi purpose cleaner” karena dapat
digunakan untuk bermacam-macam teknik pembersihan :
a. Untuk menyikat lantai (brussing floor)
b. Untuk menyemir (polishing floor)
c. Untuk mengkilapkan lantai (buffing floor)
d. Untuk membersihkan permadani atau karpat dengan shampoo
(shampooing karpet)
Disamoing kelompok alat-alat tersebut masih ada beberapa alat pembersih
yang belum dimasukkan dalam salah satu kelompok antara lain :

- Glass wiper
- Floor squeezer
- Sponge

E. Sampah dan sisa bahan-bahan kima dibuang sesuai dengan


persyaratan lingkungan yang aman dan sehat
 Menangani dan mengatur pembuangan limbah bahan kimia secara aman.
 Bacalah isi tata cara pelaksanaan
 Pastikan wadahnya tidak bocor dan rusak
 Yakinkan wadahnya diberi label yang benar
 Gunakan alat pelindung seperti masker, sarung tangan bila diperlukan
 Jangan mencampur bahan kimia
 Jangan mencampur limbah kimia.

26
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 26 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Semua sampah harus dibuang tepat pada waktunya demi kesehatan umum.
 Semua tempat limbah harus anti bocor dan kokoh.
 Tempat limbah harus dipelihara dan ditangani dalam kondisi yang aman.
 Sebelum tempat sampah penuh, gantilah dengan yang baru.
 Pembuangan limbah sampah padat.
 Setiap pembuangan sampah yang bukan cair atau gas jangan dibuang begitu
saja ke sistem pipa.

Sampah
Suatu campuran kertas, karton, plastik, pembuangan kain linen , kotak kayu,
perabotan yang rusak, kaleng-kaleng, botol-botol, kaca-kaca dan sampah umum,
tidak termasuk limbah bekas makanan dan sampah lain yang telah ditetapkan.
Sampah makanan
Termasuk sampah dari dapur, café, toko dan termasuk potongan-potongan
kertas, plastik, pelapis wadah makanan padat dan cair. Tidak termasuk karton-
karton dan kotak-kotak kayu, semuanya ini bagian dari sampah.
Membasuh
Sampah cair yang meliputi sampah dari persiapan pembuatan makanan, dapat
juga termasuk yang mengandung lemak tetapi tidak dalam bentuk padat.
Kotoran di jalanan
Menyapu kotoran yang melekat, daun, isi keranjang sampah
Sisa yang masih ada (Residu)
Hasil pembakaran termasuk abu, kaleng-kaleng dan botol-botol.
Abu yang beterbangan ( Fly Ash )
Abu kertas padat, abu arang, debu, shoot atau partikel lain. Pembakaran benda
padat yang menghasilkan produk bakar.

27
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 27 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

BAB IV
MENJAGA DAN MENYIMPAM
PERALATAN PEMBERSIH DAN BAHAN KIMIA

A. Peralatan dibersihkan setelah digunakan sesuai dengan instruksi


pabrik
Membersihkan, Mensanitasi dan Menyimpan Peralatan
a. Pengertian Alat
Peralatan dan perlengkapan dapur adalah semua perlengkapan dan peralatan
yang dipergunakan didapur untuk mengolah makanan (Kitchen Equipment &
utensil). Dewasa ini banyak sekali dijual dan beredar dipasaran jenis dan
macam peralatan yang sering digunakan di dapur. Ada yang terbuat dari tanah
liat, bambu, kayu , besi, aluminium, seng, stainless steel , atau plastik.
Didalam pemilihan peralatan dan perlengkapan dapur diperlukan persyaratan
antara lain :
1) Mudah dibersihkan.
2) Mudah diketahui bahwa alat tersebut sudah bersih.
3) Keras dan tidak menyerap bahan-bahan makanan
4) Permukaan halus sehingga mudah dibersihkan,
5) Tidak mudah berkarat atau antikarat
6) Tidak mudah pecah.
Apabila beberapa bagian dari peralatan yang sulit dibersihkan terdapat sisa-sisa
makanan yang tertinggal maka akan mudah sekali menjadi tempat bakteri
berkembang biak, sehingga dapat mengakibatkan makanan menjadi basi dan
dapat menimbulkan keracunan. Demikian pula bahan-bahan yang dipergunakan
untuk membuat peralatan dapur tidak boleh terbuat dari bahan-bahan yang
mengakibatkan keracunan misalnya besi dan timah hitam.
b. Bahan Pembuat Alat
Bahan baku yang digunakan oleh pabrik-pabrik alat penyimpanan makanan,
menghidangkan, memasak, melayani dan mencuci peralatan seharusnya berasal
dari bahan yang bebas dari bahan yang membahayakan manusia, mampu
menahan serangan serangga, tidak dapat mempengaruhi keadaan makanan

28
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 28 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

ataupun minuman, menimbulkan bau busuk dan berpengaruh terhadap warna


masakan seperti mangkuk dan bahan-bahan keramik yang telah dikerjakan oleh
orang-orangdahulu. Permukaan alat untuk meletakkan makanan sebaiknya
mempunyai permukaan yang halus, agar mudah dibersihkan. Solder atau alat
untuk mengelas sambungan hendaknya menggunakan logam sejenis yang
tahan korosi terhadap bahan-bahan baku.

1) Baja Tahan Karat


Baja tahan karat yang umum digunakan untuk alat pelayanan makanan terdiri
dari 18% chromium, 8% nikel dan 0,08% karbon. Jenis baja tahan karat yang
lain adalahmengandung karbon 0,08%. Baja tahan karat mempunyai sifat
cemerlang, menarik, mudah dibersihkan, kuat, tidak berkarat, tidak mudah
bereaksi dengan asam dan soda. Jadi baja tahan karat tersebut siap digunakan
baik di dapur maupun untuk peralatan pelayanan. Baja tahan karat tersebut
mempunyai lapisan yang memperbaharui sendiri yang tahan terhadap oksidasi
dan korosi. Walaupun begitu warnanya tidak berubah, kenampakan yang
cemerlang dengan mudah memperlihatkan kotoran yang ada.
2) Besi
Peralatan dari besi saat ini masih banyak digunakan seperti untuk
pembuatan periuk, panci, beberapa wajan, tutup kompor, kompor gas dan
peralatan yang sejenis. Besi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Besi polos
Besi polos mempunyai sifat : berat, kuat, mudah berkarat, penghantar panas
yang baik, mempengaruhi rasa dan warna pada masakan. Besi polos sangat
baik untuk membuat wajan di samping cepat panas, masakan yang digoreng
tidak melekat diwajan. Namun sebaiknya besi polos tidak digunakan untuk
memasak sayur ataupun lauk pauk terutama yang menggunakan santan atau
yang berasa asam. Besi polos apabila digunakan akan mengubah dan
mempengaruhi rasa dan warna masakan, yaitu warna masakan menjadi
kebiruan dan berasa kurang enak. Hal inidisebabkan karena adanya reaksi kimia
antara logam dengan bahan dan bumbu yang mendapatkan suhu tinggi.
Besi berlapis

29
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 29 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Besi berlapis mempunyai sifat: berat, kuat, tidak mudah berkarat, penghantar
panas, tidak mempengaruhi rasa dan warna masakan. Besi berlapis adalah besi
yang mendapatkan lapisan tertentu sehingga sifat asli yang kurang baik dari
besi akan hilang untuk sementara. Namun bila lapisan tersebut mengelupas,
maka sifat asli dari besi akan timbul kembali seperti mudah berkarat dan
berlubang. Dengan melindungi logam besi dan baja dari sifat korosi maka alat
tersebut dapat digunakan untuk keperluan memasak, meningkatkan kualitas
dari alat tersebut dan mudah untuk dibersihkan. Ada beberapa macam
lapisan yang sering digunakan untuk memberi lapisan pada besi atau logam
seperti:
Email acrylic
Email acrylic
adalah sebuah lapisan organik yang dibuat dari damar-damar sintetis pada
sebuah logam. Biasanya pada bagian permukaan.
Email bakar
Email bakar adalah sebuah cat alkyd yang disemprot-kan pada sebuah logam
dasar kemudian dibakar dengan panas 93-204 derajat celcius. Bahan seperti
cuka, chlorine, bahan pemutih dan alkohol dapat merusak lapisan ini.
Porselin email
Porselin email adalah sebuah campuran antara bahan gelas yang dicampur
dengan sebuah logam dasar pada panas 760-817 derajat celcius, sehingga tidak
berlubang-lubang dan tidak mudah tergores, tidak mudah berkarat atau
bernoda.
Silicone
Silicone adalah suatu lapisan yang merupakan perantara zat (benda) antara
benda-benda organic yang berkualitas dan bahan membuat gelas yang
disemprotkan pada permukaan dengan membakar alat tersebut akan memberi
pelepasan dengan baik.

3) Plastik
Plastik sebagai bahan untuk pembuatan peralatan
pelayanan makanan sekarang ini banyak disukai. Macam-macam plastik :

30
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 30 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Akrlikik
Akrilik digunakan dalam berbagai produk dengan merk Incite., Plexiglass. Lucite
digunakan untuk alat-alat makanan Plexsiglass
Melanine
Digunakan dalam pembuatan berbagai piring plastik Boontonware,
Texasware, juga digunakan dalam Countertop seperti foemika.
Fiberglass
Menggunakan serabut gelas dalam panas damar yang biasanya suatu polyster .
Sebagai contoh penggunaan bahan ini adalah untuk meja counter atau meja
penyaji hidangan.
Nilon
Bahan ini sehari-hari seringkali digunakan untuk peralatan yang banyak
memerlukan pergeseran.
Phenolik
Biasanya berwarna coklat, digunakan untuk bahan baku pembuatan baki.
Polyethylene
Suatu termoplastik bahan ini biasa digunakakan untuk pembuatan mangkok
yang fleksibel, penyimpanan botol, bak sampah dan sebagainya.
Polypropylene
Polypropylene adalah suatu plastik yang tahan terhadap pengaruh panas tinggi,
biasanya digunakan sebagai rak mesin cuci dan penerapan yang lain.
Styrene
Styrene mempunyai pengaruh kekuatan yang tinggi, tetapi tidak dapat
digunakan pada temperatur lebih dari 71° C. Bahan ini biasanya digunakan
untuk pembuatan tutup, lemari pendingin.

4) Aluminium
Aluminium saat ini banyak digunakan karena mempunyai sifat, ringan, warna
putih keabuan, pengantar panas yang baik, tidak beracun, tak tahan terhadap
soda, chlor , asam, bila lembab lekas bersenyawa dengan zat asam. Masakan
yang dimasak dengan menggunakan alat dari aluminium harus segera dituang
agar masakan tidak berubah baik rasa maupun warnanya, misalnya masakan

31
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 31 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

sayur asam, acar, masakan telur. Bila masakan ini dibiarkan


diataspanel aluminium maka masakan akan berubah menjadi biru atau
kebiruan. Selain digunakan untuk peralatan dapur aluminium juga banyak
digunakan untuk perkakas, peralatan interior dan eksterior pada kereta dan
peralatan lain. Anoda aluminium akan meminimumkan oksida yang
menghitamkan segala sesuatu/ makanan yang menempel.

5) Logam-logam lain
Pada waktu-waktu yang lalu, semua peralatan makanan dan peralatan
memasak terbuat dari kayu, kecuali peralatan yang mudah terbakar. Sekarang
peralatan tersebut masih kita jumpai karena: murah, ringan, kuat, terlihat
indah. Peralatan darikayu tersebut tidak mudah bereaksi dengan makanan. Sifat
kayu yang lain adalah cepat dan mudah menyerap cairan dan bau. Dari sifat-
sifat tersebut akhir-nya kebanyakan peralatan sekarang banyak terbuat dari
logam atau besi tuang dan plastik.

B. Perawatan rutin dilakukan sesusai dengan prosedur perusahaan

merawat dan menyimpan alat pembersih

Ada beberapa alat pembersih yang biasanya digunakan serta teknik untuk
merawat dan menyimpannya, di antaranya adalah :

 Disimpan dengan posisi bulu sikat di atas, jika perlu brush tersebut harus
dicuci terlebih dahulu. Biasanya disimpan di dalam Container (keranjang
alat) atau lemari alat.
 Disimpan dengan posisi bulu di atas, digantung pada kaitan atau
disandarkan ke blok bila tidak digunakan. Biasanya disimpan dalam
gantungan alat
 Setelah digunakan, kain rumbai-rumbai, bucket presser harus dicuci dan
dibilas, dikeringkan dan disimpan di tempat yang berventilasi baik. Biasanya
disimpan di dalam gantungan alat

32
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 32 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Cotton cloth. Dicuci dan dikeringkan setelah digunakan. Biasanya alat ini
disimpan dalam rak penjemur atau lemari linen
 Lubang jarus harus dalam posisi yang benar dan dibersihkan setelah
digunakan. Biasanya alat ini disimpan dalam rak susun
 Pail / bucket. Dicuci dan dikeringkan setelah digunakan. Biasanya alat ini
disimpan dalam gudang peralatan
 Dan lainnya

C. Kesalahan diidentifikasikan secara benar dan dilaporkan sesuai


dengan prosedur perusahaan

keselamatan kerja adalah rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja


yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang
bersangkutan. Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai keselamatan
kerja, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa keselamatan kerja adalah
upaya dari suatu perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan
tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut, serta upaya
untuk mencegah bahaya yang dapat mengancam keselamatan karyawan saat
bekerja.

Indikator Keselamatan Kerja

Indikator-indikator dari keselamatan kerja menurut Sedarmayanti (2009 :118)


terdiri dari 3 (tiga) faktor, di antaranya:

1. Faktor lingkungan kerja.


2. Faktor manusia (karyawan) yang meliputi:

 Faktor fisik dan mental: Kurang penglihatan atau pendengaran, otot lemah,
reaksi mental lambat, lemah jantung atau organ lain, emosi dan syaraf tidak
stabil, serta lemah badan.
 Pengetahuan dan keterampilan: Kurang memperhatikan metode kerja yang
aman dan baik, kebiasaan yang salah, dan kurang pengalaman.

33
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 33 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

 Sikap: Kurang minat / perhatian, kurang teliti, malas, sombong, tidak peduli
akan suatu akibat, dan hubungan yang kurang baik.

3. Faktor Alat dan mesin kerja yang meliputi:

 Penerangan yang kurang.


 Mesin yang tidak terjaga
 Kerusakan teknis

D. Peralatan disimpan di area yang telah ditetapkan dan dalam


kondisi siap dipakai kembali

Menata Perlengkapan

Setelah mengetahui area kerja yang menjadi tanggung jawabnya, seorang


Houseman akan menuju floor station untuk menyiapkan peralatan kerja dan
bahan pembersih yang diperlukan, kemudian menatanya di Houseman trolley.
Di dalam trolley keperluan untuk membersihkan area atau lokasi kerja di
siapkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian Houseman trolley
digunakan untuk dapat menciptakan cara kerja yang efektif dan efisien, oleh
karena itu Houseman trolley dapat membawa sekaligus seluruh peralatan.
Persiapan peralatan yang harus di bawa dengan Houseman trolley tersebut
diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan Houseman dalam mendapatkan
peralatan dan bahan pembersih yang di perlukan. Pekerjaan dalam menyiapkan
kelengkapan Houseman trolley harus dilakukan sebelum dan sesudah waktu
kerja.

Semua isi trolley diatur dengan rapi serta dikelompokan pada masing-masing
trolley. Dengan teraturnya isi trolley berarti seorang Houseman dapat dengan
cepat dan tepat mengambil barang yang diinginkan.

Jenis serta jumlah alat dan bahan pembersih tidak sama antara hotel satu
dengan hotel yang lain.

34
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 34 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Ø Sebelum menata peralatan dan bahan pembersih, setelah selesai


membersihkan area atau lokasi kerja, dusting trolley terlebih dahulu sehingga
trolley benar-benar terjaga kebersihannya.

Ø Penempatan peralatan kerja serta bahan pembersih dalam trolley harus


seragam dan konsisten.

Ø Secara berkala roda trolley di beri pelumas agar lancer pada saat di dorong
dan tidak menimbulkan suara yang enak.

E. Bahan-bahan kimia disimpan sesuai dengan persyaratan-


persyaratan dan keselamatan

penyimpanan bahan pembersih

Adapun teknik penyimpanan bahan pembersih berdasarkan bentuk dari bahan


pembersih itu sendiri, di antaranya adalah :

 Berbentuk cairan (liquid), wadah bahan pembersih harus selalu tertutup


rapat agar tidak tumpah dan menguap. Bahan pembersih juga harus
disimpan pada suhu ruang dan disimpan dilemari rak yang aman dan
mudah terjangkau.
 Berbentuk krim atau pasta (cream/paste). Wadah harus selalu tertutup
rapat agar tidak mengeras karena emulsi udara. Bahan pembersih juga
harus disimpan pada suhu ruang dan disimpan dilemari rak yang aman dan
mudah terjangkau.
 Berbentuk bubuk (powder). Wadah harus selalu tertutup rapat agar tidak
tumpah. Bahan pembersih juga harus disimpan pada suhu ruang dan
disimpan dilemari rak yang aman dan mudah terjangkau
 Berbentuk butiran kristal (crystal). Wadah harus selalu tertutup agar tidak
habis atau susut terkontaminasi udara. Bahan pembersih juga harus

35
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 35 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

disimpan pada suhu ruang dan disimpan dilemari rak yang aman dan
mudah terjangkau
 Berbentuk padat (compact) Wadah harus selalu tertutup rapat agar tidak
mudah lembek atau mencair karena terkontaminasi udara. Biasanya
disimpan pada suhu ruang yang rendah (relatif dingin) dan disimpan
dilemari rak yang aman dan mudah terjangkau
 Berbentuk busa (foam). Wadah harus selalu tertutup rapat agar tidak
mencair karena terkontaminasi udara. Biasanya disimpan pada suhu ruang
yang rendah (relatif dingin) dan disimpan dilemari rak yang aman dan
mudah terjangkau

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan
Perlindungan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional
5. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor
181/LATTAS/XII/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan
Berbasis Kompetensi

B. Buku Referensi
Barkeley, Bernard. 1997. Floor And Floor Maintenance. New York: The Cornell
Hotel & Restaurant Administration, Quarterly School Of Hotel Administration Cornell
University.
David m. Allen.1983. Accomodation and Cleaniing Services. Cheltenham:Stanley
Thornes Publisher.

36
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 36 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Radisson Plaza.1993.Standard Operasional Procedures Housekeeping.


Surabaya:Radison Plaza Suite.
Sekolah Tinggi Pariwisata, bandung, 2004. Tata Graha (Housekeeping).

C. Majalah atau Buletin


-
D. Referensi Lainnya

Browsing Internet http://okecherlani.blogspot.com/2012/09/membersihkan-lokasi-


area-kerja-dan.html diakses tanggal 8 Agustus 2018.

Browsing Internet http://jelajahiptek.blogspot.com/2012/06/public-area-hotel-dan-


cara-perawatannya.html diakses tanggal 8 Agustus 2018

Browsing Internet http://ordersafetyshoe.blogspot.com/2017/04/kesehatan-dan-


keselamatan-kerja-k3-pada.html diakses tanggal 8 Agustus 2018

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

NO NAMA ALAT KEGUNAAN

Palm broom Biasanya digunakan untuk membersihkan


1 lantai dari sampah atau kotoran basah
maupun kering yang bersifat lepas / tidak
menempel pada permukaan lantai.
2 Hand broom Biasanya digunakan untuk membersihkan
debu-debu kering.

3 Hand brush Biasanya digunakan untuk menggosok kotoran


dan noda-noda pada lantai dan tembok.
4 Toilet bowl brush Biasanya digunakan untuk bagian dalam toilet.

37
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 37 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

5 Carry Bucket/Carry Kotak perlengkapan pembersih. Alat untuk


Cady menyimpan perlengkapan dan bahan-bahan
pembersih untuk Keperluan Room/public area
attendant yang sifatnya kecil-kecil.
6 Countainer Tempat untuk menampung sampah sementara
Bin sebelum dibawa ketempat pembuangan atau
diangkut mobil pengangkut sampah.
7 Pad Scourer Sejenis sponge yang terdiri dari dua bagian
pada pegangan bertekstur halus dan
sebaliknya lapisan kasar yang dapat digunakan
untuk membersihkan dinding kamar mandi
dan wastafel/ wash-basin.

8 Jumbo Pad Sejenis sponge yang permukaannya kasar yang


digunakan untuk membersihkan dinding kamar
mandi yang dapat dijangkau dengan tangan.
9 Hand Glove Alat yang termasuk pada
kelompokprotective,dipakai untuk melindungi
tangan dari bahaya bahan kimia.
10 Alat yang digunakan untuk membersihkan atau
Washer set / mencuci jendela/kaca biasanya dapat
window washer disambung dengan tangkai/ tongkatj ika tidak
dapat dijangkau dengan tangan.
11 Window Wipper Alat yang digunakan untuk membersihkan
permukaan kaca dari air, debu, maupun
kotoran lain yang menempelpadakaca
12 Floor Squeeze Alat untuk mengeringkan/menarik permukaan
lantai yang tergenang air.
13 Lobby Duster Alat yang dipakai untuk menjebak debu pada
lantai atau area yang luas (lobby)
14 Ceiling Brush Alat untuk membersihkan debu di langit-langit
atau permukaan yang tinggi, serta sarang laba
laba pada langit-langit yang sering kita jumpai.
15 Brush & Alat yang digunakan untuk menghilangkan
Long Stik kotoran yang melekat pada lantai kering dan
basah /dapat juga untuk menyapu lantai
dengan tangkai panjang
16 Gun Alat untuk menyemprotkan cairan/bahan
Sprayer/Bottle pembersih pada objek yang dibersihkan.
Sprayer

38
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 38 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

17 Double Trolley & Mesin yang digunakan untukshampooing


Bucket carpet. Mesin ini disamping dapat
mengeluarkancarpet shampoo juga menghisap
cairan yang sudah kotor yang akan ditampung
didalam tabung tersendiri.
18 Pail Alat untuk menampung air dan larutan bahan
pembersih.

19 Public Area Trolley Alat dapat digunakan jika dipasangkan


dengan floor maintenance machine. Alat ini
dapat digunakan untuk
stripping, polishing, buffing,scrubbing

B. Daftar Bahan

Bahan Pembersih Kegunaan


Air Sebagai larutan bahan pembersih.
Kalsium yang terkandung dalam air
(Water) dapat menghambat kemampuan daya
bersih detergen sedangkan besi dan
sulfur penyebab perusakan warna
Pembersih kamar mandi Untuk membersihkan lantai kamar mandi
yang mengandung amonia
(Bathroom cleaner)
Penggosok Untuk menghilangkan kotoran yang berat
dan dapat digunakan untuk stainless
(Abrasive) steel, keramik.
Pembersih serbaguna Untuk mencuci tembok, menggosok
lantai, membersihkan bak mandi, dan
(Multipurpose cleaner) shower serta jendela kaca.
Asam Untuk membersihkan kaca, perunggu
dan stainless steel.
(Acid)
Alkalis Alkalis seperti amonia dan natrium
hidroksida terkandung didalam bahan
(Alkaline) pembersih oven.
Pembersih lemak Membersihkan kandungan lemak yang
terdapat pada permukaan benda.
(Degreasers)
Pembersih mineral Membersihkan kandungan mineral yang
dapat memudarkan kerak dan kotoran
(Dulcimers) hitam pada permukaan lantai.

39
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 39 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja D1.HHK.CL3.07

Penghilang bau Penyegar ruangan yang dirancang untuk


mengurangi bau tidak sedap.
(Deodorizer)
Pembasmi kuman / Untuk membunuh bakteri, jamur dan
bakteri lumut.

(Disinfectant)
Pembersih kaca / fiber Pembersih khusus untuk membersihkan
kaca atau fiber tanpa goresan.
(Fiberglass cleaner /
screen chemical)
Pembersih logam Untuk membersihkan kotoran pada
logam tipis dan sebagai lapisan
(Metal cleaner) pelindung pada logam.

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI


1. Muhammad Khellan, SST.Par, M.Par  Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata
Trisakti.
 Asessor LSP Pariwisata Trisakti
 Front Office Executive, Hotel
Kristal Jakarta
 Front Office Executive, Hilton
Dubai – United Arab Emirates

40
Judul Modul: Membersihkan Tempat dan Peralatan Kerja Halaman: 40 dari 40
Buku Informasi Versi: 2009

Anda mungkin juga menyukai