Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Kusuma Dewi

Kelas : 1B/405
NIM : 6411420086

Analisis Kasus
Motif Penyerangan: Oknum TNI Tak Percaya Polsek Ciracas
soal Prada MI

Saya sangat tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan oknum TNI terhadap
Polsek Ciracas karena mereka dengan mudah mempercayai informasi yang diberikan
Prada MI. Padahal Prada MI menyampaikan informasi palsu, yaitu mengaku kepada
rekannya bahwa dia telah dikeroyok, tetapi sebenarnya ia mengalami
kecelakaan.Oknum TNI seharusnya menyelesaikan masalah tersebut dengan
bijaksana, seperti menelusuri kasus Prada MI dengan Polsek Ciracas untuk
mengetahui akar penyebab masalah dan mencari bukti yang menguatkan persoalan
tersebut, kemudian menyelesaikan permasalahan dengan baik tanpa kekerasan.

Para oknum TNI tersebut sama saja tidak melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya. Tugas TNI yang seharusnya melaksanakan kebijakan pertahanan negara
untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan
melindungi keselamatan bangsa, serta ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan
perdamaian regional dan internasional. Namun, oknum tersebut berbuat main hakim
sendiri dengan merusak kendaraan bermotor, mobil, dan fasilitas-fasilitas lainnya
yang ada di Polsek Ciracas. Tindakan main hakim sendiri adalah perbuatan yang tidak
adil, apalagi main hakim kepada yang terbukti tidak bersalah seperti yang dilakukan
para oknum TNI. Tindakan tersebut juga bertentangan dari nilai-nilai Pancasila,
padahal setiap warga negara Indonesia harus mengamalkan nilai-nilai dari Pancasila
apalagi TNI yang bertanggung jawab untuk mengabdi kepada negara dan bangsa
sehingga seharusnya memberi contoh yang baik dengan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila.
Penyerangan dan perusakan di Polsek Ciracas oleh para oknum TNI harus
dipertanggungjawabkan. Para pelaku harus membayar ganti rugi semua barang yang
mereka rusak, seperti mobil, motor, dan fasilitas-fasilitas lainnya karena berani
berbuat juga harus berani bertanggung jawab segala bentuk konsekuensi yang akan
diterima. Para pelaku yang merupakan oknum TNI sudah tidak layak menjadi bagian
dari TNI. Mereka sudah melanggar hukum dan kewajiban sebagai seorang TNI, maka
sudah sepatutnya mereka tidak lagi menjadi bagian TNI. Mereka harus menerima
konsekuensi untuk dipecat atau dikeluarkan dari TNI. Selain itu, jalur hukum juga
sangat pantas untuk mereka lalui. Walaupun para pelaku dulunya adalah seorang TNI
tetap saja harus diproses melalui hukum dan hukum pidana juga harus tetap berjalan
karena semua harus diperlakukan dengan adil tanpa membeda-bedakan jabatannya.

Anda mungkin juga menyukai