4.3 Merumuskan urutan proses sintesis 4.3.1 Mencontoh urutan proses sintesis
protein dalam kaitannya dengan protein dalam kaitannya dengan
penyampaian kode genetik (DNA RNA penyampaian kode
Protein) genetik (DNA RNA Protein)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning dan Project-Base Learning (PjBL) peserta didik
dapat menjelaskan dan menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang urutan proses
sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA RNA Protein),
dengan menunjukkan sikap integirtas dan nasionalisme sesuai dgn konteks kehidupan sehari-
hari.
D. Materi Pembelajaran
Sintesis Protein
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab
- Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Media
1. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Video/foto/gambar
3. PPT Materi Genetik
Alat dan Bahan
1. Penggaris, spidol, papan tulis
2. Laptop dan infocus
3. Berbagai alat dan bahan laboratorium biologi
G. Sumber Belajar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Tahapan Kegiatan Nilai Karakter Alokasi
waktu
Kegiatan Guru memberi salam dan Religiositas 15 menit
Pendahuluan mengajak berdoa’a sebelum (beriman dan
kegiatan pembelajaran dimulai bertaqwa)
Menyanyikan lagu Indonesia Kemandirian (tertib
Raya (pada jam pertama) dan disiplin)
Mengkondisikan siswa agar Nasionalisme (cinta
lebih kondusif dan tanah air, semangat
berkonsentrasi dengan cara kebangsaan)
memeriksa kerapihan,
menanyakan kabar peserta didik
dan mengecek kehadiran
peserta didik
Membangun apersepsi dengan Kemandirian (Rasa
menanyakan materi sebelumnya, ingin tahu, berani
yaitu materi tentang Materi mengemukakan
Geneti (DNA RNA dan pendapat)
Kromosom:
1. Masih ingatkah kalian tentang
struktur materi genetik (DNA,
RNA dan Kromosom” ?
2. Bagaimana adanya kemiripan
dalam anggota keluarga ?
Memberi motivasi siswa dengan
menunjukkan gambar dan video
tentang sintesis protein
(transkripsi, translasi, dan
pembentukan polipeptida)
(mengamati), sambil guru
bertanya: “menurutmu di dalam
keluargamu kamu mirip siapa ?
dan bgaimana hal tersebut bisa
terjadi? (menanya) (Saintifik)
Menjelaskan tujuan
pembelajaran.
Menyampaikan lingkup materi
dan teknik penilaian yang akan
digunakan
Kegiatan inti Guru menyiapkan gambar dan Kemandirian (kerja 60 menit
video proses sitesis protein keras, rasa ingin
(transkripsi, translasi, dan tahu)
pembentukan polipeptida)
(stimulus)
Gambar 1
Gotong royong
(bekerjasama, berani
mengemukakan
pendapat)
Gambar 2
Siswa secara individu/
kelompok melakukan
pengamatan berbagai fakta yang
ditemukan dalam gambar dan
video secara cermat, teliti.
Siswa
mendokumentasikan/mencatat
hasil pengamatannya.
Siswa secara berkelompok
mengembangkan hasil temuan
individunya untuk
mendeskripsikan proses sitesis
protein (transkripsi, translasi,
dan pembentukan polipeptida)
Siswa secara kelompok
menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi
temuannya kepada kelompok
lain
Secara klasikal siswa
menyepakati hasil
pengembangan materi dari
kelompok untuk menjadi
kesimpulan utuh.
Guru memberikan tambahan
informasi sebagai penguatan
atas kesimpulan siswa
1. Materi Genetik
Materi genetik meliputi kromosom, DNA, RNA, dan Gen, materi genetik ini akan
diturunkan pada keturunannya melalui proses reproduksi jadi bukan sifatnya yang
diwariskan Secara berurutan dari besar ke kecil : Kromosom - Gen - DNA
Agar DNA bisa mengekspresikan sifatnya sebagai gen maka DNA membuat Protein sebagai
atmosfernya . Jika protein tidak terbentuk maka gen nggak bisa mengekspresikan sifatnya
a. Kromosom
Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902) membuktikan bahwa kromosom
membawa material genetik. Kromosom pada setiap spesies makhluk hidup memiliki Ukuran
dan bentuk yang bervariasi. Panjang kromosom berkisar antara 0,2 –50 mikron dengan
diameter antara 0,2–20 mikron. Bentuk kromosom pada setiap fase pembelahan sel
senantiasa berubah-ubah.
Fungsi Gen :
1. mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme)
2. menyampaikaninformasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya
3. sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom
Alel :
Yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang homolog .
Ekspresi dari alel dapat serupa misalnya A dengan A, atau a dengan a. tetapi orang lebih
sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Contoh :
gen A ( bentuk bulat) alelnya a (bentuk lonjong) , gen A ( bentuk bulat) bukan alel dari gen B
( warna kuning) maupun gen b (warna Putih) : AaBb, MM, mm, MMBB etc
Alel Ganda :
yaitu gen-gen yang memiliki lebih dari satu alel . Urutan penulisan anggota alel ganda
disesuaikan dengan urutan dominansinya.
contoh :
1. Warna rambut kelinci
2. Golongan Darah
Erwin Chargaff memformulasikan Hukum Chargaff bahwa ⌠A ⌡ =⌠T ⌡ dan ⌠G⌡ = ⌠S⌡
Setelah berhasil membuat model struktur DNA, Watson dan Crick memprediksi
bahwa DNA bereplikasi dengan cara semikonservatif. Kemudian pada tahun 1958, Matthew
Meselson dan Franklin Stahl melakukan percobaan untuk menguji ketiga alternatif hipotesis
replikasi DNA tersebut dengan menggunakan DNA bakteri Eschericia coli. Hasilnya ternyata
mendukung model replikasi semikonservatif yang telah diprediksi oleh Watson dan Crick.
Proses replikasi dimulai ketika enzim DNA polimerase memisahkan dua untai DNA
heliks ganda, seperti ritsleting terbuka. Kemudian, setiap untai DNA yang “lama” akan
berfungsi sebagai cetakan yang menentukan urutan nukleotida di sepanjang untai DNA
komplementer baru yang bersesuaian dengan cara mendeteksi basa komplemennya. Setelah
mendapatkan pasangan yang sesuai, nukleotida yang baru tersebut disambung satu sama lain
untuk membentuk tulang punggung gula-fosfat untai DNA yang baru. Jadi, setiap molekul
DNA terdiri atas satu untai DNA “lama” dan satu untai DNA “baru”. Sekarang, terdapat dua
molekul DNA yang sama persis dengan satu molekul DNA induk. Enzim DNA polimerase
memiliki fungsi lain, yaitu mengoreksi DNA yang baru terbentuk, membetulkan setiap
kesalahan replikasi, dan memperbaiki DNA yang rusak. Adanya fungsi tersebut menjadikan
rangkaian nukleotida DNA sangat stabil dan mutasi jarang terjadi.
Asam Ribonukleat (ARN) :
1. Strukturnya berupa rantai tunggal, pendek, tidak berpilin.
2. Komponen penyusunnya Gulanya berupa ribosa
3. Komponen Basa nitrogennya berupa: Purin = Adenin, Guanin, Pirimidin =.urasil, Sitosin
4. Kadarnya berubah-ubah menurut kecepatan sintesis protein
5. Terdapat di sitoplasma, nukleus, dan terutama di ribosom
6. Fungsinya sebagai pelaksana dalam sintesis protein.
Macam-macam ARN :
1. RNA m
2. RNA t
3. RNA r
ARN duta / ARN-d / m-RNA
dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk rantai tunggal
,pendek, tidak berpilin.
ARN transfer / ARN-t / t-RNA
dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk seperti daun
semanggi
ARN ribosom / ARN-r / r-RNA
merupakan komponen penyusun ribosom
ARN-t melakukan translasi , yaitu proses penterjemahan kodon ARN-d yang dimulai
dari 5′ menuju ke 3′ dengan jalan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon
ARN –d.
Pada tahap ini juga terdapat 3 langkah yaitu
1. inisiasi (awal proses penterjamahan )
2. Elongasi ( penterjemahan selanjutnya)
3. Terminasi ( akhir dari penterjemahan).
Asam amino akan bersambung berderet – deret sesuai dengan urutan kodon ARN –d ,
sehingga terbentuklah rantai polipeptida / protein yang diharapkan
*) Ketentuan:
• 1 = Sangat Baik
• 2 = Perlu bimbingan
B. FORMAT PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompetens Inti:
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi,
c. seni, d. budaya, dan e. humaniora, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h.
solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam
penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup
Rumusan Soal
HOTS/LOTS (Low
Indikator Soal Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
1. Satu jenis asam amino essensial
dibangun oleh ....
a. 3 basa nitrogen tertentu
3.3.1 Mengingat struktur
b. 3 nukleotida
dan fungsi Gen DNA dan
c. kumpulan polipeptida
kromosom
LOTS d. 3 RNA duta
e. 3 DNA
LOTS
2. Berikut ini bukan merupakan
proses yang terjadi pada sintesis
protein adalah ....
a. RNAd keluar dari inti sel
menuju ribosom
b. RNAd dibentuk oleh DNA di
dalam sitoplasma
c. RNAt membawa asam amino
menuju ribosom
d. DNA merancang sintesis
protein
e. Di dalam ribosom terdapat
RNAr
2. Berikut ini bukan merupakan proses yang terjadi pada sintesis protein adalah ....
a. RNAd keluar dari inti sel menuju ribosom
b. RNAd dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma
c. RNAt membawa asam amino menuju ribosom
d. DNA merancang sintesis protein
e. Di dalam ribosom terdapat RNAr
5. Pasangan gen yang terdapat pada lokus yang sama pada kromosom homolognya adalah….
a. Gen
b. Alel
c. Materi genetic
d. Genom
e. Histon
6. Yang dimaksud dengan gonosom adalah….
a. Seluruh materi genetic pada sel makhluk hidup
b. Kromosom yang mengandung gen pengatur tubuh
c. Kromosom yang mengandung gen pengatur sifat kelamin
d. Kromosom pada gemet manusia
e. Jumlah kromosom pada sel manusia
9 RNA yang berperan membawa asam amino dalam sintesis protein adalah….
a. RNAm
b. RNAr
c. RNAd
d. RNAsn
e. RNAt
10. Triplet basa nitrogen yang terdapat pada RNA duta disebut….
a. Kodon
b. Antikodon
c. Kodogen
d. Sende
e. Antisense
Hasil Penilaian
No Aspek Baik Cukup Kurang
(skor 3) (skor 2) (skor 1)
1 Perencanaan
a. Merumuskan Judul
b. Menentukan Tujuan
c. Menentukan Sumber Informasi
d. Memilih Sumber Informasi
2 Pelaksanaan
a. Melakukan pengamatan dengan teliti
b. Membuat dan mengisi table pengamatan
c. Mengumpulkan data dengan lengkap
d. Analisis data dengan tepat
3 Laporan Proyek
a. Kelengkapan Sistematika
b. Tinggkat Keberhasilan dalam mendata
terkait Tugas Proyek
c. Kelengkapan Datadan Hasil Pendataan
Tugas Proyek
Skor Maksimum