Anda di halaman 1dari 10

Proposal Kegiatan

Webinar On Nursing Care Education

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI ERA


4.0

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JAKARTA
2020
PROPOSAL SEMINAR

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI ERA 4.0


(ONLINE)

I. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatis dengan
teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi
manufaktur. Ini termasuksistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan dan
komputasi kognitif (World Economic Forum /WEF)).
Sejarah revolusi industri dimulai dari industri 1.0, 2.0, 3.0, hingga industri 4.0. Fase
industry merupakan real change dari perubahan yang ada. Industri 1.0 ditandai dengan
mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, industry
2.0 dicirikan produksi massal dan standarisasi mutu, industri 3.0 ditandai dengan penyesuai
an masal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot, Industri 4.0 selanjutnya
hadir menggantikanindustri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur
(Hermann et al, 2015;Irianto, 2017).
Pada abad 21 sekarang ini, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. dalam
sebuah forum para pakar ekonomi dunia menyebutkan revolusi industri 4.0 adalah revolusi
berbasis cyber physical system (World Economic Forum, 2016). Di era revolusi 4.0
teknologi informasi telah menjadi basis utama dalam kehidupan manusia. Kemajuan ini
memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. Teknologi dengan
pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental
akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia dengan pekerjaannya.
(Tjandrawinata, 2016).
Oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan adaptif untuk memprediksi
masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut
secara komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh sektor lapisan mulai dari

3
sektor publik, swasta, tidak terlepas juga sektor pelayanan kesehatan di sub bidang
pelayanan keperawatan saat ini.
Tantangan revolusi 4.0 juga akan mempengaruhi pelayanan sektor kesehatan hal ini
dapat menjadi peluang bagi setiap para profesi kesehatan dalam hal ini tenaga perawat yang
berkeja di pelayanan kesehatan untuk meng-upgrade kemampuan mereka dalam
beradaptasi dengan perubahan zaman. Adaptasi dengan perubahan era revolusi 4.0 dapat
dilakukan dengan meningkatan skil kemampuan karakter peran perawat yang akan
berpengaruh terhadap setiap lini dalam pelayanan kesehatan modern saat ini.
Dalam sebuah laporan artikel Aungsuroch & Gunawan (2019) yang
berjudul “Viewpoint: Nurses Preparation in The Era of the Fourth Industrial
Revolution” terdapat beberapa contoh model pemberian layanan kesehatan yang didorong
oleh perubahan teknologi saat ini dapat dilihat dari implementasi sistem informasi yang
menggunakan konsultasi kesehatan online untuk para profesional layanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan (Milton, 2018). Begitu juga dengan inovasi Prof Tetsuya Tanioka
di Jepang dalam laporannya tentang “Humanoid Nurse Robots as Caring” beliau telah
mengembangkan berbagai jenis robot keperawatan humanoid untuk memberikan asuhan
keperawatan (Tanioka et al., 2017). Hal ini dapat memberikan tantangan bagi perawat di
seluruh dunia dengan mengubah cara bekerja secara adaptif terhadap kemajuan berbasis
teknologi informasi.
Oleh karena itu, sebagai perawat professional di era revolusi industry 4.0
seharusnya dapat mempersiapkan diri untuk menetapkan dampak pada aspek praktik
pelayanan keperawatan dan outcome pada pasien. Dikarenakan perawat memiliki peran
besar dan penting dalam memberikan pelayanan sesuai standar keperawatan. Pasalnya,
perawat merupakan tenaga medis yang berada di sisi pasien paling lama dibandingkan
dengan tenaga kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kemampuan untuk memberikan
pelayanan keperawatan kepada pasien secara berkualitas dan aman sangat dibutuhkan.
Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini perawat kedepannya tidak hanya dituntut bisa
menjadi penyedia layanan keperawatan yang berkualitas semata. Bahkan, perawat sangat
diharapkan pula mampu memiliki beberapa peran untuk meningkatkan karakter mereka
sebagai perawat professional 4.0. Seluruh bentuk kecakapan dan keterampilan di abad 21

4
dan era industri 4.0 yang dibutuhkan oleh perawat harus diintegrasikan ke dalam elemen
peran dan fungsi sebagai perawat professional yang telah di tuangkan dalam Undang-
Undang Keperawatan No 38 Tahun 2014, seperti; pemberi asuhan keperawatan, sebagai
penyuluh dan kolnselor bagi klien, pengelola pelayanan keperawatan, peneliti keperawatan,
pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang, dan pelaksana tugas dalam keadaan
keterbatasan. Kemudian peran dan fungsi perawat tersebut harus di Upgrade dalam
menghadapi era perubahan di tengah arus revolusi industry 4.0, hal ini dapat meningkatkan
kualitas dan karakter perawat di era digital saat ini, kemampuan tambahan tersebut seperti;
perawat peka terhadap  teknologi informasi, mempunyai critical thinking, mempunyai ide
inovativ, dan adaptif terhadap perubahan era. Kemampuan tambahan tersebut merupakan
modal yang sangat penting untuk perawat dalam ber-inovasi dalam pendidikan maupun
pelayanan praktik keperawatan. Sebagai contoh dibidang pendidikan keperawatan,
perubahan tersebut terlihat dari pendidikan berbasis kertas menjadi pendidikan online, yang
mencakup inovasi E-learning, pembelajaran jarak jauh, konferensi video, dan metode
lainnya. Dalam praktik keperawatan, pengembangan teknologi dapat mencakup telenursing,
perawatan dengan aplikasi online dari jarak jauh dengan klien melalui video call.

(2000), menyatakan bahwa manajemen Akhirnya, para perawat perlu menemukan


pendekatan yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan menyatukan
semua perspektif yang berbeda untuk mengintegrasikan diri ke dalam penyediaan
perawatan dan pengambilan keputusan untuk melayani pasien yang didukung oleh
teknologi yang canggih dan fondasi caring yang kuat dalam filosofi keperawatan. Di era
revolusi industri 4.0 ini, kompetensi ini wajib dimiliki oleh tenaga medis, khususnya
perawat.
Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-
sumberkeperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan dan
obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan. Kelly dan Heidental (2004)
dalam Marquis danHuston keperawatan dapat di definisikan sebagai
suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk me
ncapai tujuan. Proses manajemen dibagi menjadi lima tahap yaitu perencanaan,

5
pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan pengendalian. (Swanburg, 2000)
menyatakan bahwa manajemen keperawatan adalah kelompok dari perawat manajer yang
mengatur organisasi dan usaha keperawatan yang pada akhirnya manajemen keperawatan
menjadi proses dimana perawat manajer menjalankan profesi mereka. Manajemen
keperawatan memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana serta mengelola
kegiatan keperawatan.
Manajemen Keperawatan di Indonesia saat ini dunia keperawatan di Indonesia
sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bidang kesehatan telah menjadi
industri dengan pertumbuhan yang luar biasa dan dengan sendirinya kebutuhan akan tenaga
perawat yang profesional dan kompeten di bidangnya meningkat pula. Disatusisi,
perkembangan ini merupakan suatu kesempatan bagi tenaga keperawatan di Indonesia
untuk meningkatkan eksistensinya dalam dunia kesehatan, sehingga bisa berdaya saing dan
menjawab tantangan diera industry.
Oleh karena itu perlunya pengetahuan dan informasi yang mendalam tentang
manajemem keperawatan di era 4.0

II. LANDASAN KEGIATAN
2.1 Menambah ilmu pengetahuan dan informasi bagi mahasiswa Profesi Ners
2.3 Persaratan penyelesaian pendidikan profesi ners Universitas Nasional

III. TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN


3.1 Tujuan Kegiatan.
3.1.1 Membangun rasa percaya diri pada lulusan Ners.
3.1.2 Memotifasi para perawat untuk tidak gaptek dalam teknologi
3.1.3 Memupuk para orang-orang yang berjiwa manager agar dapat memanfaatkan
segala kemungkinan yang ada.
3.2 Sasaran Kegiatan
Seluruh mahasiswa profesi Ners Universitas Nasional Jakarta.

6
IV. WAKTU DAN TEMPAT
Hari              : Minggu
Tanggal        : 23 Agustus 2020
·      Tempat         : Aula Gedung Serbaguna Universitas Nasional Jakarta

V.  PESERTA
Seluruh Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners Universitas Nasional Jakarta.

VI. SUMBER DANA


6.1  Peserta Seminar Online
6.2 Anggaran Kegiatan

VII. JADWAL KEGIATAN


Jadwal kegiatan  terlampir

VIII. KEPANITIAAN (SUSUNAN PELAKSANA)


Kepanitiaan  terlampir.
XI. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan “SEMINAR IMPLEMENTASI MANAJEMEN
KEPERAWATAN DI ERA 4.0 ONLINE” oleh Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners
Universitas Nasional Jakarta ini kami buat. Kami berharap agar kegiatan ini mendapat
dukungan dari semua pihak dan acara ini dapat terlaksana serta berjalan dengan baik mulai
awal hingga akhir.
Semoga dengan diadakannya acara ini dapat bermanfaat bagi semua peserta.
                                                                                Jakarta, 20  Agustus 2020

Ketua Pelaksana Sekretaris


TTD TTD

Muslim, S.Kep Sofyan Hadi Reza, S.Kep

7
Lampiran 1

SUSUNAN ACARA SEMINAR 


IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI ERA 4.0 (ONLINE)
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

HARI / PENANGGUNG
JAM KEGIATAN
TANGGAL JAWAB
Minggu,  Panitia
08.00 - 08.30 Persiapan
23 Agustus 2020
Pembukaan Panitia
08.30 - 08.40
Ketua Panitia
Sambutan Panitia
Dekan Fikes /
08.00 - 08.15
Kaprodi Pendidikan
Profesi Ners
Materi oleh: Moderator
Ibu Ns. Dwi
08.15 - 09.45
Rohyani, S.Kep.,
M.Kep
09.45 - 10.15 Tanya Jawab Moderator
10.15 - 10.20 Doa Panitia
10.20 - 10.30 Penutupan Panitia

                                                                            Jakarta, 20 Agustus 2020

                                                                                           Koordinator Acara

TTD

                                                                                             (Liana Herawati, S.Kep)

Lampiran 2

8
SUSUNAN PANITIA SEMINAR
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI ERA 4.0 ONLINE
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

PELINDUNG : Rektor Universitas Nasional Jakarta


PENASEHAT : Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Nasional
PENANGGUNG JAWAB : Kaprodi Pendidikan Profesi Ners Unas

KETUA PELAKSANA  :   Muslim, S.Kep

SEKRETARIS  :   Sofyan Hadi Reza, S.Kep

BENDAHARA                     :   Ani Hartati, S.Kep

SEKSI-SEKSI
1. Operator :   Dicky Herliman, S.Kep

2.  Acara            :   Liana Herawati, S.Kep

Ketua Seketaris

TTD
TTD

Muslim, S.Kep Sofyan Hadi Reza, S.Kep

9
Yth.
Rektor Univ. Nasional Jakarta
Melalui Dekan Fakultas Kesehatan
Univ. Nasional Jakarta

Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Atas segala Rahmat, Taufik dan
Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW.
Sehubungan akan diadakanya “Seminar IMPLEMENTASI MANAJEMEN
KEPERAWATAN DI ERA 4.0 Online”  oleh Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners
Universitas Nasional Jakarta, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari              : Minggu
Tanggal        : 23 Agustus 2020
Tempat         : Ruang Gedung Serbaguna Universitas Nasional
Acara            : Seminar Manajemen Keperawatan Online

Maka kami selaku Panitia Pelaksana bermaksud mengundang Bapak / Ibu dalam kegiatan
ini, besar harapan kami agar Bapak / Ibu berkenan hadir dan membuka kegiatan tersebut.
Atas segala perhatian dan kerjasamanya disamapaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.

Jakarta, 20 Agustus 2020

Ketua Pelaksana                                              

TTD

(Muslim, S.Kep)                               

10

Anda mungkin juga menyukai