Tahap I
Dihitung secara coba-coba. Bahan yang digunakan
dapat berasal dari bahan pakan sumber protein, energi,
mineral dan vitamin. Banyaknya bahan pakan
sebanyak macam bahan pakan yang disediakan
dikurangi 2 (untuk tahap II).
Dua bahan tersebut terdiri dari sumber protein dan
sumber energi. Pada tahap I ini jumlah bahan pakan
ditentukan berdasarkan batasan optimum atau
pengalaman nutrisionis.
Jumlah tersebut selanjutnya dihitung kandungan
proteinnya,
misalnya:
- 10 kg Daging Ayam ...... 10/100 x 45,5 % = 4,55 %
- 5 kg Telur Ayam……… 5/100 x 51,2 % = 2,56 %
- 35 kg Tepung terigu ....... 35/100 x 10,11 % = 3,54 %
- 1 kg Premix .................... 1,0/100 x 0 % = 0 %
51 kg = 10,65 %
Kekurangan bahan pakan = 100 kg – 51 kg = 49 kg
Kekurangan Prot = 26 % – 10,65 % = 15,35 % %
ke (-) Prot berdsrkn bhn = 15,35/49x 100% = 31,33%
Tahap II
Pada tahap ini hanya terdiri dari dua bahan, sisa dari
tahap I yang terdiri dari bahan pakan sumber protein
dan sumber energi.
Bahan pakan tersebut disusun untuk menutup
kekurangan bahan serta kekurangan protein pada
tahap I sehingga nantinya diperoleh ransum sesuai
yang diharapkan