BUKU JAWABAN TUGAS

MATA KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Halija Manaf

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 838751788

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4005/Profesi Keguruan

Kode/Nama UPBJJ : 89 / Ternate

Masa Ujian : 2020/21.1 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Contoh yaitu
1. Jujur yaitu suatu sikap yang lurus hati menyatakan yang sebenar-benarnya.
2. Bijaksana yaitu sikap yang didasari pemikiran akal sehat sebelum berbuat,
sehingga mampu menciptakan perilaku yang tepat.
3. Berahlak mulia yaitu suatu perilaku yang sesuai dengan tuntunan Al-qur’an dan
hadits.
4. Dewasa yaitu melambangkan segala organisme yang telah matang yang lajimnya
merujuk pada manusia, yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau
wanita.
5. Kinerja keraj adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleg
seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

2. 1. Mengikuti UKG yaitu untuk menambah wawasan bagi seorang guru.

2. Mengikuti sekolah tinggi keguruan yaitu untuk menambah gelar dan
meningkatkan kemampuan sebagai guru.
3. Menggali lebih luas ilmu pengetahuan di internet yaitu untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4. Mengikuti informasi perkembangan IPTEK yang mendukung profesi melalui
berbagai kegiatan ilmiah.
5. Mengikuti pengembangan kurikulum

3. 1. Guru sebagai sumber belajar, yaitu peran guru sebagai sumber belajar
berkaitan dengan penguasaan materi pelajaran dengan baik dan benar.
2. guru sebagai fasilitator yaitu, seorang guru berperan dalam memberikan
pelayanan terbaik untuk memudahkan siswanya dalam kegiatan proses
pembelajaran.
3. perkembangan teknologi informasi, yaitu sebagai seorang guru dituntut untuk
dapat mengikuti perkembangan teknologi yang muktahir.
4. guru sebagai pengelola yaitu sebagai pengelola seorang guru berperan dalam
memberikan dan menciptakan suasana atau keadaan belajar yang memungkinkan
siswa dapat belajar dengan nyaman.
 5. Guru sebagain demonstrator, sebagai demonstrator seorang guru harus
mempertunjukkan kepada siswa segala sesuatu yang membuat siswa lebih mengerti
dan memahami setiap pesan yang disampaikan.

4. 1. Keterbatasan waktu saat pelatihan/workshop/pembelajaran di kelas.

2. Keterbatasan biaya saat melakukan PTK, karya ilmiah ataupun saat melakukan
pelatihan.

3. Kurangnya dukungan dari pihak sekolah.

4. Tidak tersedia buku referensi guna menunjang pembelajaran atau pengembangan guru
professional.

5. Terbatasnya alat peraga.