Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesejahteraan sosial sebagian sistem yang terorganisasi dari pelayanan

dan lembaga-lembaga sosial, yang dirancang untuk membantu individu-

individu dan kelompok-kelompok agar mencapai tingkat hidup dan kesehatan

yang memuaskan. Maksudnya agar tercipta hubungan-hubungan personal dan

sosial yang memberi kesempatan kepada individu individu pengembangan

kemampuan-kemampuan mereka seluas-luasnya dan meningkatkan

kesejahteraan mereka sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat

yaitu jika pertumbuhan ekonomi meningkat maka tingkat kesejahteraan

masyarakat juga akan meningkat.

Kesejahteraan masyarakat sangat berkaitan dengan pembangunan

perdesaan. Pembangunan perdesaan adalah suatu strategi pembangunan yang

dirangsang untuk meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di

perdesaan. Pembangunan perdesaan bertujuan untuk mengurangi kemiskinan,

sehinggga usaha ini harus dirancang secara jelas dan tegas ke arah peningkatan

produksi dan produktivitas (Nugroho (2014) dalam Riyadi (2013)).

Posdaya adalah forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerapan dan

pendidikan, sekaligus wadah penguatan fungsi keluarga secara terpadu.

Apabila memungkinkan posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan

Pola Persebaran Tingkat..., Nadiasita Noor Priliani, FKIP UMP 2017


2

secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha dan

pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembangkan secara

mandiri (Riyadi,2013).

Sejak saat itu pemerintah mulai merancang program pemberdayaan yang

komprehensif dan terpadu. Dilain pihak, kita mengetahui bahwa masalah dan

kebutuhan masyarakat dan keluarga Indonesia makin kompleks. Jaringan untuk

proses pemberdayaan banyak yang mengalami kerusakan dan perlu segera

dikembangkan masalah secara mandiri, sehingga dibutuhkan jaringan berupa

lembaga-lembaga dalam masyarakat yang bisa membantu penyegaran usaha

gotong royong untuk membantu keluarga yang masih tertinggi tersebut.

(Suryono, 2010).

Untuk itu Yayasan Damandiri mengajak berbagai kalangan perguruan

tinggi dan pemerintah daerah mengembangkan jaringan pelaksana dan tingkat

pedesaan dan pendukuhan dalam bentuk Pos Pemberdayaan Keluarga

(POSDAYA). Posdaya dibentuk, dibina dan dikembangkan sebagai lembaga

masyarakat berupa forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, edukasi dan

wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dibentuk

dan dilaksanakan dari, oleh dan untuk keluarga dan masyarakat (Mulyono

(2010) dalam Damandri (2011)).

Posdaya merupakan wadah bagi keluarga di suatu daerah, terutama

keluarga yang kondisi sosial ekonominya lemah, untuk diajak bergabung dalam

suatu proses pemberdayaan bersama. Pendekatan yang digunakan adalah

pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat dapat beraktifitas pada masing-

Pola Persebaran Tingkat..., Nadiasita Noor Priliani, FKIP UMP 2017


3

masing bidang dalam posdaya tersebut dan diberikan kebebasan atas apa yang

akan diadakan melalui kegiatannya atas dasar kesepakatan dalam musyawarah

(Mulyono (2010) dalam Damandri (2011)).

Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam program Posdaya yang bisa

diakses oleh masyarakat untuk berkembang lebih baik dan meningkatkan taraf

hidup. Kecamatan Mrebet yang memiliki angka pertumbuhan ekonomi cukup

baik, banyak pendatang yang memilih untuk bermukim di Mrebet. Jumlah

penduduk di Kecamatan Mrebet pada tahun 2014 ada 68.791 jiwa, dan jenis

mata pencaharian mayoritas buruh petani. Untuk tetap bisa tercipta kondisi

ekonomi masyarakat yang baik dan merata, maka dilakukan beberapa

program, antara lain dengan Posdaya yang tujuannya adalah meningkatkan

kondisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta taraf hidup masyarakat.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui posdaya Kecamatan

Mrebet tersebut masih perlu dilakukan. Upaya yang dapat dilakukan adalah

dengan meningkatkan tingkat kesejateraan ekonomi masyarakat. Di Kecamatan

Mrebet terdapat 19 desa yang telah berhasil mengikuti program Posdaya

diantaranya desa Onje ada dua Posdaya Apsari II dan Apsari III, desa

Pagerandong Posdaya Makmur Satria, desa Serayu Larang Posdaya Mugi

Rahayu, desa Karangturi Posdaya Mugi Rahayu, desa Sindang Posdaya Amri

Rahayu, desa Selaganggeng Posdaya Anggrek Bulan, desa Serayu Karanganyar

Posdaya Rahayu I dan desa Sangkanayu Posdaya Melati.

Desa yang aktif Posdaya di Kecamatan Mrebet berjumlah 8 Desa paling

banyak terletak di Desa Onje. Kegiatan atau program posdaya yang

Pola Persebaran Tingkat..., Nadiasita Noor Priliani, FKIP UMP 2017


4

dilaksanakan dapat memberikan dampak terhadap tingkat kesejahteraan

anggota posdaya. Tiap-tipa posdaya memiliki program kerja yang berbeda-

beda dan memiliki terhadap perbedaan tingkat kesejahteraan anggota yang

bermacam-macam pekerjaan, pendidikan, karakter, sosial ekonomi. Hal ini

berpengaruh terhadap perbedaan tingkat kesejahteraan anggota. Masing-

masing Posdaya di desa-desa yang ada di Kecamatan Mreber juga berbeda

karakteristik anggota Posdaya terutama berkaitan dengan tingkat kesejahteraan.

Oleh karena itu perlu melakukan penelitian “Pola Persebaran Tingkat

Kesejahteraan Posdaya di Mrebet Kabupaten Purbalingga” sehingga dari hasil

penelitian itu bisa diketahui pola persebaran Posdaya dan mengetahui tingkat

kesejahteraan tiap anggota kelompok Posdaya yang terdapat di Kecamatan

Mrebet.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian posdaya yang ada di Kacamatan Mrebet, peneliti

mengungkapkan rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana Pola

Persebaran Tingkat Kesejahteraan Anggota Pos Pemberdayaan Keluarga

(Posdaya) di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga”?.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan

penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pola persebaran

tingkat kesejahteraan anggota Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di

Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.

Pola Persebaran Tingkat..., Nadiasita Noor Priliani, FKIP UMP 2017


5

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Kecamatan Mrebet

Aparat Kecamatan Mrebet lebih meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dalam kegiatan Posdaya untuk mengetahui tingkat persebaran

posdaya.

2. Bagi Instituti Pendidikan

Sebagai referensi ilmiah yang dapat dijadikan acuan dalam

melaksanakan penelitian, khususnya tentang Pola Persebaran Tingkat

Kesejahteraan Posdaya keluarga di Kecamatan Mrebet.

3. Bagi Penelitian

Sebagai sarana pengembangan ilmu dan praktek dalam melaksanakan

penelitian ilmiah.

Pola Persebaran Tingkat..., Nadiasita Noor Priliani, FKIP UMP 2017

Anda mungkin juga menyukai