Anda di halaman 1dari 1

Judul buku: Love Peace and Respect

Penulis: Lalan Takhruddin

Penerbit: Mizania, Bandung

Jumlah halaman: 318 halaman

Reviewer: nisa cantik

Buku Love Peace and Respect menguraikan banyak hal tentang etika pergaulan sehari-hari dengan
menerapkan cinta, kedamaian, dan penghormatan. Tiga poin ini menjadi pembahasan utama dalam
buku yang dikemas dengan bahasa ringan, namun isinya penuh dengan perenungan.

Love, merujuk pada substansi kasih sayang yang bersifat universal. Dalam menyampaikan ajakan untuk
berbuat baik, Salah satu bekal berdakwah yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. adalah bagaimana
seharusnya para pendakwah mampu memberikan perhatian kepada orang lain baik itu kebutuhan lahir
maupun kebutuhan batin. Ia senantiasa bersikap ramah kepada setiap orang, seakan-akan lupa untuk
memperhatikan dirinya sendiri. Dan, ternyata, dengan sikap seperti itu, dalam tempo yang sangat
singkat Muhammad berhasil mendapat banyak sahabat.

Pada bagian kedua buku ini, kita akan disuguhi dengan berbagai menu akhlak Rasul yang implikasinya
adalah kedamaian. Pada tataran awal, kita diingatkan bahkan Rasul pun tidak marah dan tidak mudah
menyalahkan kelakuan kaum penyembah berhala. Dengan cara damai begitulah beliau mendekati dan
dengan perlahan mengenalkan risalah yang dibawa. Bisa dikatakan tak ada unsur paksaan sama sekali.

Sementara pada bagian ketiga, buku ini mengupas bagaimana cara melakukan kebaikan atau menjauhi
kemungkaran tanpa harus kehilangan atau menghilangkan rasa hormat orang lain. Kita diajak melihat
sisi unik Rasul ketika menunjukkan kesalahan orang lain, mengkritik orang lain, menolak usul, meme-
rintah dengan bijak, mengubah pendirian orang lain, mendorong orang lain untuk bergerak, menantang
orang lain berbuat baik, sampai dengan teladan melalui tindakan langsung.

Dalam diri Rasulullah saw berkumpul semua kebaikan. Cinta, pembawa kedamaian, dan hormat serta
kadisisayangng. beliaulah orang yang paling baik akhlaknya, paling lapang dadanya dan paling besar
kasih sayangnya. buku ini menuntun kita untuk semakin mengenal sosok pribadi seorang manusia
terbaik, Rasulullah SAW. agar dengan mengenalnya, kita tergerak untuk meneladaninya dan bangga
menjadi umatnya. Agar dengan mengenalnya, semakin bertambah pula kecintaan kita kepadanya,
kecintaan yang menjadi sebab kita dikumpulkan bersamanya kelak di surga.

Anda mungkin juga menyukai