Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“Pemanfaatan Getah Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Penghalus Kulit Kering”

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Arrum Larasati Rohmania NIM 150342605291 Angkatan 2015


Elvi Nuraini NIM 150342607435 Angkatan 2015
Nevia Pradani NIM 150331606782 Angkatan 2015

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2016
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………... i
Lembar Pengesahan PKM-P……………………………………………….. ii
Daftar Isi……….…………………………………………………………... iii
Bab I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………..1
1.3 Tujuan.……………………………………………………………... 1
1.4 Manfaat…………………………………………………………….. 2
1.5 Luaran……………………………………………………………… 2
Bab II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………. 3
Bab III METODE PENELITIAN................................................................ 4
3.1 Rancangan Penelitian……………………………………………….. 4
3.2 Tahapan Penelitian………………………………………………….. 4
3.3 Alat dan Bahan……………………………………………………… 4
3.4 Prosedur Kerja……………………………………………………….4
3.5 Teknik Pengumpulan Data………………………………………….. 6
3.6 Analisis Data………………………………………………………... 6
3.7 Pembahasan………………………………………………………….6
3.8 Kesimpulan…………………………………………………………. 6
Bab IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………. 7
4.1 Anggaran Biaya……………………………………………………. 7
4.2 Jadwal Kegiatan……………………………………………………. 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….... 8
LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing 9
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan……………………………16
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas... 19
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti…………………………. 20
Pemanfaatan Getah Buah Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Penghalus Kulit
Kering

Arrum Larasati R, Elvi Nuraini, Nevia Pradani


Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5, Malang 65145. Telp.(0341) 551-312.Fax.(0341) 551-921
Website://www.um.ac.id. Email: Rektorat@um.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia memiliki berbagai macam tanaman yang bermanfaat bagi manusia. Manfaat
tersebut contohnya sebagai obat, sebagai produk kecantikan , dan dapat juga sebagai
suatu seni. Tanaman yang bermanfaat sebagai produk kecantikan salah satunya yaitu daun
Pepaya (Carica papaya). Tanaman pepaya sebagai tanaman yang banyak tumbuh di
Indonesia mempunyai khasiat yang baik, dari buah yang bermanfaat bagi sistem
pencernaan dan dapat diolah pula menjadi sayur. Dari beberapa penelitian dijelaskna,
batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex),
yang berpeluang dikembangkan sebagai anti kanker.
Hampir seluruh bagian tanaman pepaya mengandung getah kecuali akar dan bijinya
(Suyanti,dkk; 2012). Getah pepaya hampir sebagian orang berpendapat bahwa getah
tersebut terasa gatal jika terkena kulit. Padahal getah pepaya mengandung papain yaitu
enzim proteolitik (pemecah protein) (Suyanti, dkk; 2012).
Getah buah pepaya muda selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Berdasarkan penelitian , getah tanaman pepaya dapat digunakan sebagai obat pecah-
pecah pada tumit. Pada hal ini getah daun pepaya memiliki banyak manfaat selain dapat
digunakan sebagai obat pecah-pecah pada tumit, getah daun pepaya juga memiliki
manfaat menghaluskan kulit. Bagi kebanyakan orang, hal ini dianggap sebagai solusi
dalam permasalahan kulit kering.
Masalah kulit kering merupakan masalah yang sering terjadi pada kaum wanita dan
juga kaum laki-laki. Kulit yang bersisik akibat kulit kering, membuat orang tidak percaya
diri. Masalah ini seringkali diatasi dengan penggunaan lotion yang dapat menghaluskan
kulit. Penggunaan lotion tersebut sebaiknya menggunakan lotion herbal, sehingga tidak
adanya bahan kimia yang berbahaya masuk ketubuh manusia. Penanganan menggunakan
herbal lebih aman, daripada penanganan menggunakan lotion yang cepat saji dan murah.
Dalam hal ini pemanfaatan getah buah pepaya muda, maka bisa diambil dengan
mengatasi masalah kulit kering menggunakan getah pepaya.
Masih sedikitnya pengetahuan orang tentang pemanfaatan getah pepaya sebagai obat
herbal inilah yang mendorong sebuah penelitian untuk pemanfaatan getah pepaya.
Penelitian dengan menguji kandungan getah pepaya ini ,mengubah pemikiran masyarakat
tentang getah pepaya yang apabila terkena kulit akan terasa gatal sekaligus sebagai obat
herbal permasalahan kulit kering dalam bentuk lotion.

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana proses pembuatan penghalus kulit dari getah buah pepaya yang
dapat menghaluskan kulit kering ?

1.3 Tujuan Penelitian

1) Mengetahui proses pembuatan penghalus kulit dari getah buah pepaya yang
dapat menghaluskan kullit kering

1.4 Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan diketahuinya kandungan getah Carica papaya yang


berpotensi sebagai lotion herbal permasalahan kulit kering , dapat memberikan
pengetahuan kepada pembaca serta memberikan alternatif terhadap masyarakat dan
kalangan medis untuk getah tanaman pepaya sebagai lotion herbal dan tidak
menggunakan bahan-bahan kimia yang kini beredar di pasaran sebagai lotion yang
mampu mengobati kulit kering.
1.5 Luaran
Menghasilkan informasi yang berkaitan dengan getah buah pepaya sebagai penghlus
kulit kering. Getah buah pepaya memiliki enzim papain yang dapat menghaluskan kulit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Pepaya
Kedudukan taksonomi tanaman pepaya adalah sebagai berikut :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Bangsa : Caricales
Suku : Caricaceae
Marga : Carica
Jenia : Carica papaya L.
Pepaya merupakan salah satu komoditas hortikultura Indonesia yang memiliki
berbagai fungsi dan manfaat. Sebagai buah segar pepaya banyak dipilih konsumen
karena selain harganya yang relatif terjangkau , juga memiliki kandungan nutrisi yang
baik. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 g buah pepaya antara lain
mengandung 12,4 g karbohidrat, 23 mg kalsium, 12 mg fosfor, 1,7 mg besi, 110 mcg
retinol, 0,04 mg tiamin dan 78 mg vitamin C ( Suyanti , dkk; 2012). Pepaya adalah
tumbuhan penghasil enzim papain yang merupakan golongan enzim protease sulfihidril
(Dongoran, 2004) dan termasuk golongan tiol protease eukariotik yang mempunyai sisi
aktif sistein (Sadikin, 2002). Seluruh bagian tanaman pepaya mengandung getah
kecuali akar dan biji. Buah merupakan penghasil getah yang paling banyak
dibandingkan bagian-bagian tanaman lainnya. Getah pepaya yang baru keluar berupa
cairan berwarna putih, susu kental dan lengket ditangan. Warnanya bisa berubah
menjadi coklat bila dibiarkan dalam udara. Umur buah yang baik untuk diambil
getahnya ialah antara 2,5 sampai 3 bulan. Hasil getah dari buah yang masih muda atau
terlalu tua hanya sedikit jumlahnya.
Pepaya bermanfaat untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit. Selain buah dan
daunnya, getah daun pepaya juga mampu menghaluskan kulit. (menurut dr. Fira
Amaris, M.Si, herbalis kecantikan) getah pepaya bersifat dingin sehingga dapat
digunakan untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit. Pepaya mengandung vitamin
dan mineral seperti vitamin A dan vitamin C, serta enzim papain yang dapat
meregenerasi sel-sel kulit aktif dan membuat pori-pori menjadi terbuka dan mudah
dibersihkan.
Enzim Papain
Istilah papain pertama kali digunakan khusus untuk getah pepaya segar yang
mengandung aktivitas proteolitik. Enzim papain ini adalah enzim yang terdapat pada
getah pepaya yang merupakan jenis enzim proteolitik yaitu enzim yang mengkatalis
reaksi pemecahan rantai polipeptida pada protein dengan cara menghidrolisa ikatan
peptidanya menjadi senyawa- senyawa yang lebih sederhana seperti dipeptida dan asam
amino. Kualitas getah sangat menentukan aktivitas proteolitik dan kualitas tersebut
tergantung pada bagian tanaman asal getah tersebut dan berdasarkan penelitian yang
sudah dilakukan bagian tanaman yang mengandung getah dengan kualitas aktivitas
proteolitik yang baik pada bagian buah , batang dan daun (Winarno, 1983).
Komposisi getah pepaya :

Nama % Dalam Getah BM


Papain 10 21.000
Kimopapain 45 36.000
Lisozim 20 25.000
Sumber: Winarno (1983)
Enzim papain mempunyai keaktifan sintetik yaitu kemampuan untuk
membentuk protein baru atau senyawa yang menyerupai protein yang disebut Plastein,
disamping kereaktifan untuk memecah protein. Papain merupakan enzim proteolitik
yang banyak kegunaannya dalam industri di antaranya untuk pelunak daging,
pengolahan limbah industri pengalengan ikan, pembuat produk pepton, asam-asam
amino, stabilisator dalam industri bir, obat-obatan , kosmetika, pelembut dalam industri
penyamakan kulit ( Sinar Tani, 1990). Aktivitas papain dipengaruhi banyak faktor,
seperti suhu, pH, dan sisi aktifnya yang mengandung gugus sulfhidril. Papain
mempunyai daya tahan panas lebih tinggi daripada enzim lain. Keaktifan enzim papain
hanya menurun 20% pada pemanasan 70°C selama 30 menit pada pH 7,0. Papain yang
diproduksi dari buah, memberikan hasil samping berupa buah pepaya sisa sadap. Buah
sisa sadap tersebut dapat diolah menjadi suatu produk bernilai cukup tinggi, yaitu
pektin (1%).

Manfaat Enzim Papain


Manfaat dari emzim papain menurut Tekno Pangan dan Agroindustri (2008),
manfaat lain dari enzim papain
adalah:
1. Papain dapat digunakan sebagai bahan penghancur sisa atau buangan hasil
industri pengalengan ikan menjadi bubur ikan atau konsentrasi protein hewani.
2. Pada industri penyamakan kulit, papain sering digunakan untuk melembutkan
kulit. Kulit yang lembut dapat dibuat sarung tangan, jaket, bahkan kaus kaki.
3. Papain sangat berperan dalam industri bir atau sering disebut sebagai obat
antidingin atau stabililiser.
4. Papain dapat juga digunakan sebagai bahan aktif dalam preparat farmasi seperti
untuk obat gangguan pencernaan protein, dispesia, gastritis, serta obat cacing.
5. Batang buah muda dan daunnya mengandung getah putih yang berisikan enzim
pemecah protein yang disebut “papaine” sehingga dapat melunakan daging untuk
bahan kosmetik dan digunakan pada industri minuman (penjernih),
industryfarmasi dan textil.
6. Papain dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam pembuatan krim pembersih
kulit, terutama muka. Ini disebabkan papain dapat melarutkan sel-sel mati yang
melekat pada kulit dan sukar terlepas dengan cara fisik.
7. Papain dijadikan bahan aktif dalam pembuatan pasta gigi. papain dalam pasta gigi
dapat membersihkan sisa protein yang melekat pada gigi. Sisa protein ini sering
menimbulkan bau busuk bila terlalu lama dibiarkan.
8. Bahan pencuci kain sutera (deterjen) untuk membuang serat yang berlebihan.
9. Bahan pencuci lensa sehingga menjadi lembut.
10. Bahan Pelarut geltin dalam proses perolehan kembali (recovery) perak dari film
yang sudah tidak terpakai.
11. Bahan perenyah dalam pembuatan kue kering seperti cracker.
12. Bahan penggumpal.
13. susu pada pembuatan keju sehingga menghilangkan keraguan sebagian konsumen
tentang pemakaian rennin dari usus babi untuk menggumpalkan susu.

Kemampuan Getah Buah Pepaya sebagai Penghalus Kulit

Masalah kulit kering sering terjadi pada kaum wanita maupu laki-laki.
Masalah ini membuat kebanyakan orang tidak percaya diri, karena kulit nampak bersisik.
Mengatasi permasalahan ini kebanyakan orang menggunakan lotion yang dapat
menghaluskan dan melembabkan kulit. Lotion yang dijual pada pasaran , kebanyakan
mengandung bahan kimia. Pemakaian bahan kimia tidak baik jika digunakan terlalu
sering, karena dapat merusak kulit. Dalam permasalahan tersebut penggunaan pelembap
kulit herbal yang terbuat dari getah buah pepaya lebih baik, selain aman juga memiliki
kandungan yang lebih baik.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan 2 metode,yaitu deskriptif kualitatif dan
eksperimen. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil
kandungan pada getah buah pepaya sebagai penghalus kulit sedangkan metode
eksperimen ditujukan pada proses pembuatan pengalus kulit dari getah buah pepaya.

3.2 Tahapan Penelitian


1. Persiapan alat dan Bahan
2. Penyadapan getah buah pepaya
3. Proses pembuatan penghalus kulit
4. Proses pembuatan aroma pewangi untuk penghalus kulit
5. Proses jadi pembuatan penghalus kulit

3.3 Alat dan Bahan


Alat :
Pisau, ember, kuas, gelas ukur,gelas kimia, pipet tetes,
Bahan :
Kertas saring, gliserin, alkohol, nipagin, air panas, vaselin, KOH 0,1 N, nipagin,
vaseline,

3.4 Prosedur Kerja


PROSES MENYADAP GETAH PEPAYA ( Rahmawati, 2014)
Cara menyadap getah buah pepaya yakni yang pertama mencari buah yang masih
muda, berumur sekitar 2,5-3 bulan. Penyadapan getah buah pepaya dilakukan pada
pagi hari sekitar 05.30-08.00 atau sore hari sekitar pukul 17.30-18.30. Kemudian
ditorehkan alat sadap pada kulit buah mulai dari pangkal menuju ujung buah
sedalam 1-2mm dengan jarak antara torehan 1-2 cm atau batasi hingga 5 torehan
saja perbuah. Penorehan alat sadap telah dilakukan setelah itu memasang wadah
plastik disekitar buah untuk menampung getah yang disadap. Penyadapan
dilakukan 4 hari sekali

PROSES PEMBUATAN PENGHALUS KULIT (Dede, Ahmad,dkk, 2014)


Proses pembuatan pelembab kulit tersebut yakni setelah dilakukan
penyadapan getah pepaya selanjutnya getah pepaya dicampur dengan gliserin
berfungsi sebagai humektan (pelumas/ pelembab), alkohol dan juga nipagin yang
berguna sebagai bahan pengawet anti bakteri cara penggunaanya dengan cara
dilarutkan dalam air panas sampai larut setelah itu campuran yang pertama
dicampur ke dalam vaselin yang telah dilelehkan.

PROSES PEMBUATAN PEWANGI DENGAN MENGEKSTRAKSI


MINYAK BUNGA MAWAR
Proses pembuatan pewangi sebagai pengawi lotion yakni dengan
mengekstraksi minyak bunga mawar. Prosedur pembuatannya yakni yang pertama
bunga dipisahkan dari tangkainya dengan cara dipotong dengan pisau, selanjutnya
bunga kemudian dipotong kecil-kecil. Setelah itu bunga ditimbang dengan dan
kemudia dimasukkan kedalam gelas beker. Bunga telah dimasukkan dalam gelas
beker lalu dimasukkan heksana dengan perbandingan 1:3 dari berat bunga,
kemudian dimaserasi selama 12 jam dengan setiap jam diaduk 4 kali selama 3
menit. Setelah selesai dimaserasi kemudian disaring dengan kain saring dan vakum
filter. Proses akhir dievaporasi dengan menggunakan rotary evaporator dengan
suhu 35o C.

PROSES JADI PEMBUATAN PENGHALUS KULIT


Proses pembuatan pelembab kulit ini setelah melewati proses pembuatan
pelembab kulit dan mengekstrasi minyak bunga mawar kemudian pencampuran
keduanya yang digunakan untuk pelembab kulit yang siap diuji cobakan kepada
mahasiswa.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,studi dokumentasi, dan kajian
kepustakaan.
3.6 Analisis Data
3.7 Pembahasan
3.8 Kesimpulan
3.9 Rencana Tahapan Selanjutnya
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang 2.235.000,-
2 Bahan habis pakai 5.628.000,-
3 Perjalanan 1.500.000,-
4 Lain –lain 3..200.000,-
Jumlah 12.563.000,
-

5.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
No JenisKegiatan 1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan alat dan
Bahan

2. Penyadapan getah
buah pepaya
3. Proses pembuatan
penghalus kulit
4. Proses pembuatan
aroma pewangi
untuk penghalus
kulit
5. Analisis Hasil
Penelitian
6. Evaluasi Hasil
Akhir
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Dede; Sari, Nopita Putri; Gilang Purwa. 2014. Ekstraksi Minyak Atsiri Mahkota
Bunga Mawar. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Hopkin, W.G dan Huner,N.P.A. 2009. Introduction to Plant Physiology 4 th.


Ontario: The University of Western Ontario

Morwanti, Adi Desi. 2006. Aplikasi Dimethicone (Silicone Oil) sebagai Pelembut Dalam
Proses Pembuatan Skin Lotion. Bogor: IPB

Rahmawati, Frida. 2014. Uji Kontrol Kualitas Sediaan Salep Getah Pepaya ( Carica Pepaya
L.) Menggunakan Basis Hidrokarbon. Klaten

Salisbury,F.B. & Ross,C.W. 1992. Plant Physiology. Wadswovth Publishing co,


California.

Tjitrosomo.1987. Botani Umum 2. Penerbit Angkasa, Bandung


Lampiran 1.Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Betty Lukiati, M.S
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S3 Biologi
4 NIDN 0017025908
5 Tempat dan Tanggal Lahir Magetan, 27 Februari 1957
6 E-mail betty.lukiati.fmipa@um.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 0811377916


B. Riwayat Pendidikan
Perguruan Tinggi dan Lokasi Program Tahun Program Studi
Lulus
Pendidikan

IKIP Surabaya Sarjana 1981 Pend. Bilogi

ITB Bandung Magister 1990 Biologi

UNAIR Doktor 2012 MIPA/Biologi

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Penemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1 SEMNAS FISTUM Pengaruh Penambahan Mg2+ Yogyakarta
UGM dalam Limbah Pabrik Kulit (2003)
Sebagai HidroponikTerhadap
Pertumbuhan selada Air
2 SEMNAS BIOLOGI Pengaruh Penambahan Surabaya
ITS Dekstrin Terhadap kadar (2004)
Karotenoid Ekstrak Biji
Kesumba
3 SEMNAS BIOLOGI Eksplorasi Metabolit Semarang
UNNES Sekunder Rimpang dan (2010)
Kalus Curcuma heyneana
Serta karakterisasinya
4 SEMNAS POKJANAS Pengaruh Ekstrak Etanol Malang (2010)
TOI XXXXI Rimpang Temugiring
Terhadap Ekspresi iNOS dan
Aktivitas SOD Pada Tikus
DM Hasil Induksi MLD-STZ
5 SEMNAS MIPA Aktivitas Antioksidan Malang (2012)
Ekstrak Etanol Temugiring
6 SEMNAS UNS Uji Aktivitas Antioksidan Solo (2014)
dan Penentuan Kandungan
Fenol Total Ekstrak Daun
Gendola (Basella rubra
Linn) dan Daun Binahong
(Anredera cordifolia) sebagai
Kandidat Obat Herbal
7 SEMNAS UNS Profil Kekuatan Tarik Solo (2014)
Gelatin dari Kulit Kaki Ayam
dan Kecepatan Penutupan
Luka pada Mus musculus
Pasca Pemberian Gelatin
8 National Research Potensi Ekstrak Sechium Malang (2014)
Symposium UM Edule Jacq Swat sebagai
Agen Antidiabetik pada
Tikus Wistar yang Diinduksi
Streptozotocin
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institut Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Penelitian.

Malang,16 Oktober 2016


Pembimbing,

NIDN 0017025908

A. Identitas Diri Ketua Kelompok

Nama Lengkap (dengan gelar) Arrum Larasati Rohmania

Jenis Kelamin Perempuan


Program Studi S1 Biologi

NIM/NIDN 150342605291

Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 06 Agustus 1997

E-mail arrumlarasatirohmania@gmail.com

Nomor Telepon/Hp 082230611524

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Lirboyo 2 SMPN 4 Kediri SMA Negeri


5 Kediri

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat


Ilmiah/Seminar Ilmiah

D. Penghar
gaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PKM-P.

Malang, 16 Oktober 2016

Pengusul,

(Arrum Larasati Rohmania)


E. Identitas Diri Anggota Kelompok

Nama Lengkap (dengan gelar) Elvi nuraini

Jenis Kelamin Perempuan

Program Studi S1 Biologi

NIM/NIDN 150342607435

Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 8 September 1997

E-mail Evinurain345@gmail.com

Nomor Telepon/Hp 081555461520

F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDI Ma’arif MTSN 1 Blitar MAN Tlogo


Garum Blitar

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat


Ilmiah/Seminar Ilmiah

H. Penghar
gaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PKM-P.

Malang, 16 Oktober 2016

Pengusul,

(Elvi Nuraini)
I. Identitas Diri Anggota Kelompok

Nama Lengkap (dengan gelar) Nevia Pradani

Jenis Kelamin Perempuan

Program Studi S1 Pendidikan Kimia

NIM/NIDN 150331606782

Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 16 November 1996

E-mail Nevia.pradani@gmail.com

Nomor Telepon/Hp 081233080450

J. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN PARE 1 SMPN 2 PARE SMAN 2


PARE

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

K. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat


Ilmiah/Seminar Ilmiah

L. Penghar
gaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PKM-P.

Malang, 16 Oktober 2016

Pengusul,

(Nevia Pradani)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian Satuan (Rp)

Ember Tempat untuk 3 buah 30.000 90.000


meletakkan
getah buah
pepaya

Pisau Memotong 5 buah 10.000 50.000


sampel

Baskom Untuk wadah 5 buah 15.000 75.000


sampel

Sendok Untuk 1 lusin 40.000 40.000


pengolahan
sampel

Lap Untuk 5 buah 15.000 75.000


membersihkan
yang tidak
sesuai

Beaker Glass/ Tempat untuk 20 buah 10 pcs/ 200.000


gelas kimia mengolah 20.000
250 ml sampel

Flashdisk Untuk media 2 buah 100.000 200.000


penyimpanan
data

Kertas saring Untuk Ukuran 58x58 10.000 25.000


menyaring cm
sampel

Gelas ukur 25 Untuk 20 buah 37.000 740.000


ml mengukur
volume sampel

Kuas Untuk uji coba 20 buah 15.000 300.000


hasil sampel

pH stik Untuk uji coba 2 box 70.000 140.000


sampel

Pipet tetes Untuk 20 buah 15.000 300.000


menambah atau
mengurangi
sampel

SUB TOTAL (Rp) 2.235.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian Satuan (Rp)

Kertas Untuk kegiatan 3 rim 100.000 300.000


sosialisasi

Getah buah Untuk bahan 4 liter 1.000.000 4.000.000


pepaya percobaan

Alkohol Untuk bahan 1 liter 500.000 500.000


percobaan

Gliserin Untuk bahan 2 botol 50.000 100.000


percobaan

Nipagin Untuk bahan 1 178.000 178.000


percobaan

Vaselin Untuk bahan 1 150.000 150.000


percobaan

Adaps lanae Untuk bahan 1 400.000 400.000


percobaan

SUB TOTAL (Rp) 5.628.000,-

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Perjalanan Satuan (Rp)

Perjalanan Untuk 500.000 500.000


dari UM-Desa pengambilan
getah buah
pepaya
Perjalanan Untuk 500.000 300.000
pengadaan perjalanan
peralatan pengadaan
penunjang peralatan
penunjang

Perjalanan Untuk 500.000 500.000


Pengadaan perjalanan
barang habis pengadaan
pakai barang habis
pakai

SUB TOTAL (Rp) 1.500.000,-

4. Lain – lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Satuan (Rp)

Jurusan Untuk proses 1.000.000 1.000.000


Biologi pengolahan
FMIPA UM: sampel
Biaya
administrasi
penggunaan
Lab. FMIPA
UM

Banner Publikasi 1 buah 100.000 100.000


kegiatan

Brosur Pubikasi 200 2.000 400.000


kegiatan
ekslempar

Dokumentasi Kebutuhan 300.000 300.000


dokumentasi
(cetak foto,
video)

Komunikasi Untuk 500.000 500.000


komunikasi
selama
pelaksanaan
program

SUB TOTAL (Rp) 3.200.000


Total (keseluruhan) (Rp) 12.563.000,-
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Alokasi Uraian Tugas


Waktu
(jam/minggu
)

1. Arrum Larasati Biologi 5 jam/minggu  Penanggung


R / 150342605291 jawab
 Koordinasi tim
 PJ Proses
Pembuatan
Penghalus Kulit
 PJ Proses Jadi
Penghalus Kulit
2. Nevia Pradani/ Kimia 5 jam/minggu  PJ sampling
150331606782  Penulisan
laporan
 Bagian
keuangan
 PJ Penyadapan
Getah Buah
Pepaya
3. Elvi Nuraini Biologi 5 jam/minggu  Pengadaan
/150342607435 barang dan
bahan
 PJ Pembuatan
Aroma Pewangi
untuk Penghalus
Kulit
 Pencetakan
proposal dan
laporan
 Perijinan
penelitian dan
info publikasi
serta seminar

Anda mungkin juga menyukai