Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA

Dosen Pengampu : Ns. Rani Ardina, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh :

ANI SEPTIANINGRUM
NIM : 142012018004

SI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

TAHUN 2020
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita,
yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program Indonesia Sehat selanjutnya
menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan
pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran
dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga. Program indonesia sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar
utama, yaitu:

1. Penerapan paradigma sehat,


2. Penguatan pelayanan kesehatan, dan
3. Pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).

Indikator dari program Indonesia sehat pendekatan keluarga disusun dalam rangka
pelaksanaan PIS, yang telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk penanda status
kesehatan sebuah keluarga :

1. Keluarga mengikuti program KB.


2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan.
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap.
4. Bayi mendapat ASI eksklusif.
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan.
6. Penderita tuberculosis paru mendapat pengobatan sesuai standar.
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur.
8. Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan.
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN.
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih.
12. Keluarga mempunyai akses / menggunakan jamban sehat.
Pelaksanaan PIS-PK meliputi instrumen yang digunakan di tingkat keluarga, forum
komunikasi yang dikembangkan untuk kontak dengan keluarga, dan keterlibatan tenaga dari
masyarakat sebagai mitra Puskesmas.

Forum komunikasi yang digunakan untuk kontak dengan keluarga dapat berupa forum-forum
seperti :

- Kunjungan rumah ke keluarga-keluarga di wilayah kerja Puskesmas.


- Diskusi kelompok terarah (DKT) atau biasa dikenal dengan focus group discussion
(FGD) melalui Dasa Wisma dari PKK.
- Kesempatan konseling di UKBM (Posyandu, Posbindu, Pos UKK, dan lain-lain).
- Forum-forum yang sudah ada di masyarakat seperti majelis taklim, rembug desa,
selapanan, dan lain-lain.

Sebagai mitra dapat diupayakan dengan menggunakan tenaga-tenaga seperti kader-kader


kesehatan, seperti kader Posyandu, kader Posbindu, kader Poskestren, kader PKK, pengurus
organisasi kemasyarakatan setempat, seperti pengurus PKK, pengurus Karang Taruna,
pengelola pengajian, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai