Anda di halaman 1dari 8

Terapi

komplementer
N S . F I T R A P R I N G G AY U D A ,
M.KEP
Bentuk terapi komplementer
Mind-body spirit therapy

Manipulative and body based

Terapi herbal

Terapi energi
Bentuk terapi komplementer
Mind-body spirit therapy: terdiri atas Meditasi, Autogenics, Relaksasi Progresif, Terapi Kreatif, Visualisasi Kreatif,
Hypnotherapy, Neurolinguistik Programming (NLP), Brain Gym, dan Bach Flower Remedy.

Pengertian
Teknik relaksasi progresif adalah memusatkan perhatian pada suatu aktifitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang
kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan rileks.

Manfaat:

Meningkatkan keterampilan dasar relaksasi , Mengurangi ketegangan otot dan syaraf , Mengurangi tingkat kecemasan klien ,
Bermanfaat untuk penderita gangguan tidur (insomnia) serta meningkatkan kualitas tidur , Mengurangi stres dan depresi,
Menghilangkan kelelahan, Mengurangi kelihan spasme otot, nyeri leher dan punggung, Bermanfaat bagi penderita tekanan
darah tinggi
Bentuk terapi komplementer
Manipulative and body based: terdiri atas Pijat/Massage, Aromatherapy, Hydrotherapy, Pilates,
Chiropractic, Yoga, Terapi Craniosacral, Teknik Buteyko.

Terapi manipulasi merupakan suatu teknik intervensi fisioterapi dengan menggunakan traksi dan gliding.
Traksi adalah meregangkan jarak antara acetabulum terhadap cavitas glemoidalis. Gliding adalah
menggeser acetabulum terhadap cavitas glemoidalis atau sebaliknya dengan arah sesuai hukum konvek
konkaf, traksi dan slide yang di berikan/dilakukan dipertahankan (strech) selama 6 detik dan di ulang 8 kali
dengan interval antara traksi dan slide 3-4 detik.
Bentuk terapi komplementer
Manipulative and body based: terdiri atas Pijat/Massage, Aromatherapy, Hydrotherapy, Pilates,
Chiropractic, Yoga, Terapi Craniosacral, Teknik Buteyko.

Terapi manipulasi merupakan gerakan pasif. Gerakan tersebut dilakukan dengan tiba-tiba dengan amplitudo
yang kecil. Gerakan dilakukan dengan kecepatan yang sedemikian rupa sehingga pasien tidak bisa
mencegah gerakan yang terjadi dan dapat mengurangi penyebab dari keterbatasan pada sendi yang
mengalami keterbatasan gerak dan menstimulasi reseptor-resptor pada sendi tersebut (Kisner, 1996).
Bentuk terapi komplementer
Manipulative and body based: terdiri atas Pijat/Massage, Aromatherapy, Hydrotherapy, Pilates,
Chiropractic, Yoga, Terapi Craniosacral, Teknik Buteyko.

Terapi latihan merupakan suatu penggunaan gaya pergerakan yang speesifik untuk meningkatkan kapasitas
fungsional yang ada di dalam sistem tubuh. Salah satu terapi latihan yaitu dengan hold relax. Hold relax
adalah suatu bentuk terapi latihan dimana otot atau grup otot antagonis yang memendek di kontraksikan
secara isometrik dengan kuat dan optimal dan kemudian diikuti dengan rileksasi otot dan grup otot (prinsip
reciproke inhibition) dengan tujuannya adalah perbaikan mobilisasi dan penurunan nyeri (Beckers, 1990).
Bentuk terapi komplementer
Terapi Biologis terbagi 2

1. Terapi herbal : (herbal, terapi nutrisi, food combining, terapi jus dan lain-lain) (Widyatuti, 2008).

Jahe merah
Klasifikasi
Jahe merah memiliki nama ilmiah Zingiber Officinale Lim Var Rubrum. Di Aceh dikenal dengan nama Halia
Barah dan di Jawa di kenal dengan nama Jahe Sunti.

Efek Farmakologis
Merangsang regenerasi sel kulit, memperlambat proses penuaan, antihistamin, menghambat keluarnya enzim
sikoo-oksigenase dan 5- lipoksigenase, meningkatkan aktivitas kelenjar endokin, mengobati batuk, melegakan
saluran pernafasan, mengobati gatal, perut kembung serta sakit kepala.
Bentuk terapi komplementer
Terapi Biologis terbagi 2

1. Terapi herbal : (herbal, terapi nutrisi, food combining, terapi jus dan lain-lain) (Widyatuti, 2008).

Minyak kelapa murni/ Virgin coconut oil (VCO), Daun Sirih, Minyak Kayu Putih, Minyak Zaitun, Teh Hijau
(Green Tea),

2. Terapi energi : terdiri dari Akupunktur, Akupressur, Refleksiologi, Chi Kung, Tai Chi, Reiki, dan Prana
healing.

Anda mungkin juga menyukai