1. Jelaskan mengapa dalam penelitian ilmiah, perumusan masalah merupakan salah satu
tahap yang paling penting.
2. Apa yang dimaksud dengan masalah penelitian?
3. Bagaimana seorang peneliti dapat merasakan ada atau tidaknya sebuah masalah?
4. Berikan sebuah contoh bagaimana saudara merumuskan sebuah masalah penelitian, dan
jelaskan mengapa?
Jawaban:
1. Jelaskan mengapa dalam penelitian ilmiah, perumusan masalah merupakan salah
satu tahap yang paling penting.
Karena penelitian ilmiah dimulai dengan sebuah tujuan atau sasaran yang jelas. Agar dapat
menemukan solusi-solusi terhadap sebuah masalah, kita membutuhkan perumusan masalah.
Jika diawal kita tahu tujuan dan sasaran kita maka tahap selanjutnya kita dapat mencoba
menemukan solusi dan dapat mengetahui cara mengukur, mengumpulkan data, menganalisis,
menginterpretasi dan dapat menemukan solusi-solusi dari masalah tersebut.
3. Bagaimana seorang peneliti dapat merasakan ada atau tidaknya sebuah masalah?
Seorang peneliti dapat mencari sumber untuk daat menemukan masalah yang akan ditelitinya
dengan cara :
a. Fenomena Bisnis : Penelitian Ilmiah dapat berangkat dari pengamatan atas fenomena
bisnis sehari-hari dimana memunculkan masalah yang layak untuk diteliti.
b. Research Gap : Penelitian Ilmiah juga dapat berangkat dari masalah yang ditemukan
dalam penelitianpenelitain yang sudah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, yang
kemudian disebut sebagai sebuah research gap. Research gap dapat diperleh dengan
membaca dan menelaah hasil-hasil penelitian yang ada.
c. Theory Gap : adalah kesenjangan atau ketidakmampaun sebuah teori dalam
menjelaskan sebuah fenomena oleh karena itu teori tersebut lalu dipertanyakan.
Proses pencarian Theory gap memiliki cakupan yang lebih luas dari sebuah konsep
research gap hanya melalui sebuah penelitian pustaka yang sangat intensiflah seorang
peneliti dapat menemukan atau mengembangkan sebuah theory gap yang
mengungkapkan “gugatannya terhadap kemapanan sebuah teori”.