Teori Keperawatan
Teori Phil Barker merupakan model tidal. Model ini mengatakan bahwa ada hal-hal
yang sangat esensial dalam sebuah keperawatan yakni kesehatan mental (kebutuhan
kejiwaan). Model tidal ini ditandai dengan dua asumsi dasar yang pertama adalah hanya
perubahan yang bersifat tetap, dimana pengalaman yang selalu terjadi pada manusia akan
secara konstan mempengaruhi perubahan manusia. Asumsi kedua adalah disaat manusia
mengalami tekanan psikis yang cukup tinggi. Manusia tersebut akan membutuhkan terapi
yang bisa membuat mereka rileks dan kembali memulai perbaikan terhadap masalah yang
mereka alami.
Dua asumsi dasar dalam Model Tidal. Pertama, perubahan itu pasti. Tidak ada yang
abadi. Semua manusia mengalami perubahan secara terus menerus dan manusia secara pasti
terus berubah. Ini berarti nilai dari menolong sesama menjadi lebih peka terhadap bagaimana
perubahan terjadi di antara dan di sekeliling mereka. Kedua, manusia adalah kisah hidup
mereka. Mereka tidak lebih dan tidak kurang hanyalah kumpulan kisah dari pengalaman
hidup mereka. Kisah seseorang selalu terbingkai dalam sudut pandang orang pertama dan
kisah tentang bagaimana seseorang dapat berada disini mengalami masalah hidup dan
mendapatkan materi-materi untuk solusi masalah kehidupan. Pada akhirnya, masalah kita
adalah milik kita dan bersifat unik (Tomey M.A, Aligood,2006).
Model tidal beranggapan bahwa saat manusia terperangkap dalam masalah psikis, ini
diumpamakan mereka beresiko tenggelam dalam tekanan. Semua orang yang berada dalam
keadaan ini membutuhkan suatu perlindungan yang aman dimana mereka bisa beristirahat
untuk menata kembali kehudupannya. Sampai mereka memperoleh kembali kekuatan dan
kepercayaan diri untuk mengarungi hidup.
Model pasang surut menarik metafora filosofis inti dari teori chaos, seperti yang tak
terduga-namun dibatasi-sifat perilaku manusia dan pengalaman dibandingkan dengan aliran
dinamis dan kekuatan air dan gelombang pasang laut. (Barker, 2001)
Proses keterlibatan dengan orang yang dalam masalah dan kesusahan terjadi dalam tiga
domain atau dimensi. Dengan Tidal model, praktisi mengeksplorasi dimensi-dimensi tersebut
untuk sadar akan situasi di saat ini dan menentukan apa yang harusnya terjadi sekarang.
1. Domain diri (self–domain) adalah di mana orang merasakan pengalaman mereka. Ada
penekanan untuk membuat orang merasa lebih aman dan praktisi membantu
mengembangkan “rencana keamanan” atau security plan untuk mengurangi ancaman
terhadapnya atau orang lain di sekitarnya.
2. Domain dunia (world domain) di mana orang berpegang pada kisah mereka. Praktisi Tidal
model menggunakan cara khusus untuk mengeksplorasi cerita ini bersama-sama,
mengungkapkan makna yang tersembunyi, menggali sumber daya yang ada, dan untuk
mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan untuk membantu pemulihan.
3. Domain lainnya (others domain) menggambarkan berbagai hubungan yang dimiliki
seseorang di masa lalu, masa sekarang dan masa depan, tidak hanya praktisi Tidal model
tetapi juga anggota lain dari tim perawatan kesehatan dan sosial, teman, keluarga dan
pendukung lainnya.
Kekuatan metafora
Nilai Tidal Model
Model Konsep
Tiga dimensi personhood. (Barker, PJ. 2000. The tidal model theory and practice. Pp. 29-31.
Newcastle, UK: University of Newcastle.)
Orang yang hidup dengan melewati pengalaman di dunianya dapat dijelaskan menjadi
tiga dimensi: dunia, self (diri sendiri), dan orang lain. Dimensi dunia memfokuskan kepada
kebutuhan manusia untuk dimengerti dan divalidasi persepsi mereka. Pengkajian
keperawatan yang holistik terdokumentasi dalam suara yang dimiliki manusia. Pengkajian ini
memfokuskan pada dunia pengalaman manusia dan memberikan kesempatan untuk belajar
tentang masalah yang dihadapi manusia saat ini, skala dan evaluasi dari masalah tersebut,
sumber daya apa pada kehidupan manusia yang mungkin dapat digunakan untuk membantu
mengatasi masalah tersebut atau memenuhi kebutuhan, dan kebutuhan apa yang diperlukan
untuk membawa suatu perubahan (Barker, 2000).
Dimensi self (diri sendiri) menunjukkan kebutuhan manusia akan keamanan fisik dan
emosional. Kolaborasi untuk pengkajian keamanan mampu memenuhi kebutuhan tersebut
dan menghasilkan rencana keamanan, yang mengidentifikasi dan mendukung kebutuhan
keamanan personal dan menurunkan risiko mencelakai diri sendiri dan orang lain, area bunuh
diri, kekerasan, melukai diri sendiri dan mengabaikan diri sendiri merupakan target yang
spesisifk.
Jenis dukungan dan pelayanan yang orang butuhkan agar dapat hidup normal dibagi
menjadi tiga dimensi. Tim kerja interdisiplin pada dimensi ini merupakan intervensi medis,
sosial, dan psikologi yang spesifik, sebagai sesuatu yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-
hari seperti: keuangan, perumahan, dan determinan kesehatan yang lain. Keluarga, teman,
dan hal lain yang signifikan juga ditemukan pada dimensi ini.
Struktur perawatan (Barker, PJ. 2000. The tidal model theory and practice. Pp. 27. Newcastle,
UK: University of Newcastle.)
Dalam pengkajian holistik, riwayat seseorang adalah pada pusat rencana tindakan dan
adalah ditampilkan seperti sebuah pusat. siklus pengkajian keamanan dan rencana
mengelilingi pusat, semuanya dikelilingi oleh siklus tim interdisiplin