01 Sap Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

DISUSUN OLEH:
Ketua :
Adha Sepria Rafelza, S. Kep
Anggota :
Dina Ika Suryanti, S. Kep
Juliana Br Ginting Manik, S. Kep
Jojor Siregar, S. Kep
Margaretha, S. Kep
Ramlan Radja Tahir, S. Kep
Solfit Arina, S. Kep
Tajili Armain, S. Kep

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI
PONTIANAK
2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)
Pokok Bahasan : Hipertensi
Sasaran : Warga Desa Penyeladi Hulu RT 01 s/d RT 04
Tanggal Pelaksanaan : 07 Desember 2018
Waktu : 1 x 35 menit
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : Balai Desa Penyeladi Hulu

A. Tujuan Instruksional Umum


Hasil yang diharapkan setelah dilakukan pendidikan kesehatan yaitu
warga Desa Penyeladi Hulu RT 01 s/d RT 04 mengetahui dan mengerti
tentang hipertensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 35 menit, warga
Desa Penyeladi Hulu RT 01 s/d RT 04, dapat menyebutkan:
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Cara mencegah hipertensi

C. Materi Pengajaran
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
5. Pembuatan jus mentimun

D. Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Diskusi/ Tanya jawab

E. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1. 5 Menit Pembukaan :
1. Memberi salam  Menjawab salam,
2. Menjelaskan tujuan mendengarkan dan
pendidikan kesehatan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
4. Menggali
pengetahuan/apresepsi warga
tentang Hipertensi
2. 20 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi pendididikan  Memperhatikan dan
kesehatan secara berurutan dan merespon
teratur.
Materi :  Memperhatikan dan
 Pengertian hipertensi menyimak materi
 Penyebab hipertensi
 Tanda dan gejala
hipertensi
 Pencegahan hipertensi
 Pembuatan jus mentimun
Memberi kesempatan kepada klien
untuk bertanya  Menanyakan hal

 Menjawab pertanyaan klien yang belum jelas

dengan tepat dan mudah  Mendengar dan

dimengerti memperhatikan
3. 10 menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang  Mendengar dan
telah disampaikan memperhatikan
2. Mengajukan pertanyan pada  Merespon
klien tentang materi yang pertanyaan
sedang disampaikan
3. Menutup pertemuan dan  Memperhatikan dan
mengucapkan salam penutup. menjawab salam

F. Media Pengajaran
1. LCD
2. Laptop (PPT)
3. Leaflet

G. Setting Tempat dan Waktu


1. Setting Tempat

Keterangan :
A B
A : Penyaji
C C
B : Pembawa Acara/ Moderator
C : Peserta
D
D : Observer

2. Waktu
Hari/Tanggal : Jumat, 07 Desember 2018
Waktu : 08.00 – 08.35 WIB
Lokasi : Balai Desa Penyeladi Hulu

H. Evaluasi
Metode Evaluasi              : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan               : Lisan (Langsung)
Jumlah Soal                      : 5 soal
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Cara mencegah hipertensi
5. Demonstrasi pembuatan jus mentimun
Jenis soal : Menguraikan secara lisan
MATERI
HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan
darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg
atau lebih (Barbara Hearrison, 1997). Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum
hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang
abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap
stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.

B. Etiologi
Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga),
stres, alkohol atau garam dalam makanan, bisa memicu terjadinya hipertensi
pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung
menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah
berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.

C. Tanda dan Gejala


Peningkatan tekanan darah kadang-kadang merupakan satu-satunya gejala.
Gejala lain yang sering ditemukan adalah sakit kepala, epistaksis, marah,
telinga berdenging, rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang
dan pusing.

D. Penanganan Hipertensi
Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat diberikan pengobatan
untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal biasanya adalah
merubah pola hidup penderita:
1. Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan
untuk menurunkan berat badannya sampai batas ideal.
2. Merubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan atau kadar
kolesterol darah tinggi. Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari
2,3 gram natrium atau 6 gram natrium klorida setiap harinya (disertai
dengan asupan kalsium, magnesium dan kalium yang cukup) dan
mengurangi alkohol.
3. Olah raga aerobik yang tidak terlalu berat. Penderita hipertensi esensial
tidak perlu membatasi aktivitasnya selama tekanan darahnya terkendali.
4. Berhenti merokok.

E. Pembuatan Jus Mentimun


1. Bahan
- 2 buah mentimun
- Gula (secukupnya)
- 1 buah jeruk lemon (peras airnya)
- Es serut (secukupnya)
- 1/2 gelas air
2. Cara Membuat
- Bersihkan buah mentimun lalu potong kecil-kecil sesuai selera.
- Masukkan ke dalam blender, tambahkan 1/2 gelas air putih dan blender
buah mentimun hingga hancur. 
- Tambahkan gula, air jeruk lemon dan sedikit es serut lalu blender lagi
hingga mentimun halus. 
- Saring jus mentimun ke dalam gelas dan tambahkan es serut ke dalam
gelas. 
- Jus buah mentimun telah siap untuk disajikan dan menjadi minuman
penurun darah yang menyehatkan.

Anda mungkin juga menyukai