Makalah Terapi Latihan Kelompok 7 FIX Fix
Makalah Terapi Latihan Kelompok 7 FIX Fix
STRETCHING (PEREGANGAN)
Disusun oleh :
Kelompok 7
ALEXANDER LAKI (18163059)
ARNOLDUS YANSEN WUNDU (18163060)
Segala puji syukur marilah kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini. Dalam Makalah ini akan dibahas tentang pengertian Stretching (pemanasan), bentuk-
bentuk pemanasan, fungsi atau manfaat pemanasan, dan cedera yang terjadi karena kurangnya
pemanasan.
Dalam makalah ini Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan
pembuatan makalah ini dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan penulisan
BAB II ISI
Pengertian Stretching/peregangan
Manfaat Peregangan
Bentuk-bentuk peregangan
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
Jika kurang pemanasan juga bisa menimbulkan risiko kram otot saat pembelajaran
berlangsung. Kram otot ini disebabkan oleh kurangnya timbunan asam laktat di dalam otot.
Oleh karena itu, pemanasan wajib dilaksanakan dalam segala aktivitas fisik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pemanasan
2. Mengetahui bentuk-bentuk pemanasan
A. Pengertian Pemanasan/peregangan
Pada saat akan memulai suatu aktifitas olahraga, stretching (peregangan) atau lebih
dikenal orang dengan istilah pemanasan (warm-up) sangat diperlukan. Stretching adalah
bentuk dari penguluran atau peregangan pada otot-otot di setiap anggota badan agar dalam
setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan serta untuk mengurangi dampak cedera yang
sangan rentan terjadi.
Dari beberapa pendapat tentang definisi pemanasan, dapat diambil kesimpulan bahwa
pemanasan adalah kegiatan persiapan tubuh untuk meningkatkan frekuensi jantung dan
penguluran otot yang bertujuan mempersiapkan emosional, fisiologis, dan fisiologis untuk
melakukan berbagai macam latihan.
5. Permainan
Pemanasan bentuk ini adalah pemanasan yang sedang dikembangkan dalam
pembelajaran pendidikan jasmani disekolah. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik siswa
yang lebih senang jika pembelajaran dilakukan dengan bermain. Pemanasan dengan bentuk
bermain ini dirasa akan lebih efektif karena siswa akan lebih termotifasi dalam bergerak
dibanding dengan bentuk-bentuk lain seperti pemanasan statis atau dinamis. Bentuk
pemanasan bermain ini dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
C. Fungsi/Manfaat Pemanasan
Mungkin anda dari kecil sudah biasa melakukan aktivitas pemanasan atau warming
up sebelum berolahraga. Pada waktu sekolah dulu kita diajarkan untuk melakukan pemanasan
dulu sebelum masuk ke pelajaran praktek olahraga di lapangan. Minimal kita disuruh lari-lari
kecil keliling lapangan atau keliling di jalan-jalan luar sekitar sekolah. Ketika senam pagi
bersama pun gerakan awal senam pasti pemanasan bagi yang datang tidak terlambat.
Mungkin ada bertanya-tanya kenapa pemanasan harus dilakukan? apa fungsi dan manfaat
dari melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik berat seperti olahraga? Dan berbagai
pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang pasti
pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum olahraga. Daripada menyesal kemudian
karena tidak memanaskan diri, maka lakukanlah pemanasan walaupun hanya sebentar saja.
Beberapa manfaat dari pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat antara lain:
a. Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya.
b. Menaikkan aliran darah melalui otot-otot yang aktif.
c. Meningkatkan kerja jantung sehingga dapat mempersiapkan bekerjanya
sistem cardiovascular.
d. Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
e. Meningkatkan pertukaran oksigen dalam hemoglobin.
f. Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintahkan gerakan
tubuh.
g. Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprokalinnervation.
h. Meningkatkan kapasitas kerja fisik seseorang.
i. Mengurangi ketegangan.
j. Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang.
(Micharl J Aster, 2003:17)
Dari berbagai manfaat dari pemanasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama
pemanasan adalah untuk mempersiapkan tubuh kita untuk melakukan aktifitas fisik yang
lebih berat dan untuk mencegah terjadinya cedera.
lain serta dapat dilakukan dalam posisi berdiri atau duduk bahkan dengan tidur terlentang
maupun tengkurap. Gerakan peregangan yang dapat dan boleh dilakukan adalah sebagai
berikut:
b. Peregangan tangan dan lengan: bertujuan untuk meregangkan otot triceps, deltoid,
biceps, fleksor, danekstensor.
- M.deltoideus
extrimitas acromialis claviculae acronym
tuberositas deltoidea humeri
- M. bicep brachii
caput longum: tuberositas supraglenoidalis, caput breve: prossus coracoideus.
tuberositas radii
- M. flexor carpi ulnaris
Caput humerale : epicondylus medialis humeri, caput ulnare: pinggir dorsal ulna
os pisifornie
Dengan persendian:
Articulatio humeri :
1. Caput humeri
2. Cavitas glenoidalis
Articulatio cubiti
1) Articulatio humeroradialis : - Capitulum humeri
- Fovea capituli radii
2) Articulatio humeroulnaris : - Trochlea humeri
- Incisura semilunaris
3) Articulatio radioulnaris proximalis : - Circumferentia articularis radii
- Incisura radialis ulnae
4) Articulatio radioulnaris distalis : - Circumferentia articularis ulnae
- Incisura ulnaris radii
5) Articulatio radiocarpea : - Facies articularis carpea radii
-Cartilage triangilaris
-
Gerakan peregangannya terdiri atas:
a) Menekuk tangan kanan menyamping ke kiri dengan ditahan menggunakan tangan kanan
dan kemudian sebaliknya dengan hitungan tertentu.
b) Tangan kanan ditekuk di belakang kepala kemudian ditekan menggunakan tangan kiri dan
kemudian sebaliknya dengan hitungan tertentu.
c) Meregangkan/menarik kedua tangan ke atas dalam suatu hitungan tertentu.
d) Menekuk telapak tangan kanan ke atas dan ke bawah dengan hitungan tertentu serta
demikian jugan dengan tangan kiri.
- M. subclaviusujung
bagian medial iga I bagian tulang
permukaan bawah clavicula sepanjang sulcus subclaviu
- M. pectoralis minor
costae II-V
processus coracoideu
- M. serratus anterior
costae I-VIII
margo vertebralis scapula
- M. pectoralis major
pars clavicularis pada extrimitas sternalis claviculae, pars sternalis pada sternum dan rawan
iga I-VI, pars abdominalis pada vagina m. recti abdominis, crista tuberculi major.
1. M. gastrocnimius
caput mediale: epicondylus medialis femoris, caput laterale: epicondylus lateralis
femoris
tuber calcanei dengan perantaraan tendo calcanei (achillei)
a) Menekuk lutut ke atas dan ditempelkan ke dada dengan ditahan mengguanakan kedua
tangan secara bergantian dengan hitunganb tertentu.
b) Menekuk kaki ke belakang dengan ditahan menggunakan tangan dalam hitungan tertentu.
c) Dalam posisi start jongkok lari dalam hitungan tertentu dengan bergantian kaki kanan dan
kiri sebagai tumpuan.
d) Mendorong kaki ke depan dan ditahan dalam hitungan tertentu secara bergantian kaki
kanan dan kiri.
e) Kaki dalam posisi jongkok menggunakan hitungan tertentu.
KESIMPULAN
Tujuan dari pendidikan jasmani adalah meningkatkan kebugaran jasmani para peserta didik,
jadi dalam pelaksanaanya harus mengedepankan keamanan para peserta didiknya dalam proses
pembelajaran. Salah satu cara mengamankan siswa yaitu dengan melakukan pemanasan sebelum
memulai pembelajaran inti pendidikan jasmani. Selain dari pada itu, fungsi pemanasan yang utama
yaitu untuk menyiapkan otot-otot pada tubuh agar mampu melakukan kerja yang lebih berat lagi
sehingga tidak terjadi cedera yang berbahaya.
Karena begitu besar manfaat dari pemanasan itu, maka marilah kita terapkan dibenak kita
masing-masing bahwa pemanasan adalah hal wajib yang harus kita lakukan sebelum melakukan
olahraga ataupun aktivitas fisik lainnya agar dalam pelaksanaanya menjadikan kita nyaman dan aman.
DAFTAR PUSTAKA
Alter, Michael J. 2003. 300 Teknik Peregangan Olahraga. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Burke, Edmund R. 2001. Panduan Lengkap Latihan Kebugaran di Rumah. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada.
Byl, John. 2004. 101 Fun Warm-Up and Cool Down Games. New Zealand: Human Kinetics.
www.detikhot.com
http://carapedia.com/definisi_pengertian_pemanasan_olahraga_info953.html
http://health.detik.com/read/2011/09/30/070356/1733675/766/pemanasan-dan-pendinginan-penting-
saat-olahraga
http://jurnalilmiaholahraga.blogspot.com/
http://damayanti17pjkr.wordpress.com/2010/01/07/bentuk-permainan-untuk-pemanasan-2