TQC
(TOTAL QUALITY CONTROL)
Disusun Oleh :
Dhimas Putra Setyawan (1632010010)
Tiara Nindya Laksana (1632010013)
Bossanova (1632010019)
Dharma Pandu (1432010037)
Paralel A
meningkatkan kualitas atau mutu, baik itu dalam hal daya pemikiran karyawan
dan dalam hal memajukan suatu produk dari perusahaan. Mengontrol dan
meningkatkan kualitas telah menjadi strategi bisnis yang penting bagi banyak
A. Definisi TQC
TQC (Total Quality Control) adalah sistem manajemen yang dinamis yang
so as anable production and service at the most economical levels which allow
dan perbaikan kualitas atau mutu dari berbagai kelompok dalam organisasi,
Sejarah Quality Control setelah Perang Dunia II ( 1939-1945) pada saat kekalahan
yang lebih dibandingkan dengan Jepang, demikian juga untuk kualitas peralatan
yang bertindak sebagai seorang guru, penasehat, dan konsultan bagi sejumlah
korporasi penting, para pemimpin bisnis, dan tenaga ahli pengendalian mutu.
(dalam) Amerika Serikat sepanjang 1980s Tahun 1950, Pada perang Amerika
dengan Korea Utara, Jepang menjadi basis militer Amerika terutama untuk
belajar mengenai Quality Control. Tahun 1954, E. Deming ( Seorang Ilmuan dari
1) Identifikasi masalah dengan meneliti apa dan bagaimana masalah yang timbul
1. Pembinaan/pengembangan personel
3. Perbaikan Kualitas
4. Pengurangan Biaya
1) Bagi Karyawan
control
3) Bagi Konsumen
- Konsumen akan memperoleh barang atau jasa yang memenuhi kesehatan dan
keselamatan
Sistem manajemen Total Quality Control meliputi apa yang dimaksud dengan
sistem manajemen, kebijakan manajemen, proses kerja gugus TQC, tujuan gugus
seutuhnya
piramidal organisasi dan setiap jenjang memiliki tugas membantu penerapan TQC
2. Kebijakan Manajemen
pengarahan
kerja dengan cara yang benar, agar kesalahan dapat diketahui sedini mungkin
Pengajuan masalah
Analisis permasalahan
yang dimaksud.
Dalam pelaksanaan program TQC terdapat dua hal yang harus diperhatikan agar
dan latihan, Bersikap terbuka dan positif, Menyediakan waktu, sarana, fasilitas
dan dana
Dari sisi Manajer : Mengajukan dan menjelaskan program TQC kepada pucuk
pimpinan, Menjelaskan tujuan dan hasil yang akan dicapai, Mendapat dukungan
berakibat fatal bagi suatu organisasi atau perusahaan terutama yang bergerak
dibidang logistik dan karena itu tidak lepas dari pentingnya sebuah kepercayaan
biaya, realisasi produk bahan yang rusak, serta data rekapitulasi patty cash pada
satu bulan restaurant tidak dapat tidak dapat mengendalikan biaya sebesar Rp.
X
P=
n
48
P= = 0,015
100× 31
3 √ P(1−P)
UCL = P+
n
3 √ 0,015(1−0,015)
= 0,015+
31
3 √ P (1−P)
LCL = P−
n
3 √ 0,015(1−0,015)
= 0,015−
31
Perhitungan : Dimana :
R Ro
QOC = = QOC = Total biaya pengawasan mutu
q q
681
= R = Jumlah produk yang dites
10
PEMBAHASAN
Adapun masalah yang yang dihadapi oleh store KFC mojokerto adalah “
tersebut.” Hal ini dapat dilihat pada table 2, 3, dan 4. Dari data tersebut dapat kita
lihat bahwa pada dimana hanya dalam 6 hari, total biaya atas kualitas bahan yang
Sebab Masalah
pembuktian masalah yang ada maka perlu diketahui sebab timbulnya masalah
standart kualitas yang telah ditetapkan, dalam hal ini pastilah berhubungan
kegiatan operasionalnya.
Akibat masalah
Dengan adanya masalah yang dihadapi oleh store yaitu banyak produk
bahan yang rusak sebesar 46 unit barang selama bulan Maret ,dan
produk.
Pemecahan Masalah
berikut:
diproduksi.
Kesimpulan
yaitu tingginya tingkat kerusakan bahan baku yang masuk sehingga tidak
pengawasan dan pengendalian secara efektif mulai dari bahan baku sampai
proses barang jadi, sebab jika diketahui adanya penyimpangan maka dapat
yang diinginkan.