Kelas/semester : XI/1
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Fluida Statis
Sub Materi : Tekanan Hidrostatis
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida
statis, berikut presentasi hasil dan maknanya.
BAB
3 FLUIDA STATIS
Fluida (disebut juga zat alir) adalah zat yang dapat mengalir; yaitu zat cair dan
gas.
FLUIDA STATIS
Fluida Statis adalah fluida yang dalam keadaan diam (tidak mengalir).
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tiap satuan luas
permukaan benda.
Secara matematis ditulis :
gaya F
tekanan= p=
luas permukaan atau A
Keterangan :
P = tekanan (N/m2)
F = gaya yang bekerja (N)
A = luas permukaan tempat gaya bekerja (m2)
Dari persamaan di atas, tekanan p berbanding lurus dengan gaya F dan
berbanding terbalik dengan luas bidang tekan A; artinya untuk gaya yang sama,
jika luas permukaan bidang tekan diperbesar akan diperoleh tekanan yang
kecil, dan sebaliknya.
Catatan :
Satuan tekanan dapat dinyatakan dalam :
1 pascal (Pa) = 1 N/m2
1 atmosfer (atm) = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa = 1,01 bar.
1 mili bar (mb) = 0,001 bar = 105 Pa
1 torricelli (torr) = 1 mmHg
Contoh Soal 1
Sebuah kotak yang beratnya 500 N dan luas alasnya 1 m2 diletakkan di atas
lantai. Hitunglah tekanan yang diberikan kotak pada lantai!
Pembahasan :
Diketahui : F = 500 N
A = 1 m2
Ditanyakan : P
Jawab :
F
P=
A
500 N
P=
1 m2
P=500 N /m2
Jadi, tekanan pada lantai sebesar 500 N/m2.
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan zat cair pada suatu titik di dalam
zat cair tersebut yang hanya disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.
Perhatikan analisi tekanan hidostatik berikut !
F
P=
A
m.g
P=
A
Karena massa, m = ρ . V
ρ.V . g
P=
A
Dan volume, V = A.h
ρ . A .h . g
P=
A
P= ρ. g . h
Sumber : phisiceducation.blogspot.co.id
Gambar 1. 2. Ilusrasi Tekanan Hidrostatis pada Fluida
Sumber : phisiceducation.blogspot.co.id
Gambar 1. 3. Tekanan Mutlak
Contoh Soal 2
Tekanan yang bekerja di dasar sebuah wadah berisi raksa adalah 86.632
Pa. Berapakah ketinggian raksa pada wadah tersebut, jika ρraksa = 13.600
kg/m3 dan g = 9,8 m/s2?
Pembahasan :
Diketahui : Ph=86.632 Pa
ρraksa = 13.600 kg/m3
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan : h
Jawab :
Ph= ρ. g . h
86.632 Pa = ( 13.600 kg /m3 ) . ( 9,8 m/s 2 ) .h
86.632 Pa
h=
( 13.600 kg/m3 ) . ( 9,8 m/ s2 )
h = 0,65 m
Jadi, ketinggian raksa pada wadah sebesar 0,65 m atau 65 cm.
p1 =hukum
Menurut 0 pokok hidrostatika, bahwa :
pA = pB
po = p1 + ρgh……karena p1 = 0, maka :
po h
A B
p o=ρ g h
Hidrostatika bahwa :
p1 = po + ρgh
po
B
h
c. Bejana Berhubungan (Tabung “U”), dapat
digunakan untuk menentukan massa jenis fluida lain yang tidak dapat
bercampur dengan air, seperti minyak, dll.
po
po
Pada salah satu ujung tabung diisi
ρair h1
ρminyak =2
h2
Tekanan mutlak di suatu titik di
dalam dua fluida yang tidak bercampur
hminyak
air
po
Q
Contoh Soal 3
minyak
Sebuah pipa U diisi dengan minyak dan air.
Jika ketinggian air h2 adalah 10 mm dan
ketinggian minyak h1 adalah 16 mm.
Berapakah massa jenis dari minyak, jika
massa jenis air adalah 1 gr/cm3? Perhatikan
gambar di samping supaya kamu lebih
Pembahasan : air
memahami gambaran tentang soal ini !
Diketahui : h1 = 10 mm
h1 = 16 mm = 1,6 cm
ρ1 = 1 gr/cm3
Ditanyakan : ρ2
Jawab :
P1=P2
ρ1 . h1=ρ2 .h 2
1.1= ρ2 . ( 1,6 )
1 = 1,6 ρ2
1
ρ 2=
1,6
ρ2=0,625 gr /cm3
Jadi, massa jenis minyak adalah 0,625 gr/cm3