Anda di halaman 1dari 11

Etika Kepemimpinan

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Pengantar

 Sejak zaman dahulu manusia telah memiliki


konsep kepemimpinan yang baik dan buruk
(kaisar baik vs kaisar kejam, dll).
 Banyak skandal terbaru dalam realitas politik
dan bisnis.
Pengertian Etika

 Teori Etika telah dikembangkan sejak zaman filsuf


Yunanin, Plato dan Aristoteles.
 Ethos: norma, perilaku atau karakter.
 Etika berkaitan dengan jenis nilai dan moral yang
dianggap tepat atau dihargai individu atau
masyarakat.
 Etika terkait dengan integritas individu serta motivasi
mereka.
 Etika berarti falsafah moral dan merupakan cara hidup
yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan
agama.
Urgensi Etika bagi Kepemimpinan

 Jika seorang taat pada etika cenderung memiliki perilaku


yang baik.
 Jika seorang pemimpin peduli pada etika maka ia akan
bersikap jujur, amanah, adil, dan selalu melihat kepentingan
orang lain.
 Perilaku etis penting diperlukan untuk sukses jangka panjang
dalam kepemimpinan.
 Etika dan Kepemimpinan tidak bisa dipisahkan.
 Pemimpin memiliki tanggung jawab etis untuk
memperlakukan pengikut dengan penuh hormat, sebagai
manusia dengan identitas unik.
Kepemimpinan yang Etis
Menghargai
orang lain

Membangun Melayani
komunitas orang lain

Menampilkan Menunjukan
kejujuran keadilan

Sumber: Northouse 2013


Menghargai orang lain

 Immanuel Kant (1724-1804) “Tugas kita untuk memperlakukan orang lain


dengan penuh hormat”
 Memperlakukan orang lain bukan sebagai alat untuk mencapai tujuan
pribadi tetapi menjadi orang lain sebagai tujuan itu sendiri.
 Menghargai berarti Memperlakukan keputusan yang dipilih dan nilai yang
dianut oleh orang lain dengan hormat.
 Menghargai berarti menerima ide orang lain dan mendukung mereka.
 Menghargai berarti mendengarkan dengan seksama, simpatik dan
toleran terhadap sudut pandang yang berlawanan.
 Pemimpin yang menghargai orang lain akan memungkinkan mereka
untuk menjadi diri sendiri.
Melayani Orang Lain

 Pemimpin yang melayani sering disebut dengan alturistik, mengutamakan


kesejahteraan pengikut dalam setiap rencanya.
 Hipocrates: profesi kesehatan harus membuat pilihan yang
menguntungkan pasien.
 Pemimpin yang etis memiliki tanggung jawab untuk memberikan
perhatian, melayani, membuat keputusan yang memiliki relevansi,
menguntung dan tidak merugikan kesejahteraan orang lain/pengikutnya.
 Senge (1990) “Menjadi pelayan berarti menjelaskan dan
mengembangkan visi yang lebih besar daripada diri sendiri.”
 Greenleaf (1977): pemimpin yang melayani berarti memiliki tanggung
jawab sosial untuk peduli dengan orang tak berpunya dan seharusnya
berusaha untuk menghilangkan diskriminasi serta ketidakadilan sosial.
Menunjukan Keadilan

 Permimpin yang etis terkait dengan masalah keadilan dan kesetaraan, perlakuan yang setara kepada
semua pengikut.
 Pemimpin yang etis menempatkan isu keadilan pada setiap pengembilan keputusan.
 Ketika ada individu yang diperlakukan secara berbeda harus jelas dan masuk didasarkan pada nilai
moral.
 Masalah keadilan menjadi sangat dilematis karena selalu ada batasan sumber daya.
 Prinsip keadilan:
 Bagian atau peluang yang sama.
 Berdasarkan kebutuhan individu.
 Berdasarkan hak orang itu.
 Berdasarkan upaya individu.
 Berdasarkan kontribusi ke masyarakat.
 Berdasarkan keahlian atau kinerja.
Contoh “Keadilan”
Sebuah perusahaan Bus membuka lowongan pekerjaan untuk satu orang supir pada rute baru akan tetapi
ada 5 orang pelamar untuk posisi tersebut.
 Semua pelamar berpendapat bahwa mereka harus mempunya peluang yang sama untuk pekerjaan
tersebut.
 Seorang pelamar baru saja ditinggalkan pasanganya dan sedang berjuang untuk menghidupi anaknya
(hak individu)
 Seorang pelamar berasal dari kelompok minoritas (hak orang itu).
 Seorang pelamar merupakan pekerja yang telah ada sejak perusahaan berdiri dan memiliki kinerja
bagus (kinerja)
 Seorang pelamar memiliki “jam terbang” paling lama mengendarai bus dalam 3 tahun terakhir (upaya
individu).
 Seorang pelamar telah mendapatkan penghargaan dari kepolisian karena memiliki catatan tanpa
kecelakaan selama 20 tahun terakhir sebagai supir bus. (manfaat masyarakat)
Sebagai pemimpin kandidat mana yang akan anda pilih?
Menampilkan kejujuran

 Pemimpin yang baik itu harus jujur.


 Ketidakjujuran dapat mengurangi rasa percaya
pengikut dan berpotensi merusak hubungan.
 Ketika berbohong kepada orang lain berarti pemimpin
tersebut sedang memanfaatkan pengikutnya demi
kepentingan sendiri dan tidak percaya kepada orang
lain
 Bersikap jujur tidak sekedar memberitahukan
kebenaran.
 Pengungkapan kebenaran yang utuh bisa merusak
hubungan dan merugikan.
Membangun komunitas

 Pemimpin tidak bisa memaksakan keinginan mereka


pada orang lain.
 E.g Hitler, Stallin, Lenin, dll
 Pemimpin harus mencari tujuan yang cocok bagi
semua orang.
 Seorang pemimpin yang etis harus membawa
kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang
menguntungkan baik bagi pemimpin maupun
pengikut.

Anda mungkin juga menyukai