Anda di halaman 1dari 3

Batu Uretra

Striktur Phimosis Meatal


BPH Neurogenic Bladder
Urethra Anterior Posterior (eau) Stenosis

Anamnesis Voiding, Tanda-tanda Nyeri Nyeri Gangguan aliran Kesulitan Inkontinensia urin,
Storage, Pasca infeksi yang pinggang, pinggang, urine berupa sulit voiding volume urine kecil
Miksi. kemungkinan miksi tiba-tiba miksi tiba-tiba kencing, pancaran UTI selama berkemih,
Nyeri menjadi berhenti.Nyer berhenti. urine mengecil, frekuensi dan
pinggang, penyebab, i pada glans Nyeri pada menggelumbungny urgensi kemih,
benjolan di riwayat penis, atau di perineum a ujung preputium dribbling urin,
pinggang, trauma. tempat batu atau rectum. penis saat miksi hilangnya sensasi
denan berada. kandung kemih
Hernia penuh.
ingunalis
Pemeriksaa DRE : Teraba Preputium tidak Pancaran Pemeriksaan rektal,
n konsistensi benjolan dapat ditarik ke urin sangat genitalia, serta
Fisik prostat kenyal keras di belakang, atau sempit dan pemeriksaan dinding
seperti meraba uretra pars hanya dapat ditarik sangat abdomen untuk
ujung hidung, bulbosa sebagian, terdapat kencang mengecek ada
lobus kanan maupun constrictive ring, tidaknya
dan kiri pendularis. disprosporsi tebal pembesaran pada
simetris, tidak Terkadang kulit dan diameter VU ataupun kelainan
didapatkan tampak di penis, lainnya.
nodul. meatus uretra Pemeriksaan
externa neurologis untuk
menentukan
kelainan neurologis
yang menjadi dasar
penyebab,mencaku
p status mental,
refleks, kekuatan
motorik dan
sensibilitas
(termasuk
dermatomal sakral).
Pemeriksaa Foto Polos  Uroflometri :  Foto polos  Foto polos  Pemeriksaan
n (mencari batu), memeriksa  IVP jika  IVP jika urodinamika
Penunjang TRUS/TAUS pancaran fungsi fungsi meliputi:
( perkiraan urine. ginjal baik ginjal baik Cystometrography,
volume  Ureterografi : Postvoid residual
prostat, melihat letak urine, uroflometri,
panjang dan besar serta
protrusi penyempitan elektromielografi
prostat ke buli, . sfingter.
kelainan buli,  Foto bipolar  Cystoscopy
menghitung sisto-  Imaging (X-ray,
sisa urin, ureterografi : USG, CT scan, MRI)
hidronefrosis) panjang untuk mendeteksi
Uroflowmetri striktura kelainan
(melihat  Ureteroskopi neurologis.
derajat : melihat
obstruksi) striktur
transuretra
Terapi Watchful  Retensi Batu pada Batu yang Tidak dianjurkan Dilatasi  Nonfarmakologis:
waiting urine : meatus uretra cukup besar dilatasi atau retraksi meatal Bladder training
Penghambat sistostomi externum dan berada di yang dipaksakan. dengan  Farmakologis: Anti
reseptor suprapubic dapat diambil uretra 0.05% kolinergik jika
adregergik  Abses dengan forsep posterior, Salep deksametason clobetasol terdapat
alfa, 5 alfa 0,1% 3-4x sehari. cream.
periuretera : setelah didorong inkontinensia, anti
reductase, dan insisi dan terlebih hingga masuk Sirkumsisi spasmodic untuk
Ventral
fitofarmaka antibiotic dahulu buli-buli dan meningkatkan
uretheral
Prostatektomi  Businasi dilakukan dilakukan meatotom kapasitas VU,
TURP (dilatasi) pelebaran litotripsi. Batu y urecholine jika ada
Elektrovaporas  Ureterotomi (meatotomi). yang besar retensi.
i prostat interna : Jika batu kecil, dan sulit  Terapi operatif jika
Laser memotong dilakukan berpindah diperlukan (kasus
Prostatektomi jaringan lubrikasi tempat sangat jarang).
Termoterapi sikatriks dengan mungkin
TUNA uretra campuran perlu
Stent dengan pisau jelly dan uretrolitotom
HIFU otis atau lidokain 2% i atau
Sachse intrauretara dihancurkan
 Ureterotomi dengan dengan
eksterna : harapan batu pemecah
operasi keluar batu
terbuka spontan. transuretra.
berupa
pemotongan
jaringan
fibrosis,
kemudian
dilakukan
anastomosis.

Anda mungkin juga menyukai