Oleh:
Kelompok 2
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
akan dibahas mengenai “manajemen karier TNI-AD”
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
A. Pengertian TNI...............................................................................................5
BAB III..................................................................................................................14
A. Simpulan.......................................................................................................14
B. Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) adalah salah satu kesatuan TNI yang
memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Integritas NKRI,
khususnya yang berhubungan dengan daerah perbatasan, sangat bergantung pada
sikap kerja TNI AD. Ketiadaan sikap kerja yang positif akan berdampak besar
terhadap batas wilayah NKRI. Peneltian ini bertujuan untuk melihat bagaimana
1
kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penelitian ini dilakukan krena berdasarkan
pengamatan yang dilakukan adanya pegawai yang bekerja dengan serius dan tidak
dalam pelaksanaan tugasnya, tentutnya hal ini berpengaruh terhadap keseluruhan
sistem yang dilaksanakan, tujuan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan
yang sebaik-baiknya tidak dapat tercapai.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan mengenai TNI ?
2. Bagaimanakah tahapan-tahapan proses manajemen karir pada TNI ?
3. Bagaimanakah bidang-bidang jabatan dalam TNI di manajemen karir?
4. Bagaimanakah pola karir dalam TNI di manajemen karir?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penjelasan mengenai TNI
2. Untuk mengetahui tahapan-tahapan proses manajemen karir pada TNI
3. Untuk mengetahui bidang-bidang jabatan dalam TNI di manajemen
karir
4. Untuk mengetahui pola karir dalam TNI di manajemen karir
D. Manfaat Penelitian
2
Manfaat makalah ini disusun yaitu, khususnya mahasiswa dapat
memahami tentang manajemen karir pada TNI khususnya TNI- AD
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian TNI
Tentara Nasional Indonesia atau disingkat dengan TNI adalah nama untuk
angkatan bersenjata dari Negara Indonesia. Pada awal dibentuk, lembaga ini
bernama Tentara Keamanan Rakyat atau TKR kemudian berganti nama menjadi
Tentara Republik Indonesia, sebelum diubah lagi namanya menjadi Tentara
Nasional Indonesia hingga saat ini. TNI terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu
TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI
dipimpin oleh seorang panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan
dipimpin oleh seseorang Kepala Staf Angkatan. Pada masa demokrasi terpimpin
hingga orde baru ini, TNI pernah digabungkan dengan POLRI penggabungan ini
dikenal secara kolektif dengan singkatan ABRI ( Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia ) sesuai ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI
dan POLRI, maka pada tanggal 30 September 2004 RUU TNI disahkan oleh
Dewan Perwakilan Rakyat yang selanjutnya ditandatangani oleh presiden saat itu
tanggal 19 Oktober 2004.
5
dan komando utama pengembangan dan doktrin yaitu Kodiklat TNI AD. Di TNI
Angkatan Darat , sebagaimana di kecabangan lainnya, kepangkatan terdiri dari
Perwira, Bintara dan tamtama. Adapun pangkat tertinggi di Angkatan Darat
adalah Jendral Besar dengan bintang lima. Sampai saat ini ada 3 orang perwira
TNI Angkatan Darat yang dianugerahi pangkat tersebut. Mereka adalah Jendral
Besar Soedirman, jendral Besar A.H Nasution, dan Jendral besar Soeharto.
6
6) Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan
putusaan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hokum
tetap
b. Persyaratan lain, diantaranya :
1) Laki-laki/ perempuan, bukan anggota/mantan prajurit
TNI/Polri atau PNS TNI
2) Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta
yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai
rata-rata.
3) Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam
pendidikan pertama sampai dengan dua tahun setelah selesai
pendidikan pertama
4) Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-
tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama.
5) Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk
laki-laki dan 157 untuk perempuan serta memiliki berat badan
seimbang menurut ketentuan yang berlaku
6) Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun
7) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik
Indonesia
8) Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang
diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang
meliputiAdministratif, kesehatan, jasmani, mental ideology
dan psikologi.
c. Prasyarat tambahan, diantaranya :
1) Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses
penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi
terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara
pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan
dimanapun
2) Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan
berdasarkan berdasarkan surat keteragan dari Kecamatan
7
3) Bagi yang memperoleh ijazah dari Negara lain atau lembaga
pendidikan di luar naungan Kmenedikbud, harus mendapat
pengesahan dari Kemendikbud
4) Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik,
kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
5) Tersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung
maupun tidak langsung
6) Memiliki kartu BPJS aktif.
2. Seleksi
Pada dasarnya, materi tes untuk ketiga prajurit baik dari angkatan
darat,laut dan udara sama. Yakni melalui 6 tahapan seleksi nah seleksi itu
dengan materi diantaranya sebagai berikut
3. Tes Administrasi
5. Tes Kesehatan
6. Tes Psikologi
8
7. Tes Mental Ideologi
Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai mental calon serta
mengetahui seberapa jauh wawasan kebangsaan yang dimiliki
8. Tes Wawancara
9. Pantukhir
10. Penempatan
9
4) Bintara Tinggi. Terdiri dari pembantu letnan satu dan
pembantu letnan dua
5) Bintara. Terdiri dari sersan mayor, sersan kepala, sersan satu,
dan sersan dua
6) Tamtama kepala. Terdiri dari kepala kopral, kopral satu dan
kopral dua
7) Tamtama. Terdiri dari prajurit kepala, prajurit satu, dan
prajurit dua
11. Evaluation/Evaluasi
10
bagian yang menjaga dan melindungi Indonesia dari ancaman luar
negri.
3. Persatuan, solidaritas, loyalitas: persatuan kesatuan merupakan modal
utama bangsa ini mengingat ke-bhinnekaan yang kita miliki. Salah satu
yang mendasar dalam keberhasilan tugas pokok TNI adalah SDM yabg
mendukung sebagai alat pertahanan negara. TNI membutuhkan prajurit
yang solidaritasnya tinggi,loyalitas terhadap negara dan profesional.
4. Doktrin yang kuat: doktrin dapat menjadi sumber inspirasi guna
membangkitkan semangat, motivasi juang dan moralitas kinerja
prajurit TNI AD.
B. WEAKNESS ( kelemahan )
1. Too bureautic ( terlalu birokratis ), pada rantai komando ini setiap
posisi serta tanggung jawab kerjanya dideskripsikan dalam organisasi.
Organisasi inipun memiliki aturan dan prosedur ketat sehingga kurang
fleksibel.
2. Limited budget ( anggaran terbatas )
Faktor anggaran terbatas:
-Lemahnya perencanaan anggaran
-Lamanya proses pembahasan anggaran
-Tahun anggaran pendek untuk mengeksekusi dan menyelesaikan
sebuah proyek yang berkualitas perlu waktu lebih dari satu tahun.
3. Lack of weapo system ( kurangnya sistem senjata)
4. Lack of personel to cover large area ( kekurangan personel untuk
menutupi area yang luas)
5. Corruption issue(masalah korupsi)
C. OPPORTUNITY ( kesempatan )
1. Joint training with foreign armed forces ( Pelatihan gabungan dengan
angkatan bersenjata asing untuk meningkatkan skill dan melatih
kekuatan fisik)
2. Great population as potensial human resource ( Jumlah penduduk yang
besar sebaga sumber daya yang potensial dapat menjadi peluang dalam
meningkatkan aspek ketahanan nasional serta mencetak mliter-militer
yang unggul dan berkualitas
3. Developing local weapon industry ( Pengembangan industry senjata
local menjadi kesempatan yang besar untuk meningkatkan industry
pertahanan nasional)
11
4. Natural resources as logistic support ( Sumber daya sebagai penunjang
logistic, dengan sumber daya alam yang melimpah diperlukan
pemanfaatan sebaik mungkin agar dapat menjadi penunjang logistic
secara maksimal)
5. Geographic territory as potensial defence base ( Wilayah geografis
sebagai basis pertahanan nasional, dengan wilayah geografis tersebut
diperlukan pengembangan kekuatan dalam menghadapi segala macam
bentuk ancaman, tantangan dan hambatan)
D. THREAT ( ancaman )
1. Territorial disputes with neighboring contry ( sengketa teritorial
dengan negara tetangga )
2. Mental degradation through drug abuse and hedonisme
culture( degradasi mental melalui penyalahgunaan narkoba dan budaya
hedonisme )Hedonisme ini adalah ajaran atau pandangan bahwa
kesenangan merupakan tujuan hidupnya.
3. Military embargo ( embargo militer). Pembatasan dalam
penjualan,pembelian,penggunaan alat-alat perang,senjata, dan
kendaraan perang dalam taraf internasional,embargo disini umumnya
satu pelarangan perniagaan dan perdagangan.
4. Transnational organized crime( organiz kejahatan terorganisir
transnasional. )
C. Bidang-bidang jabatan TNI AD
1. Sifat Penugasan
a. Penugasan Tetap
Penugasan yang mengakibatkan perubahan jabatan, terdiri atas
Giliran Penugasan Jabatan (Tour of Duty) dan Giliran Daerah
Penugasan (Tour of Area).
12
2. Golongan Jabatan
Golongan jabatan perwira disusun sebagai berikut :
a. Golongan 0 : Pati Bintang Empat.
b. Golongan | : Pati Bintang Tiga.
c. Golongan ll : Pati Bintang Dua.
d. Golongan lll : Pati Bintang Satu.
e. Golongan lV : Kolonel.
f. GolonganV : Letkol.
g. Golongan Vl : Mayor. h) Golongan Vll : Kapten. j) Golongan
Vlll : Lettu.
h. Golongan lX : Letda.
4. Status Jabatan
a. Pejabat Penuh
13
d. Wakil Sementara (Ws.)
14
c. Pencabutan pemberhentian sementara dari jabatan apabila:
1) Telah dijatuhi hukuman disiplin karena terbukti melakukan
tindakan merugikan/dapat merugikan TNl.
2) Telah selesai menjalani hukuman penjara/ kurungan.
15
8. Persyaratan Penempatan Jabatan
16
besar. Perwira yang terpilih akan mendapatkan pendidikan staf umum dan
komando Angkatan, sedangkan yang tidak terpilih dikembangkan melalui
pendidikan spesialisasi. Tanggung jawab yang makin bertambah selama
periode ini akan mendorong seorang perwira untuk berusaha
meningkatkan kemampuannya.
17
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
18
A. Simpulan
Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi
kegiatan perencanaan karir, pengembangan dan konseling karir serta pengambilan
keputusan karir. Manajemen karir sangat perlu untuk diterapkan dalam profesi,
karena tanpa memanage dengan baik, terstruktur dan konprehensif, akibatnya
sangat fatal terhadap keberlangsungan profesi kita di tempat tersebut. Dengan
meningkatnya aktiva perusahaan, karyawan perlu pujian terhadap prestasinya
tersebut. Pemberian penghargaan atau reward bisa dalam bentuk material maupun
dalam bentuk pelatihan sebagai apresiasi pihak perusahaan kepada karyawannya
untuk lebih meningkatkan skill individu atau kolektif. Pelatihan ada bermacam-
macam baik on the job atau off the job. Pelatihan tersebut tentunya diharapkan
supaya karyawannya bisa meningkatkan kemampuan serta makin kompeten
B. Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
http://sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/PERPANG-18-2011-
JUKNIS-POLA-KARIR-DI-JAJARAN-MABES-TNI.pdf
20