Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gina Septiani

NPM : 19110322
Kelas : MSDMA-U2
Mata kuliah : Sistem Manajemen Kinerja

Review kuliah tamu Sistem Manajemen Kinerja


Oleh : Bapak Dadang Budiaji

Banyak industry yang gagal dalam menerapkan penilaian kinerja, hal itu disebabkan oleh
- Metode yang digunakan tidak efektif
- Hasil dari penilaian kinerja tidak memperbaiki kinerja
- Beberapa perusahaan mendapatkan kontradiktif dari penilaian kinerja

1. Pengertian penilaian kinerja


Penilaian kinerja adalah proses mengukur dan menentukan tingkat pencapaian standar dan
sasaran kerja seorang karyawan
Hasil penilaian kinerja tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan keputusan-
keputusan kepegawaian misalnya untuk
- Pemberian reward dan kenaikan upah
- Promosi, mutase, dan demosi
- Kebutuhan pelatihan dan pengembangan
2. Pencapaian standar dan sasaran kerja
- Inputs
Terdiri dari potensi dan kompetensi
- Process
Terdiri dari perilaku kerja dan morale ( semangat, spirit, komitmen)
- Outputs
Terdiri dari quantity, quality, cost, delivery, safety
( Input menentukan proses, dan proses menentukan output )
3. Beberapa alternatif metode penilaian kinerja
- Objective versus subjective, penilaian yang dilakukan berdasarkan fakta atau data dan
informasi (objektif) dan penilaian yang dilakukan berdasarkan personal (subjektif)
- Kuantitatif ( dapat dihitung ) versus kualitatif (tidak dapat dihitung)
- Multi factors ( dinilai berdasarkan beberapa factor) versus single factors ( penilaian
dengan satu factor)
- Penilaian acuan patokan atau PAP ( Penilaian dibandingkan target dan pencapaian)
versus Penilaian acuan norma atau PAN ( Penilaian dilihat berdasarkan nilai tertinggi
dari kelompok)
- Terbuka ( info dan data terbuka ) versus tertutup ( penilaian dilakukan secara diam-
diam)
- Multi raters versus single raters
- Orientasi masa datang ( Pada saat penilaian yang dilihat potensi ) versus Orientasi
masa lalu ( Penilaian yang dilihat dari masa lalu)
4. Metode pusat penilaian
- In basket exercise
- Wawancara berbasis kompetensi
- Study kasus
- Grup discussion
- Teknik project
- Permainan bisnis
- Role play / bermain peran
5. Tahap penilaian
a. Sebelum penilaian :
- Online objectives review
- Temukan kompetensi dan pengulasan
- Latihan simulasi design
- Pilih metode penilaian
b. Selama penilaian :
- Jelaskan tujuan dan kebijakan
- Gunakan matriks dan latihan kompetensi
- Lakukan Latihan dan diskusi
- Catat kelebihan dan kekurangan
c. Setelah penilaian :
- Kumpulkan umpan balik dari pengulas
- Evaluasi hasil
- Bagikan feedback kepada karyawan
- Berikan pelatihan lebih lanjut jika diperlukan
6. Manajemen Tujuan (MBO)
Managing By Objectives (MBOs) adalah proses evaluasi dimana manajer dan karyawan
mengidentifikasi, merencanakan, mengatur dan mengkomunikasikan tujuan Bersama
Setelah menetapkan tujuan yang jelas, manajer dan bawahan secara teratur membahas
perkembangan kelayakan dan kemajuan menciptakan kontroversi
Proses ini basanya lebih menekankan pada pekerjaan nyata atau tujuan yang berorientasi pada
karir
Oleh karena itu, aspek keterampilan interpersonal, komitmen kerja, dll yang tidak tepat sering
kali dikaitkan dengan lubang. Metode ini sedikit mahal dan memakan waktu
7. Prinsip manajemen tujuan (MBO)
- Melakukan cascading pada organisasi untuk mendapatkan tujuan dan sasaran
- Menentukan objek yang spesifik khusus untuk setiap anggota
- Pengambilan keputusan partisipatif
- Jangka waktu yang eksplisit
- Melakukan evaluasi kinerja dan memberikan umpan balik
8. Lampiran screenshoot kegiatan

Anda mungkin juga menyukai