0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Proposal ini mengusulkan pembuatan masker wajah homemade dari tepung pisang ambon untuk merawat kulit wajah. Masker wajah dapat mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan, dan memberikan vitamin untuk kulit wajah. Tepung pisang ambon kaya akan senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan dan dapat meremajakan kulit.
Proposal ini mengusulkan pembuatan masker wajah homemade dari tepung pisang ambon untuk merawat kulit wajah. Masker wajah dapat mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan, dan memberikan vitamin untuk kulit wajah. Tepung pisang ambon kaya akan senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan dan dapat meremajakan kulit.
Proposal ini mengusulkan pembuatan masker wajah homemade dari tepung pisang ambon untuk merawat kulit wajah. Masker wajah dapat mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan, dan memberikan vitamin untuk kulit wajah. Tepung pisang ambon kaya akan senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan dan dapat meremajakan kulit.
Dewasa ini, kaum wanita banyak yang menggunakan berbagai
macam sediaan kosmetika baik yang berfungsi untuk merawat kulit maupun untuk tata rias. Adapun sediaan kosmetika untuk perawatan kulit antara lain cleansing dan toner, sunscreens, krim pemutih, krim tangan, sabun (muka dan badan), krim pagi atau malam, deodoran, masker wajah dan sebagainya. Salah satu sediaan kosmetika untuk perawatan kulit ialah masker wajah. Masker wajah merupakan suatu sediaan kosmetika berbentuk cairan atau pasta yang digunakan pada daerah kulit wajah, dengan tujuan agar wajah terasa lebih kencang dan bersih (Harry, 1982). Penuaan merupakan proses alamiah dalam kehidupan manusia erat kaitannya dengan berbagai proses degeneratif. Proses penuaan ditandai dengan menurunnya produksi kelenjar keringat, lalu diikuti dengan kelembaban kulit yang menurun karena daya elastisitas kulit dan kemampuan kulit untuk menahan air sudah berkurang. Proses pigmentasi kulit semakin meningkat dari wajah biasanya terlihat kerut/keriput, kulit kering dan kasar, bercak hitam,dan kekenyalan kulit menurun (Arhdie, 2011). Semakin bertambahnya usia, regenerasi kulit semakin melambat, akibatnya kulit menjadi keriput. Anti–aging adalah suatu proses rangkaian perawatan untuk membantu kulit terasa lebih kencang untuk tampak lebih muda dan cantik. Terapi anti-aging akan lebih baik apabila dilakukan sedini mungkin, yakni disaat seluruh fungsi sel-sel tubuh masih sehat dan berfungsi dengan baik (Fauzi dan Nurmalina, 2012). Wajah merupakan bagian tubuh yang menggambarkan keseluruhan kondisi seseorang. Kulit wajah yang cantik, segar dan mulus berseri merupakan dambaan setiap orang terutama kaum wanita, oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk dapat memperoleh kulit wajah yang cantik dan mulus. Kulit wajah memerlukan pemeliharaan yang khusus karena kulit wajah merupakan organ yang sensitif terhadap perlakuan dan rangsangan. Setiap individu memiliki jenis kulit wajah berbeda, karena dipengaruhi oleh kadar air dan produksi minyak dalam kulit, kecepatan pergantian sel-sel lapisan tanduk, dan faktor lingkungan (Sukmawati, 2013). Berbagai faktor lingkungan seperti cuaca, rokok, makanan, stress, alkohol, dan kelelahan dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan pada kulit wajah (Dwikarya, 2003). Gangguan kesehatan kulit wajah dapat menyebabkan kulit menjadi kering, keriput, dan terlihat kusam. Untuk mengatasi kulit wajah agar tidak mengalami gangguan kesehatan dapat dilakukan dengan cara perawatan. Perawatan wajah dapat dilakukan dengan perawatan dari dalam dan perawatan dari luar. Perawatan dari dalam dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan dan suplemen yang sehat untuk kulit, misalnya pada makanan yang mengandung vitamin C, D, dan E. Perawatan dari luar dapat dilakukan dengan cara menggunakan kosmetik perawatan, seperti milk cleanser, face toner, peeling cream, dan masker wajah (Septiani, 2012). Buah pisang memiliki kandungan berbagai vitamin yaitu A, C, E dan vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6 yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu perawatan pada kulit. Kandungan senyawa flavonoid dan melatonin pada buah pisang dapat membantu menghilangkan jerawat, menghilangkan kerut, dan menghambat proses penuaan dini. Buah pisang juga memiliki kandungan serat, kalium, protein, tanin, isoflavon, pektin, pati, serotonin, dopamine, dalam jumlah yang tinggi. Masker wajah berfungsi untuk menghaluskan kulit, mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan, dan memberikan vitamin dan nutrisi pada kulit. Masker wajah dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari buah-buahan seperti pisang yang telah diolah menjadi tepung. Kandungan senyawa flavonoid, vitamin, dan melatonin yang terdapat pada tepung pisang berkhasiat sebagai antioksidan dapat menghaluskan kulit, meremajakan kulit, menjaga kelembutan kulit sehingga kulit terlihat lebih muda dan segar (Wibisana, 2013). Mengingat keunggulan dari buah pisang tersebut, maka peneliti ingin memanfaatkan tepung pisang ambon sebagai bahan dasar pembuatan masker wajah untuk anti-aging.