5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada NN. R dsn Tn. D dengan post
dr.Soekardjo Tasikmalaya selama ±3 hari untuk klien satu dan klien dua. Hari
keperawatan yang dimulai pada tanggal 23-26 Januari 2019 dan 02-06
5.1.1 Pengkajian
dengan post operasi ORIF atas indikasi Fraktur Mandibula, tidak terdapat
kesenjangan antara teori dengan apa yang ditemukan dilapangan pada klien
pengkajian baik itu anamnesa dan pemeriksaan fisik yaitu mengeluh nyeri
akut pada post operasi ORIF. Data subyektif yang didapatkan pada klien 1
saat dikaji yaitu mengeluh nyeri pada bagian dagu/rahang bawah, nyeri
dirasakan seperti ditusuk benda tajam, nyeri sering muncul ketika klien
dirasakan hilang timbul, dan nyeri berkurang apabila klien istirahat tidur.
Data obyektif ialah tanda-tanda vital dalam batas normal, klien tampak
76
77
pelan.
Data subyektif pada klien 2 yaitu klien mengeluh nyeri pada bagian
skala nyeri 6 (0-10), nyeri dirasakan hilang timbul, dan nyeri berkurang
apabila klien istirahat tidur. Data obyektif ialah tanda-tanda vital dalam
batas normal, klien tampak memejamkan mata, tampak menahan nyeri dan
dan data obyektif, maka diagnosa keperawatan yang muncul pada Nn. R dan
agen injuri fisik. Dengan 3 diagnosa keperawatan yang muncul penulis lebih
fokus pada diagnosa nyeri akut karena nyeri akut menjadi prioritas keluhan
5.1.3 Intervensi
kondisi klien saat itu dan didukung oleh jurnal penelitian yang sesuai
dengan masalah keperawatan yang terjadi pada Nn. R dan Tn. D yaitu Nyeri
Akut. Rencana tindakan yang penulis susun ialah Terapi Musik pada klien
78
post operasi ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi) atas indikasi Fraktur
(0-10).
5.1.4 Implementasi
terapi musik dalam tanda-tanda vital klien tetap dalam batas normal dengan
skala nyeri berkurang. Pada klien 1 Tekanan Darah : 110/70 mmHg, Nadi :
36ºC. terlihat kedua klien sudah tampak rileks dan tidak mengeluh nyeri.
5.1.5 Evaluasi
sudah dapat melakukan manajemen terapi musik secara mandiri, nyeri dari
klien teratasi.
79
5.2 Saran
operasi ORIF atas indikasi Fraktur Mandibula dengan nyeri akut di Ruang
asuhan keperawatan pada klien post operasi ORIF atas indikasi fraktur
mandibula dengan nyeri akut baik di dalam kampus maupun diluar kampus
tindakan asuhan keperawatan pada klien post operasi ORIF atas indikasi
di rumah sakit.