Anda di halaman 1dari 1

TRADISI RITUAL NELAYAN MELAYU RIAU

A.RITUAL “SEMAH LAUT” ROKAN HILIR

Ritual merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka simbolis dan memiliki tujuannya
masing-masing, merupakan kepercayaan masyarakat setempat terhadap sesuatu yang menjadi
ritual masing-masing daerah di Indonesia. Ritual dilaksanakan juga dalam rangka memenuhi
kewajiban terhadap Agama, budaya dan adat-istiadat setempat.

Di Riau ada suatu Ritual yang berhubungan dengan laut dan mata pencaharian mereka
sebagai nelayan, namanya Ritual " Semah Laut, semah laut merupakan kegiatan ritual
pemujaan terhadap laut yang bisa kita temui di kabupaten Rokan Hilir ( Riau ), tepatnya
didaerah Panipahan Rokan Hilir, Bengkalis, Tembilahan serta daerah lain terutama di pesisir. 

Didaerah Panipahan ini ritual semah laut dilakukan oleh sekelompok nelayan yang dipimpin
oleh Bathin. Mereka menggunakan pakaian yang khas dengan paduan warna kuning dan hijau.

Ritual semah laut ini juga dilakukan dengan iringan mantera dalam lagu dengan paduan
suara gendang, gong, dan lat musik khas melayu Riau lainnya. Semah laut ini dilakukan oleh
warga setempat bertujuan untuk mendapatkan berkah dan hasil laut yang melimpah, menurut
kepercayaan mereka. 

Di laut diyakini banyak ditemukan makhluk halus yang biasa disebut mambang ataupun jin,
mambang ataupun jin ini dianggap datang mendatangkan bahaya bagi para pelaut atau
nelayan. Dan untuk menghindari makhluk halus ini maka diadakanlah suatu upacara yang
dikenali sebagai semah laut.

Dalam ritual semah laut ini, peserta ritual semah laut memperagakan beberapa gerakan
ilmu bela diri dan mereka saling berkelahi, dan juga ada peserta yang mengalami kesurupan
karena dirasuki oleh makhluk halus.

Anda mungkin juga menyukai