Perbandingan Perkecambahan Biji Monokotil Dan Dikotil Pada Bidang Tanah
Perbandingan Perkecambahan Biji Monokotil Dan Dikotil Pada Bidang Tanah
Oleh:
Hebrina .C.
XII IPA4
Bahan diskusi
1. Bagaimana perbedaan perkecambahan biji kacang dan jagung?
a) Perkecambahan pada dikotil, keping biji atau kotiledon mengalami pembe-
lahan sehingga testa mengelupas. Kacang Tanah mengalami perkecambahan epigeal
yakni pertumbuhan memanjang yang mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai
keluar ke permukaan tanah, sehingga kotiledon terdapat di atas tanah.Bagian-bagian
dari perkecambahan Dikotil yakni dengan adanya hipokotil yaitu bagian bawah
pangkal (aksis) yang melekat pada kotiledon, bagian ujung (terminal) disebut
radikula. Bagian atas pangkal adalah epikotil dan bagian ujungnya adalah plumula
yang terlihat sepasang daun dengan pucuknya. Perkecambahan dikotil memiliki akar
tunggal.
b) Perkecambahan monokotil biji tidak mengalami pembelahan. Jagung
mengalami perkecambahan hipogeal yakni pertumbuhan memanjang dari epikotil
sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus pada bijinya yang nantinya
akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam
tanah. Pada saat terjadi proses perkecambahan, akar akan diselubungi oleh koleoriza
dan pada ujung embrio diselubungi koleoptil. Perkecambahan monokotil memiliki
akar serabut.
2. Bandingkan pertumbuhan biji secara epigeal dan hipogeal!
Perkecambahan epigeal:
Hipokotil tumbuh memanjang yang mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai ke
permukaan tanah, sehingga kotiledon berada diatas tanah.
Sedangkan, perkecambahan hipogeal:
Terjadinya pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula
keluar dan menembus pada kulit bijinya yang nantinya akan muncul diatas tanah,
sedangkan kotiledonya masih tetap berada didalam tanah.
Kesimpulan
Lampiran
JAGUNG
KACANG TANAH