Anda di halaman 1dari 210

TIM PENYUSUN

Pengarah
dr. Hanif

Ketua
Ferdiyus, SKM, M. Kes

Sekretaris
Khairul Nasri

Tim Analisis dan Interpretasi


drg.Efi Syafrida,M.Kes
dr. Hasnani, SKM, M.Kes
dr. Abdul Fatah, MPPM
dr.Wahyu Zulfansyah,M.Kes
Erlindawati.SKM.,MPHM
Suwarni, SKM, MPH
Afril Heri P, SKM. M.Kes
Elfina, S. Farm, Apt
dr. Rais Husni Mubarak
dr.Iman Murahman
Edi Hidayatsyah., S.Hut.,MT
dr. Baharuddin
dr. Hilda Chandra, MKM
Cut Efri Maizar, SKM, MKM
dr. Siti Dara Safitri
Yusrizal, SKM, M.Kes

Tim Analisis & Kualitas Data Tabel


M. Yusuf, ST,MPH
Henny Maulida,ST,MPH
Henny Maryanti, ST
Ori vertika, SKM
Suhaimi, SE
Safrizal, AMTE

Kontributor
Dinas Kesehatan Aceh
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Rumah Sakit Kabupaten/Kota
Puskesmas Kabupaten/Kota

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh
tahun 2018 telah selesai dan diterbitkan. Tim yang mengelola profil bekerja sama
dalam pengumpulan data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri
atas 23 kabupaten/kota, serta dukungan dari lintas sektor terkait. Profil Kesehatan
Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan meliputi data situasi derajat
kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data umum yang terkait
dengan kesehatan.

Data yang digunakan dalam penyusunan Buku Profil Kesehatan ini bersumber
dari sistem pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit dan Puskesmas dan dari berbagai
unit kerja baik di dalam maupun luar lingkungan sektor kesehatan. Penyusunan buku
profil kesehatan ini juga dilakukan uji silang data dengan pemegang program melalui
mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, bertujuan untuk
mendapatkan data yang relevan dan akurat, dengan harapan data yang tersaji dapat
digunakan untuk menggambarkan kondisi kesehatan di Provinsi Aceh. Buku Profil
Kesehatan Aceh ini disajikan dalam bentuk cetakan dan juga dapat di unduh di website
Dinas Kesehatan Aceh dengan alamat www.dinkes.acehprov.go.id.

Semoga publikasi ini bermanfaat dan atas kontribusi semua pihak dalam
penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2018 ini kami ucapkan Terima Kasih.

Sekretaris

Ferdiyus, SKM, M.Kes


Pembina
Nip. 19691128 199003 1 002

ii
SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH

Berkat Rahmat Allah SWT, buku profil kesehatan tahun 2018 ini dapat
diterbitkan dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Buku profil kesehatan merupakan peremajaan dan
perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil upaya kesehatan
selama tahun 2018.

Dengan diterbitkannya buku Profil Kesehatan Aceh tahun 2018, diharapkan


bermanfaat bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, swasta, organisasi profesi,
mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya dalam mendapatkan data dan
informasi kesehatan di wilayah Aceh, serta dapat digunakan sebagai salah satu
bahan evaluasi penyelenggaraan program pembangunan kesehatan dan menjadi
dasar perencanaan secara evindence based baik tingkat kabupaten/kota maupun
provinsi Aceh.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih dan


penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan buku profil kesehatan Aceh Tahun 2018.

Kepala Dinas Kesehatan

dr. Hanif
Pembina Utama Muda
NIP.19710418 200112 1 004

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
TIM PENYUSUN ……………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… ii
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH ………………………………… iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………….. v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………. 1
BAB II GAMBARAN UMUM …………………………………………………………. 4
BAB III DERAJAT KESEHATAN ……………………………………………………… 10
3.1 MORTALITAS (angka kematian) ………………………………………… 10
3.2 MORBIDITAS (angka kesakitan)…………………………………………. 18
BAB IV UPAYA KESEHATAN …………………………………………………. 35
4.1 PELAYANAN KESEHATAN ………………………………………… 35
4.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ……………………… 58
4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT………………………………… 62
4.4 KEADAAN LINGKUNGAN …………………………………………. 64
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN …………………………………………. 71
5.1 SARANA KESEHATAN …………………………………………. 71
5.2 TENAGA KESEHATAN …………………………………………. 84
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN …………………………………………. 90
5.4 PENUTUP …………………………………………………………… 92

LAMPIRAN …………………………………………………………………………….. 93

iv
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
GAMBAR 2.1 Penduduk Aceh Menurut Kabupaten/kota Tahun 2018 ……………… 5
GAMBAR 2.2 Piramida Penduduk Aceh Tahun 2018 ……………… 6
GAMBAR 2.3 Persebaran Kepadatan Penduduk di Aceh Tahun 2018 ……………… 7
GAMBAR 2.4 Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2017 ……………… 8
GAMBAR 3.1 Jumlah Kematian Anak di Aceh Menurut Kelompok umur, 2018………… 11
GAMBAR 3.2 Angka Kematian Anak menurut di Aceh Tahun 2013-2018 ……………… 12

GAMBAR 3.3 Angka Kematian Bayi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018 ……............ 13
GAMBAR 3.4 Penyebab Kematian Anak di Aceh tahun 2018 …………….. 14
GAMBAR 3.5 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran Hidup Tahun 2018 …….. 15

GAMBAR 3.6 Angka Kematian Ibu di Aceh Tahun 2010-2018 …………… 16


GAMBAR 3.7 Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/kota Tahun ……………….. 17
GAMBAR 3.8 Persentase Kematian Ibu di Aceh berdasarkan penyebab utama………. 18
GAMBAR 3.9 CNR Semua Kasus Tuberkulosis Menurut Kabupaten/Kota, 2018 ……. 20
GAMBAR 3.10 Angka Kesembuhan dan keberhasilan pengobatan Pasien Tuberkolosis
di Aceh Tahun 2010-2018 …………. 22
GAMBAR 3.11 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkolosis menurut
Kabupaten/kota Tahun 2018 ……………… 22
GAMBAR 3.12 Jumlah Kasus HIV Positif dan AIDS yang dilaporkan di Aceh ……. …. 23
GAMBAR 3.13 Proporsi Kasus Baru HIV Positif dan AIDS Menurut jenis kelamin……… 24
GAMBAR 3.14 Jumlah Kasus Baru HIV Positif dan AIDS menurut Kelompok umur …… 25
GAMBAR 3.15 Angka Kematian Akibat AIDS yang Dilaporkan Tahun 2009-2018 ……… 26
GAMBAR 3.16 Cakupan Pelayanan Penderita Diare Per Kabupaten/Kota ……… 27
GAMBAR 3.17 Angka Prevalensi dan Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)
Tahun 2010-2018 ……… 28
GAMBAR 3.18 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Baru Per 1.000.000 Penduduk
Tahun 2011-2018 ……… 29
GAMBAR 3.19 Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk ……… 30

v
GAMBAR 3.20 Angka Kesakitan Malaria Per 1000 Penduduk Beresiko ……… 31
GAMBAR 3.21 Angka Kesakitan Malaria Per 1000 Penduduk Beresiko ……… 32
GAMBAR 4.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Aceh ……………………….. 37

GAMBAR 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan menurut


Kabupaten/kota Tahun 2018 …….. 38
GAMBAR 4.3 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Aceh ………………………………. 40
GAMBAR 4.4 Cakupan pemberian tablet Fe3 pada Ibu Hamil Aceh Tahun 2013-2018.. 42
GAMBAR 4.5 Persentase ketersediaan Obat dan Vaksin Aceh Tahun 2018 ……… 43
GAMBAR 4.6 Cakupan Penanganan komplikasi kebidanan Aceh Tahun 2013-2018…… 44
GAMBAR 4.7 Cakupan Penanganan komplikasi kebidanan perkabupaten/kota ………… 45
GAMBAR 4.8 Persentase berat bayi lahir rendah(BBLR), Aceh 2013-2018 ……………… 46

GAMBAR 4.9 Persentase KN1 dan KN Lengkap di Aceh Tahun 2013-2018 ………….. 48
GAMBAR 4.10 Cakupan Pemberian Asi Eklusif pada bayi 0-6 Bulan Tahun 2018 ……. 50
GAMBAR 5.1 Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap di Aceh …… 73
GAMBAR 5.2 Puskesmas Terakreditasi Menurut Status Kelulusan, 2018 ………… 77
GAMBAR 5.3 Rasio Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Tahun 2018 ………. 86
GAMBAR 5.4 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) ………. 82
GAMBAR 5.5 Rasio Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan Tahun 2018 ………. 86
GAMBAR 5.6 Rasio Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Tahun 2018 ………. 87
GAMBAR 5.7 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Tahun 2018………………….. 87
GAMBAR 5.8 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat di Fasilitas Kesehatan ………….. 88

DAFTAR TABEL
HALAMAN
TABEL 2.1 Rasio beban tanggungan menurut jenis kelamin, dan kelompok usia Produktif
dan non produktif Tahun 2018 ….………. 8
TABEL 2.2 Sasaran Program Pembangunan kesehatan Aceh tahun 201 …………… 9
TABEL 5.1 Status Akreditasi dan tipe Rumah Sakit Di Provinsi Aceh …………… 77
TABEL 5.2 Jumlah dan Rasio Berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan …………… 84

vi
BAB I
PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan berkelanjutan bertujuan meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan yang setingi-tingginya dapat terwujud. Hal
ini menuntut adanya dukungan sumber daya yang cukup, serta arah
kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan yang tepat.

Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh


terhadap kualitas sumberdaya manusia, karena hanya dengan
sumberdaya manusia yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan
daya saing manusia serta daya saing suatu daerah.

Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor


diantaranya keadaan lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan serta
keturunan. Pengaruh sangat besar adalah keadaan lingkungan yang tidak
memenuhi persyaratan kesehatan serta perilaku dari masyarakat yang
merugikan kesehatan, baik masyarakat di pedesaan maupun perkotaan,
disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat
di bidang kesehatan, ekonomi maupun teknologi.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan kegiatan


pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, sistematis dan
berkesinambungan oleh Pemerintah Aceh dan Pemerintah kabupaten/kota
beserta masyarakat, termasuk penggerak dunia usaha. Perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan di semua lintas sektor haruslah mampu
mempertimbangkan dampak negatif maupun positif terhadap sektor
kesehatan, baik bagi individu, keluarga maupun masyarakat.

1
Di sektor kesehatan sendiri, upaya kesehatan lebih mengutamakan
upaya-upaya preventif dan promotif yang proaktif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitatif.

Data dan informasi sebagai sumber daya yang sangat strategis


dalam pengelolaan pembangunan kesehatan haruslah berkualitas. Data
yang berkualitas lahir dari tata kelola data yang terpadu, merupakan hasil
koordinasi yang baik antara sisi substansi data (isi dan kegunaan data
tersebut) dan sisi metodologi data (bagaimana data tersebut dihasilkan).

Profil kesehatan sebagai salah satu produk dari hasil pengelolaan


data dan informasi diharapkan dapat memberikan gambaran atau potret
kesehatan secara komprehensif. Profil Kesehatan merupakan salah satu
media untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat
Aceh serta merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah Aceh.

Metodologi penyusunan Profil Kesehatan Aceh, dilakukan dengan


metode pengumpulan data rutin (dilakukan secara terus menerus yang
berasal dari kegiatan pengelolaan data harian, sesuai periode pelaporan,
yaitu mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan), validasi data
dan analisis data.

Penyajian informasi dikemas dalam bentuk teks, tabel, grafik dan


peta serta kombinasinya.

Sistematika penyajian Profil Kesehatan terdiri atas 5 (lima) bab,


sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menyajikan tentang latar belakang diterbitkan Profil Kesehatan Aceh 2018,


serta Sistematika Penyajiannya.

2
BAB II GAMBARAN UMUM

Menyajikan tentang gambaran umum daerah. letak geografis, keadaan


kependudukan serta informasi umum lainnya. Bab ini juga mengulas
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan.

BAB III DERAJAT KESEHATAN

Menyajikan tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup


angka kematian dan angka kesakitan serta hasil-hasil pembangunan
kesehatan sampai dengan tahun 2018.

BAB IV UPAYA KESEHATAN

Menyajikan tentang upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang


kesehatan sampai tahun 2018 untuk tercapainya program-program
pembangunan di bidang kesehatan.

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,


pembiayaan kesehatan, dan sumber daya kesehatan lainnya.

LAMPIRAN

Pada lampiran ini berisi tabel ringkasan/angka capaian daerah dan 81


tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan.

Profil Kesehatan Aceh ini disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku)
dan dalam bentuk lain (softcopy, tampilan di situs internet, dan lain-lain).

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

Aceh terletak di bagian paling barat gugusan kepulauan Nusantara


dengan luas daratan mencapai 57.935 Km2. Letak astronomis Aceh pada
01o 58’37,2” - 06o 04’33,6” Lintang Utara dan 94 o 57’57,6” - 98o 17’ 13,2”
Bujur Timur, dengan ketinggian rata-rata 125 meter di atas permukaan
laut. Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah
barat dengan Samudera Indonesia dan di sebelah selatan dengan
Provinsi Sumatera Utara, merupakan satu-satunya penghubung daratan
menuju Aceh sehingga memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan
provinsi tersebut.

Wilayah Aceh terbagi atas 23 kabupaten/kota (18 Kabupaten dan 5


Kota), 289 kecamatan, 779 mukim dan 6.510 desa/gampong.

A. KEADAAN PENDUDUK

Menurut Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, jumlah penduduk


Aceh tahun 2018 sebesar 5.247.257 jiwa, terdiri atas 2.637.108 jiwa
penduduk laki-laki dan 2.610.149 penduduk perempuan. Jumlah tersebut
merupakan hasil konsolidasi bersih semester II tahun 2018. Aceh Utara
merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak mencapai
583.350 jiwa, di ikuti Pidie 440.231 jiwa, paling sedikit di Kota Sabang
dengan jumlah penduduk sebesar 42.015 jiwa.

Pertumbuhan penduduk Aceh per tahun terus meningkat, diperlukan


kebijakan untuk mengatur atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran
dapat di kendalikan dan kesejahteraan penduduk makin meningkat. Rincian
jumlah penduduk per kabupaten/kota disajikan pada gambar berikut.

4
Gambar 2.1 :
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

600.000 583.350

500.000

400.000

300.000

200.000
231440.

615438.
006429.
390.037
294.350
689244.
234.761
139225.
213.056
712194.
193.395
186.432
170.207
160.115
636159.
151.474
768126.
99.937
97792.
90.624
85.731
01542.
100.000

Sumber : Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA), 2018

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan


dalam bentuk piramida yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa
dan tua. Dasar piramida menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida
bagian kiri menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan bagian kanan
menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Struktur penduduk ini menjadi
dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.

Struktur penduduk Aceh termasuk struktur penduduk muda, dapat


diketahui dari usia 0-14 tahun (usia muda) lebih banyak jumlahnya
dibandingkan usia di atasnya. Hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah
Aceh untuk penyediaan layanan pendidikan, kesehatan dan lapangan
kerja yang semakin besar. Bagian atas yang lebih pendek pada piramida,
menunjukkan angka kematian yang masih tinggi pada penduduk usia tua.
Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap penduduk usia tua. Berikut ini
disajikan piramida penduduk Aceh per kelompok umur.

5
Gambar 2.2 :
Piramida Penduduk Aceh Tahun 2018

75+
LAKI-LAKI 70-74
PEREMPUAN 65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
300.000 200.000 100.000 0 100.000 200.000 300.000

Sumber : Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA), 2018

Konsentrasi penduduk pada suatu wilayah dapat dipelajari dengan


menggunakan ukuran kepadatan penduduk, berguna sebagai acuan
dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran penduduk.
Kepadatan penduduk menunjukkan rata-rata jumlah penduduk per 1
kilometer persegi. Semakin besar angkanya menunjukkan semakin padat
penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Rata-rata kepadatan
2
penduduk di Aceh tahun 2018 sebesar 91 jiwa per Km .

Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator


dalam melihat kondisi kesehatan yang akan muncul, terutama kesehatan
lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih,
sistem pembuangan air limbah dan penanganan sampah keluarga.

Pada gambar 2.3 terlihat kepadatan penduduk di Aceh belum


merata. Penduduk terpadat berada di kota Banda Aceh dengan luas

6
2
wilayah 61 Km terdapat penduduk sebesar 244.689 jiwa, rata-rata per
kilometer wilayahnya dihuni oleh 4.011 jiwa. Di ikuti Kota Lhokseumawe
2
yang luas wilayahnya 181 Km jumlah penduduk sebesar 193.395 jiwa,
rata-rata per kilometer wilayahnya dihuni 1.068 jiwa. Kepadatan penduduk
terendah berada di Kabupaten Gayo Lues dengan luas wilayah 5.720
2
Km , terdapat penduduk sebesar 99.937 jiwa, rata-rata per kilometer
wilayahnya di huni oleh 17 jiwa. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan
kondisi tahun sebelumnya.

Gambar 2.3 :
Persebaran Kepadatan Penduduk di Aceh Tahun 2018

Persebaran penduduk merupakan masalah kependudukan yang


rumit, karena akan berimbas kepada permasalahan ekonomi dan sosial.
Persebaran penduduk yang merata memberi dampak positif kepada

7
pertumbuhan ekonomi, sedangkan persebaran penduduk yang timpang
dapat memberikan masalah sosial dan ekonomi pada daerah tersebut.

B. RASIO BEBAN TANGGUNGAN

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut kelompok umur


yang sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu angka
beban tanggungan atau dependency ratio. Angka beban tanggungan adalah
perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum
produktif/umur di bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi/umur 65 tahun ke
atas) dengan yang berumur produktif (umur 15-64 tahun).

Angka ini digunakan sebagai indikator yang dapat menunjukkan


keadaan ekonomi suatu daerah. Tingginya persentase dependency ratio
menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk
produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak
produktif lagi. Dependency ratio yang rendah menunjukkan semakin
rendahnya beban yang ditanggung penduduk produktif untuk membiayai
penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Table 2.1 Rasio Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin dan


Kelompok Usia Produktif dan Non Produktif Tahun 2018

Umur (tahun) L P L+P


0 -14 767,414 718,389 1,485,803
15-64 1,750,824 1,745,615 3,496,439
65 + 118,870 146,145 265,015
Jumlah 2,637,108 2,610,149 5,247,257
Rasio Ketergantungan 51 50 50

Angka beban tanggungan penduduk Aceh tahun 2018 sebesar 50.


Hal ini berarti bahwa dari 100 penduduk Aceh yang produktif, disamping

8
menanggung dirinya sendiri turut juga menanggung 50 orang yang tidak
produktif.

Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu mendapat


perhatian yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan
bidang kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan.
Upaya pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program
kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya dalam


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian yang optimal
bukan hanya menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun
sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial dan
pemerintahan juga memiliki peranan yang cukup besar.

Table 2.2 Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Aceh, 2018

Sasaran Program Formula Laki - Laki Perempuan Jumlah


Lahir Hidup 116.118
Bayi 0 tahun 58,403 56,036 114,439
Batita 0-2 tahun 174,631 167,807 342,438
Anak Balita 1-4 tahun 231,632 222,871 454,503
Balita 0-4 tahun 290,035 278,907 568,942
Anak Usia Kelas 1
7 tahun 56,586 54,566 111,152
SD/Setingkat
Anak Usia SD/Setingkat 7-12 tahun 329,499 315,112 644,611
Penduduk Usia Produktif 15-64 tahun 1,255,955 1,197,011 2,452,966
Penduduk Usia Lanjut ≥ 60 tahun 132,277 130,110 262,387
Penduduk Usia Lanjut
≥ 70 tahun 40,464 45,878 86,342
Resiko Tinggi
Wanita Usia Subur 15-49 tahun 1,371,665 1,371,665
Wanita Usia Subur
15-39 tahun 407,852 407,852
Imunisasi
Ibu Hamil 1,1 x Lahir Hidup 169,817 169,817
Ibu Bersalin/ Nifas 1,05 x Lahir Hidup 162,098 162,098

9
BAB III
DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan dan


kualitas sumber daya manusia. Derajat kesehatan masyarakat tidak hanya
berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan sumber daya kesehatan, melainkan juga dipengaruhi oleh
faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial dan lainnya. Indikator yang
digunakan untuk menilai derajat kesehatan suatu masyarakat, umumnya
tercermin pada kondisi mortalitas, morbiditas dan status gizi.

A. MORTALITAS (Angka Kematian)

Adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu
Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka
Kematian Balita (AKABA) serta Angka Kematian Ibu (AKI).

1. Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita

Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah bayi baru lahir


sampai dengan usia 28 hari yang meninggal di suatu wilayah pada kurun
waktu tertentu yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun
yang sama.

Klasifikasi kematian neonatus dibagi menjadi dua, yaitu kematian


neonatus dini (early neonatal deaths) adalah kematian bayi yang terjadi
pada masa 7 hari kehidupan pertama (0-6 hari) dan kematian neonatus

10
lanjut (late neonatal deaths) yaitu kematian bayi yang terjadi pada masa
setelah 7 hari sampai mencapai 28 hari kehidupan.

Gambar 3.1 :
Jumlah Kematian Anak di Aceh Menurut Kelompok Umur, 2018

1-4 tahun 29 30

29-364 hari 110 97

7-28 hari 78 54

0-6 hari 364 233

0 100 200 300 400 500 600

L P

Perhatian terhadap upaya penurunan angka kematian neonatal


menjadi penting karena kematian neonatus memberi kontribusi terhadap
73% dari kematian balita di Aceh. Dari seluruh kematian neonatus, 82%
terjadi pada kelompok umur 0-6 hari (early neonatus).

Permasalahan pada neonatus biasanya timbul akibat yang spesifik


terjadi pada masa neonatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian,
tetapi juga penyebab kecacatan. Masalah ini timbul sebagai akibat dari
buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai,
manajemen persalinan yang tidak tepat dan bersih, serta kurangnya
perawatan bayi baru lahir. Untuk mencapai target penurunan kematian
bayi, peningkatan akses dan kualitas pelayanan terhadap bayi baru lahir
menjadi prioritas utama.

11
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama.

Gambar 3.2 :
Angka Kematian Anak di Aceh tahun 2013 - 2018
16
14
Per 1.000 Lahir Hidup

15
13

13

12

10

10
10

11

12

11

9
8

2013 2014 2015 2016 2017 7 2018

AKN AKB AKABA

Dari data yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota,


diketahui jumlah kematian bayi di Aceh sebanyak 936 kasus, serta lahir
hidup 101.296 jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah
ditetapkan untuk kedua indikator tersebut, angka kematian bayi yang
dilaporkan sebesar 9 per 1.000 lahir hidup.

Pencapaian ini merupakan salah satu keberhasilan Pemerintah


Aceh di bidang kesehatan, yaitu adanya peningkatan kapasitas bidan di
desa dalam tata laksana bayi baru lahir dan sosialisasi untuk masyarakat
semakin membaik, khususnya dalam pemberian ASI eksklusif selama 6
bulan.

12
Tahun 2018 AKB tertinggi yang dilaporkan terdapat di Kabupaten
Aceh Singkil sebesar 20 per 1.000 lahir hidup, di ikuti Simeulue 19 per
1.000 lahir hidup, terendah di Kota Banda Aceh sebesar 1 per 1.000 lahir
hidup. Rincian angka kematian bayi disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 3.3 :
Angka Kematian Bayi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

20
19
18 17
Per 0001. Lahir Hidup

14
13 12

11 11 11 10 10 10 9
8 8
7 7
5
4 3 3
1

Angka kematian bayi merupakan indikator yang digunakan untuk


menentukan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan
dalam rangka menurunkan angka kematian bayi, diantaranya pemerataan
pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB sangat
sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan, selain itu perbaikan
kondisi perekonomian yang tercermin dengan pendapatan masyarakat
yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang
berdampak pada daya tahan terhadap infeksi penyakit.

Gambar 3.4 memperlihatkan proporsi penyebab kematian anak di


Aceh berdasarkan kelompoknya. Kelompok neonatus memiliki proporsi

13
terbesar kematian di ikuti oleh kelompok post neonatal (bayi), selanjutnya
kematian pada kelompok anak balita. Penyebab utama kematian neonatus
adalah asfiksia, BBLR, kelainan bawaan, sepsis dan tetanus neonatorum
serta penyebab lainnya.

Gambar 3.4 :
Penyebab Kematian Anak di Aceh Tahun 2018

4 24
Anak Balita 48 3 12
3 7 3
2
Bayi 159 29

Neonatus 232 242 70 153

BBLR Asfiksia
Tetanus Neonaturum Sepsis
Kelainan Bawaan Pneumonia
Diare Kelainan Saluran Cerna
Kelaianan Saraf Demam
Lain-lain

Berdasarkan penyebab utamanya, kematian bayi di Aceh banyak


disebabkan oleh pneumonia sebanyak 24 kasus, diikuti diare 12 kasus,
kelainan saluran cerna 7 kasus, kelainan saraf 2 kasus dan penyebab
lainnya sebanyak 159 kasus. Penyebab kematian bayi ini dapat dicegah
dengan memastikan setiap ibu melahirkan, didampingi tenaga kesehatan
yang terlatih. Pemerintah dapat memastikan jaminan persalinan bagi
setiap ibu hamil dan jaminan kesehatan untuk ibu dan bayi baru lahir
terlaksana dengan tepat sasaran.

Angka kematian balita atau AKABA adalah jumlah anak yang


meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per

14
1.000 kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan peluang terjadinya
kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.

Gambar 3.5 :
Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

ACEH SINGKIL
21
PIDIE
20
SIMEULUE 19
ACEH TENGAH 18
ACEH BARAT 15
BIREUEN 13
NAGAN RAYA 13
ACEH SELATAN 13
SABANG 12
ACEH TENGGARA
ACEH JAYA 11 12
BENER MERIAH 11
ACEH BARAT DAYA
9 11
LANGSA
ACEH TAMIANG
9
PIDIE JAYA 8
SUBULUSSALAM 8
ACEH TIMUR
8
ACEH BESAR 5
LHOKSEUMAWE
4
GAYO LUES 4
ACEH UTARA
3
BANDA ACEH 2

Gambar di atas memperlihatkan, angka kematian balita tertinggi


terdapat di Kabupaten Aceh Singkil sebesar 21 per 1.000 lahir hidup,
terendah di Kota Banda Aceh sebesar 2 per 1.000 lahir hidup. Jumlah
kematian balita di Aceh tahun 2018 mencapai 995 kasus, terdiri dari
kematian bayi 936 kasus (94%, kematian bayi termasuk kematian pada
neonatal) dan anak balita sebanyak 59 kasus (6%).

Angka kematian balita Aceh yang dilaporkan sebesar 10 per 1.000


lahir hidup. ini berarti bahwa dari 1.000 balita lahir hidup terdapat 10 balita
yang meninggal dalam setahun. Penurunan AKABA terjadi sejak tahun
2014. Rincian angka kematian balita di enam tahun terakhir dapat di lihat
pada gambar 3.2 di atas.

15
Hal ini menunjukkan semakin baiknya penerapan pola Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat rumah tangga dan adanya
penguatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Terobosan yang
dilakukan berupa pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan secara
berkesinambungan dan terus menerus diseluruh kabupaten/kota.

2. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan, dan nifas (42 hari setelah melahirkan) yang
disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya,
bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap
100.000 kelahiran hidup.

Gambar 3.6 :
Angka Kematian Ibu di Aceh Tahun 2010 - 2018

AKI
193
184
167
158 158
149
Per 0001. Lahir Hidup

143 139
134

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka kematian ibu termasuk salah satu indikator keberhasilan


pembangunan sektor kesehatan. Indikator ini tidak hanya mampu menilai

16
program kesehatan ibu, tetapi juga mampu menilai derajat kesehatan
masyarakat dikarenakan sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas.

Dari data yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota,


diketahui jumlah kematian ibu yang dilaporkan sebanyak 141 kasus dan
lahir hidup 101.296 jiwa, maka rasio angka kematian ibu di Aceh kembali
menunjukkan penurunan menjadi 139 per 100.000 lahir hidup.

Perhitungan AKI di setiap kabupaten/kota sulit dilakukan, karena


jumlah kelahiran hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran dan masih ada
kemungkinan under reported. Upaya efektif untuk menurunkan AKI adalah
dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan, serta meningkatkan penggunaan kontrasepsi paska
persalinan dan penanganan komplikasi maternal.

Gambar 3.7 :
Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

16

13 13
11 10
9 8
7 7 7 7
65
4
3 3 3 3 3

1 1 1 0

17
Pada gambar 3.7 ditunjukkan, daerah terbesar memberi kontribusi
terhadap kematian ibu yaitu Kabupaten Pidie sebanyak 16 kasus, di ikuti
Bireuen dan Aceh Utara 13 kasus, serta kabupaten/kota lainnya yang
jumlah kematian ibu antara 1 sampai 11 kasus. Tahun 2018 Kota Sabang
kembali berhasil menekan angka kematian ibu, ini menunjukkan tingginya
komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan
terhadap ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas.

Gambar 3.8 :
Persentase Kematian Ibu di Aceh berdasarkan Penyebab Utamanya

100 %

80 %

60 %

40 %

20 %

0%
2015 2016 2017 2018
Pendarahan 37 32 26 26
Hipertensi 25 20 15 21
Infeksi 7 11 8 3
GSP. Darah 7 3 5 8
G. Metabolik 1 2 5 5
Lain 2 22 32 41 38

B. MORBIDITAS (Angka Kesakitan)

adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalens dari suatu


penyakit yang terjadi dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu.
Untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas suatu penyakit, perlu upaya
pengendalian penyakit. Pengendalian penyakit adalah upaya penurunan
insidens, prevalensi, morbiditas atau mortalitas dari suatu penyakit hingga
level yang dapat diterima secara lokal. Angka kesakitan dan kematian

18
suatu penyakit merupakan indikator dalam menilai derajat kesehatan
masyarakat.

Pengendalian penyakit yang akan dibahas dalam bab ini yaitu


pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular. Pengendalian
penyakit menular meliputi penyakit menular langsung dan penyakit yang
ditularkan melalui binatang.

1. Penyakit Menular

1.1. Tuberkulosis

Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular langsung


yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Beberapa
spesies Mycobacterium, antara lain : M. tuberculosis, M. africanum, M.
bovis, M. Leprae dsb. Yang juga dikenal sebagai Bakteri Tahan Asam
(BTA). Kelompok bakteri Mycobacterium selain Mycobacterium
tuberculosis yang bisa menimbulkan gangguan pada saluran nafas dikenal
sebagai MOTT (Mycobacterium Other Than Tuberculosis) yang terkadang
bisa mengganggu penegakan diagnosis dan pengobatan TBC.

Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat


yang menjadi tantangan global. Selain itu terdapat pula tantangan yang
perlu menjadi perhatian yaitu meningkatnya kasus Tuberkulosis-MDR,
Tuberkulosis-HIV, Tuberkulosis dengan DM, Tuberkulosis pada anak dan
masyarakat rentan lainnya.

Pada tahun 2018 ditemukan jumlah kasus tuberkulosis sebanyak


8.471 kasus, meningkat dibandingkan semua kasus tuberkulosis yang di
temukan pada tahun 2017 sebesar 7.342 kasus. Jumlah kasus tertinggi
yang dilaporkan terdapat di Kabupaten Aceh Utara sebesar 15% di ikuti
Bireuen 10%, terendah di Kabupaten Bener Meriah sebesar 0,3%.

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus baru Tuberkulosis tahun


2018 pada laki-laki 1,8 kali lebih besar dibandingkan pada perempuan. Hal

19
ini terjadi kemungkinan karena laki-laki lebih terpapar pada faktor resiko
Tuberkulosis misalnya merokok dan kurangnya ketidakpatuhan minum
obat. Disparitas paling tinggi antara laki-laki dan perempuan terjadi di
Kabupaten Aceh Tenggara dan Aceh Jaya, kasus pada laki-laki 2,6 kali
lebih tinggi dari kasus pada perempuan.

Berdasarkan data kunjungan keluarga sehat yang dilakukan oleh


petugas puskesmas sampai dengan Desember 2018 anggota keluarga
tidak ada yang merokok di Aceh sebesar 43,86% baik laki-laki maupun
perempuan artinya masih di temukan anggota keluarga yang merokok
sebanyak 56,14%.

Angka notifikasi kasus /Case Notification Rate (CNR) adalah jumlah


semua kasus tuberkulosis yang diobati dan dilaporkan di antara 100.000
penduduk yang ada di suatu wilayah tertentu yang apabila dikumpulkan
serial, akan menggambarkan kecenderungan (trend) meningkat atau
menurunnya penemuan kasus dari tahun ke tahun di suatu wilayah.

Gambar 3.9 :
CNR Semua Kasus Tuberkulosis Menurut Kabupaten/Kota, 2018

400
351320

350
290
( Per 100.000 Penduduk )

300
240218214205195190165163155142124118112111105868276

250
200
150
161

100
14

50
40

CNR 2017 CNR 2018

20
Gambar 3.9 di atas menunjukkan kabupaten/kota dengan CNR
semua kasus tuberkulosis tertinggi yaitu Kota Lhokseumawe (351) dan
Kabupaten Aceh Barat Daya (320), terendah Kabupaten Bener Meriah
sebesar 14 per 100.000 penduduk.

Bila dibandingkan antara tahun 2017 dengan 2018, CNR semua


kasus tuberkulosis yang mengalami kenaikan ada 7 kabupaten/kota dan
yang menurun 14 kabupaten/kota, ada 2 daerah yang angka CNR nya
sama yaitu Kabupaten Aceh Selatan dan Pidie masing-masing sebesar
163 dan 112 per 100.000 penduduk. Rincian CNR semua kasus
tuberkulosis per kabupaten/kota di sajikan pada gambar 3.9 di atas.

Salah satu upaya mengendalikan tuberkulosis yaitu pengobatan.


Indikator yang digunakan untuk mengevaluasi pengobatan tuberkulosis
adalah angka keberhasilan pengobatan atau Success Rate (SR). Success
Rate merupakan jumlah semua kasus tuberkulosis yang sembuh dan
pengobatan lengkap di antara semua kasus tuberkulosis yang di obati dan
dilaporkan. Angka keberhasilan pengobatan ini menggambarkan kualitas
pengobatan tuberkulosis.

Capaian Success Rate semua kasus tuberkulosis Aceh tahun 2018


sebesar 86% dan angka kesembuhan 72%. Angka kesembuhan atau cure
rate (CR) yang harus dicapai minimal 85%, sedangkan Success Rate
minimal sebesar 90%. Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan
penanganan kasus infeksi akan membatasi resiko penyebarannya.

Angka kesembuhan cenderung mempunyai gap dengan angka


keberhasilan pengobatan, sehingga kontribusi pasien yang sembuh
terhadap angka keberhasilan pengobatan menurun dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya. Dalam upaya pengendalian penyakit, fenomena
menurunnya angka kesembuhan ini perlu mendapat perhatian besar
karena akan mempengaruhi penularan penyakit tuberkulosis.

21
Gambar 3.10 :
Angka Kesembuhan (cure rate) dan Keberhasilan Pengobatan Pasien
Tuberkulosis di Aceh tahun 2010 - 2018

110

93 94 93
95 91 90 88 91
82 86
87 89
80
85 84
80
78 77 72
65 73

50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Success Rate Cure Rate

Gambar 3.11 :
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis
Menurut Kabupaten/Kota tahun 2018

Success Rate
93
92 97 98 96 97 95 92 92 98
90 % 86

75 %

60 %

45 %

30 %

15 %

0%

22
Pada gambar 3.11 terlihat, Kabupaten/kota yang sudah mencapai
angka keberhasilan pengobatan semua kasus tuberkulosis minimal 90%
sebanyak 10 daerah yaitu Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh
Utara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Banda Aceh, Lhokseumawe
dan Subulussalam.

1.2. HIV dan AIDS

HIV adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human


Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi
tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

Gambar 3.12 :
Jumlah Kasus HIV Positif dan AIDS yang Dilaporkan di Aceh

100
90
80 80
69
( Jumlah Kasus )

60 59 62
52 53
47
40
35 35
24 27 29 27
20
9
4 8 6
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HIV AIDS

Jumlah kasus baru HIV positif dan AIDS yang dilaporkan


cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini
mengindikasikan semakin banyak ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) yang
statusnya terinfeksi HIV dan juga masuk pada stadium AIDS.

23
Sebelum memasuki fase AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome), penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah
HIV yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui Layanan Konseling
dan Tes HIV baik secara sukarela (Konseling dan Tes Sukarela/KTS)
maupun atas dasar Tes atas Inisiatif Pemberi layanan kesehatan dan
Konseling (TIPK). TIPK berlaku pada seluruh ibu hamil pada saat
pemeriksaan K1 kehamilan. Sedangkan prevalensi HIV pada suatu
populasi tertentu dapat diketahui melalui metode sero survey dan Survei
Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).

Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru HIV positif dan AIDS
tahun 2018 pada laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan.

Gambar 3.13 :
Proporsi Kasus Baru HIV Positif dan AIDS Menurut Jenis Kelamin

HIV positif AIDS

16 %
30 % L
P
70 %
84 %

Menurut kelompok umur, jumlah kasus baru HIV positif dan AIDS
tahun 2018 di Aceh seperti digambarkan di bawah ini.

24
Gambar 3.14 :
Jumlah Kasus Baru HIV Positif dan AIDS Menurut Kelompok Umur

47 36

21 19

14 8
0 3 2 0 1
2 2 2 2

≤4 5-14 15-19 20-24 25-49 ≥ 50


TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

HIV positif AIDS

Gambar di atas menunjukkan penemuan kasus HIV positif dan AIDS


pada usia di bawah 4 tahun menandakan masih ada penularan HIV dari ibu
ke anak yang diharapkan akan terus menurun di tahun selanjutnya. Proporsi
terbesar kasus HIV dan AIDS masih pada penduduk usia produktif (15 - 49
tahun), dimana kemungkinan penularan terjadi pada usia remaja.

HIV positif dapat ditularkan melalui hubungan seks, tranfusi darah,


penggunaan jarum suntik bergantian dan penularan dari ibu ke anak
(perinatal).

Case Fatality Rate (CFR) adalah jumlah kematian (dalam persen)


dibandingkan jumlah kasus dalam suatu penyakit tertentu. Angka kematian
akibat AIDS dari tahun ke tahun cenderung berfluktuatif. Tahun 2018 CFR
AIDS di Aceh sebesar 20% (18 kasus) dari 90 kasus yang dilaporkan,
meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 13% (10 kasus dari 80
kasus terlapor). Rincian angka kematian akibat AIDS yang dilaporkan sampai
dengan tahun 2018 di sajikan pada gambar berikut ini.

25
Gambar 3.15 :
Angka Kematian Akibat AIDS yang Dilaporkan
Tahun 2009 - 2018

CFR
18
17
16
14

10 10
8
6
3
0

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Layanan Tes dan Konseling HIV (TKHIV) adalah suatu layanan


untuk mengetahui adanya infeksi HIV di tubuh seseorang. Konseling dan
juga tes HIV merupakan pintu masuk utama pada layanan perawatan,
dukungan dan pengobatan HIV dan AIDS.

Proses TKHIV dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu :


1. Tes HIV atas inisiatif pemberi layanan kesehatan dan konseling
(TIPK) yaitu tes HIV yang dianjurkan atau ditawarkan oleh petugas
kesehatan kepada pasien pengguna layanan kesehatan sebagai
komponen standar layanan kesehatan di fasilitas tersebut.

2. Konseling dan tes HIV Sukarela (KTS) yaitu layanan tes HIV secara
pasif. Pada layanan tersebut klien datang sendiri untuk meminta
dilakukan tes HIV atas berbagai alasan baik ke fasilitas kesehatan
atau layanan tes HIV berbasis komunitas.

26
1.3. Diare

Diare merupakan penyakit endemis dan juga berpotensial Kejadian


Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Target cakupan
pelayanan penderita diare yang datang ke sarana kesehatan adalah 10% dari
perkiraan jumlah penderita diare (Insidens diare dikali jumlah penduduk di
satu wilayah kerja dalam waktu satu tahun). Tahun 2017 jumlah penderita
diare yang dilayani di sarana kesehatan sebanyak 80.826 penderita dan
terjadi penurunan pada tahun 2018 menjadi 72.203 (51%) dari perkiraan diare
di sarana kesehatan. Insiden diare semua umur secara nasional adalah
270/1.000 penduduk (Rapid Survey Diare tahun 2015).

Cakupan penanganan diare pada kabupaten/kota di Aceh belum


maksimal, masih banyak terjadinya kasus diare yang belum mendapatkan
pelayanan yang memadai. Salah satu penyebab diare pada masyarakat
adalah perilaku hidup sehat yang belum baik, masih banyak sampah yang
dibuang bukan pada tempatnya dan kebiasaan minum air mentah serta
makan yang tidak di dahului dengan mencuci tangan terlebih dahulu.

Gambar 3.16 :
Cakupan Pelayanan Penderita Diare Per Kabupaten/Kota, 2018
96

10
0%
80
80

82

89
88

85

%
70
63

68

62

62
54

60
%
40 27
%
45
30

23

40

44

43
36
31

24

24

43

20
%
40
21
15

34
16

38
13

33

28
21
35
31
18
4 8 16

40
12

25
26
14
28
29

0
%

SEMUA BALI
UMUR TA
1.4. Kusta

Penyakit kusta atau lepra atau penyakit Hansen merupakan


penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
leprae dan utamanya mempengaruhi kulit, saraf tepi, mukosa saluran
pernafasan atas dan mata. Bakteri lepra mengalami proses pembelahan
cukup lama antara 2-3 minggu, daya tahan hidup di luar tubuh manusia
mencapai 9 hari, dan memiliki masa inkubasi 2-5 tahun bahkan bisa lebih
dari 5 tahun. Penatalaksanaan kasus kusta yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan
permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.

Jumlah penderita kusta yang dilaporkan dari 23 kabupaten/kota di


Aceh adalah 369 kasus baru dengan 77% kasus di antaranya merupakan
type Multi Basiler (MB). Menurut jenis kelamin 65% penderita baru kusta
berjenis kelamin laki-laki dan 35% lainnya berjenis kelamin perempuan.
Jumlah kasus anak di antara kasus baru mencapai 7,6% (28 kasus).
Kasus terdaftar dan angka prevalensi penyakit kusta terlapor adalah 377
kasus atau sebesar 0,7 Per 10.000 Penduduk.

Gambar 3.17 :
Angka Prevalensi dan Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)
Tahun 2010 - 2018

17 1,4
Penduduk

15 1,2
11
1,0
Per 10.000 Penduduk

13
0,8
100.000

0,6
9
0,4
Per

7 0,2
5 0,0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
NCDR 10 12 13 13 12 10 16 6 7
prevalensi kusta 1,0 1,2 0,8 1,1 1,3 1,0 1,0 0,8 0,7

28
Pengendalian kasus baru kusta antara lain dengan meningkatkan
deteksi kasus sejak dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan
keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru kusta salah satunya adalah
angka cacat tingkat 2. Angka cacat tingkat 2 di Aceh tahun 2018 sebesar
1,9 per 1.000.000 penduduk, menurun dibanding tahun sebelumnya yang
sebesar 2,1 per 1.000.000 penduduk.

Gambar 3.18 :
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Baru Per 1.000.000 Penduduk
Tahun 2011 - 2018

cacat Tk. 2
19,8
19,4 18,8
Per 1.000.000 Penduduk

13,9

9,4
9,0

2,1 1,9

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1.5. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang


disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus,
genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan
nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang

29
seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan
dan perilaku masyarakat.

Tahun 2018 kasus DBD di Aceh berjumlah 1.533 kasus, dengan


jumlah kematian sebanyak 4 orang. Jumlah ini menurun cukup drastis dari
tahun sebelumnya, yaitu 2.950 kasus dan jumlah kematian sebanyak 11
orang. Incidence rate (IR) atau angka kesakitan DBD tahun 2018 menurun
dibandingkan tahun 2017, yaitu dari 57 menjadi 29 per 100.000 penduduk.
Namun penurunan case fatality rate (CFR) dari tahun sebelumnya tidak
terlalu tinggi, yaitu 0,4% pada tahun 2017 menjadi 0,3% di tahun 2018.

Gambar 3.19 :
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk

incidence rate DBD

63
56 57
Per 100.000 Penduduk

52
48
45

28 30 29

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1.6. Malaria

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan plasmodium, yaitu


mahluk hidup bersel satu yang termasuk ke dalam kelompok protozoa.
Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang

30
mengandung Plasmodium di dalamnya. Plasmodium yang terbawa melalui
gigitan nyamuk akan hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia. Penyakit ini menyerang semua kelompok umur baik laki-laki
maupun perempuan. Orang yang terkena malaria akan memiliki gejala :
demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual atau muntah. Penderita
yang menunjukkan gejala klinis harus menjalani tes laboratorium untuk
mengkonfirmasi status positif malarianya.

Morbiditas malaria pada suatu wilayah ditentukan dengan Annual


Parasite Incidence (API) per tahun. API merupakan jumlah kasus positif
malaria per 1.000 penduduk dalam satu tahun. Tren API pada tahun 2010
hingga 2018 cenderung terus mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan
keberhasilan program pengendalian malaria yang dilakukan baik oleh
pemerintah, daerah, masyarakat dan mitra terkait.

Tahun 2018 jumlah penderita malaria positif yang dilaporkan


sebanyak 128 kasus dengan angka kesakitan atau annual parasite
incidence (API) malaria sebesar 0,02 per 1.000 penduduk beresiko.

Gambar 3.20 :
Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko

Annual Parasite Incidence (API)


1,00 0,92

0,77
0,80
Per 1.000 Penduduk

0,60 0,50

0,40
0,23 0,24
0,19
0,20
0,08 0,07
0,02
0,00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

31
Jika dilihat menurut kabupaten/kota pada tahun 2018, tampak Kota
Sabang memiliki angka API tertinggi sebesar 0,88 per 1.000 penduduk, di
ikuti Kabupaten Aceh Jaya 0,30 dan Aceh Selatan 0,12 per 1.000
penduduk. Rincian API per kabupaten/kota disajikan pada gambar berikut
ini.

Gambar 3.21 :
Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko

Annual Parasite Incidence (API)

0,88
1,00

0,80

0,60
0,30

0,40

0,20
0,00

0,03
0,12
0,00
0,00
0,00
0,02
0,01
0,00
0,00
0,01
0,00
0,00
0,04
0,02
0,01

0,00
0,00
0,00

0,00
0,00
0,00

Penemuan kasus malaria dilakukan berdasarkan gejala klinis


melalui pemeriksaan darah dan pemeriksaan lainnya terhadap orang yang
menunjukkan gejala klinis malaria tersebut. Pemeriksaan sediaan darah
dilakukan dengan konfirmasi laboratorium menggunakan mikroskop
maupun Rapid Diagnostik Test (RDT) dari semua suspek yang ditemukan.
Kasus yang telah dinyatakan positif malaria berdasarkan hasil
laboratorium harus mendapatkan pengobatan Artemisinin-Based
Combination Therapy (ACT), karena pengobatan ACT ini menunjukkan
kualitas pengobatan malaria apakah sudah sesuai standar atau tidak.

32
2. Penyakit Tidak Menular

Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan


pada Triple Burden yaitu keadaan dimana penyakit menular
(communicable disease) masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat, di lain pihak angka kesakitan dan kematian yang disebabkan
PTM (non communicable disease) cenderung meningkat dan sekaligus
menghadapi tantangan penyakit-penyakit yang muncul kembali atau
munculnya penyakit-penyakit baru. Perubahan pola penyakit tersebut
sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat,
transisi demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya.

Jumlah kasus penyakit PTM tahun 2018 untuk hipertensi berjumlah


172.213 kasus, Diabetes Melitus (DM) 97.033 kasus, stroke 32.200 kasus,
asma bronchiale 26.412 kasus dan obesitas sebesar 23.531 kasus.

Berdasarkan UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan upaya


pencegahan dan pengendalian PTM merupakan salah satu upaya
kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya
tersebut dilakukan melalui kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative bagi individu dan masyarakat.

Banyak hal yang telah dilakukan untuk kegiatan PTM diantara


program unggulan tersebut antara lain seperti CERDIK (cek kesehatan
secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin beraktifitas, diet yang baik dan
seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress), POSBINDU PTM (Pos
Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular) disekolah, tempat kerja,
jemaah haji, lapas/rutan, PO Bus, terminal, kampung nelayan, PANDU
PTM di FKTP (Pelayanan Terpadu PTM di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama), Hipertensi-DM Terpadu, IVA-IMS-KB Terintegrasi, TB-DM
Terintegrasi, Pendekatan Praktis Penyakit Paru, Pembatasan Konsumsi
Gula, garam dan Lemak, Upaya Berhenti Merokok, dan Surveilans Faktor
Resiko PTM.

33
Dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian PTM
khususnya Pelayanan Terpadu PTM di FKTP, diperlukan dukungan sumber
daya kesehatan dan perencanaan yang baik dari semua unsur yang terlibat
dalam program ini .Dinas Kesehatan Aceh telah melakukan berbagai program
sejak tahun 2010 yaitu screening factor resiko PTM di masyarakat
, pelatihan kader Posbindu PTM, screening IVA dan Sadanis , pelatihan
terhadap sumber daya manusia dalam program PTM, peningkatan
kawasan tanpa rokok di Kabupaten/Kota, dll.

34
BAB IV
UPAYA KESEHATAN

Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, menyebutkan


puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan
(UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.

UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan


kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat. Adapun
UKP adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan
untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, dan memulihkan kesehatan perseorangan.

Berikut ini diuraikan beberapa upaya kesehatan yang dilakukan


selama beberapa tahun terakhir, khususnya tahun 2018.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Pelayanan kesehatan ibu hamil diberikan kepada ibu hamil yang


dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Proses

35
ini dilakukan selama rentang usia kehamilan ibu yang dikelompokkan
sesuai usia kehamilan menjadi trimester pertama, trimester kedua, dan
trimester ketiga. Pelayanan kesehatan ibu hamil yang diberikan harus
memenuhi elemen pelayanan sebagai berikut :

1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.


2. Pengukuran tekanan darah.
3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA).
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
5. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid sesuai status imunisasi.
6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.
7. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).
8. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk keluarga berencana).
9. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah
(Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila
belum pernah dilakukan sebelumnya).
10. Tatalaksana kasus.

Selain elemen tindakan yang harus dipenuhi, pelayanan kesehatan


ibu hamil juga harus memenuhi frekuensi minimal di tiap trimester, yaitu
minimal satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu),
minimal satu kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu),
dan minimal dua kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu
sampai persalinan). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk
menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin berupa deteksi
dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan.

Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil


dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali

36
oleh tenaga kesehatan dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah
kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah
ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar
paling sedikit empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan di tiap trimester
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan
kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam
memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Capaian K4 tahun 2010
sampai dengan 2018 disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 4.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Aceh

100

95

90

85

80

75

70
K1 K4
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

4.1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka


mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih,
yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum,
dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai
pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.

37
Persalinan yang dilakukan di fasilitas kesehatan dapat menurunkan
risiko kematian ibu, karena di tempat tersebut persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan dan tersedianya sarana kesehatan yang memadai
sehingga dapat menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada saat
persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi. Pencapaian upaya
kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan (Cakupan Pn). Indikator ini menunjukkan
tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan
berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

Gambar 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

90
88 89
88
86 86
86
85

84
83 83
82
82
82

80

78
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 4.2 menunjukkan pada tahun 2018 bahwa terdapat 83%


ibu hamil yang menjalani persalinan dengan ditolong oleh tenaga
kesehatan di Aceh. Dilihat dari gambar diatas terjadi perubahan dari tahun
2010 sd 2018 terjadi penurunan persentase dari tahun 2017 yaitu 85%.

Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan melalui upaya


pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, diantaranya adalah

38
program Kemitraan Bidan dan Dukun serta Rumah Tunggu Kelahiran.
Para dukun diupayakan bermitra dengan bidan dengan hak dan kewajiban
yang jelas. Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan tidak lagi
dikerjakan oleh dukun, namun dirujuk ke bidan.

Bagi ibu hamil yang di daerah tempat tinggalnya tidak ada bidan
atau jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan, maka menjelang hari taksiran
persalinan diupayakan sudah berada di dekat fasilitas pelayanan
kesehatan, yaitu di Rumah Tunggu Kelahiran. Rumah Tunggu Kelahiran
tersebut dapat berupa rumah tunggu khusus yang dikembangkan melalui
pemberdayaan masyarakat maupun di rumah sanak saudara yang letak
rumahnya berdekatan dengan fasilitas pelayanan kesehatan.

4.1.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada


ibu nifas sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali
sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai dengan tiga
hari pasca persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 pasca
persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca
persalinan. Masa nifas dimulai dari enam jam sampai dengan 42 hari
pasca persalinan.

Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan terdiri dari :

a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu)


b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri)
c. Pemeriksaan lochia dan cairan per vaginam lain
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif
e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu
nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana
f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan
Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator
cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini

39
menilai kemampuan daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan ibu
nifas yang berkualitas sesuai standar.

Gambar 4.3 berikut menyajikan cakupan kunjungan nifas di Aceh


sejak tahun 2010 sampai dengan 2018. Dari gambar dibawah
menunjukkan ada kenaikan cakupan kunjungan Nifas (KF3) di Aceh pada
tahun 2018 yaitu 83% dibandingkan tahun 2017.

Gambar 4.3 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Aceh

88
87
86
85
84
84 83
82
82 81
80
80 79

78 77

76

74

72
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

4.1.4 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS

Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin


TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai
saat dan atau sebelum kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan
tubuh pada ibu hamil agar janin terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN).

Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu


setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun. pemberian TT3 adalah
selang waktu pemberian minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa
perlindungan 5 tahun. Pemberian TT4 adalah selang waktu pemberian

40
minimal 1 tahun setelah TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun.
pemberian TT5 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah
TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian TT2+ adalah
imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang
dimulai saat dan atau sebelum kehamilan.

4.1.5 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Fe

Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat
pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil. Dimana jumlah suplemen zat
besi yang diberikan sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral
yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah (Hemoglobin).
Zat besi juga berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk
mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang
terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta
enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.

Pada ibu hamil, zat besi memiliki peranan yang cukup penting
untuk pertumbuhan janin. Selama kehamilan, volume darah pada tubuh
ibu meningkat, sehingga untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan
menyuplai makanan serta oksigen pada janin, dibutuhkan asupan zat besi
yang lebih banyak. Asupan zat besi yang diberikan ibu hamil kepada
janinnya melalui plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh
kembangnya, termasuk perkembangan otak, sekaligus menyimpannya
dalam hati sebagai cadangan hingga bayi berusia 6 bulan. Zat besi juga
membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka, khususnya
luka yang timbul dalam proses persalinan. Kekurangan zat besi sejak
sebelum kehamilan dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia.
kondisi ini dapat meningkatkan risiko kematian pada saat melahirkan,
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, janin dan ibu mudah
terkena infeksi, keguguran, dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur.

41
Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dipenuhi
dari menu makanan sehat dan seimbang. Dalam keadaan hamil, suplai
zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan
suplemen berupa tablet besi (Fe). Sumber makanan yang banyak
mengandung zat besi antara lain daging, unggas, ikan, kerang, telur,
sereal, dan bayam. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat
besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya,
teh, kopi, dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi
jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.

Gambar 4.4 Cakupan Pemberian Tablet Fe3 Pada Ibu Hamil


di Aceh Tahun 2013 - 2018

84 83

82 81

80
78 78
78 77

76

74
72
72

70

68

66
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 4.4 memperlihatkan cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu


hamil di Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Pada tahun 2018,
persentase cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 adalah sebesar
78%, selaras dari tahun 2016 yang sebesar 78 %. Diperlukan dukungan
keluarga dan semua pihak agar setiap ibu hamil mendapat tablet Fe3.

42
Pemerintah menjamin ketersediaan, pemerataan, dan
keterjangkauan perbekalan kesehatan, terutama obat esensial.
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan, keterjangkauan, dan
pemerataan obat esensial yang dibutuhkan masyarakat. Masyarakat
berhak untuk mendapatkan informasi obat yang benar dan lengkap.
Pemerintah memberdayakan masyarakat untuk terlibat dalam
pengambilan keputusan pengobatan.

Dari Grafik 4.5, terlihat bahwa Kabupaten Aceh Tenggara memiliki


persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial sangat rendah, yaitu
sebesar 50,9%, diikuti Kota lhokseumawe dengan persentase sebesar
73,4%. Ketersediaan obat dan vaksin di Provinsi Aceh pada tahun 2018
secara keseluruhan yaitu sebesar 91,5%. Angka ini sudah melebihi target
Kementerian Kesehatan, yaitu 90%.

Gambar 4.5 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin di Aceh


Tahun 2018

Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin di Aceh


Tahun 2018
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
Ssalam
B.Aceh
A.Jaya
A.Barat
A.Timur
Simeulue Bireuen
Singkil
Galus
Sabang
Pijay
A.Tengah
Pidie
A.Besar
A.Selatan
Abdya
A.Utara
Tamiang
Aceh
Lhoks Langsa N.Raya B.Meriah

Agara

43
1. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu


bersalin, ibu nifas, dan janin dalam kandungan, baik langsung maupun
tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat
mengancam jiwa ibu dan atau janin yang tidak disebabkan oleh
trauma/kecelakaan.

Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan


per vagina, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mmHg, diastole >
90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan
prematur, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet atau
persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas.

Gambar 4.6 memperlihatkan tren persentase cakupan penanganan


komplikasi kebidanan di Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir
yang cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Terlihat
bahwa di tahun 2017, cakupan penanganan komplikasi kebidanan
mencapai 73% menurun pada tahun 2018 yaitu 71%.

Gambar 4.6 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Aceh


Tahun 2013 – 2018

80
73
71

70
61
58 59
60

48
50

40

30

20

10

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

44
Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah
pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan
perlindungan, pencegahan, dan penanganan definitif sesuai standar oleh
tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan


dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan
komplikasi kebidanan (Cakupan PK). Indikator ini mengukur kemampuan
suatu daerah dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara
profesional kepada ibu (hamil, bersalin, dan nifas) dengan komplikasi.

Dari grafik di bawah terlihat bahwa daerah dengan cakupan


penanganan komplikasi kebidanan terendah yaitu Kabupaten Gayo Lues,
sementara yang tertinggi yaitu kota sabang.

Gambar 4.7 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Per


Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2018

120
100
100 89
89 88 87 85 83 81

80 81 80 71 71 71 64 62 60 58 58
60 51
44 39
40 30

20 9

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan


atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian, seperti
asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir,
BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan

45
kelainan kongenital yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada
pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).

Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan


terhadap neonatal sakit dan neonatal dengan kelainan atau
komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar
oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, atau perawat) terlatih baik di rumah
maupun di sarana pelayanan kesehatan (dasar atau rujukan). Pelayanan
sesuai standar adalah pelayanan yang sesuai dengan standar MTBM,
manajemen asfiksia bayi baru lahir, manajemen bayi berat lahir rendah,
pedoman pelayanan neonatal esensial di tingkat pelayanan kesehatan
dasar, PONED, PONEK, atau standar operasional pelayanan lainnya.

2. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam
waktu 1 jam pertama setelah lahir. Berdasarkan hubungan antara waktu
kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi dikelompokan menjadi:
bayi kurang bulan (prematur), yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa
gestasi (kehamilan) < 37 minggu atau < 259 hari, Bayi cukup bulan, yaitu
bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37 - 42 minggu (259 -
293 hari), dan bayi lebih bulan yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa
gestasi > 42 minggu atau > 294 hari.

Berdasarkan berat badan bayi lahir, bayi dikelompokkan menjadi:


bayi berat lahir rendah (BBLR), yaitu bayi dengan berat lahir < 2500 gram,
bayi berat lahir sedang, yaitu bayi dengan berat lahir antara 2500 - 3999
gram, dan bayi berat badan lebih, yaitu bayi dengan berat lahir ≥ 4000
gram.

Sejak tahun 1961, WHO mengganti istilah prematuritas dengan Bayi


Berat Lahir Rendah (BBLR). Hal ini dikarenakan tidak semua bayi yang berat
kurang dari 2500 gram pada waktu lahir adalah bayi prematur. Permasalahan
pada bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), terutama pada

46
bayi lahir prematur, terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada
bayi tersebut. Bayi dengan berat lahir rendah berisiko terjadinya infeksi
dan mudah terserang komplikasi.

Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada


sistem pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi,
gastro intestinal, ginjal, dan termoregulasi. Gambar berikut ini
memperlihatkan fluktuasi persentase berat bayi lahir rendah dalam kurun
waktu enam tahun terakhir.

Dari grafik dibawah ini dapat dilihat persentase berat bayi lahir
rendah (BBLR), Aceh dari tahun 2017-2018 terjadi penurunan dari 2%
menjadi 1%.

Gambar 4.8 Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr), Aceh


Tahun 2013 - 2018

2,5

2 2
2

1,5
1,5
1,1
1
1 0,8

0,5

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

3. Cakupan Kunjungan Neonatus

Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28


hari, dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam

47
rahim menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ
hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan
merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan
paling tinggi. Pada usia rentan ini, berbagai masalah kesehatan bisa
muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal.

Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan risiko


pada kelompok ini, diantaranya dengan mengupayakan agar persalinan
dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta
menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjungan bayi baru lahir.

Melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai serangan


komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali)
dalam minggu pertama. Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara
dini jika terdapat penyakit atau tanda bahaya pada neonatus sehingga
pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah keparahan yang
dapat menyebabkan kematian bayi. Kunjungan neonatus merupakan
salah satu intervensi untuk menurunkan kematian bayi baru lahir.

Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan


kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan
terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan
saat kunjungan neonatal adalah pemeriksaan sesuai standar Manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM) serta konseling perawatan bayi baru lahir
termasuk ASI eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal
pertama (KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1, injeksi, dan
imunisasi hepatitis B0 (bila belum diberikan pada saat lahir).

Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan


bagi neonatal adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN lengkap) yang

48
mengharuskan setiap bayi baru lahir memperoleh pelayanan kunjungan
neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari,
dan 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai standar di suatu wilayah kerja pada satu
tahun.

Gambar 4.9 Persentase Kunjungan Neonatus KN 1 Dan Kn Lengkap di


Aceh Tahun 2013 - 2018

200
180
160
140
87 87 81 80 86 83
120
100
80
60
89 89
40 84 86 89 87
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

KN1 KN Lengkap

Capaian KN1 di Aceh pada tahun 2018 mengalami penurunan


dibandingkan tahun 2017, yaitu dari 89% menjadi 87%. Begitu pula dengan
capaian KN lengkap, yang mengalami penurunan dari 86% menjadi 83%.

4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Bayi merupakan salah satu fase kehidupan manusia yang rentan


terhadap gangguan kesehatan dan serangan penyakit. Kesehatan bayi dan
balita harus dipantau untuk memastikan mereka selalu dalam kondisi
kesehatan yang optimal. Pelayanan kesehatan bayi merupakan salah satu
indikator pengukur keberhasilan upaya meningkatkan kesehatan bayi dan
balita. Pelayanan kesehatan ini ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai
dengan 11 bulan dengan pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga

49
kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan, dan
perawat) minimal 4 kali, yaitu pada 29 hari pertama, 2 bulan pertama, 3 - 5
bulan pertama, 6 - 8 bulan pertama, dan 9 - 12 bulan pertama.

Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian


imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1 – 4, dan Campak), pemberian
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi,
pemberian vitamin A pada bayi, penyuluhan perawatan kesehatan bayi,
serta penyuluhan ASI Eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI
(MP ASI). Cakupan pelayanan kesehatan pada bayi menggambarkan
upaya pemerintah dalam meningkatkan akses bayi untuk memperoleh
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan
atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit, serta
peningkatan kualitas hidup bayi.

Kategori bayi mulai mendapat air susu ibu (ASI) antara lain kurang
dari 1 jam (inisiasi menyusu dini/IMD), antara 1 sampai 6 jam, 7 sampai 23
jam, 24 sampai 47 jam, dan sama dengan atau lebih dari 47 jam. Dua
puluh empat jam pertama setelah ibu melahirkan adalah saat yang sangat
penting untuk keberhasilan menyusui selanjutnya. Pada jam-jam pertama
setelah melahirkan, ibu menghasilkan hormon oksitosin yang bertanggung
jawab terhadap produksi ASI.

ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena


mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman
dalam jumlah tinggi, sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi
risiko kematian pada bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dan dihasilkan
pada hari pertama hingga hari ketiga setelah persalinan. Hari keempat
hingga kesepuluh, ASI mengandung immunoglobulin, meski protein dan
laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum, tetapi lemak dan kalori yang
terkandung lebih tinggi dengan tampilan warna susu lebih putih. Selain
mengandung zat-zat makanan, ASI juga mengandung zat penyerap
berupa enzim tersendiri yang tidak akan menganggu enzim di usus.

50
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif bagi ibu dan
bayi. Bagi bayi, akan memperoleh kehangatan saat menyusu sehingga
menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan). Sedangkan
bagi ibu, menyusui dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas karena
proses menyusui akan merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi
perdarahan pasca melahirkan (postpartum).

Gambar 4.10 Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0 - 6


Bulan di Aceh Tahun 2018

100
85 87
90 81
74 77
80 61 62 63 65 66 68 69
55 56 57 60 65
70 53 54
60 50
50 46 47
40
30 16
20
10
-
ACEH BARAT DAYA
ACEH TIMUR PIDIE

BIREUEN SABANG
BESAR SIMEULUE
TENGGARA ACEH
ACEH JAYA ACEH

SUBULUSSALAM

LHOKSEUMAWE
ACEH TAMIANG
LANGSA BENER
ACEH SELATAN
BARAT NAGAN
TENGAH ACEH

MERIAH ACEH
SINGKIL GAYO

BANDA ACEH

ACEH UTARA
LUES ACEH

PIDIE JAYA
RAYA

Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulan di Aceh


pada tahun 2018 adalah sebesar 61%. Angka ini mengalami peningkatan
dibandingkan persentase pada tahun 2017 yang sebesar 55%.

5. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiori)

Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan


imunisasi adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI.
UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi
(0 - 11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap. Pada tahun 2018, persentase desa UCI di Aceh
adalah sebesar 64%. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya.
51
Gambar 4.11 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota di
Aceh Tahun 2018

70
22
86 59
32

730 852
87 38 61 79 91 98 55 86 513 604 609
385
82 95 83 68 41 222 222 233 260 295 321
213
100 94 56 54 66 138 145 152 172

18 66 68 82 90 116

Desa UCI

6. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Sampai dengan usia bayi mencapai enam bulan, ASI merupakan


sumber utama vitamin A (jika ibu memiliki vitamin A cukup yang berasal
dari makanan atau suplemen). Anak yang berusia enam bulan sampai
lima tahun telah dapat memperoleh vitamin A dari berbagai makanan
seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga, papaya, jeruk, ubi,
sayuran hijau, dan wortel.

Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit,


melindungi penglihatan mereka, serta mengurangi risiko meninggal. Daya
tahan tubuh anak yang kekurangan vitamin A kurang mampu melawan
berbagai potensi penyakit dan berisiko mengalami rabun senja. Oleh
karena itu, dilakukan pemberian kapsul vitamin A dalam rangka mencegah
dan menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.
Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vitamin A terbukti efektif
dalam mengatasi masalah KVA pada masyarakat.

52
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan)
dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000
SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A dengan dosis
200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup
melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A secara serentak setiap bulan
Februari dan Agustus pada balita usia 6-59 bulan. Cakupan pemberian
vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di Aceh mencapai 94 %.

7. Cakupan Baduta Ditimbang

Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya


ditimbang secara teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini
membantu mengetahui lebih awal tentang gangguan pertumbuhan,
sehingga dapat diambil tindakan tepat dan cepat. Dengan menimbang,
dapat diketahui apakah seorang anak memiliki berat badan yang sesuai
dengan usianya atau tidak. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan terhadap
berat badan anak lebih lanjut terkait dengan tinggi badannya, yang dapat
menentukan apakah seorang anak mempunyai berat badan berlebih atau
kurang.

Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang


terdapat dalam buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan
KMS, terlihat apakah anak tumbuh dengan baik sesuai usianya atau tidak.
KMS diberikan pada orang tua pada saat kunjungan balita ke Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu). Maka kunjungan balita ke Posyandu
sangat berkaitan dengan indikator D/S.

8. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Kehidupan anak usia di bawah lima tahun merupakan fase yang


sangat penting. Usia tersebut sebagai landasan yang membentuk masa
depan kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan, dan hasil
pembelajaran anak di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

53
Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan
kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Penilaian perkembangan
anak dapat dilihat dari gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa,
sosialisasi dan kemandirian, daya dengar, dan daya lihat. Bila ditemukan
penyimpangan atau gangguan perkembangan, harus dilakukan rujukan
kepada tenaga kesehatan yang lebih memiliki kompetensi. Untuk itu,
dipakai indikator-indikator yang dapat menjadi tolak ukur keberhasilan
dalam meningkatkan kesehatan bayi dan balita, seperti pelayanan
kesehatan anak balita.

Balita adalah anak yang berada pada kisaran umur 12 sampai dengan
59 bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga
kesehatan dengan memantau pertumbuhan minimal 8 kali dalam setahun
(Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan), memberi vitamin A
dua kali dalam setahun, yakni setiap bulan Februari dan Agustus, melakukan
stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang balita minimal 2 kali
dalam setahun, dan memberikan pelayanan anak balita sakit sesuai pedoman
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

159. Cakupan Balita Ditimbang

Permasalahan gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan


masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan
pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Gangguan gizi yang
terjadi pada balita mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baik
pada masa balita maupun masa berikutnya, sehingga perlu mendapatkan
perhatian (Supariasa, 2002).

Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan


kesehatan anak berusia 0 – 59 bulan yang dilakukan oleh bidan, perawat,
dokter/DLP, atau dokter spesialis anak yang memiliki Surat Tanda
Register (STR), serta diberikan di fasilitas kesehatan. Pelayanan
kesehatan yang diberikan antara lain :

54
a. Penimbangan berat badan minimal 8 kali dalam setahun dan
pengukuran tinggi badan minimal 2 kali setahun

b. Pemberian kapsul vitamin A minimal 2 kali setahun

c. Pemberian imunisasi dasar lengkap

Operasional capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota


dalam memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0 – 59 bulan dinilai
dari cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Gambar 4.12 Persentase Cakupan Balita Ditimbang (D/S) Menurut

Kabupaten/Kota Tahun 2018

120 90 92 92 92 97
84 85 88 89 89
100 74 75 79 81 82 82 82
80 63 65 65 71 74
51
60
40
20
-
ACEH BARAT DAYA
SUBULUSSALAM

SABANGBENERMERIAH
SIMEULUEBANDAACEH

ACEH BARAT
ACEH BESARPIDIEJAYA

BIREUEN

Dari gambaran di atas, terlihat bahwa daerah dengan persentase


D/S tertinggi adalah Kabupaten Gayo Lues dengan persentase sebesar
97%, dan daerah dengan persentase D/S terendah adalah Kabupaten
Simeulue dengan persentase sebesar 51 %.

55
106. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita dengan gizi buruk berdampak pada pertumbuhan dan


perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat berat
badan anak tersebut lebih rendah dibanding anak seusianya. Berat badan
anak yang mengalami gizi buruk rata-rata hanya sekitar 60 – 80 persen
dari berat badan ideal. Ciri-ciri klinis yang biasa menyertainya antara lain:
kenaikan berat badan berkurang bahkan terus menurun, ukuran lingkaran
lengan atas menurun, maturasi tulang terlambat, rasio berat terhadap
tinggi normal atau cenderung menurun, dan tebal lipat kulit normal atau
semakin berkurang. Pada tahun 2017, di Aceh ditemukan 149 kasus balita
gizi buruk dan semua penderita mendapatkan perawatan.

117. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap


perkembangan anak. Masalah yang terjadi pada anak usia sekolah terkait
pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu seperti
menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan
sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan,
dan masalah gizi. Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula
intervensi pada anak usia sekolah.

Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk


melaksanakan program kesehatan karena selain jumlahnya yang besar,
juga mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Sasaran utama
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa SD/sederajat kelas 1.
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama
tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter kecil).

Tenaga kesehatan adalah tenaga medis, tenaga keperawatan, dan


petugas puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana
UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk
sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan telah dilatih tentang

56
UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya
berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD/sederajat yang telah mendapatkan
pelatihan dokter kecil.

Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan


kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan
untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta
lingkungan pada umumnya. Kegiatan penjaringan kesehatan selain untuk
mengetahui secara dini masalah-masalah kesehatan anak sekolah
sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan
yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi dalam
menilai perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan, dan evaluasi
kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari pemeriksaan


kebersihan perorangan (rambut, kulit, dan kuku), Pemeriksaan status gizi
melalui pengukuran antropometri, Pemeriksaan ketajaman indera
(penglihatan dan pendengaran), Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,
Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan, Pengukuran
kebugaran jasmani, dan Deteksi dini masalah mental emosional.

182. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap

Pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut di puskesmas pada


prinsipnya sama seperti pelayanan kesehatan pada umumnya, meliputi upaya
pencegahan, pengobatan dasar, serta upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS)
untuk murid SD dan sederajat. Kegiatan pelayanan dasar gigi tetap yang
dijadikan salah satu indikator pelayanan dengan menghitung rasio
tumpatan/pencabutan gigi tetap. Jika rasio tumpatan lebih tinggi dari
pencabutan berarti pengetahuan dan tingkat kepedulian masyarakat untuk

57
mempertahankan gigi cukup baik melalui upaya pencegahan. Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD/Sederajat

Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya


promotif dan preventif kesehatan gigi menjadi bagian dari upaya
kesehatan sekolah (UKS). Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada
seluruh murid untuk mendapatkan murid yang membutuhkan perawatan
gigi. Pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan
dalam bentuk promotif, preventif, dan kuratif sederhana, seperti
pencabutan gigi sulung berserta pengobatannya dan penambalan
sementara gigi sulung dan gigi tetap yang dilakukan baik di sekolah
maupun di puskesmas minimal 2 kali dalam setahun.

193. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Masalah penduduk lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian


karena jumlahnya yang terus bertambah setiap tahun. Estimasi
pertambahan penduduk lansia ini disebabkan oleh semakin membaiknya
pelayanan kesehatan dan meningkatnya usia harapan hidup masyarakat
Aceh. Namun bagi lansia yang tinggal di pedesaan, akses terhadap
fasilitas pelayanan kesehatan dan perilaku hidup sehat masih minim
sehingga dibutuhkan perhatian lebih karena diperkirkan 60% lansia tinggal
di pedesaan.

1420. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang Harus


diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota

Ada dua indikator yang digunakan untuk menilai pelayanan


kesehatan rujukan yaitu: cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang
harus diberikan sarana kesehatan rumah sakit, puskesmas, dan sarana
kesehatan lainnya, dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin.

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level

1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter umum

58
on site (berada di tempat) selama 24 jam dengan kualifikasi GELS (General
Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support)
serta ACLS (Advance Cardiac Life Support) yang dilengkapi dengan alat
transportasi dan komunikasi. Semua RSUD di 23 kabupaten/kota yang
berjumlah 27 unit, telah memenuhi kriteria ini (100%).

4.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Dalam upaya mewujudkan cita-cita universal health coverage


paling lambat 1 Januari 2019 mendatang, BPJS Kesehatan memerlukan
dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, khususnya
dalam hal mengintegrasikan program jaminan kesehatan di daerahnya ke
dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-
KIS). Salah satu pemerintah daerah yang menerapkan integrasi jaminan
kesehatan daerahnya secara konsisten dan berkelanjutan adalah
Pemerintah Aceh melalui Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh.

2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan


Kesehatan

Penduduk atau Masyarakat adalah sasaran program yang telah


ditetapkan oleh kementerian kesehatan dan dinas kesehatan
kabupaten/kota setempat. Seluruh penduduk di Provinsi Aceh terlindungi
oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mendapat subsidi
pemerintah dan Pemda di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Kunjungan pasien baru adalah seseorang yang baru berkunjung ke


sarana kesehatan dengan kasus penyakit baru. Sarana kesehatan strata
pertama adalah tempat pelayanan kesehatan antara lain : puskesmas,
balai pengobatan pemerintah dan swasta, dan tempat praktek
bersama/perorangan. Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah
Balai kesehatan mata masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai

59
kesehatan indera masyarakat, balai besar kesehatan paru masyarakat,
dan rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.

Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah


jumlah kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir
miskin di sarana kesehatan strata pertama di suatu wilayah kerja tertentu
pada kurun waktu tertentu. Pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan pasien rawat jalan
masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana kesehatan strata dua dan
strata tiga di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.

3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana


Pelayanan Kesehatan

Kunjungan gangguan jiwa adalah Kunjungan pasien yang


mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan,
proses pikir, dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu
atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Pelaksanaan
program kesehatan jiwa di Provinsi Aceh diawali dengan ditetapkannya
suatu pendekatan Community Mental Health Nurse (CMHN), sebagai
bentuk asuhan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat. Sampai dengan
tahun 2015, telah dilakukan beberapa kegiatan yang difokuskan pada
peningkatan sumber daya kesehatan, yakni tim pelaksana kesehatan jiwa
masyarakat (TPKJM) kabupaten/kota serta kader kesehatan jiwa.

Dewasa ini masalah kesehatan jiwa semakin mendapat perhatian


masyarakat dunia. Satu atau lebih gangguan jiwa dan perilaku dialami
oleh 25% dari seluruh penduduk pada suatu masa dari hidupnya. World
Health Organization (WHO) menemukan bahwa 24% pasien yang berobat
ke pelayanan kesehatan primer memiliki diagnosis gangguan jiwa.
Gangguan jiwa yang sering ditemukan di pelayanan kesehatan primer
antara lain adalah depresi dan cemas, baik sebagai diagnosis tersendiri
maupun komorbid dengan diagnosis fisiknya (World Health Report 2001).

60
Sementara itu masalah kesehatan jiwa di Indonesia cukup besar.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018), untuk Propinsi Aceh
gangguan mental emosional (gejala depresi dan cemas) yang dideteksi pada
penduduk usia ≥15 tahun atau lebih adalah 9/1000 ( 9 promil ), sedangkan
gangguan jiwa berat (psikotik) juga sama yaitu 9/1000 . Tidak sedikit masalah
kesehatan jiwa tersebut dialami oleh usia produktif, bahkan sejak usia remaja.
Dari data Riskesdas tahun 2013 dan Riskesdas tahun 2018, ditemukan
bahwa semakin lanjut usia, semakin tinggi gangguan mental emosional yang
dideteksi. Depresi juga dapat terjadi pada masa kehamilan dan pasca
persalinan, yang dapat mempengaruhi pola asuh serta tumbuh kembang
anak. Maka upaya-upaya dalam peningkatan kesehatan jiwa masyarakat,
pencegahan terhadap masalah kesehatan jiwa dan intervensi dini gangguan
jiwa seyogyanya menjadi prioritas dalam mengurangi gangguan jiwa berat di
masa yang akan datang.

Layanan kesehatan jiwa yang terintegrasi di fasilitas kesehatan tingkat


pertama merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014
tentang Kesehatan Jiwa yang tercantum di dalam pasal 34. Integrasi
kesehatan jiwa ini juga merupakan rekomendasi dari World Health
Organization (WHO) dan World Organization of Family Doctors (WONCA),
serta kebijakan regional ASEAN yang telah disepakati bersama oleh tiap
Negara anggota ASEAN. Hal ini juga merupakan kebijakan nasional yang
tercantum dalam Rencana Aksi Kesehatan Jiwa tahun 2015-2019, lampiran
RPJMN 2015-2019, dan Standar Pelayanan Minimal di Provinsi dan
Kabupaten/Kota Bidang Kesehatan tahun 2015-2019.

Perkembangan pelayanan kesehatan jiwa di Aceh telah menjadi


pembelajaran dan motivator pengembangan pelayanan keswa bagi provinsi
lain di Indonesia maupun di dunia internasional, dengan menjadi daerah studi
banding dari beberapa provinsi dan internasional bagi pelayanan di

61
Rumah Sakit Jiwa maupun Pelayanan Keswa di Komunitas (Puskesmas
dan Masyarakat). Sampai dengan tahun 2018, telah dilakukan beberapa
kegiatan yang difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya
kesehatan baik itu dokter, perawat maupun kader serta peningkatan
kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam program kesehatan jiwa
masyarakat (TPKJM).

Berdasarkan PP No.2 Tahun 2018 tentang SPM Kesehatan


disebutkan bahwa Penderita dengan gangguan jiwa berat mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standard. Untuk tahun 2018 jumlah Orang
dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mendapatkan pelayanan kesehatan
adalah sebanyak 11.147 orang (57 % ) dari 19.500 orang yang menjadi
sasaran pada tahun tersebut ( tabel 71 ).Ini menunjukkan bahwa
pelayanan kesehatan bagi orang dengan gangguan jiwa belum berjalan
dengan maksimal.

4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

Gross Death Rate (GDR) merupakan salah satu indikator mutu


pelayanan di fasilitas rumah sakit yang terdapat di Provinsi Aceh. GDR
adalah angka kematian umum di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita
keluar. Sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48
jam setelah dirawat di rumah sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar.

5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Kinerja (performance) layanan rumah menjadi isu utama untuk mengukur


mutu pelayanan. Hal tersebut sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat
terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu
tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur
berdasarkan standar. Kinerja pelayanan rumah sakit menuntut kontribusi
profesionalisme dalam meningkatkan mutu pelayanan yang berdampak
terhadap pelayanan kesehatan secara umum.

62
4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku


kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga
atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Contoh PHBS mengenai gizi antara lain: makan beraneka ragam
makanan, minum tablet penambah darah, mengonsumsi garam
beryodium, dan memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. PHBS
mengenai kesehatan lingkungan antara lain: membuang sampah pada
tempatnya dan membersihkan lingkungan. Setiap rumah tangga
dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

Rumah Tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)


adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih
dan sehat dan meliput 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan,
menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali
seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik
setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

Apabila dalam rumah tangga tersebut tidak ada ibu yang


melahirkan dan tidak ada bayi atau balita, maka pengertian rumah tangga
ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi minimal 7 indikator dari
10 indikator yaitu:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, yakni Ibu bersalin yang


mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan (dokter kandungan dan kebidanan,
dokter umum, dan bidan);

2. Memberi bayi ASI eksklusif, yakni bayi yang mendapat ASI saja
sejak lahir sampai dengan usia 6 bulan;

63
3. Menimbang balita setiap bulan, yakni balita ditimbang dan tercatat
di KMS atau Buku KIA;

4. Menggunakan air bersih, yakni rumah tangga yang menggunakan air


bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air kemasan, air
ledeng, air pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, dan
penampungan air hujan yang memenuhi syarat air bersih, yaitu tidak
berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna. Sumber air pompa, sumur,
dan mata air terlindung adalah sumberair yang berjarak minimal 10
meter dari sumber pencemar seperti tempat penampungan kotoran
atau limbah.

5. Selanjutnya, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun bagi


penduduk 5 tahun ke atas ketika sebelum makan, sesudah buang air
besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak, dan
sebelum menyiapkan makanan dengan menggunakan air bersih yang
mengalir;

6. Menggunakan jamban sehat, yakni anggota rumah tangga yang


menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang
penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan jamban
terpelihara kebersihannya. Bagi daerah yang sulit air dapat
menggunakan jamban cemplung atau jamban plengsengan;

7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu, yakni rumah tangga


melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan di luar rumah
seminggu sekali dengan cara 3M plus, abatisasi, ikanisasi, atau cara
lain yang dianjurkan;

8. Makan sayur dan buah setiap hari, yakni nggota rumah tangga umur
10 tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3
porsi buah atau sebaliknya setiap hari;

64
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari, yakni penduduk/anggota keluarga
berumur 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas fisik minimal 30
menit setiap hari;

10. Tidak merokok di dalam rumah, yakni penduduk/anggota rumah


tangga berumur 10 tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah
ketika berada bersama anggota keluarga lainnya.

4.4 KEADAAN LINGKUNGAN

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional


(RPJMN) tahun 2015-2019, kebijakan dalam pembangunan kesehatan
lingkungan telah mendapat perhatian khusus. Hal ini tertuang dalam
dokumen resmi RPJMN tahun 2015-2019, dimana Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional harus berwawasan lingkungan
dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dunia atau
Suistanable Development Goals (SDGs). Beberapa target/tujuan SDGs
yang terkait dengan lingkungan diantaranya menjamin ketersediaan dan
manajemen air dan sanitasi secara berkelanjutan, dan mengambil
tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.

Di dalam RPJMN ditekankan strategi peningkatan mutu kesehatan


lingkungan dan strategi peningkatan kesehatan lingkungan serta akses
terhadap air minum dan sanitasi yang layak dan perilaku hidup bersih dan
sehat (higiene) untuk mewujudkan kebijakan meningkatkan pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan. Program lingkungan sehat bertujuan
untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui
pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan
pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan.

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan


Lingkungan menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah upaya
pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan

65
untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik dari aspek fisik,
kimia, biologi, maupun sosial. Sedangkan menurut WHO, kesehatan
lingkungan meliputi seluruh faktor fisik, kimia, dan biologi dari luar tubuh
manusia dan segala faktor yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Kondisi dan kontrol dari kesehatan lingkungan berpotensial untuk
mempengaruhi kesehatan.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


menegaskan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi,
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Lingkungan sehat yang mencakup
lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan
fasilitas umum, harus bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan
gangguan, diantaranya limbah (cair, padat, dan gas), sampah yang tidak
diproses sesuai dengan persyaratan, vektor penyakit, zat kimia
berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas, radiasi, air yang
tercemar, udara yang tercemar, dan makanan yang terkontaminasi.

1. Persentase Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi


syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,
ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai, dan
lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no.
829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan).

Pada tahun 2018, jumlah seluruh rumah di Aceh adalah 2.082.426


rumah, dan yang mendapat pembinaan adalah 1.069.298 unit (66%).
Hanya sebesar 1.068.176 (51%). rumah tangga di Aceh yang telah
memenuhi syarat rumah sehat.

66
2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum
yang Layak

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia.


Menurut Kementerian Kesehatan RI, syarat - syarat air minum adalah
tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung
mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air
minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002).

Pada tahun 2018, jumlah penduduk Aceh dengan air minum


berkualitas, berakses berkelanjutan, dan telah memenuhi syarat bukan
jaringan perpipaan yaitu: menggunakan sumur gali terlindung sebanyak
1.386.308 jiwa, menggunakan sumur gali dengan pompa sebanyak
237.608 jiwa, menggunakan sumur bor dengan pompa sebanyak 270.292
jiwa, menggunakan terminal air sebanyak 24.549 jiwa, menggunakan
mata air terlindung sebanyak 141.715 jiwa, dan menggunakan
penampungan air hujan sebanyak 31.218 jiwa. Jumlah penduduk dengan
air minum berkualiatas berakses berkelanjutan dan memenuhi syarat
dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM) adalah sebanyak 964.279 jiwa.

Total penduduk yang memiliki akses air minum yaitu sebanyak


3.055.969 jiwa (58%).

3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi


Syarat Kesehatan

Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi


kehidupan manusia karena setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk
minum, memasak, mandi, mencuci, dan sebagainya. Penggunaan air
yang bersih untuk kegiatan sehari-hari dapat menghindarkan manusia dari
penyakit. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi
sebagai pelarut dan peyusun segala sistem tubuh manusia. Untuk

67
menghindari penggunaan air yang tidak bersih dan berbahaya bagi tubuh,
perlu diketahui persyaratan air bersih.

Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia, dan biologis.
Kualitas fisik ditinjau dari bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti
melalui pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion, dan
sebagainya. Sedangkan ada atau tidaknya mikroorganisme penyebab
penyakit pada air merupakan syarat biologi air bersih. Selain dari segi
kualitas, jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan
kebutuhan manusia.

Air digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci, mengairi


pertanian, perikanan, dan lain sebagainya. Masing-masing kegiatan
tersebut memerlukan volume air yang beragam. Sumber air yang ada di
permukaan bumi dapat diolah menjadi air minum dengan berbagai teknik
yang telah berkembang, sehingga kebutuhan air minum yang memenuhi
persyaratan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dapat terpenuhi bagi
seluruh lapisan masyarakat.

Pada tahun 2018, jumlah penyelenggara air minum memenuhi


syarat kesehatan di Aceh adalah sebesar 55.992. Jumlah seluruh sampel
air yang diperiksa adalah 1.472, dengan jumlah sumber air yang telah
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 1.084 (74%).

4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Fasilitas sanitasi yang layak adalah fasilitas sanitasi yang


memenuhi syarat kesehatan, antara lain dilengkapi leher angsa dan tangki
septik. Proporsi penduduk atau rumah tangga dengan akses fasilitas
sanitasi yang layak adalah perbandingan antara penduduk atau rumah
tangga yang memiliki akses fasilitas sanitasi yang layak dengan penduduk
atau rumah tangga seluruhnya yang dinyatakan dalam persentase.

Sanitasi yang layak penting bagi penduduk atau rumah tangga baik
di daerah urban maupun rural, meskipun risikonya lebih besar bagi daerah

68
urban karena sulitnya menghindari kontak dengan pembuangan kotoran.
Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan rakyat dari aspek
kesehatan. Penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak Provinsi
Aceh tahun 2018 adalah sebanyak 2.846.906 (54%).

5. Persentase Desa STBM

Provinsi Aceh memiliki komitmen untuk mewujudkan kondisi Aceh


“Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)”. Sasaran ini dibagi dua, yaitu
dalam bentuk sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen
penduduk dan bentuk sistem pengolahan limbah setempat (on-site) bagi 90
persen penduduk. Program STBM bersama program - program sanitasi
lainnya berperan dalam memenuhi sasaran pada pengolahan limbah on-site.
Di Aceh, jumlah desa yang melaksanakan STBM pada tahun 2018 adalah
sebanyak 2.800 (43%), dan desa STBM sebanyak 1229 (19%).

6. Persentase Tempat - Tempat Umum Memenuhi Syarat kesehatan

Tempat-Tempat Umum (TTU) meliputi sarana pendidikan, sarana


kesehatan hotel, dan lain-lain. TTU yang memenuhi syarat kesehatan
antara lain memiliki pengolahan limbah cair dan limbah padat dengan
baik, kesediaan air cukup (kuantitas dan kualitas), penerangan yang baik,
ventilasi yang terawat, dan adanya pengendalian vektor dan binatang
pengganggu lainnya.

Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang


dalam penanganannya dibutuhkan integrasi dari berbagai sektor terkait. Pada
tahun 2018, jumlah TTU di Provinsi Aceh adalah sebesar 6.745 dan yang
telah memenuhi syarat kesehatan adalah sebanyak 4.514 (67%).

7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)


Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi Dibina dan Diuji Petik

Tempat Pengelola Makanan (TPM) sehat adalah tempat


pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan,

69
yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan)
yang sesuai dengan banyaknya pegunjung,dan memiliki pencahayaan
ruang yang memadai. Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik
antara lain jasa boga, restoran, depot air minum, dan makanan jajanan.

70
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) merupakan salah satu


sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional yang mempunyai peranan
penting dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan sebagai
pelaksana upaya dan pelayanan kesehatan. Berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional,
sumber daya manusia kesehatan adalah tenaga kesehatan (termasuk
tenaga kesehatan strategis) dan tenaga pendukung/penunjang kesehatan
yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan
manajemen kesehatan. Penyelenggaraan subsistem sumber daya
manusia kesehatan terdiri dari perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu sumber daya
manusia kesehatan.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/


52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019,
program kesehatan terdiri dari lima program teknis dan empat program
generik. Pengembangan dan pemberdayaan SDMK merupakan salah satu
program teknis sehingga memerlukan perhatian yang sama dengan
program – program kesehatan lainnya.

5.1 SARANA KESEHATAN

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,

71
baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh


keberadaan sarana kesehatan, seperti fasilitas pelayanan kesehatan,
institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah yang menghasilkan
tenaga kesehatan serta sarana kefarmasian dan alat kesehatan.

Fasilitas pelayanan kesehatan yang dibahas pada bab ini terdiri


dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP/ Puskesmas) dan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjut (FKTRL/ Rumah Sakit Umum
dan Rumah Sakit Khusus) serta Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM).

1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, menyebutkan


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan


untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat. Selain melaksanakan
tugas tersebut, Puskesmas memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
tingkat pertama serta sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.

UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan


kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat. UKP
merupakan serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan

72
untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, dan memulihkan kesehatan perseorangan.

Jumlah puskesmas di Aceh adalah 351 unit, terdiri dari 158 unit
rawat inap dan 193 unit non rawat inap. Berikut ini disajikan jumlah
puskesmas berdasarkan kemampuan penyelenggaraannya menurut
kabupaten/kota.

Gambar 5.1 : Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap di Aceh
23

24
18
17
19

11

9 12
8 10

7 13
8 13

9999
7

777

6666
5

5
555

555

44
4

44
3

1 22
2
1
0

Rawat Inap Non Rawat Inap

Dalam rangka mendukung pencapaian standar pelayanan minimal


(SPM) di bidang kesehatan, puskesmas harus menyelenggarakan UKM
esensial meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan
lingkungan, kesehatan ibu, anak dan gizi, keluarga berencana serta
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

Selain itu puskesmas melaksanakan UKM pengembangan yang


disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah
kerja dan potensi sumber daya yang tersedia pada masing-masing
puskesmas. Sebagai contoh UKM pengembangan yaitu Pelayanan

73
Kesehatan Kerja, Pelayanan Kesehatan Olahraga dan Pelayanan
Kesehatan Tradisional.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada


Bab XII Kesehatan Kerja, Pasal 164-166 menyebutkan bahwa upaya
kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan
oleh pekerjaan. Selain itu, pemerintah harus melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap masyarakat dan setiap penyelenggara kegiatan
yang berhubungan dengan sumber daya kesehatan di bidang kesehatan
dan upaya kesehatan baik pada sektor formal (usaha besar dan
menengah) maupun sektor informal (usaha mandiri/individu, rumah
tangga, mikro dan kecil).

Upaya kesehatan olahraga diselenggarakan untuk meningkatkan


kesehatan serta kebugaran jasmani masyarakat. Kesehatan olahraga
merupakan upaya dasar dalam meningkatkan prestasi belajar, prestasi
kerja dan prestasi olahraga melalui aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga
seperti tercantum dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Upaya
kesehatan olahraga dapat dilaksanakan di pelayanan kesehatan dasar
seperti puskesmas maupun pelayanan kesehatan rujukan.

Upaya kesehatan olahraga yang diselenggarakan di puskesmas


meliputi pendataan, pembinaan, serta pelayanan kesehatan olahraga.
Pendataan kelompok olahraga berupa pendataan terhadap kelompok/
kelas ibu hamil, kelompok sekolah melalui UKS, kelompok jama’ah haji,
kelompok pekerja dan kelompok lanjut usia.

Pembinaan kesehatan olahraga berupa pemeriksaan kesehatan dan


penyuluhan kesehatan olahraga. Pembinaan tersebut ditujukan kepada
kelompok olahraga di sekolah, klub jantung sehat, posyandu lanjut usia,
kelompok senam ibu hamil, kelompok senam diabetes, kelompok senam
pencegahan osteoporosis, pembinaan kebugaran jasmani j jama’ah calon

74
haji, fitness center, dan kelompok olahraga/latihan fisik lain. Pelayanan
kesehatan olahraga berupa konsultasi (konseling) kesehatan olahraga,
pengukuran kebugaran jasmani, penanganan cedera olahraga akut, dan
pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga.

Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan


Kesehatan Tradisional menyatakan bahwa jenis pelayanan kesehatan
tradisional dibagi menjadi pelayanan kesehatan tradisional empiris,
pelayanan kesehatan tradisional komplementer, dan pelayanan kesehatan
tradisional integrasi. Pelayanan kesehatan tradisional yang dimaksud harus
dapat dipertanggungjawabkan baik keamanan dan manfaatnya serta tidak
bertentangan dengan norma agama dan kebudayaan masyarakat.

Pelayanan kesehatan tradisional berperan dalam siklus kehidupan


atau continuum of care sejak dalam masa kandungan sampai usia lanjut,
diberikan baik dengan metode keterampilan maupun ramuan. Puskesmas
telah menyelenggarakan kesehatan tradisional terhadap masyarakat di
wilayah kerjanya jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini :

1. Puskesmas yang melaksanakan asuhan mandiri kesehatan tradisional


ramuan yaitu pemanfaatan taman obat keluarga dan keterampilan
akupresur untuk keluhan ringan.
2. Puskesmas melaksanakan kegiatan pembinaan meliputi pengumpulan
data kesehatan tradisional, fasilitasi registrasi/perizinan dan
bimbingan teknis serta pemantauan pelayanan kesehatan tradisional.
3. Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan sudah dilatih pelayanan
kesehatan tradisional (akupresur untuk perawat, bidan dan fisioterapi;
akupunktur untuk dokter).

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang


Puskesmas, pasal 39 menyatakan bahwa dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan puskesmas wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal tiga
tahun sekali. Dan sebagai tindak lanjut, maka diterbitkan dasar hukum

75
yang mengatur teknis pelaksanaan akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.

Akreditasi adalah bentuk pengakuan yang diberikan oleh lembaga


independen penyelenggara akreditasi yang telah ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan setelah memenuhi standar akreditasi. Akreditasi merupakan
salah satu bentuk upaya peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan
termasuk untuk pelayanan FKTP.

Akreditasi FKTP bertujuan untuk 1) meningkatkan mutu pelayanan


dan keselamatan pasien, 2) meningkatkan perlindungan bagi sumber daya
manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta puskesmas,
klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri
dokter gigi sebagai institusi, dan 3) meningkatkan kinerja puskesmas,
klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri
dokter gigi dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan masyarakat.

Akreditasi menjadi pemicu bagi puskesmas dalam membangun


sistem tata kelola yang lebih baik secara bertahap dan berkesinambungan
melalui perbaikan tata kelola : 1) manajemen secara institusi, 2)
manajemen program, 3) manajemen risiko, dan 4) manajemen mutu.

Pada tahun 2018, terdapat 150 puskesmas yang telah di survey


akreditasi dengan hasil tingkat kelulusan untuk kategori puskesmas
terakreditasi dengan status kelulusan dasar sebanyak 48 unit (32%),
puskesmas terakreditasi dengan status kelulusan madya 91 unit (61%),
puskesmas terakreditasi dengan status kelulusan utama 9 unit (6%), ada
dua puskesmas (1%) yang tidak lulus akreditasi.

Puskesmas yang telah terakreditasi sampai dengan tahun 2018


berjumlah 281 unit atau 80% dari 351 puskesmas di Aceh.

76
Gambar 5.2 Puskesmas Terakreditasi Menurut Status Kelulusan, 2018

12
Jumlah Puskesmas

10

8
Terakreditasi

dasar madya utama

Pada gambar di atas terlihat, untuk tingkat kelulusan akreditasi


didominasi oleh status kelulusan madya dan dasar.

2. Rumah Sakit

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat selain


upaya promotif dan preventif, diperlukan juga upaya kuratif dan
rehabilitatif. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat
diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia
pelayanan kesehatan rujukan.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang


Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit
berdasarkan penyelenggaraan, yaitu rumah sakit pemerintah, rumah sakit
pemerintah daerah, dan rumah sakit swasta. Rumah sakit pemerintah
adalah unit pelaksana teknis dari instansi pemerintah (Kementerian
Kesehatan, Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia dan kementerian
Lainnya). Rumah sakit daerah adalah pelaksana teknis dari daerah

77
(pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan pemerintah kota).
Sedangkan rumah sakit swasta adalah badan hukum yang bersifat nirlaba.

Jumlah RSU pemerintah Provinsi Aceh sampai dengan tahun 2018


adalah 27 RSU terdiri : 3 RS Provinsi, dan 24 RSUD kabupaten/kota, 5 RS
TNI-POLRI, dan 35 RS Swasta. Total Rumah Sakit di Provinsi Aceh
adalah sebanyak 67 RS. Pada tabel dibawah ini dapat kita lihat nama–
nama RSU dan alamat yang ada di Provinsi Aceh beserta dengan status
akreditasi dan kelas rumah sakit.

Menurut tabel, 27 RSUD yang ada di Provinsi Aceh sudah


terakreditasi. Rumkital J. Lilipory Sabang yang belum terakreditasi dari
total 5 RS TNI-POLRI. untuk kategori RS Swasta/Yayasan/PT masih ada
15 RS yang belum terakreditasi dari total 35 RS.
Tabel 5.1 STATUS AKREDITASI DAN TIPE RUMAH SAKIT DI ACEH

DAFTAR JUMLAH DAN NAMA RUMAH SAKIT DI PROVINSI ACEH


NO KAB/KOTA NAMA RUMAH AKREDITASI TGL SK EXPIRED IZIN KELAS ALAMAT
SAKIT OPERASIONAL
Jl. Tgk. H.M. Daud
RSUD Dr. 26-Nov-
1 Paripurna 25-Nov-2021 A Beureueh No.108 B.
Zainoel Abidin 2018 Aceh
Jl. Prof. A. Madjid
Ibrahim I No.3 Banda
Rumah Sakit 21-Nov-
2 Paripurna 20-Nov-2020 B Aceh Telp. 0651-
Ibu & Anak 2017 637433,637796,638284
Fax. 638331
1 Banda Aceh Jl. T. Syarief Thayeb
21-Nov- No.25B Banda aceh
3 BPK RS. Jiwa Paripurna 2017 20-Nov-2020 A Telp. 0651-32010 Fax.
25857
Jl. Sukarno Hatta KM. 2
01 Maret Kec. Banda Raya -
4 RSUD Meuraxa Paripurna 2017 29-Feb-2020 B Banda Aceh Telp.
0651-43097 Fax. 43095
Jl. Teuku Umar -
2 Sabang 5 RSUD Sabang Paripurna C Sabang Telp/Fax. 0652
- 22156
Jl. Banda Aceh - Medan
RSUD Kab. Aceh 12-Dec- Km. 25 Kab. Aceh
3 Aceh Besar 6 Besar Dasar 2017 11-Dec-2020 C Besar Telp. 0651 -
77557767
Jl. Prof. A. Madjid
RSUD Tgk. Chik 20-Dec-
7 Dasar 19-Dec-2019 B Ibrahim - Sigli 0653 -
Di Tiro 2016 21313 Fax: 22282
4 Pidie Jl. B. Aceh-Medan
RSU Tgk. 19-Dec-
8 Perdana 18-Dec-2020 D KM.125.5 Bereuneuen -
Abdullah Syafi'i 2017 Pidie Telp/Fax. 821576
Jln. B. Aceh - Medan
Km. 158 Kec.
5 Pidie Jaya 9 RSUD Pidie Jaya Remedial C Meureudu - Pidie Jaya
Telp. 0653 - 8003067
Fax 8003064
Jl. Mayjen T. Hamzah
RSUD dr. 14-Dec- Bendahara No.13 -
6 Bireuen 10 Fauziah Paripurna 2017 13-Dec-2020 B Bireuen Telp/Fax.
0644-21228

78
DAFTAR JUMLAH DAN NAMA RUMAH SAKIT DI PROVINSI ACEH
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH AKREDITASI TGL SK EXPIRED IZIN KELAS ALAMAT
SAKIT OPERASIONAL
Jl. SP.Teritit - Pondok
RSUD Muyang 5-Dec-
7 Bener Meriah 11 Madya 4-Dec-2019 C Baru simp.IV Kute
Kute 2016 Kering Redelong
21-Nov- Jl. Rumah Sakit No.153
8 Aceh Tengah 12 RSUD Datu Beru Paripurna 20-Nov-2021 B
2018 Kebayakan - Takengon
Jl. Bna-Medan KM. 6
Buket Rata -
RSUD Cut 13-Dec-
9 Aceh Utara 13 Paripurna 12-Dec-2020 B Lhokseumawe Telp.
Meutia 2017 0645 - 46334 Fax.
46222
RSUD dr. Zubir Jl. Bna - Medan KM.375
13-Dec-
14 Mahmud Idi Utama 12-Dec-2020 C IDI Aceh Timur Telp.
2017 0646-21139 Fax 21051
10 Aceh Timur RSUD Sulthan Jl. Monisa Desa Lhok
20-Dec-
15 Abdul Aziz syah Perdana 19-Dec-2021 C Dalam Peureulak
2018 Telp/Fax. 31008
Jl. Jend. A. Yani No. 1
5-Dec-
11 Kota Langsa 16 RSUD Langsa Utama 4-Dec-2020 B - Kota Langsa
2017 Telp/Fax. 0641-22051
Utama Jl. Kesehatan Karang
RSUD Kab. Aceh 28-Dec- Baru - Kab. Aceh
12 Aceh Tamiang 17 Tamiang 2017 27-Dec-2020 C Tamiang Telp/Fax.
0641-332983
Jl. Ali Gunong Lr. PMI
RSUD Teuku 22-Nov- Desa Ketapang Kec.
13 Aceh Jaya 18 Umar Perdana 2017 21-Nov-2020 C Krueng Sabee Telp.
0654-2210019
Jl. Gajah Mada
RSUD CND 10-Jul- Meulaboh Kec. Johan
14 Aceh Barat 19 Meulaboh Dasar 2017 9-Jul-2020 C Pahlawan Telp. 0655-
7551273 Fax 7551274
Jl. Nasional KM.28,5
RSUD Nagan 6-Dec- Ujong Fatihah Kec.
15 Nagan Raya 20 Raya Perdana 2018 5-Dec-2021 C Kuala Telp. 0655-
7007401 Fax. 7555347
Jl. Nasional Padang
RSUD Tgk. 28-Dec- Meurante - Susoh Telp.
16 Aceh Barat Daya 21 Peukan Abdya Madya 2017 27-Dec-2020 C 0659- 92622 Fax.
92552
RSUD dr. H. Jl. T. Bendahara
Yuliddin Away 16-May- Mahmud No. 86 -
17 Aceh Selatan 22 Paripurna 2017 15-May-2020 C Tapaktuan Telp. 0656-
21013 Fax. 21818
Jl. Rimo- Singkil KM.8
6-Dec- Gunung Meriah -
18 Singkil 23 RSUD Singkil Dasar 2018 5-Dec-2021 C Singkil Fax. 0658-
21878
Kota Jln. Syech Hamzah
Subulussalam RSUD 22 - Okt- Fansyuri -
19 24 Subulussalam Perdana 18 21-Okt- 21 C Subulussalam Telp/Fax.
31700
Jl. Baru RSUD
Simeulue Desa America
18-Dec-
20 Simeulue 25 RSUD Simeulue Perdana 17-Dec-2021 C Bahagia - Sinabang
2018 Telp/Fax. 0650 -
8001070
RSUD H. 5-Dec- Jl. Raya Blangkejeren
21 Aceh Tenggara 26 Madya 4-Dec-2021 C
Sahuddin 2018 Km. 3 - Kutacane
RSUD Kab.Gayo 18-Dec- Jl. Pangur - Dabun
22 Gayo Lues 27 Perdana 17-Dec-2020 C
Lues 2017 Gelang

79
RUMAH SAKIT TNI/POLRI
DAFTAR JUMLAH DAN NAMA RUMAH SAKIT DI PROVINSI ACEH
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH AKREDITASI TGL SK EXPIRED IZIN KELAS ALAMAT
SAKIT OPERASIONAL
28 Rumkit Kesdam Paripurna 8-Dec- 7-Dec-2019 B Jln. T. Hamzah
IM 2016 Bendahara No. 1 Banda
Aceh
1 Banda Aceh
Rumkit 28-Dec- Jl. Cut Nyak Dhien
29 Perdana 27-Dec-2020 D
Bhayangkara 2017 Lamteumen - B. Aceh
Rumkital J.
Jln. Tgk. Cik Di Tiro -
2 Sabang 30 Lilipory Sabang D
Sabang
Rumkit TNI-AD Jl. Pocut Baren Kec.
11-Oct-
3 Aceh Barat 31 Tk. IV IM Perdana 10-Oct-2021 C Johan Pahlawan
07.02 Meulaboh 2018 Meulaboh
Rumkit TNI-AD
Tk. IV IM 26-Jan- Jln. Samudra Telp.
4 Lhokseumawe 32 07.01 Perdana 2017 25-Jan-2020 C 0645 - 40300
Lhokseumawe

RUMAH SAKIT SWASTA/YAYASAN/PT


33 Rumah Sakit Al D Jl. Dr. Mr. T.M. Hasan
- Islamic Aceh No. 88 Lampeuneurut -
Hospital Aceh Besar
1 Aceh Besar Jalan Banda Aceh-
21-Nov- Medan Km 25,5 Gp.
34 RSU Ibnu Sina Madya 2017 20-Nov-2020 D Sinyeu Kecamatan
Indrapuri
RSU Tgk 26-Oct- Jl. Jend. Sudirman No.
35 Perdana 17-Dec-2021 C
Fakinah 2018 27 Banda Aceh

Jl. Cut Nyak Dhien


36 RSU Malahayati -
No.4 Banda Aceh
Jl. T. Umar No. 181-
RSU Harapan 11-Dec- 185 Banda Aceh Telp.
37 Bunda Paripurna 2017 10-Dec-2020 C 0651- 48114 Fax.
40856
2 Banda Aceh RS. Cempaka Az Jl. Pocut Baren no.
38 C
- Zahra Banda Aceh
Jl. Cut Meutia No. 55
39 RSU Meutia D
Banda Aceh
RS Prince Nayef
Jl. Lingkar Kampus,
40 Bin D
Abdul Aziz Syiah Kuala University
RS Pertamedika Jln. Sekolah No. 5
13-Dec-
41 Ummi Rosnati Paripurna 12-Dec-2020 C Gampoeng Ateuk
2017 Pahlawan
Jln. Prof. A. Majid
RSU Citra 9-Feb- Ibrahim Gampong
42 Husada Perdana 2017 8-Feb-2020 D Lampeudue Baroh
Tijue - Pidie
RSU Islam Ibnu Jl. Lingkar Keunire No.
3 Pidie 43 C
Sina 21-24 Gampong Cot
Jl. Prof. A. Majid
7-Dec- Ibrahim N0. 62 - 66
44 RSU Mufid Perdana 2017 6-Dec-2020 D Blok Sawah
- Kota Sigli
Jln. Empun Baya
RS Ibu Anak
4 Bener Meriah 45 8-Jan-2024 C Kampung bale
Azalia kecamatan bukit

80
DAFTAR JUMLAH DAN NAMA RUMAH SAKIT DI PROVINSI ACEH
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH AKREDITASI TGL SK EXPIRED IZIN KELAS ALAMAT
SAKIT OPERASIONAL
Jl. Medan - B.Aceh
25-Oct- No.100 Bireun Telp.
46 RSU Malahayati Perdana 2016 24-Oct-2019 D 0644- 21292 Fax.
21394
RSU Bireuen
13-Dec- Jl. Bireuen - Takengon
47 Medical Centre Paripurna 12-Dec-2021 D
2018 Km 1,6 Kec Juli Bireuen
5 Bireuen RS Telaga 16-Feb- Jl. Bireuen - Takengon
48 Perdana 9-Feb-2019 D
Bunda 2016 Km 1,6 Kec Juli Bireuen
14-Apr- Jl. Kuala Raja No. 1 -
49 RS Avicenna Perdana 13-Apr-2019 D
2016 Bireuen
Jln. B. Aceh – Medan
RS Jeumpa 20-Nov-
50 Perdana 19-N0v-20 C Km. 220 No. 102 Kec.
Hospital 2017 Kota Juang
Jl. Terminal Sp Wargi
6 Aceh Tengah 51 RSU Fandika D
Blang Kolak I
Jl. Merdeka No. 17
29-Sep- Lhokseumawe Telp.
52 RSU Kasih Ibu Perdana 2016 28-Sep-2019 C 0645- 42696 Fax.
48713
RSU Ibu dan 3-Feb- Jl. Darussalam No. 16
53 Perdana 2-Feb-2020 C
Anak Bunda 2017 Lhokseumawe
Jl. Antara Banda Sakti
6-Nov- lhokseumawe Telp.
54 RSU Sakinah Perdana 2017 5-Nov-2020 D 0645- 45534 Fax.
42158
Jl. Samudera
55 RSU PMI D
7 Lhokseumawe Lhokseumawe
Jl. Samudera Baru No.
RSU Bunga 11-Apr-
56 Perdana 10-Apr-2020 D 3 Keude Aceh -
Melati 2017 Lhokseumawe
RSU Metro
Jl. Merdeka Barat No.
57 Medical Centre C
70 A Lhokseumawe

RSU Ibu dan 22-Nov-


58 Perdana 21-Nov-2021 C Kota Lhokseumawe
Anak ABBY 2018

12-Nov- Jl. Medan B. Aceh


59 RSU PT. Arun Madya 11-Nov-2021 C
2018 (Komplek PT. Arun)
RSU Graha 29-Apr- Jl. B. Aceh Medan,
8 Aceh Timur 60 Perdana 28-Apr-2019 C
Bunda 2016 Buket Pala A.Timur
61 RSU Cut Meutia C Jl. Garuda No. 1
Langsa Langsa
/PTPN
62 RSU Cut Nyak D Jl. T.M Bachrum No.1
9 Langsa Dhien Langsa

Jl. Prof. Majid Ibrahim


63 RSU Ummi C
No. 10 Langsa
Aceh Tenggara 64 RSU Nurul C Jl. Ahmad Yani No. 23
10
Hasanah Pulo Kemiri Kutacane
11 Aceh Tamiang 65 RS. Pertamina Perdana 19-Dec- 18-Dec-2021 D Jl. Cepu Kuala Simpang
Rantau 2018
20-Dec- Jln. Beringin Jaya
66 RSU Montella Perdana 10-Dec-2021 D
2018 Dusun Cot Gampong
12 Aceh Barat Jln. Sisingamangaraja
RS Harapan
67 Sehat D Kab. Aceh Barat

81
3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya juga memerlukan peran masyarakat.
Melalui konsep Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM),
masyarakat berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Bentuk UKBM antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes), dan desa siaga aktif.

Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan dalam


pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat adalah posyandu. Posyandu dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi, dan anak
balita. Posyandu memiliki 5 program prioritas, yaitu kesehatan KIA,
keluarga berencana, imunisasi, gizi, serta pencegahan dan
penanggulangan diare.

Pada tahun 2018, jumlah UKBM di Aceh yaitu: poskesdes yang


beroperasi sebanyak 2337 unit, Posbindu sebanyak 2737 unit dan
Puskesmas pembantu 894 unit. UKBM ini dibentuk di desa dengan tujuan
untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa
sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dasar.

82
Gambar 5.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Tahun 2018

894

2737

2337

PUSKESMAS PEMBANTU POSKESDES POSBINDU

Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi


masyarakat desa berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan
kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan dan
kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku
berisiko, surveilans lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya),
penanganan kegawatdaruratan kesehatan, serta kesiapsiagaan terhadap
bencana.

1. Desa Siaga Aktif

Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai pos kesehatan


desa atau UKBM lainnya yang berfungsi sebagai pemberi pelayanan
kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan,
surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan
(gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

83
Peran aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap
peningkatan kesadaran masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi
masalahnya secara mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu, tokoh masyarakat juga berperan untuk menggali
semua potensi yang ada di masyarakat baik materil maupun non materil
yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif menuju
masyarakat yang ber-PHBS.

Pada tahun 2018, di Aceh terdapat 3.909 unit desa/gampong siaga


aktif dari total desa 6.506 sebesar 60%. Dalam memberikan pelayanan,
kesehatan, desa siaga aktif terbagi menjadi empat strata, yaitu pratama
sebanyak 2.326, madya sebanyak 1.385, purnama sebanyak 188, dan
mandiri sebanyak 10.

5.2 TENAGA KESEHATAN

Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pada


pasal 21 menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan,
pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga
kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Perencanaan tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan


faktor jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sarana
kesehatan, dan jenis dan jumlah tenaga kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan. Penjaringan Data SDMK di Fasyankes
Provinsi Aceh Tahun 2018 dilakukan pada dinas Kesehatan Kab/Kota
sebanyak 23 unit, rumah sakit umum provinsi sebanyak 3 unit, puskesmas
sebanyak 348 unit, dan rumah sakit umum daerah sebanyak 24 unit.

Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


pada pasal 16, sumber daya kesehatan di puskesmas minimal terdiri atas
tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan. Jenis tenaga kesehatan
minimal terdiri dari atas: 1) dokter; 2) dokter gigi; 3) perawat; 4) bidan; 5)

84
kesehatan masyarakat; 6) Sanitarian/kesehatan lingkungan; 7) ahli
teknologi laboratorium medik; 8) gizi; 9) kefarmasian.

Tabel 5.2 Jumlah dan Rasio Berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan


Aceh Tahun 2018

Rasio per
Jumlah
Tenaga Kesehatan 100.000 Standar
Tenaga
penduduk
Dokter spesialis 606 11 10
Dokter umum 1356 26 40
Dokter gigi 269 5 12
Perawat 10099 191 158
Bidan 10865 206 100
Apoteker 239 5 9
Tenaga Teknis 760 14 24
Kefarmasian
Kesehatan 1840 35 16
masyarakat
Sanitarian/kesling 705 13 18
Nutrisionis / gizi 501 9 14
Keterapian fisik 305 6 5
Keteknisian Medis 1448 27 18
Sumber: RPTK Tahun 2011-2025 (Kepmenko Kesra No. 54 Tahun 2013)

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan


kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan
kesehatan masyarakat. salah satu indikator yang digunakan untuk melihat
kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan adalah rasio.

Dokter spesialis di Aceh pada tahun 2018 berjumlah 606 orang,


dengan rasio sebesar 11 per 100.000 penduduk. Angka tersebut sesuai
dengan target nasional yaitu sebesar 10 per 100.000 penduduk. Dokter
umum di Aceh pada tahun 2018 berjumlah 1.356 orang, dengan rasio

85
sebesar 26 per 100.000 penduduk. Angka tersebut masih di bawah target
nasional yaitu sebesar 40 per 100.000 penduduk. Dokter gigi di Aceh pada
tahun 2018 berjumlah 269 orang, dengan rasio sebesar 5 per 100.000
penduduk. Angka rasio tersebut belum mencapai target nasional yaitu
sebesar 12 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.4 Rasio Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Tahun 2018

5
11

26

Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi

2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/


MENKES/SK/III/2007 tentang standar profesi bidan, bidan adalah seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah
dan organisasi profesi serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
diregister, sertifikasi, dan atau secara sah mendapat lisensi untuk
menjalankan praktik kebidanan.

Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2018 tercatat sebanyak 10.865


orang, dengan rasio sebesar 206 bidan per 100.000 penduduk. Angka
tersebut melebihi target nasional yaitu sebesar 100 per 100.000 penduduk.

86
Pengertian tenaga keperawatan berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang izin dan
penyelenggaraan praktik perawat, adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah perawat
di Aceh pada tahun 2018 tercatat sebanyak 10.099 orang, dengan rasio
sebesar 191 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga keperawatan tersebut
melebihi target nasional sebesar 158 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.5 Rasio Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan Tahun


2018

Perawat
48% Bidan
52%

Bidan Perawat

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Jumlah tenaga kefarmasian di Aceh pada tahun 2018 yaitu: tenaga


teknis kefarmasian berjumlah 760 orang dengan rasio sebesar 14 per
100.000 penduduk (masih di bawah target nasional yaitu 24 per 100.000
penduduk); apoteker berjumlah 239 orang dengan rasio sebesar 5 per
100.000 penduduk (masih dibawah target nasional yaitu 9 per 100.000
penduduk).

87
Gambar 5.6 Rasio Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Tahun
2018

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan

Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh pada tahun 2018 berjumlah


501 orang dengan rasio sebesar 9 per 100.000 penduduk. Angka tersebut
masih di bawah target nasional yaitu sebesar 14 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.7 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Tahun 2018

Dietisien
1%

Nutrisionis
99%
Nutrisionis Dietisien

88
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana
Kesehatan

Tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh pada tahun 2018


berjumlah 1840 orang dengan rasio sebesar 35 per 100.000 penduduk.
Rasio tenaga kesehatan masyarakat melebihi target nasional yaitu
sebesar 16 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.6 Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Fasilitas


Kesehatan Tahun 2018

16

35

Kesehatan Masyarakat Kesehatan Lingkungan

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana


Kesehatan

Tenaga kesehatan lingkungan di Provinsi Aceh pada tahun 2018


berjumlah 705 orang dengan rasio sebesar 13. Rasio tenaga kesehatan
lingkungan tersebut masih di bawah target nasional yaitu sebesar 18 per
100.000 penduduk.

89
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap Dana APBA

Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam


sistem kesehatan nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya
pembangunan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi,
dialokasikan secara adil, berhasil guna, dan berdaya guna untuk
menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan.

Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171 (2) disebutkan bahwa


besaran anggaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dialokasikan
minimal 10% dari anggaran pendapatan daerah di luar gaji. Pada tahun
2018, Alokasi total anggaran kesehatan di Aceh (APBA-SKPA Dinas
Kesehatan, RSUZA, RSJ, RSIA) sebesar Rp. 2,140,530,100,264,- bila di
dasarkan pada pasal 171 ayat (2) tersebut diatas, maka persentase
alokasi terhadap total APBA Aceh mendapat porsi 14.15 persen dari
Rp.15,084,003,946,127. Anggaran perkapita setiap penduduk sekitar Rp.
405,337.

Penganggaran sektor kesehatan di Aceh pada tahun 2018 dari


berbagai sumber. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk
tahun-tahun berikutnya, mengingat masyarakat menghendaki jaminan
kesehatan secara menyeluruh dan mendapat pelayanan kesehatan lebih
optimal.

90
2. Anggaran Kesehatan

APBA Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2018


ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :

1 APBD KAB/KOTA - 0,00


a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung

2 APBA 2.140.712.100.264
Dinas Kesehatan Aceh 1.151.222.258.612
- Dana Alokasi Umum (DAU) 40.684.821.109
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.014.697.000
- PAA 23.060.106.121
- DBH 23.646.999.319
- Migas Aceh 400.000.000
- Migas Kab/Kota 1.883.788.576
- Otsus Aceh 770.566.000.573
- Otsus Kab/Kota 287.965.845.914
RSUZA 804.336.342.279
- Dana Alokasi Umum (DAU) 79.403.867.757
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 87.928.802.000
- PAA 42.205.331.000
- BLUD 487.030.544.104
- Migas Aceh 2.500.000.000
- Otsus Aceh 98.298.341.522
- Silpa 6.969.455.896
RSJ 93.118.896.855
- Dana Alokasi Umum (DAU) 26.534.759.871
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 1.633.855.768
- PAA 27.748.229.702
- BLUD 27.921.456.300
- Otsus Aceh 8.430.873.598
- Silpa 849.721.616
RSIA 92.034.602.518
- Dana Alokasi Umum (DAU) 21.971.749.487
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.232.144.232
- PAA 12.923.059.997
- BLUD 27.455.000.000
- Otsus Aceh 13.507.148.802
- Silpa 9.945.500.000

3 APBN : - 0,00
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 2.140.712.100.264


TOTAL APBD KAB/KOTA 15.084.003.946.127
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 14,19
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 405.337,02

Sumber : DPKA

91
5.4 PENUTUP
Buku Profil Kesehatan Aceh pada tahun 2018 ini diharapkan
bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi hasil kinerja
pembangunan kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Aceh, juga sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan program
pembangunan kesehatan ditahun berikutnya.
Secara umum, pencapaian upaya kesehatan menunjukkan
kecenderungan yang baik, namun masih perlu dilakukan upaya
peningkatan partisipasi masyarakat dalam meningkatan pengetahuan
kesehatan masyarakat baik melalui kegiatan preventif, kuratif, maupun
rehabilitative, serta masih perlunya peningkatan pembiayaan kesehatan
secara menyeluruh terutama APBK untuk sektor kesehatan.
Sama seperti tahun sebelumnya, inovasi, evaluasi, dan monitoring
selalu dilakukan dalam penyajian data agar dapat dipergunakan
semaksimal mungkin untuk perencanaan pelaksanaan kegiatan ke depan.
Substansi penyajian maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan adanya
komitmen bersama, keseriusan, dan dukungan, khususnya dari pengelola
program terkait di Dinas Kesehatan Aceh dan RSUD, sehingga buku profil
kesehatan Aceh ini dapat menjadi salah satu sumber data dan informasi
dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan.

Terima Kasih

Wassalam

92
RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
A. GAMBARAN UMUM
2
1 Luas Wilayah 57.935 Km Tabel 1
2 Jumlah Kecamatan 289 Kecamatan
3 Jumlah Desa/Kelurahan 6.506 Desa/Kelurahan Tabel 1
4 Jumlah Penduduk 2.637.108 2.610.149 5.247.257 Jiwa Tabel 2
5 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4 Jiwa Tabel 1
2 2
6 Kepadatan Penduduk /Km 91 Jiwa/Km Tabel 1
7 Rasio Beban Tanggungan 50 per 100 penduduk produktif Tabel 2
8 Rasio Jenis Kelamin 101 Tabel 2
9 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 1.869.694 1.891.760 3.761.454 % Tabel 3
10 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 99.779 90.575 190.354 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 93.838 95.355 189.193 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0 0 0% Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0 0 0% Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0 0 0% Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0 0 0% Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0 0 0% Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 52.425 48.871 101.296 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 442 287 729 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 8 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 552 384 936 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 11 8 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 581 414 995 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 11 8 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 141 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 139 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
93
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Tabel
Jumlah kasus baru TB BTA+ 2.064 1.063 3.127 Kasus 7
Tabel
Proporsi kasus baru TB BTA+ 66 34 % 7
Tabel
CNR kasus baru BTA+ 78 41 60 per 100.000 penduduk 7
Tabel
Jumlah seluruh kasus TB 5.431 3.040 8.471 Kasus 7
Tabel
CNR seluruh kasus TB 206 116 161 per 100.000 penduduk 7
Tabel
Kasus TB anak 0-14 tahun 3% 7
Tabel
Persentase BTA+ terhadap suspek 23 14 20 % 8
Tabel
Angka kesembuhan BTA+ 71 76 72 % 9
Tabel
Angka pengobatan lengkap BTA+ 17 14 16 % 9
Tabel
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 87 90 88 % 9
Tabel
Angka kematian selama pengobatan 1 1 1 per 100.000 penduduk 9
Tabel
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 6 5 5% 10
Tabel
21 Jumlah Kasus HIV 48 21 69 Kasus 11
Tabel
22 Jumlah Kasus AIDS 75 15 90 Kasus 11
Tabel
23 Jumlah Kematian karena AIDS 16 2 18 Jiwa 11
Tabel
24 Jumlah Kasus Syphilis 35 133 168 Kasus 11
Tabel
25 Donor darah diskrining positif HIV 0 0 0% 12
Tabel
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 51 % 13
27 Kusta
Tabel
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 240 129 369 Kasus 14
Tabel
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 9 5 7 per 100.000 penduduk 14
Tabel
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 8% 15
Tabel
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3% 15
Tabel
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2 per 100.000 penduduk 15
Tabel
Angka Prevalensi Kusta 1 per 10.000 Penduduk 16
Tabel
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 91 83 85 % 17
Tabel
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 20 65 59 % 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Tabel
AFP Rate (non polio) < 15 th 2 per 100.000 penduduk <15 tahun 18
Tabel
Jumlah Kasus Difteri 78 122 200 Kasus 19
Tabel
Case Fatality Rate Difteri 2% 19
Tabel
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus 19
Tabel
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 1 0 1 Kasus 19
Tabel
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0% 19

94
95
C.1 Pelayanan Kesehatan
NO

29 Incidence Rate
30 Case Fatality Rate
31 Angka Kesakitan Malaria (
32 Case Fatality Rate
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi
35 Persentase obesitas
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam

C. U
P
A
Y
A

K
E
S
E
H
A
T
A
N
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 88 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 79 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 83 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 82 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 54 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 78 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 70 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 54 49 51 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 0% Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 30 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 91 84 87 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1 1 1% Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 91 84 87 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 87 81 84 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 61 61 61 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 0 0 0% Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 48 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 76 78 77 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 80 74 77 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 91 91 91 % Tabel 44
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
Tabel
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 95 95 95 % 44
Tabel
61 Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % 45
Tabel
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % 45
Tabel
63 Pelayanan kesehatan anak balita 0 0 0% 46
Tabel
64 Balita ditimbang (D/S) 83 82 83 % 47
Tabel
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 5 4 4% 47
Tabel
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 0 0 27 % 48
Tabel
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % 49
Tabel
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! 50
Tabel
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 31 sekolah 51
Tabel
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 73 sekolah 51
Tabel
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 39 37 38 % 51
Tabel
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 81 81 81 % 51
Tabel
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 81 81 81 % 51
Tabel
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77 78 78 % 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase
Tabel
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 105 % 53
Tabel
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 0 0 0% 54
Tabel
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0 0 0% 54
Tabel
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! per 100.000 pasien keluar 55
Tabel
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! per 100.000 pasien keluar 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel
56
Tabel
81 Bed Turn Over (BTO) di RS #DIV/0! Kali 56
Tabel
82 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari 56
Tabel
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


Tabel
87 Rumah Tangga ber-PHBS 37 % 57

96
97
D.1 Sarana Kesehatan
NO

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)
92 Desa STBM
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi
TPM tidak memenuhi syarat dibina
TPM memenuhi syarat diuji petik

D. S
U
M
B
E
R
D
A
Y
A

K
E
S
E
H
A
T
A
N
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 65 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 158 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 193 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling #REF! Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 915 Tabel 67
98 Jumlah Apotek #REF! Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 0% Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 7.479 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 23 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 2 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 2.337 Poskesdes Tabel 70
Polindes 521 Polindes Tabel 70
Posbindu 2.761 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 3.933 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 60 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 326 280 606 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 404 952 1.356 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 12 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 4 9 13 Orang Tabel 72
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No.
L P L+P Satuan Lampiran
Tabel
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 0,25 per 100.000 penduduk 72
Tabel
111 Jumlah Bidan 10.865 Orang 73
Tabel
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 207 per 100.000 penduduk 73
Tabel
113 Jumlah Perawat 3.101 6.998 10.099 Orang 73
Tabel
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 192 per 100.000 penduduk 73
Tabel
115 Jumlah Teknisi Gigi 9 34 43 Orang 78
Tabel
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 92 668 760 Orang 74
Tabel
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 500 1.340 1.840 Orang 75
Tabel
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 148 557 705 Orang 75
Tabel
119 Jumlah Tenaga Gizi 20 173 193 Orang 76

D.3 Pembiayaan Kesehatan


Tabel
120 Total Anggaran Kesehatan 2.140.712.100.264 Rp 81
Tabel
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 14 % 81
Tabel
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 407.968 Rp 81
98
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH KECAMATAN DAN DESA, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH KECA RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 MUKIM DESA PENDUDUK 2
(km ) MATAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 2.056 10 29 138 92.977 23.966 4 45
2 ACEH SINGKIL 2.185 11 16 116 126.768 32.966 4 58
3 ACEH SELATAN 3.842 18 43 260 234.761 67.800 3 61
4 ACEH TENGGARA 4.231 16 51 385 225.139 59.302 4 53
5 ACEH TIMUR 6.277 24 53 513 429.006 110.961 4 68
6 ACEH TENGAH 4.318 14 20 295 213.056 59.852 4 49
7 ACEH BARAT 2.928 12 32 321 194.712 59.114 3 67
8 ACEH BESAR 2.969 23 68 604 390.037 112.734 3 131
9 PIDIE 3.070 23 94 730 440.231 123.219 4 143
10 BIREUEN 1.901 17 75 609 438.615 121.021 4 231
11 ACEH UTARA 3.237 27 67 852 583.350 166.718 3 180
12 ACEH BARAT DAYA 1.491 9 20 152 151.474 41.919 4 102
13 GAYO LUES 5.720 11 25 145 99.937 27.383 4 17
14 ACEH TAMIANG 1.957 12 27 213 294.350 83.007 4 150
15 NAGAN RAYA 3.364 10 30 222 170.207 50.012 3 51
16 ACEH JAYA 3.813 9 21 172 90.624 27.964 3 24
17 BENER MERIAH 1.454 10 27 233 159.636 45.056 4 110
18 PIDIE JAYA 1.074 8 34 222 160.115 46.281 3 149
19 BANDA ACEH 61 9 17 90 244.689 68.987 4 4.011
20 SABANG 153 2 7 18 42.015 12.121 3 275
21 LANGSA 262 5 6 66 186.432 49.332 4 712
22 LHOKSEUMAWE 181 4 9 68 193.395 53.600 4 1.068
23 SUBULUSSALAM 1.391 5 8 82 85.731 22.073 4 62
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.935 289 779 6.506 5.247.257 1.465.388 4 91
99

Sumber : - Kantor Dinas Registrasi Kependudukan Aceh


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK


NO LAKI-LAKI + RASIO JENIS
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0 -4 234.580 217.256 451.836 108


2 5 -9 270.961 255.723 526.684 106
3 10 - 14 261.873 245.410 507.283 107
4 15 - 19 251.186 237.713 488.899 106
5 20 - 24 228.591 219.659 448.250 104
6 25 - 29 219.992 217.842 437.834 101
7 30 - 34 223.887 226.390 450.277 99
8 35 - 39 207.259 207.785 415.044 100
9 40 - 44 175.599 179.831 355.430 98
10 45 - 49 156.425 154.776 311.201 101
11 50 - 54 121.474 127.077 248.551 96
12 55 - 59 96.010 101.764 197.774 94
13 60 - 64 70.401 72.778 143.179 97
14 65 - 69 50.093 53.967 104.060 93
15 70 - 74 27.779 36.544 64.323 76
16 75+ 40.998 55.634 96.632 74

JUMLAH 2.637.108 2.610.149 5.247.257 101


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50

Sumber : - Kantor Dinas Registrasi Kependudukan Aceh

100
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL PEREM LAKI-LAKI + LAKI - PEREM LAKI-LAKI +
LAKI - LAKI
PUAN PEREMPUAN LAKI PUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 1.869.694 1.891.760 3.761.454

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK 93.838 95.355 189.193 5,0 5,0 5,0
HURUF
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,0 0,0 0,0


b. SD/MI 255.070 233.250 488.320 13,6 12,3 13,0
c. SMP/ MTs 99.779 90.575 190.354 5,3 4,8 5,1
d. SMA/ MA 93.838 95.355 189.193 5,0 5,0 5,0
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,0 0,0 0,0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,0 0,0 0,0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,0 0,0 0,0
h. S1/DIPLOMA IV 0 0,0 0,0 0,0
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,0 0,0 0,0

Sumber : …………… (sebutkan)


101
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 707 13 720 671 17 688 1.378 30 1.408
2 ACEH SINGKIL 1.226 23 1.249 1.172 17 1.189 2.398 40 2.438
3 ACEH SELATAN 2.033 12 2.045 1.879 10 1.889 3.912 22 3.934
4 ACEH TENGGARA 2.301 4 2.305 2.355 6 2.361 4.656 10 4.666
5 ACEH TIMUR 4.623 47 4.670 4.314 22 4.336 8.937 69 9.006
6 ACEH TENGAH 2.005 9 2.014 1.805 10 1.815 3.810 19 3.829
7 ACEH BARAT 1.633 29 1.662 1.509 17 1.526 3.142 46 3.188
8 ACEH BESAR 3.916 25 3.941 3.664 5 3.669 7.580 30 7.610
9 PIDIE 4.025 42 4.067 3.771 35 3.806 7.796 77 7.873
10 BIREUEN 4.423 37 4.460 4.156 33 4.189 8.579 70 8.649
11 ACEH UTARA 6.122 24 6.146 5.580 16 5.596 11.702 40 11.742
12 ACEH BARAT DAYA 1.310 18 1.328 1.366 15 1.381 2.676 33 2.709
13 GAYO LUES 1.000 4 1.004 940 7 947 1.940 11 1.951
14 ACEH TAMIANG 2.904 16 2.920 2.706 16 2.722 5.610 32 5.642
15 NAGAN RAYA 1.612 11 1.623 1.412 1 1.413 3.024 12 3.036
16 ACEH JAYA 988 9 997 849 11 860 1.837 20 1.857
17 BENER MERIAH 1.660 13 1.673 1.375 6 1.381 3.035 19 3.054
18 PIDIE JAYA 1.719 6 1.725 1.361 12 1.373 3.080 18 3.098
19 BANDA ACEH 2.794 2 2.796 2.762 1 2.763 5.556 3 5.559
20 SABANG 387 5 392 343 3 346 730 8 738
21 LANGSA 1.892 12 1.904 1.827 6 1.833 3.719 18 3.737
22 LHOKSEUMAWE 2.133 4 2.137 2.066 6 2.072 4.199 10 4.209
23 SUBULUSSALAM 1.012 6 1.018 988 2 990 2.000 8 2.008
JUMLAH (KAB/KOTA) 52.425 371 52.796 48.871 274 49.145 101.296 645 101.941
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000
7 6 6
KELAHIRAN (DILAPORKAN)

102
Sumber :
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH KEMATIAN
NO KABUPATEN/KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
a a a
NEONAT BAYI ANAK BALITA NEONAT BAYI ANAK BALITA NEONAT BAYI ANAK BALITA
AL BALITA AL BALITA AL BALITA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 11 17 0 17 6 9 0 9 17 26 0 26
2 ACEH SINGKIL 23 28 0 28 18 21 1 22 41 49 1 50
3 ACEH SELATAN 15 22 2 24 10 20 5 25 25 42 7 49
4 ACEH TENGGARA 24 27 4 31 17 20 4 24 41 47 8 55
5 ACEH TIMUR 41 45 1 46 17 22 1 23 58 67 2 69
6 ACEH TENGAH 32 40 3 43 19 25 1 26 51 65 4 69
7 ACEH BARAT 20 21 3 24 19 23 0 23 39 44 3 47
8 ACEH BESAR 19 24 1 25 12 15 0 15 31 39 1 40
9 PIDIE 52 76 5 81 43 67 5 72 95 143 10 153
10 BIREUEN 52 61 4 65 39 46 2 48 91 107 6 113
11 ACEH UTARA 20 23 0 23 10 12 0 12 30 35 0 35
12 ACEH BARAT DAYA 11 15 0 15 11 14 0 14 22 29 0 29
13 GAYO LUES 4 4 0 4 2 3 0 3 6 7 0 7
14 ACEH TAMIANG 20 30 1 31 11 16 1 17 31 46 2 48
15 NAGAN RAYA 25 30 0 30 6 9 0 9 31 39 0 39
16 ACEH JAYA 12 14 0 14 3 6 0 6 15 20 0 20
17 BENER MERIAH 17 22 2 24 8 9 0 9 25 31 2 33
18 PIDIE JAYA 8 12 0 12 7 10 4 14 15 22 4 26
19 BANDA ACEH 4 4 1 5 1 4 0 4 5 8 1 9
20 SABANG 4 5 0 5 2 2 2 4 6 7 2 9
21 LANGSA 13 15 1 16 13 18 1 19 26 33 2 35
22 LHOKSEUMAWE 8 9 1 10 5 5 3 8 13 14 4 18
23 SUBULUSSALAM 7 8 0 8 8 8 0 8 15 16 0 16
JUMLAH (KAB/KOTA) 442 552 29 581 287 384 30 414 729 936 59 995
ANGKA KEMATIAN
8 11 1 11 6 8 1 8 7 9 1 10
103

(DILAPORKAN)

Sumber :

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KEMATIAN IBU
JUMLAH
KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA LAHIR
< 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 JUMLAH < 20 20-34 ≥35 JUMLAH < 20 20-34 ≥35 JUMLAH
HIDUP tahun tahun tahun JUMLAH tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 1.378 0 0 0 0 0 0 7
2 ACEH SINGKIL 2.398 0 0 0 0 0 0 8
3 ACEH SELATAN 3.912 0 0 0 0 0 0 3
4 ACEH TENGGARA 4.656 0 0 0 0 0 0 7
5 ACEH TIMUR 8.937 0 0 0 0 0 0 11
6 ACEH TENGAH 3.810 0 0 0 0 0 0 3
7 ACEH BARAT 3.142 0 0 0 0 0 0 3
8 ACEH BESAR 7.580 0 0 0 0 0 0 10
9 PIDIE 7.796 0 0 0 0 0 0 16
10 BIREUEN 8.579 0 0 0 0 0 0 13
11 ACEH UTARA 11.702 0 0 0 0 0 0 13
12 ACEH BARAT DAYA 2.676 0 0 0 0 0 0 7
13 GAYO LUES 1.940 0 0 0 0 0 0 3
14 ACEH TAMIANG 5.610 0 0 0 0 0 0 4
15 NAGAN RAYA 3.024 0 0 0 0 0 0 1
16 ACEH JAYA 1.837 0 0 0 0 0 0 1
17 BENER MERIAH 3.035 0 0 0 0 0 0 6
18 PIDIE JAYA 3.080 0 0 0 0 0 0 7
19 BANDA ACEH 5.556 0 0 0 0 0 0 3
20 SABANG 730 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 3.719 0 0 0 0 0 0 9
22 LHOKSEUMAWE 4.199 0 0 0 0 0 0 5
23 SUBULUSSALAM 2.000 0 0 0 0 0 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 101.296 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 141
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 139

Sumber :
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

104
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ JUMLAH SELURUHKASUS TB KASUS TB ANAK 0-


JUMLAH PENDUDUK 14 TAHUN
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 47.649 45.328 92.977 22 55 18 45 40 132 65 71 35 203 0 0
2 ACEH SINGKIL 64.137 62.631 126.768 93 68 43 32 136 102 57 78 43 180 4 2
3 ACEH SELATAN 117.791 116.970 234.761 64 56 51 44 115 223 58 160 42 383 10 3
4 ACEH TENGGARA 113.134 112.005 225.139 67 69 30 31 97 65 72 25 28 90 3 3
5 ACEH TIMUR 216.825 212.181 429.006 158 64 90 36 248 234 63 136 37 370 6 2
6 ACEH TENGAH 108.041 105.015 213.056 28 67 14 33 42 93 53 81 47 174 8 5
7 ACEH BARAT 98.749 95.963 194.712 49 67 24 33 73 153 67 76 33 229 0 0
8 ACEH BESAR 196.318 193.719 390.037 142 69 64 31 206 324 67 159 33 483 4 1
9 PIDIE 219.485 220.746 440.231 137 61 87 39 224 283 58 209 42 492 8 2
10 BIREUEN 216.363 222.252 438.615 189 68 90 32 279 557 67 275 33 832 4 0
11 ACEH UTARA 291.022 292.328 583.350 222 66 116 34 338 808 65 439 35 1.247 100 8
12 ACEH BARAT DAYA 76.598 74.876 151.474 63 71 26 29 89 303 63 181 37 484 13 3
13 GAYO LUES 50.096 49.841 99.937 59 69 27 31 86 105 64 60 36 165 4 2
14 ACEH TAMIANG 148.911 145.439 294.350 122 58 89 42 211 376 66 197 34 573 17 3
15 NAGAN RAYA 86.172 84.035 170.207 44 62 27 38 71 117 66 61 34 178 2 1
16 ACEH JAYA 46.197 44.427 90.624 29 71 12 29 41 127 68 59 32 186 3 2
17 BENER MERIAH 80.844 78.792 159.636 19 79 5 21 24 11 48 12 52 23 1 4
18 PIDIE JAYA 79.920 80.195 160.115 55 65 30 35 85 119 67 59 33 178 5 3
19 BANDA ACEH 123.782 120.907 244.689 191 73 70 27 261 482 68 228 32 710 35 5
20 SABANG 21.288 20.727 42.015 12 80 3 20 15 23 72 9 28 32 1 3
21 LANGSA 93.855 92.577 186.432 125 69 57 31 182 301 67 146 33 447 5 1
22 LHOKSEUMAWE 96.508 96.887 193.395 124 65 68 35 192 410 60 269 40 679 5 1
23 SUBULUSSALAM 43.423 42.308 85.731 50 69 22 31 72 83 62 50 38 133 5 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.637.108 2.610.149 5.247.257 2.064 66 1.063 34 3.127 5.431 64 3.040 36 8.471 243 3
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 78 41 60
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 206 116 161
105
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN/KOTA BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 820 633 1.453 22 18 40 3 3 3
2 ACEH SINGKIL 706 429 1.135 149 79 228 21 18 20
3 ACEH SELATAN 662 568 1.230 64 51 115 10 9 9
4 ACEH TENGGARA 0 93 50 143 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 1.075 947 2.022 158 90 248 15 10 12
6 ACEH TENGAH 67 70 137 109 69 178 163 99 130
7 ACEH BARAT 555 480 1.035 140 70 210 25 15 20
8 ACEH BESAR 2.034 1.634 3.668 311 0 0 8
9 PIDIE 1.906 2.357 4.263 287 195 482 15 8 11
10 BIREUEN 1.136 1.132 2.268 450 281 731 40 25 32
11 ACEH UTARA 1.667 1.448 3.115 870 412 1.282 52 28 41
12 ACEH BARAT DAYA 0 63 26 89 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 GAYO LUES 171 162 333 126 73 199 74 45 60
14 ACEH TAMIANG 1.931 1.546 3.477 172 118 290 9 8 8
15 NAGAN RAYA 77 64 141 44 27 71 57 42 50
16 ACEH JAYA 848 713 1.561 106 32 138 13 4 9
17 BENER MERIAH 16 16 32 19 5 24 119 31 75
18 PIDIE JAYA 497 397 894 106 59 165 21 15 18
19 BANDA ACEH 2.100 1.688 3.788 517 272 789 25 16 21
20 SABANG 57 37 94 12 3 15 21 8 16
21 LANGSA 814 476 1.290 173 82 255 21 17 20
22 LHOKSEUMAWE 557 208 765 222 107 329 40 51 43
23 SUBULUSSALAM 188 153 341 130 76 206 69 50 60
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.884 15.158 33.042 4.032 2.195 6.538 23 14 20

106
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) PENGOBATAN
JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* SELAMA PENGOBATAN
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)

JUM JUM JUM JUM JUM JUM


L P L+P % % % % % % L P L+P L P L+P
LAH LAH LAH LAH LAH LAH
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SIMEULUE 22 18 40 14 64 13 72 27 68 4 18 3 17 7 18 82 89 85 0
2 ACEH SINGKIL 93 43 136 76 82 35 81 111 82 12 13 6 14 18 13 95 95 95 2 2 4
3 ACEH SELATAN 64 51 115 58 91 44 86 102 89 4 6 0 0 4 3 97 86 92 2 2 4
4 ACEH TENGGARA 67 30 97 20 30 11 37 31 32 36 54 11 37 47 48 84 73 80 0
5 ACEH TIMUR 158 90 248 115 73 88 98 203 82 2 1 0 2 1 74 98 83 4 4
6 ACEH TENGAH 28 14 42 25 89 12 86 37 88 0 0 0 0 89 86 88 0
7 ACEH BARAT 49 24 73 22 45 14 58 36 49 26 53 6 25 32 44 98 83 93 3 3
8 ACEH BESAR 142 64 206 138 97 63 98 201 98 0 0 0 0 97 98 98 4 2 6
9 PIDIE 137 87 224 121 88 80 92 201 90 2 1 3 3 5 2 90 95 92 6 1 7
10 BIREUEN 189 90 279 92 49 49 54 141 51 40 21 15 17 55 20 70 71 70 6 5 11
11 ACEH UTARA 222 116 338 78 35 46 40 124 37 134 60 67 58 201 59 95 97 96 2 2 4
12 ACEH BARAT DAYA 63 26 89 23 37 7 27 30 34 1 2 0 1 1 38 27 35 0
13 GAYO LUES 59 27 86 48 81 20 74 68 79 10 17 6 22 16 19 98 96 98 0
14 ACEH TAMIANG 122 89 211 117 96 87 98 204 97 1 1 1 1 2 1 97 99 98 4 1 5
15 NAGAN RAYA 44 27 71 20 45 14 52 34 48 15 34 11 41 26 37 80 93 85 1 1
16 ACEH JAYA 29 12 41 28 97 12 100 40 98 0 0 0 0 97 100 98 1 1
17 BENER MERIAH 19 5 24 1 5 2 40 3 13 5 26 0 5 21 32 40 33 0
18 PIDIE JAYA 55 30 85 48 87 27 90 75 88 1 2 0 1 1 89 90 89 2 2
19 BANDA ACEH 191 70 261 189 99 68 97 257 98 2 1 2 3 4 2 100 100 100 0
20 SABANG 12 3 15 2 17 3 100 5 33 0 0 0 0 17 100 33 0
21 LANGSA 125 57 182 51 41 21 37 72 40 48 38 19 33 67 37 79 70 76 5 5
22 LHOKSEUMAWE 124 68 192 122 98 68 100 190 99 0 0 0 0 98 100 99 2 2
23 SUBULUSSALAM 50 22 72 48 96 22 100 70 97 1 2 0 1 1 98 100 99 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.064 1.063 3.127 1.456 71 806 76 2.262 72 344 17 150 14 494 16 87 90 88 36 23 59
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1 1 1
107
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KABUPATEN/KOTA
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 4.728 4.409 9.137 473 441 914 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 6.045 5.904 11.949 605 590 1.195 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 12.528 10.661 23.189 1.253 1.066 2.319 2 0 5 0 7 0
4 ACEH TENGGARA 10.023 10.825 20.848 1.002 1.083 2.085 9 1 8 1 17 1
5 ACEH TIMUR 20.253 21.706 41.959 2.025 2.171 4.196 44 2 39 2 83 2
6 ACEH TENGAH 9.980 10.447 20.427 998 1.045 2.043 7 1 2 0 9 0
7 ACEH BARAT 10.938 9.230 20.168 1.094 923 2.017 22 2 9 1 31 2
8 ACEH BESAR 19.985 20.926 40.911 1.999 2.093 4.091 77 4 54 3 131 3
9 PIDIE 21.839 20.049 41.888 2.184 2.005 4.189 503 23 392 20 895 21
10 BIREUEN 25.631 21.709 47.340 2.563 2.171 4.734 108 4 109 5 217 5
11 ACEH UTARA 26.522 28.614 55.136 2.652 2.861 5.514 21 1 14 0 35 1
12 ACEH BARAT DAYA 8.116 6.948 15.064 812 695 1.506 22 3 17 2 39 3
13 GAYO LUES 4.692 4.410 9.102 469 441 910 1 0 0 0 1 0
14 ACEH TAMIANG 14.778 13.923 28.701 1.478 1.392 2.870 83 6 67 5 150 5
15 NAGAN RAYA 9.088 7.045 16.133 909 705 1.613 122 13 122 17 244 15
16 ACEH JAYA 4.446 4.516 8.962 445 452 896 84 19 66 15 150 17
17 BENER MERIAH 7.047 7.206 14.253 705 721 1.425 28 4 13 2 41 3
18 PIDIE JAYA 7.611 7.869 15.480 761 787 1.548 68 9 40 5 108 7
19 BANDA ACEH 13.514 12.477 25.991 1.351 1.248 2.599 125 9 87 7 212 8
20 SABANG 1.892 1.506 3.398 189 151 340 1 1 2 1 3 1
21 LANGSA 9.359 7.798 17.157 936 780 1.716 45 5 25 3 70 4
22 LHOKSEUMAWE 10.353 9.545 19.898 1.035 955 1.990 21 2 34 4 55 3
23 SUBULUSSALAM 3.728 4.145 7.873 373 415 787 63 17 54 13 117 15

JUMLAH (KAB/KOTA) 263.096 251.868 514.964 26.310 25.187 51.496 1.456 6 1.159 5 2.615 5
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS 10%

108
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

HIV AIDS JUMLAH SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 1 1 2 3 2 1 3 3 0 0 0 0 0 0 0
2 5 - 14 TAHUN 1 1 2 3 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN 2 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN 11 3 14 20 4 0 4 4 0 0 0 5 1 6 4
5 25 - 49 TAHUN 33 14 47 68 60 14 74 82 12 2 14 24 129 153 91
6 ≥ 50 TAHUN 0 2 2 3 8 0 8 9 3 0 3 6 3 9 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 48 21 69 75 15 90 16 2 18 35 133 168


PROPORSI JENIS KELAMIN 70 30 83 17 89 11 21 79
109
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING POSITIF HIV
NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD H. Sahuddin Kutacanane 1.073 806 1.879 1.073 100,00 806 100,00 1.879 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
2 RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh 1.827 204 2.031 1.827 100,00 204 100,00 2.031 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 RSUD Simeulue 1.539 937 2.476 1.539 100,00 937 100,00 2.476 100,00 1 0,06 0 0,00 1 0,04
4 RSUD dr. H. Yulidin Away A. Sela 1.764 42 1.806 1.764 100,00 42 100,00 1.806 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5 RSUD Sultan Iskandar Muda Naga 1.523 123 1.646 1.523 100,00 123 100,00 1.646 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 RSUDAceh Singkil 633 144 777 633 100,00 144 100,00 777 100,00 1 0,16 0 0,00 1 0,13
7 RSUD Pidie Jaya 486 73 559 486 100,00 73 100,00 559 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
8 UPTD PMI Aceh Utara 8.393 3.338 11.731 8.393 100,00 3.338 100,00 11.731 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
9 RSUD TCD Sigli 827 103 930 827 100,00 103 100,00 930 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
10 PMI Kab Pidie 2.504 1.219 3.723 2.504 100,00 1.219 100,00 3.723 100,00 6 0,24 0 0,00 6 0,16
11 PMI Aceh Jaya 46 16 62 46 100,00 16 100,00 62 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
12 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 1.270 198 1.468 1.270 100,00 198 100,00 1.468 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
13 RSUD Datu Beru 3.167 125 3.292 3.167 100,00 125 100,00 3.292 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 25.052 7.328 32.380 25.052 100,00 7.328 100,00 32.380 100,00 8 0,03 0 - 8 0,02

110
TABEL 13

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KABUPATEN /KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SIMEULUE 92.977 2.510 1.857 1.124 45 478 26 934 83 433 91 422 88


2 ACEH SINGKIL 126.768 3.423 2.740 1.021 30 388 14 613 60 221 57 161 41
3 ACEH SELATAN 234.761 6.339 3.636 4.004 63 1.030 28 2.651 66 712 69 1.030 100
4 ACEH TENGGARA 225.139 6.079 4.120 1.871 31 668 16 1.090 58 442 66 388 58
5 ACEH TIMUR 429.006 11.583 8.565 6.302 54 2.493 29 4.934 78 1.826 73 2.479 99
6 ACEH TENGAH 213.056 5.753 3.941 5.080 88 1.479 38 3.798 75 1.051 71 1.460 99
7 ACEH BARAT 194.712 5.257 3.500 1.259 24 470 13 577 46 245 52 249 53
8 ACEH BESAR 390.037 10.531 8.008 2.419 23 951 12 2.062 85 752 79 951 100
9 PIDIE 440.231 11.886 7.515 9.492 80 2.974 40 7.885 83 2.540 85 2.974 100
10 BIREUEN 438.615 11.843 7.542 8.097 68 2.458 33 4.740 59 1.571 64 2.291 93
11 ACEH UTARA 583.350 15.750 10.889 6.268 40 2.317 21 3.536 56 1.626 70 1.761 76
12 ACEH BARAT DAYA 151.474 4.090 2.404 996 24 356 15 602 60 283 79 309 87
13 GAYO LUES 99.937 2.698 1.848 2.598 96 1.302 70 2.577 99 1.269 97 1.302 100
14 ACEH TAMIANG 294.350 7.947 5.394 4.939 62 1.500 28 3.228 65 1.093 73 1.483 99
15 NAGAN RAYA 170.207 4.596 2.766 2.028 44 587 21 1.670 82 587 100 572 97
16 ACEH JAYA 90.624 2.447 1.869 2.069 85 645 35 1.350 65 519 80 576 89
17 BENER MERIAH 159.636 4.310 2.804 1.869 43 696 25 1.409 75 504 72 696 100
18 PIDIE JAYA 160.115 4.323 2.742 2.673 62 850 31 1.912 72 599 70 814 96
19 BANDA ACEH 244.689 6.607 4.615 2.809 43 830 18 2.076 74 694 84 807 97
20 SABANG 42.015 1.134 698 933 82 240 34 567 61 232 97 240 100
21 LANGSA 186.432 5.034 3.021 426 8 133 4 336 79 129 97 133 100
22 LHOKSEUMAWE 193.395 5.222 3.646 1.863 36 578 16 1.863 100 433 75 578 100
23 SUBULUSSALAM 85.731 2.315 1.802 2.063 89 715 40 928 45 502 70 715 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.247.257 141.676 95.924 72.203 51 24.138 25 51.338 71 18.263 76 22.391 93
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 270 843
PENDUDUK
111
TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KASUS BARU
NO KABUPATEN /KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB+MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 2 3 5 13 5 18 15 8 23
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 ACEH TIMUR 3 1 4 9 10 19 12 11 23
6 ACEH TENGAH 0 0 0 2 3 5 2 3 5
7 ACEH BARAT 3 4 7 11 3 14 14 7 21
8 ACEH BESAR 2 1 3 12 6 18 14 7 21
9 PIDIE 19 9 28 28 19 47 47 28 75
10 BIREUEN 1 1 2 23 12 35 24 13 37
11 ACEH UTARA 7 4 11 14 13 27 21 17 38
12 ACEH BARAT DAYA 0 1 1 4 1 5 4 2 6
13 GAYO LUES 2 0 2 3 0 3 5 0 5
14 ACEH TAMIANG 0 1 1 4 1 5 4 2 6
15 NAGAN RAYA 2 0 2 3 0 3 5 0 5
16 ACEH JAYA 3 1 4 4 1 5 7 2 9
17 BENER MERIAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1
18 PIDIE JAYA 4 3 7 11 6 17 15 9 24
19 BANDA ACEH 4 0 4 32 17 49 36 17 53
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 5 0 5 5 0 5
22 LHOKSEUMAWE 1 1 2 5 1 6 6 2 8
23 SUBULUSSALAM 1 0 1 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 54 30 84 186 99 285 240 129 369

112
PROPORSI JENIS KELAMIN 64 36 65 35 65 35
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR /NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 9 5 7
TABEL 15

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KASUS BARU
PENDERITA PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN /KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 KUSTA ANAK ANAK<15 TAHUN DENGAN
KUSTA <15 TAHUN CACAT TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 2 2 100,0 0 0,0 0 0,0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
3 ACEH SELATAN 23 20 87,0 2 8,7 1 4,3 0
4 ACEH TENGGARA 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0 0
5 ACEH TIMUR 23 18 78,3 2 8,7 1 4,3 0
6 ACEH TENGAH 5 5 100,0 0 0,0 0 0,0 0
7 ACEH BARAT 21 21 100,0 0 0,0 0 0,0 0
8 ACEH BESAR 21 21 100,0 0 0,0 2 9,5 0
9 PIDIE 75 75 100,0 0 0,0 7 9,3 0
10 BIREUEN 37 25 67,6 5 13,5 3 8,1 0
11 ACEH UTARA 38 36 94,7 0 0,0 2 5,3 0
12 ACEH BARAT DAYA 6 3 50,0 0 0,0 1 16,7 0
13 GAYO LUES 5 3 60,0 0 0,0 1 20,0 0
14 ACEH TAMIANG 6 5 83,3 1 16,7 1 16,7 0
15 NAGAN RAYA 5 5 100,0 0 0,0 1 20,0 0
16 ACEH JAYA 9 7 77,8 0 0,0 1 11,1 0
17 BENER MERIAH 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0 0
18 PIDIE JAYA 24 24 100,0 0 0,0 1 4,2 0
19 BANDA ACEH 53 53 100,0 0 0,0 5 9,4 0
20 SABANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
21 LANGSA 5 5 100,0 0 0,0 1 20,0 0
22 LHOKSEUMAWE 8 4 50,0 0 0,0 0 0,0 0
23 SUBULUSSALAM 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0 0
3
1
1

JUMLAH (KAB/KOTA) 369 335 90,8 10 2,7 28 7,6 0


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 1,9
TABEL 16

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE /JENIS, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KASUS TERDAFTAR
NO KABUPATEN /KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 0 0 0 0 2 2 0 2 2
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 1 4 5 0 18 18 1 22 23
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 ACEH TIMUR 0 3 3 0 29 29 0 32 32
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 5 5 0 5 5
7 ACEH BARAT 0 3 3 1 14 15 1 17 18
8 ACEH BESAR 0 3 3 2 18 20 2 21 23
9 PIDIE 2 13 15 3 46 49 5 59 64
10 BIREUEN 0 2 2 3 30 33 3 32 35
11 ACEH UTARA 1 6 7 1 26 27 2 32 34
12 ACEH BARAT DAYA 1 1 2 0 13 13 1 14 15
13 GAYO LUES 1 1 2 0 3 3 1 4 5
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 5 5 0 5 5
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 3 3 0 3 3
16 ACEH JAYA 1 0 1 0 5 5 1 5 6
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 1 1 0 1 1
18 PIDIE JAYA 1 6 7 2 28 30 3 34 37
19 BANDA ACEH 1 2 3 6 47 53 7 49 56
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 1 3 4 1 3 4
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 8 8 0 8 8
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 44 53 19 305 324 28 349 377

11
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,7

4
TABEL 17

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


PENDERITA PBa RFT PB PENDERITA MBb RFT MB
NO KABUPATEN /KOTA (TAHUN 2017) L P L+P (TAHUN 2016) JUM L JUM P JUM L + P
JUM JUM JUM
L P L+P % % % L P L+P % % %
LAH LAH LAH LAH LAH LAH
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SIMEULUE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 #DIV/0! 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 100
3 ACEH SELATAN 3 8 11 0 0 5 63 5 45 8 22 30 0 0 24 109 24 80
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 7 7 0 #DIV/0! 1 14 1 14
5 ACEH TIMUR 1 3 4 0 0 0 0 0 0 3 15 18 2 67 11 73 13 72
6 ACEH TENGAH 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 4 4 0 #DIV/0! 1 25 1 25
7 ACEH BARAT 2 10 12 0 0 6 60 6 50 2 11 13 1 50 16 145 17 131
8 ACEH BESAR 0 3 3 1 #DIV/0! 7 233 8 267 5 28 33 1 20 8 29 9 27
9 PIDIE 7 22 29 7 100 16 73 23 79 3 36 39 2 67 34 94 36 92
10 BIREUEN 2 3 5 1 50 0 0 1 20 5 29 34 1 20 14 48 15 44
11 ACEH UTARA 2 13 15 3 150 5 38 8 53 6 37 43 1 17 28 76 29 67
12 ACEH BARAT DAYA 0 3 3 1 #DIV/0! 4 133 5 167 0 20 20 0 #DIV/0! 3 15 3 15
13 GAYO LUES 0 3 3 3 #DIV/0! 5 167 8 267 0 11 11 0 #DIV/0! 7 64 7 64
14 ACEH TAMIANG 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0 4 9 13 0 0 12 133 12 92
15 NAGAN RAYA 0 3 3 1 #DIV/0! 2 67 3 100 0 12 12 0 #DIV/0! 8 67 8 67
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 4 4 0 #DIV/0! 3 75 3 75
17 BENER MERIAH 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 2 2 0 #DIV/0! 1 50 1 50
18 PIDIE JAYA 2 6 8 2 100 8 133 10 125 5 12 17 0 0 1 8 1 6
19 BANDA ACEH 1 0 1 1 100 1 #DIV/0! 2 200 2 13 15 0 0 7 54 7 47
20 SABANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 3 300 3 300
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 #DIV/0! 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 2 13 15 1 50 4 31 5 33
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 78 100 20 91 65 83 85 85 46 287 333 9 20 187 65 196 59
5
1
1
TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN /KOTA PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 SIMEULUE 14 27.087 0
2 ACEH SINGKIL 12 35.014 0
3 ACEH SELATAN 24 68.581 0
4 ACEH TENGGARA 18 61.340 1
5 ACEH TIMUR 27 123.384 0
6 ACEH TENGAH 14 60.124 1
7 ACEH BARAT 13 59.376 0
8 ACEH BESAR 28 120.274 1
9 PIDIE 26 127.792 3
10 BIREUEN 18 133.088 9
11 ACEH UTARA 32 178.048 4
12 ACEH BARAT DAYA 13 42.994 1
13 GAYO LUES 12 26.850 0
14 ACEH TAMIANG 14 84.876 2
15 NAGAN RAYA 14 47.467 1
16 ACEH JAYA 12 26.287 1
17 BENER MERIAH 13 41.967 0
18 PIDIE JAYA 11 45.442 5
19 BANDA ACEH 11 76.471 3
20 SABANG 6 10.087 0
21 LANGSA 5 50.646 1
22 LHOKSEUMAWE 7 58.556 0
23 SUBULUSSALAM 7 23.125 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.528.876 33
116

. <
AFP ATE
R NON( POLIO) PER

001 000 PENDUDUK USIA 51 AHUNT 2,2


117
TA NISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA PROVINSI
BE ACEH
L
TAHUN 2018
19

G DAPAT
D
I
C
E
G
A
H

D
E
N
G
A
N

I
M
U
JUMLAH KASUS PD3I
NO KABUPATEN /KOTA DIFTERI PERTUSIS TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS MENING JUMLAH KASUS MENING JUMLAH KASUS
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 1 2 3 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 6 6
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 1 7 8 1 0 1 1 0 38 38
6 ACEH TENGAH 1 6 7 0 0 0 39 39
7 ACEH BARAT 4 4 8 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 11 25 36 0 0 0 95 95
9 PIDIE 8 15 23 0 0 0 766 766
10 BIREUEN 6 9 15 1 0 0 0 257 257
11 ACEH UTARA 10 15 25 0 0 0 93 93
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 3 1 4 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 3 1 4 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 5 2 7 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 1 1 2 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 3 3 6 0 0 0 76 76
19 BANDA ACEH 16 14 30 0 0 0 396 396
20 SABANG 1 4 5 0 0 0 59 59
21 LANGSA 2 2 4 0 0 0 54 54
22 LHOKSEUMAWE 1 10 11 1 0 0 0 235 235
23 SUBULUSSALAM 1 1 2 0 0 0 28 28
JUMLAH (KAB/KOTA) 78 122 200 3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2.142 0 2.142
CASE FATALITY RATE (%) 1,5 0,0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 40,8 0,0 40,8
TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KABUPATEN/KOTA POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SIMEULUE 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0
3 ACEH SELATAN 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0
6 ACEH TENGAH 0 0 0
7 ACEH BARAT 0 0 0
8 ACEH BESAR 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0
10 BIREUEN 0 0 0
11 ACEH UTARA 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0
13 GAYO LUES 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0
15 NAGAN RAYA 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0
17 BENER MERIAH 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0
20 SABANG 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

118
#DIV/0!

CASE
FATALITY RATE (%)
TABEL 21

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUPATEN /KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 45 47 92 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 27 30 57 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 18 10 28 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 17 9 26 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 44 40 84 3 0 3 7 0 4
6 ACEH TENGAH 33 40 73 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 67 33 100 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 70 49 119 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 60 51 111 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 37 44 81 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 19 24 43 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 37 38 75 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 2 0 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0
14 ACEH TAMIANG 98 89 187 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 17 14 31 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 12 6 18 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 5 1 6 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 8 2 10 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 74 34 108 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 27 21 48 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 53 66 119 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 61 50 111 0 1 1 0 2 1
23 SUBULUSSALAM 4 0 4 0 0 0 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 835 698 1.533 3 1 4 0,36 0,14 0,26
9
1
1

ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000


32 27 29
PENDUDUK
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

MALARIA
POSITI

%KONFIRMASILABORATORIUM
KONFIRMASI LABORATORIUM F PENGO % PENGO MENINGGAL CFR

SUSPEK

TOTAL
RAPIDDIAGNOSTIC TEST(R DT)
MIKROSKOP IS
NO KABUPATEN /KOTA BATAN BATAN
L P L+P STAN STAN L P L+P L P L+P
DAR DAR

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SIMEULUE 8.053 4.662 3.391 8.053 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 100 100 0 100 100 4 0 4 4 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
3 ACEH SELATAN 630 341 361 702 111 27 0 27 27 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
4 ACEH TENGGARA 362 200 185 385 106 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 2.783 2.066 634 2.700 97 1 0 1 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
6 ACEH TENGAH 1.064 375 689 1.064 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 ACEH BARAT 369 290 79 369 100 2 2 4 4 100 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 1.295 1.295 198 1.493 115 5 0 5 5 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
9 PIDIE 190 163 27 190 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 BIREUEN 1.439 1.433 6 1.439 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 ACEH UTARA 735 511 209 720 98 3 1 4 4 100 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 22 0 22 22 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 1.116 462 654 1.116 100 13 0 13 13 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
15 NAGAN RAYA 301 2 299 301 100 2 1 3 3 100 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 1.489 1.115 374 1.489 100 26 1 27 27 100 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 753 110 643 753 100 2 0 2 2 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
18 PIDIE JAYA 1.484 577 907 1.484 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 BANDA ACEH 619 619 0 619 100 1 0 1 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
20 SABANG 3.284 3.309 0 3.309 101 29 8 37 37 100 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 823 823 0 823 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 248 226 22 248 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 610 100 500 600 98 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 27.769 18.779 9.200 27.979 101 115 13 128 128 100 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE
0,04 0,00 0,02
INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK

120
TABEL 23

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PENDERITA KRONIS FILARIASIS


KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS KASUS KRONIS KASUS KRONIS JUMLAH SELURUH
NO KABUPATEN /KOTA
SEBELUMNYA BARU DITEMUKAN PINDAH MENINGGAL KASUS KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 1 1 0 0 0 1 0 1
2 ACEH SINGKIL 6 4 10 9 6 15 0 0 15 10 25
3 ACEH SELATAN 21 22 43 3 3 0 5 5 19 22 41
4 ACEH TENGGARA 1 1 0 0 0 1 0 1
5 ACEH TIMUR 22 18 40 10 8 18 0 0 32 26 58
6 ACEH TENGAH 4 1 5 0 0 1 1 2 3 0 3
7 ACEH BARAT 5 6 11 0 0 0 5 6 11
8 ACEH BESAR 33 22 55 1 1 0 0 34 22 56
9 PIDIE 34 61 95 0 0 5 3 8 29 58 87
10 BIREUEN 22 20 42 0 0 0 22 20 42
11 ACEH UTARA 43 50 93 10 5 15 0 2 1 3 51 54 105
12 ACEH BARAT DAYA 4 2 6 0 0 0 4 2 6
13 GAYO LUES 1 2 3 0 0 0 1 2 3
14 ACEH TAMIANG 23 4 27 0 0 0 23 4 27
15 NAGAN RAYA 6 2 8 7 3 10 0 0 13 5 18
16 ACEH JAYA 38 17 55 0 0 0 38 17 55
17 BENER MERIAH 1 1 0 0 0 0 1 1
18 PIDIE JAYA 4 2 6 5 2 7 0 0 9 4 13
19 BANDA ACEH 2 1 3 0 0 2 1 3 0 0 0
20 SABANG 5 4 9 0 0 0 5 4 9
21 LANGSA 3 3 6 0 0 0 3 3 6
22 LHOKSEUMAWE 12 14 26 0 0 0 12 14 26
23 SUBULUSSALAM 4 3 7 0 0 1 1 3 3 6
121

JUMLAH (KAB/KOTA) 294 259 553 45 24 69 0 0 0 16 6 22 323 277 600


TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 28.550 27.145 55.695 0 0 0 0 0 0 558 #DIV/0! 1.093 #DIV/0! 1.651 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 33.191 32.703 65.894 5.125 15 5.515 17 10.640 16 791 15 721 13 1.512 14
3 ACEH SELATAN 68.885 74.687 143.572 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 70.145 57.709 127.854 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 117.600 120.637 238.237 26.490 23 29.255 24 55.745 23 4.827 18 7.098 24 11.925 21
6 ACEH TENGAH 58.227 58.992 117.219 17.159 29 20.086 34 37.245 32 2.784 16 4.771 24 7.555 20
7 ACEH BARAT 32.998 32.997 65.995 0 0 0 0 0 0 1.704 #DIV/0! 1.594 #DIV/0! 3.298 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 129.526 124.118 253.644 18.321 14 22.885 18 41.206 16 7.323 40 9.509 42 16.832 41
9 PIDIE 139.973 152.813 292.786 39.472 28 63.434 42 102.906 35 4.544 12 7.671 12 12.215 12
10 BIREUEN 148.315 158.356 306.671 23.613 16 51.228 32 74.841 24 9.112 39 17.261 34 26.373 35
11 ACEH UTARA 181.594 192.353 373.947 75.814 42 102.488 53 178.302 48 4.248 6 6.661 6 10.909 6
12 ACEH BARAT DAYA 50.347 52.388 102.735 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 27.518 28.598 56.116 8.465 31 8.793 31 17.258 31 950 11 1.596 18 2.546 15
14 ACEH TAMIANG 87.674 87.998 175.672 47.875 55 37.705 43 85.580 49 5.425 11 7.842 21 13.267 16
15 NAGAN RAYA 52.164 51.087 103.251 1.234 2 1.267 2 2.501 2 1.234 100 1.267 100 2.501 100
16 ACEH JAYA 15.459 16.503 31.962 6.966 45 7.486 45 14.452 45 3.203 46 3.279 44 6.482 45
17 BENER MERIAH 48.261 46.835 95.096 13.615 28 28.820 62 42.435 45 2.329 17 5.733 20 8.062 19
18 PIDIE JAYA 46.262 51.419 97.681 28.399 61 43.311 84 71.710 73 2.100 7 3.471 8 5.571 8
19 BANDA ACEH 0 0 0 178.479 #DIV/0! 235.995 #DIV/0! 414.474 #DIV/0! 2.598 1 3.793 2 6.391 2
20 SABANG 1.497 1.796 3.293 1.272 85 831 46 2.103 64 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 53.251 55.640 108.891 14.986 28 24.694 44 39.680 36 8.015 53 14.469 59 22.484 57
22 LHOKSEUMAWE 61.779 63.892 125.671 10.478 17 18.924 30 29.402 23 10.425 99 13.421 71 23.846 81
23 SUBULUSSALAM 23.160 23.273 46.433 10.943 47 11.930 51 22.873 49 652 6 770 6 1.422 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.476.376 1.511.939 2.988.315 528.706 36 714.647 47 1.243.353 42 72.822 14 112.020 16 184.842 15

122
TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

NO KABUPATEN/KOTA JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 36.516 35.758 72.274 5.125 14 5.515 15 10.640 15 5 0 204 4 209 2
3 ACEH SELATAN 32.650 37.428 70.078 1.615 5 16.216 43 17.831 25 229 14 1.537 9 1.766 10
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 81.356 86.505 167.861 3.823 5 15.362 18 19.185 11 1.237 32 3.665 24 4.902 26
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 102 #DIV/0! 162 #DIV/0! 264 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 18.321 22.885 41.206 7.422 41 9.607 42 17.029 41 549 7 1.678 17 2.227 13
9 PIDIE 139.973 152.813 292.786 13.980 10 27.320 18 41.300 14 1.385 10 5.110 19 6.495 16
10 BIREUEN 148.315 158.356 306.671 23.613 16 51.228 32 74.841 24 772 3 4.512 9 5.284 7
11 ACEH UTARA 98.580 137.560 236.140 19.107 19 31.538 23 50.645 21 1.495 8 3.319 11 4.814 10
12 ACEH BARAT DAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 29.960 31.011 60.971 21.621 72 22.613 73 44.234 73 249 1 868 4 1.117 3
14 ACEH TAMIANG 50.635 56.121 106.756 8.245 16 7.532 13 15.777 15 120 1 186 2 306 2
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 4 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 8.228 7.521 15.749 4.157 51 4.795 64 8.952 57 353 8 656 14 1.009 11
17 BENER MERIAH 48.261 46.835 95.096 6.563 14 15.736 34 22.299 23 886 13 5.811 37 6.697 30
18 PIDIE JAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 960 1.086 2.046 0 0 0 0 #DIV/0! 23 #DIV/0! 23 #DIV/0!
20 SABANG 11 15 26 2 18 10 67 12 46 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 58.079 60.575 118.654 4.003 7 9.221 15 13.224 11 859 21 3.313 36 4.172 32
22 LHOKSEUMAWE 67.386 69.370 136.756 41.356 61 46.170 67 87.526 64 2.903 7 249 1 3.152 4
23 SUBULUSSALAM 5.248 5.832 11.080 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 824.479 909.671 1.734.150 160.632 19 262.863 29 423.495 24 11.146 7 31.295 12 42.441 10
123
TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KABUPATEN/KOTA DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 12.783 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 14.807 5.800 39 13 0 0 0
3 ACEH SELATAN 30.536 2.962 10 44 1 87 3
4 ACEH TENGGARA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 71.044 174 0 4 2 24 14
6 ACEH TENGAH 26.613 0 0 228 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 0 137 #DIV/0! 6 4 0 0
9 PIDIE 58.064 1.011 2 3 0 34 3
10 BIREUEN 60.170 240 0 14 6 3 1
11 ACEH UTARA 83.447 1.316 2 22 2 19 1
12 ACEH BARAT DAYA 21.952 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 21.029 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 40.185 5.255 13 12 0 78 1
15 NAGAN RAYA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 16.928 148 1 0 0 6 4
17 BENER MERIAH 19.688 247 1 22 9 13 5
18 PIDIE JAYA 24.163 160 1 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 73.279 362 0 5 1 6 2
20 SABANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 25.856 1.238 5 1 0 1 0
22 LHOKSEUMAWE 30.935 236 1 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 11.786 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

124
JUMLAH (KAB/KOTA) 643.265 19.286 3 374 2 271 1
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH JUMLAH


CFR
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA KEMATIAN PENDUDUK ATTACK RATE (%) (%)
JENIS KEJADIAN PENDERITA TERANCAM
NO LUAR BIASA JUMLAH JUMLAH
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 ##### #### #### #### #### ####
0 0 0 ##### #### #### #### #### ####
0 0 0 ##### #### #### #### #### ####
0 0 0 ##### #### #### #### #### ####
0 0 0 ##### #### #### #### #### ####
125
TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 0 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 0 0 #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 3 3 100
5 ACEH TIMUR 24 24 100
6 ACEH TENGAH 2 2 100
7 ACEH BARAT 0 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 9 9 100
9 PIDIE 16 16 100
10 BIREUEN 14 14 100
11 ACEH UTARA 12 12 100
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 0 0 #DIV/0!
15 NAGAN RAYA 0 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 1 1 100
17 BENER MERIAH 0 0 #DIV/0!
18 PIDIE JAYA 22 22 100
19 BANDA ACEH 90 17 19
20 SABANG 0 0 #DIV/0!
21 LANGSA 0 0 #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 5 5 100
23 SUBULUSSALAM 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 199 126 63

126
TABEL 29

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT
KABUPATEN /KOTA PROVINSI ACEH
TAHUN 2018
127

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN PERSALINAN IBU NIFAS

NO KABUPATEN /KOTA JUMLAH K1 K4 JUMLAH DITOLONG DI KF1 KF2 KF3 MENDAPAT


NAKES FASYANKES VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SIMEULUE 2.473 1.750 71 1.587 64 2.360 1.562 66 1.402 59 1.562 66 1.562 66 1.545 65 1.546 65
2 ACEH SINGKIL 3.649 2.663 73 2.415 66 3.483 2.403 69 1.929 55 2.417 69 2.403 69 2.276 65 2.379 68
3 ACEH SELATAN 4.841 4.319 89 3.785 78 4.621 3.922 85 3.407 74 3.882 84 3.862 84 3.779 82 3.885 84
4 ACEH TENGGARA 5.487 5.273 96 5.111 93 5.237 4.767 91 4.115 79 4.743 91 4.696 90 4.692 90 4.814 92
5 ACEH TIMUR 11.406 9.869 87 8.548 75 10.887 8.868 81 7.979 73 8.887 82 8.739 80 8.223 76 8.754 80
6 ACEH TENGAH 5.247 4.475 85 4.133 79 5.009 4.141 83 3.523 70 4.148 83 4.073 81 3.725 74 4.033 81
7 ACEH BARAT 4.661 3.586 77 3.265 70 4.449 3.082 69 2.781 63 3.061 69 3.069 69 3.059 69 2.918 66
8 ACEH BESAR 10.663 8.122 76 7.185 67 10.179 6.977 69 6.055 59 6.950 68 6.832 67 6.169 61 6.806 67
9 PIDIE 10.007 8.430 84 7.077 71 9.552 7.767 81 7.170 75 7.739 81 7.542 79 7.490 78 7.595 80
10 BIREUEN 10.043 9.483 94 8.332 83 9.587 8.590 90 7.856 82 8.432 88 8.363 87 7.169 75 8.438 88
11 ACEH UTARA 14.496 13.397 92 11.361 78 13.837 11.668 84 10.468 76 11.683 84 11.867 86 10.500 76 11.160 81
12 ACEH BARAT DAYA 3.201 2.981 93 2.408 75 3.056 2.705 89 2.411 79 2.694 88 2.659 87 2.453 80 2.695 88
13 GAYO LUES 2.461 2.350 96 2.001 81 2.349 1.989 85 1.682 72 1.980 84 1.980 84 2.049 87 1.980 84
14 ACEH TAMIANG 7.182 5.907 82 5.689 79 6.855 5.600 82 5.068 74 5.604 82 5.587 81 5.465 80 5.600 82
15 NAGAN RAYA 3.684 3.453 94 3.123 85 3.516 3.140 89 2.904 83 3.114 89 3.116 89 3.039 86 3.109 88
16 ACEH JAYA 2.489 2.123 85 2.007 81 2.376 1.850 78 1.700 72 1.847 78 1.847 78 1.847 78 1.832 77
17 BENER MERIAH 3.735 3.320 89 3.139 84 3.565 3.042 85 2.695 76 3.016 85 2.980 84 2.784 78 2.997 84
18 PIDIE JAYA 3.652 3.340 91 3.054 84 3.486 3.074 88 2.795 80 3.027 87 3.031 87 2.995 86 2.976 85
19 BANDA ACEH 6.146 6.260 102 5.756 94 5.866 5.564 95 4.945 84 5.535 94 5.522 94 5.355 91 5.520 94
20 SABANG 930 794 85 747 80 887 738 83 655 74 737 83 737 83 732 83 734 83
21 LANGSA 4.024 3.963 98 3.831 95 3.841 3.723 97 3.400 89 3.636 95 3.589 93 3.662 95 3.637 95
22 LHOKSEUMAWE 4.855 4.661 96 4.426 91 4.635 4.201 91 3.877 84 4.199 91 4.118 89 3.871 84 4.200 91
23 SUBULUSSALAM 2.400 2.347 98 2.111 88 2.291 1.851 81 1.666 73 2.013 88 1.939 85 1.758 77 2.015 88
JUMLAH (KAB/KOTA) 127.730 112.866 88 101.091 79 121.924 101.224 83 90.483 74 100.906 83 100.113 82 94.637 78 99.623 82
TABEL 30

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH
NO KABUPATEN /KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SIMEULUE 2.473 289 12 377 15 209 8 101 4 87 4 774 31
2 ACEH SINGKIL 3.649 798 22 786 22 375 10 180 5 80 2 1.421 39
3 ACEH SELATAN 4.841 590 12 839 17 796 16 886 18 894 18 3.415 71
4 ACEH TENGGARA 5.487 3.314 60 2.526 46 1.145 21 651 12 513 9 4.835 88
5 ACEH TIMUR 11.406 1.081 9 1.855 16 1.997 18 1.140 10 801 7 5.793 51
6 ACEH TENGAH 5.247 244 5 460 9 636 12 742 14 903 17 2.741 52
7 ACEH BARAT 4.661 1.285 28 1.227 26 792 17 430 9 328 7 2.777 60
8 ACEH BESAR 10.663 284 3 341 3 1.463 14 1.163 11 1.007 9 3.974 37
9 PIDIE 10.007 2.473 25 1.897 19 1.278 13 602 6 586 6 4.363 44
10 BIREUEN 10.043 467 5 798 8 1.104 11 697 7 574 6 3.173 32
11 ACEH UTARA 14.496 2.428 17 2.594 18 2.456 17 1.842 13 1.331 9 8.223 57
12 ACEH BARAT DAYA 3.201 2.031 63 1.833 57 315 10 115 4 188 6 2.451 77
13 GAYO LUES 2.461 630 26 701 28 585 24 458 19 330 13 2.074 84
14 ACEH TAMIANG 7.182 1.216 17 1.281 18 1.344 19 775 11 501 7 3.901 54
15 NAGAN RAYA 3.684 1.294 35 1.343 36 695 19 392 11 277 8 2.707 73
16 ACEH JAYA 2.489 150 6 266 11 794 32 101 4 163 7 1.324 53
17 BENER MERIAH 3.735 429 11 476 13 363 10 120 3 182 5 1.141 31
18 PIDIE JAYA 3.652 703 19 608 17 488 13 151 4 254 7 1.501 41
19 BANDA ACEH 6.146 1.373 22 1.132 18 744 12 861 14 929 15 3.666 60
20 SABANG 930 287 31 207 22 101 11 41 4 62 7 411 44
21 LANGSA 4.024 991 25 761 19 1.023 25 661 16 521 13 2.966 74
22 LHOKSEUMAWE 4.855 624 13 798 16 852 18 754 16 709 15 3.113 64
23 SUBULUSSALAM 2.400 1.006 42 780 32 640 27 455 19 332 14 2.207 92

128
JUMLAH (KAB/KOTA) 127.730 23.987 19 23.886 19 20.195 16 13.318 10 11.552 9 68.951 54
TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO KABUPATEN /KOTA TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 2.473 421 17 25 1 29 1 7 0 3 0
2 ACEH SINGKIL 3.649 768 21 312 9 158 4 64 2 56 2
3 ACEH SELATAN 4.841 1.355 28 1.461 30 1.330 27 1.540 32 1.480 31
4 ACEH TENGGARA 5.487 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 11.406 1.811 16 316 3 135 1 62 1 46 0
6 ACEH TENGAH 5.247 542 10 809 15 1.103 21 1.233 23 1.375 26
7 ACEH BARAT 4.661 661 14 380 8 288 6 235 5 189 4
8 ACEH BESAR 10.663 242 2 377 4 968 9 173 2 168 2
9 PIDIE 10.007 379 4 84 1 110 1 37 0 60 1
10 BIREUEN 10.043 971 10 1.030 10 850 8 324 3 341 3
11 ACEH UTARA 14.496 1.839 13 1.491 10 1.481 10 882 6 696 5
12 ACEH BARAT DAYA 3.201 417 13 108 3 22 1 13 0 12 0
13 GAYO LUES 2.461 666 27 804 33 703 29 610 25 464 19
14 ACEH TAMIANG 7.182 1.310 18 288 4 99 1 57 1 38 1
15 NAGAN RAYA 3.684 402 11 94 3 51 1 22 1 42 1
16 ACEH JAYA 2.489 300 12 113 5 60 2 134 5 69 3
17 BENER MERIAH 3.734 569 15 285 8 164 4 151 4 112 3
18 PIDIE JAYA 3.652 1.042 29 635 17 396 11 72 2 55 2
19 BANDA ACEH 6.146 774 13 395 6 288 5 412 7 482 8
20 SABANG 929 157 17 23 2 10 1 4 0 29 3
21 LANGSA 4.024 515 13 30 1 24 1 18 0 20 0
22 LHOKSEUMAWE 4.855 727 15 776 16 844 17 787 16 760 16
23 SUBULUSSALAM 2.400 1.010 42 579 24 449 19 322 13 343 14
129

JUMLAH (KAB/KOTA) 127.730 16.878 13 10.415 8 9.562 7 7.159 6 6.840 5


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 2.473 1.747 71 1.597 65
2 ACEH SINGKIL 3.649 2.593 71 2.391 66
3 ACEH SELATAN 4.841 4.196 87 3.733 77
4 ACEH TENGGARA 5.487 5.278 96 5.111 93
5 ACEH TIMUR 11.406 9.429 83 7.762 68
6 ACEH TENGAH 5.247 4.332 83 4.106 78
7 ACEH BARAT 4.661 3.576 77 3.126 67
8 ACEH BESAR 10.663 8.078 76 6.958 65
9 PIDIE 10.007 8.284 83 7.046 70
10 BIREUEN 10.043 9.401 94 8.259 82
11 ACEH UTARA 14.496 13.188 91 11.348 78
12 ACEH BARAT DAYA 3.201 2.974 93 2.343 73
13 GAYO LUES 2.461 2.350 96 2.001 81
14 ACEH TAMIANG 7.182 5.977 83 5.707 79
15 NAGAN RAYA 3.684 3.317 90 2.981 81
16 ACEH JAYA 2.489 2.123 85 2.007 81
17 BENER MERIAH 3.735 3.215 86 3.107 83
18 PIDIE JAYA 3.652 3.271 90 3.013 83
19 BANDA ACEH 6.146 6.246 102 5.783 94
20 SABANG 930 794 85 748 80
21 LANGSA 4.024 3.963 98 3.820 95
22 LHOKSEUMAWE 4.855 4.661 96 4.419 91
23 SUBULUSSALAM 2.400 2.313 96 2.131 89
JUMLAH (KAB/KOTA) 127.730 111.306 87 99.497 78

130
TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PERKIRAAN PENANGANAN PERKIRAAN PENANGANAN KOMPLIKASI


JUMLAH BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP NEONATAL NEONATAL
NO KABUPATEN /KOTA IBU DENGAN
HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN KOMPLIKASI L P L+P
KEBIDANAN  % L P L+P L P L+P  %  %  %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SIMEULUE 2.473 495 309 62 1.153 1.095 2.248 173 164 337 130 75 113 69 243 72
2 ACEH SINGKIL 3.649 730 594 81 1.670 1.647 3.317 251 247 498 70 28 60 24 130 26
3 ACEH SELATAN 4.841 968 691 71 2.168 2.233 4.401 325 335 660 194 60 162 48 356 54
4 ACEH TENGGARA 5.487 1.097 565 51 2.487 2.501 4.988 373 375 748 245 66 241 64 486 65
5 ACEH TIMUR 11.406 2.281 1.824 80 5.184 5.185 10.369 778 778 1.555 352 45 312 40 664 43
6 ACEH TENGAH 5.247 1.049 606 58 2.409 2.361 4.770 361 354 716 143 40 122 34 265 37
7 ACEH BARAT 4.661 932 562 60 2.150 2.087 4.237 322 313 636 150 47 123 39 273 43
8 ACEH BESAR 10.663 2.133 1.885 88 4.971 4.723 9.694 746 708 1.454 318 43 297 42 615 42
9 PIDIE 10.007 2.001 1.557 78 4.397 4.700 9.097 659 705 1.365 414 63 401 57 815 60
10 BIREUEN 10.043 2.009 1.435 71 4.467 4.663 9.130 670 699 1.370 488 73 417 60 905 66
11 ACEH UTARA 14.496 2.899 1.861 64 6.509 6.669 13.178 976 1.000 1.977 489 50 500 50 989 50
12 ACEH BARAT DAYA 3.201 640 456 71 1.448 1.462 2.910 217 219 437 153 70 151 69 304 70
13 GAYO LUES 2.461 492 45 9 1.114 1.123 2.237 167 169 336 79 47 67 40 146 44
14 ACEH TAMIANG 7.182 1.436 1.157 81 3.292 3.237 6.529 494 486 979 247 50 204 42 451 46
15 NAGAN RAYA 3.684 737 325 44 1.694 1.655 3.349 254 248 502 62 24 79 32 141 28
16 ACEH JAYA 2.489 498 445 89 1.178 1.085 2.263 177 163 339 166 94 128 79 294 87
17 BENER MERIAH 3.735 747 292 39 1.728 1.667 3.395 259 250 509 81 31 87 35 168 33
18 PIDIE JAYA 3.652 730 648 89 1.621 1.699 3.320 243 255 498 99 41 102 40 201 40
19 BANDA ACEH 6.146 1.229 1.016 83 2.874 2.713 5.587 431 407 838 394 91 388 95 782 93
20 SABANG 930 186 186 100 429 416 845 64 62 127 17 26 25 40 42 33
21 LANGSA 4.024 805 686 85 1.813 1.845 3.658 272 277 549 111 41 110 40 221 40
22 LHOKSEUMAWE 4.855 971 561 58 2.199 2.215 4.414 330 332 662 213 65 167 50 380 57
23 SUBULUSSALAM 2.400 480 146 30 1.098 1.084 2.182 165 163 327 51 31 36 22 87 27
131

JUMLAH (KAB/KOTA) 127.730 25.546 17.852 70 58.055 58.063 116.118 8.708 8.709 17.418 4.666 54 4.292 49 8.958 51
TABEL 34

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

NO KABUPATEN /KOTA JUMLAH PESERTA KB AKTIF MOW % IMPLAN % JUMLAH %


PUS KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 15,707 28 2 1,013 66 139 9 126 8 1 0 66 4 151 10 1,525 10
2 ACEH SINGKIL 20,686 564 4 7,939 61 3,591 28 169 1 6 0 297 2 381 3 12,953 63
3 ACEH SELATAN 39,970 151 3 3,189 70 955 21 92 2 0 0 91 2 96 2 4,574 11
4 ACEH TENGGARA 36,111 0 ### 0 ### 0 ### 0 ### 0 ### 0 ### 0 ### 0 0
5 ACEH TIMUR 72,686 654 2 15,854 55 10,178 36 684 2 2 0 557 2 669 2 28,600 39
6 ACEH TENGAH 35,446 909 4 11,528 52 7,552 34 714 3 28 0 484 2 986 4 22,229 63
7 ACEH BARAT 35,015 143 7 1,257 61 396 19 213 10 0 0 0 0 37 2 2,046 6
8 ACEH BESAR 70,941 1,174 8 6,088 39 6,378 41 1,086 7 17 0 239 2 492 3 15,491 22
9 PIDIE 74,652 2,865 11 12,956 48 9,665 36 538 2 3 0 379 1 522 2 26,931 36
10 BIREUEN 78,493 1,606 4 28,261 65 10,801 25 1,209 3 0 0 494 1 868 2 43,239 55
11 ACEH UTARA 103,944 1,342 5 15,635 56 10,111 36 452 2 0 0 213 1 192 1 27,945 27
12 ACEH BARAT DAYA 25,179 47 3 968 68 384 27 12 1 0 0 0 0 14 1 1,425 6
13 GAYO LUES 15,742 186 2 6,452 65 2,873 29 132 1 3 0 60 1 181 2 9,890 63
14 ACEH TAMIANG 49,489 620 5 7,032 58 4,096 34 166 1 0 0 68 1 95 1 12,077 24
15 NAGAN RAYA 27,962 379 5 5,299 68 1,717 22 99 1 0 0 27 0 229 3 7,750 28
16 ACEH JAYA 15,485 616 6 6,517 68 2,113 22 188 2 0 0 51 1 160 2 9,645 62
17 BENER MERIAH 24,665 257 5 3,002 56 1,470 27 123 2 0 0 113 2 392 7 5,357 22
18 PIDIE JAYA 26,875 226 10 1,431 62 474 21 73 3 0 0 12 1 75 3 2,291 9
19 BANDA ACEH 45,069 431 12 1,637 45 1,240 34 170 5 0 0 142 4 52 1 3,672 8
20 SABANG 5,877 0 0 207 45 218 48 2 0 0 0 2 0 26 6 455 8
21 LANGSA 29,634 21 4 189 38 244 50 15 3 0 0 2 0 21 4 492 2
22 LHOKSEUMAWE 34,558 3,098 13 9,999 43 8,943 38 813 3 5 0 334 1 315 1 23,512 68
23 SUBULUSSALAM 13,637 198 5 1,931 50 1,275 33 144 4 4 0 83 2 228 6 3,867 28
JUMLAH (KAB/KOTA) 897,823 15,515 6 148,384 56 84,813 32 7,220 3 69 0 3,714 1 6,182 2 265,897 30

132
TABEL 35

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KABUPATEN /KOTA
BERSALIN KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 2,360 0 0 34 92 1 3 0 0 0 0 1 3 1 3 37 2
2 ACEH SINGKIL 3,483 2 1 77 57 46 34 0 0 0 0 8 6 2 1 135 4
3 ACEH SELATAN 4,621 2 1 215 58 153 41 0 0 0 0 0 0 0 0 370 8
4 ACEH TENGGARA 5,237 0 0 63 53 57 48 0 0 0 0 0 0 0 0 120 2
5 ACEH TIMUR 10,887 11 6 107 54 67 34 0 0 0 0 10 5 2 1 197 2
6 ACEH TENGAH 5,009 35 7 227 45 203 40 11 2 0 0 3 1 23 5 502 10
7 ACEH BARAT 4,449 4 3 92 74 25 20 1 1 0 0 0 0 3 2 125 3
8 ACEH BESAR 10,179 42 21 73 36 61 30 14 7 0 0 9 4 3 1 202 2
9 PIDIE 9,552 27 11 126 53 75 32 4 2 0 0 0 0 6 3 238 2
10 BIREUEN 9,587 2 1 113 73 18 12 11 7 0 0 7 5 4 3 155 2
11 ACEH UTARA 13,837 13 3 253 52 203 42 8 2 0 0 3 1 5 1 485 4
12 ACEH BARAT DAYA 3,056 8 5 97 66 22 15 6 4 0 0 1 1 12 8 146 5
13 GAYO LUES 2,349 2 1 77 57 57 42 0 0 0 0 0 0 0 0 136 6
14 ACEH TAMIANG 6,855 18 3 309 59 175 33 9 2 0 0 10 2 2 0 523 8
15 NAGAN RAYA 3,516 12 3 232 59 142 36 3 1 0 0 0 0 4 1 393 11
16 ACEH JAYA 2,376 2 3 60 75 15 19 1 1 0 0 2 3 0 0 80 3
17 BENER MERIAH 3,565 23 13 83 48 53 30 7 4 0 0 4 2 4 2 174 5
18 PIDIE JAYA 3,486 7 7 64 66 21 22 4 4 0 0 0 0 1 1 97 3
19 BANDA ACEH 5,866 79 23 106 31 125 37 19 6 0 0 8 2 3 1 340 6
20 SABANG 887 0 #DIV/0! 0 ### 0 ### 0 ### 0 ### 0 ### 0 ### 0 0
21 LANGSA 3,841 2 2 48 47 35 34 8 8 0 0 1 1 8 8 102 3
22 LHOKSEUMAWE 4,635 37 13 122 44 111 40 4 1 0 0 2 1 1 0 277 6
23 SUBULUSSALAM 2,291 43 17 115 46 74 30 9 4 0 0 6 2 2 1 249 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 121,924 371 7 2,693 53 1,739 34 119 2 0 0 75 1 86 2 5,083 4
13
3
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 15,707 0 1,525 10
2 ACEH SINGKIL 20,686 0 12,953 63
3 ACEH SELATAN 39,970 0 4,574 11
4 ACEH TENGGARA 36,111 0 0 0
5 ACEH TIMUR 72,686 0 28,600 39
6 ACEH TENGAH 35,446 0 22,229 63
7 ACEH BARAT 35,015 0 2,046 6
8 ACEH BESAR 70,941 0 15,491 22
9 PIDIE 74,652 0 26,931 36
10 BIREUEN 78,493 0 43,239 55
11 ACEH UTARA 103,944 0 27,945 27
12 ACEH BARAT DAYA 25,179 0 1,425 6
13 GAYO LUES 15,742 0 9,890 63
14 ACEH TAMIANG 49,489 0 12,077 24
15 NAGAN RAYA 27,962 0 7,750 28
16 ACEH JAYA 15,485 0 9,645 62
17 BENER MERIAH 24,665 0 5,357 22
18 PIDIE JAYA 26,875 0 2,291 9
19 BANDA ACEH 45,069 0 3,672 8
20 SABANG 5,877 0 455 8
21 LANGSA 29,634 0 492 2
22 LHOKSEUMAWE 34,558 0 23,512 68
23 SUBULUSSALAM 13,637 0 3,867 28
JUMLAH (KAB/KOTA) 897,823 0 0 265,966 30

134
TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018
135

JUMLAH LAHIR HIDUP BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


NO KABUPATEN /KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 1,153 1,095 2,248 707 61 671 61 1,378 61 33 5 25 4 58 4
2 ACEH SINGKIL 1,670 1,647 3,317 1,226 73 1,172 71 2,398 72 24 2 27 2 51 2
3 ACEH SELATAN 2,168 2,233 4,401 2,033 94 1,879 84 3,912 89 69 3 29 2 98 3
4 ACEH TENGGARA 2,487 2,501 4,988 2,301 93 2,355 94 4,656 93 3 0 0 0 3 0
5 ACEH TIMUR 5,184 5,185 10,369 4,623 89 4,314 83 8,937 86 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 2,409 2,361 4,770 2,007 83 1,803 76 3,810 80 33 2 14 1 47 1
7 ACEH BARAT 2,150 2,087 4,237 1,205 56 1,096 53 2,301 54 36 3 38 3 74 3
8 ACEH BESAR 4,971 4,723 9,694 4,834 97 4,461 94 9,295 96 26 1 33 1 59 1
9 PIDIE 4,397 4,700 9,097 4,025 92 3,771 80 7,796 86 7 0 12 0 19 0
10 BIREUEN 4,467 4,663 9,130 4,423 99 4,156 89 8,579 94 52 1 42 1 94 1
11 ACEH UTARA 6,509 6,669 13,178 5,762 89 5,213 78 10,975 83 20 0 6 0 26 0
12 ACEH BARAT DAYA 1,448 1,462 2,910 1,310 90 1,366 93 2,676 92 17 1 9 1 26 1
13 GAYO LUES 1,114 1,123 2,237 1,000 90 940 84 1,940 87 8 1 2 0 10 1
14 ACEH TAMIANG 3,292 3,237 6,529 2,904 88 2,706 84 5,610 86 68 2 43 2 111 2
15 NAGAN RAYA 1,694 1,655 3,349 1,612 95 1,412 85 3,024 90 6 0 9 1 15 0
16 ACEH JAYA 1,178 1,085 2,263 988 84 849 78 1,837 81 29 3 26 3 55 3
17 BENER MERIAH 1,728 1,667 3,395 1,660 96 1,375 82 3,035 89 2 0 0 0 2 0
18 PIDIE JAYA 1,621 1,699 3,320 1,719 106 1,361 80 3,080 93 16 1 16 1 32 1
19 BANDA ACEH 2,874 2,713 5,587 2,794 97 2,762 102 5,556 99 15 1 14 1 29 1
20 SABANG 429 416 845 387 90 343 83 730 86 14 4 16 5 30 4
21 LANGSA 1,813 1,845 3,658 1,892 104 1,827 99 3,719 102 32 2 25 1 57 2
22 LHOKSEUMAWE 2,199 2,215 4,414 2,133 97 2,066 93 4,199 95 39 2 19 1 58 1
23 SUBULUSSALAM 1,098 1,084 2,182 1,012 92 988 91 2,000 92 20 2 6 1 26 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 58,055 58,063 116,118 52,557 91 48,886 84 101,443 87 569 1 411 1 980 1
TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN


JUMLAH LAHIR HIDUP L P L+P L P L+P
NO KABUPATEN /KOTA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 1,153 1,095 2,248 793 69 741 68 1,534 68 792 69 738 67 1,530 68
2 ACEH SINGKIL 1,670 1,647 3,317 1,224 73 1,174 71 2,398 72 1,218 73 1,145 70 2,363 71
3 ACEH SELATAN 2,168 2,233 4,401 2,023 93 1,861 83 3,884 88 2,001 92 1,820 82 3,821 87
4 ACEH TENGGARA 2,487 2,501 4,988 2,283 92 2,340 94 4,623 93 2,260 91 2,331 93 4,591 92
5 ACEH TIMUR 5,184 5,185 10,369 4,621 89 4,316 83 8,937 86 4,434 86 4,178 81 8,612 83
6 ACEH TENGAH 2,409 2,361 4,770 2,007 83 1,801 76 3,808 80 1,890 78 1,671 71 3,561 75
7 ACEH BARAT 2,150 2,087 4,237 1,631 76 1,506 72 3,137 74 1,545 72 1,411 68 2,956 70
8 ACEH BESAR 4,971 4,723 9,694 3,941 79 3,668 78 7,609 78 3,800 76 3,547 75 7,347 76
9 PIDIE 4,397 4,700 9,097 4,011 91 3,743 80 7,754 85 3,872 88 3,655 78 7,527 83
10 BIREUEN 4,467 4,663 9,130 4,368 98 4,112 88 8,480 93 4,077 91 3,852 83 7,929 87
11 ACEH UTARA 6,509 6,669 13,178 6,120 94 5,581 84 11,701 89 5,814 89 5,316 80 11,130 84
12 ACEH BARAT DAYA 1,448 1,462 2,910 1,310 90 1,366 93 2,676 92 1,137 79 1,209 83 2,346 81
13 GAYO LUES 1,114 1,123 2,237 1,018 91 961 86 1,979 88 704 63 683 61 1,387 62
14 ACEH TAMIANG 3,292 3,237 6,529 2,883 88 2,713 84 5,596 86 2,881 88 2,695 83 5,576 85
15 NAGAN RAYA 1,694 1,655 3,349 1,648 97 1,466 89 3,114 93 1,648 97 1,466 89 3,114 93
16 ACEH JAYA 1,178 1,085 2,263 987 84 849 78 1,836 81 981 83 834 77 1,815 80
17 BENER MERIAH 1,728 1,667 3,395 1,765 102 1,446 87 3,211 95 1,616 94 1,377 83 2,993 88
18 PIDIE JAYA 1,621 1,699 3,320 1,719 106 1,361 80 3,080 93 1,711 106 1,354 80 3,065 92
19 BANDA ACEH 2,874 2,713 5,587 2,800 97 2,756 102 5,556 99 2,696 94 2,672 98 5,368 96
20 SABANG 429 416 845 383 89 342 82 725 86 383 89 336 81 719 85
21 LANGSA 1,813 1,845 3,658 1,890 104 1,824 99 3,714 102 1,837 101 1,778 96 3,615 99
22 LHOKSEUMAWE 2,199 2,215 4,414 2,133 97 2,066 93 4,199 95 2,054 93 1,967 89 4,021 91
23 SUBULUSSALAM 1,098 1,084 2,182 1,011 92 987 91 1,998 92 935 85 921 85 1,856 85
JUMLAH (KAB/KOTA) 58,055 58,063 116,118 52,569 91 48,980 84 101,549 87 50,286 87 46,956 81 97,242 84

136
TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KABUPATEN/KOTA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 426 417 843 262 62 243 58 505 60
2 ACEH SINGKIL 4,037 3,947 7,984 3,300 82 3,525 89 6,825 85
3 ACEH SELATAN 917 847 1,764 606 66 536 63 1,142 65
4 ACEH TENGGARA 1,699 1,605 3,304 1,271 75 1,164 73 2,435 74
5 ACEH TIMUR 3,790 3,644 7,434 2,011 53 1,894 52 3,905 53
6 ACEH TENGAH 1,661 1,484 3,145 1,281 77 1,149 77 2,430 77
7 ACEH BARAT 592 481 1,073 419 71 318 66 737 69
8 ACEH BESAR 3,366 3,124 6,490 2,027 60 1,914 61 3,941 61
9 PIDIE 3,400 3,190 6,590 1,687 50 1,589 50 3,276 50
10 BIREUEN 5,249 5,107 10,356 2,421 46 2,394 47 4,815 46
11 ACEH UTARA 2,402 2,599 5,001 1,282 53 1,563 60 2,845 57
12 ACEH BARAT DAYA 1,312 1,302 2,614 712 54 691 53 1,403 54
13 GAYO LUES 1,009 1,099 2,108 805 80 910 83 1,715 81
14 ACEH TAMIANG 4,051 3,772 7,823 2,251 56 2,053 54 4,304 55
15 NAGAN RAYA 1,438 1,315 2,753 977 68 907 69 1,884 68
16 ACEH JAYA 915 789 1,704 784 86 696 88 1,480 87
17 BENER MERIAH 883 805 1,688 538 61 503 62 1,041 62
18 PIDIE JAYA 688 602 1,290 326 47 279 46 605 47
19 BANDA ACEH 1,944 2,408 4,352 1,418 73 1,398 58 2,816 65
20 SABANG 372 514 886 61 16 83 16 144 16
21 LANGSA 2,056 1,846 3,902 1,288 63 1,166 63 2,454 63
22 LHOKSEUMAWE 2,036 2,135 4,171 1,114 55 1,206 56 2,320 56
23 SUBULUSSALAM 662 703 1,365 442 67 463 66 905 66
JUMLAH (KAB/KOTA) 44,905 43,735 88,640 27,283 61 26,644 61 53,927 61
13
7
TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 888 666 1,554 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 1,585 1,586 3,171 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 2,057 1,885 3,942 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 2,873 3,039 5,912 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 4,011 4,015 8,026 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 1,810 1,736 3,546 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 1,586 1,544 3,130 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 3,435 6,438 9,873 0 0 0 0
9 PIDIE 3,840 3,573 7,413 0 0 0 0
10 BIREUEN 4,817 4,786 9,603 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 5,685 5,997 11,682 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 1,761 1,720 3,481 0 0 0 0
13 GAYO LUES 1,274 1,262 2,536 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 2,810 2,688 5,498 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 825 933 1,758 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 718 635 1,353 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 1,067 1,070 2,137 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 1,829 1,931 3,760 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 2,466 2,476 4,942 0 0 0 0
20 SABANG 375 354 729 0 0 0 0
21 LANGSA 1,896 1,808 3,704 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 2,067 2,089 4,156 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 746 692 1,438 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,421 52,923 103,344 0 0 0 0 0 0

138
TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN /KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN /KOTA PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 SIMEULUE 14 138 120 87
2 ACEH SINGKIL 12 116 72 62
3 ACEH SELATAN 24 260 210 81
4 ACEH TENGGARA 18 385 290 75
5 ACEH TIMUR 27 513 134 26
6 ACEH TENGAH 14 295 313 106
7 ACEH BARAT 13 321 124 39
8 ACEH BESAR 28 604 267 44
9 PIDIE 26 730 120 16
10 BIREUEN 18 609 241 40
11 ACEH UTARA 32 852 390 46
12 ACEH BARAT DAYA 13 152 54 36
13 GAYO LUES 12 145 109 75
14 ACEH TAMIANG 14 213 109 51
15 NAGAN RAYA 14 222 113 51
16 ACEH JAYA 12 172 75 44
17 BENER MERIAH 13 233 148 64
18 PIDIE JAYA 11 222 81 36
19 BANDA ACEH 11 90 41 46
20 SABANG 6 18 12 67
21 LANGSA 5 66 63 95
22 LHOKSEUMAWE 7 68 30 44
23 SUBULUSSALAM 7 82 37 45
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,506 3,153 48
9
3
1
TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN /KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP HB0 BCG
NO KABUPATEN /KOTA < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
H H H
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SIMEULUE 1,153 1,095 2,248 797 69 720 66 1,517 67 5 0 5 0 10 0 786 68 752 69 1,538 68
2 ACEH SINGKIL 1,670 1,647 3,317 1,199 72 1,201 73 2,400 72 0 0 0 0 0 0 1,117 67 1,051 64 2,168 65
3 ACEH SELATAN 2,168 2,233 4,401 1,329 61 1,280 57 2,609 59 418 19 380 17 798 18 1,716 79 1,626 73 3,342 76
4 ACEH TENGGARA 2,487 2,501 4,988 0 0 0 0 0 0 2,175 87 2,242 90 4,417 89 2,182 88 2,326 93 4,508 90
5 ACEH TIMUR 5,184 5,185 10,369 878 17 787 15 1,665 16 2,927 56 2,819 54 5,746 55 3,008 58 2,925 56 5,933 57
6 ACEH TENGAH 2,409 2,361 4,770 1,643 68 1,480 63 3,123 65 242 10 186 8 428 9 1,975 82 1,774 75 3,749 79
7 ACEH BARAT 2,150 2,087 4,237 613 29 533 26 1,146 27 912 42 941 45 1,853 44 1,037 48 997 48 2,034 48
8 ACEH BESAR 4,971 4,723 9,694 1,752 35 1,557 33 3,309 34 2,120 43 2,018 43 4,138 43 3,484 70 3,391 72 6,875 71
9 PIDIE 4,397 4,700 9,097 1,200 27 1,259 27 2,459 27 2,420 55 2,312 49 4,732 52 2,114 48 2,079 44 4,193 46
10 BIREUEN 4,467 4,663 9,130 2,228 50 2,063 44 4,291 47 1,539 34 1,513 32 3,052 33 2,854 64 2,764 59 5,618 62
11 ACEH UTARA 6,509 6,669 13,178 5,180 80 4,895 73 10,075 76 32 0 28 0 60 0 4,223 65 4,366 65 8,589 65
12 ACEH BARAT DAYA 1,448 1,462 2,910 1,068 74 989 68 2,057 71 345 24 326 22 671 23 1,443 100 1,218 83 2,661 91
13 GAYO LUES 1,114 1,123 2,237 678 61 649 58 1,327 59 246 22 207 18 453 20 808 73 782 70 1,590 71
14 ACEH TAMIANG 3,292 3,237 6,529 2,604 79 2,474 76 5,078 78 6 0 4 0 10 0 2,699 82 2,630 81 5,329 82
15 NAGAN RAYA 1,694 1,655 3,349 757 45 638 39 1,395 42 866 51 825 50 1,691 50 1,489 88 1,414 85 2,903 87
16 ACEH JAYA 1,178 1,085 2,263 717 61 642 59 1,359 60 249 21 174 16 423 19 543 46 481 44 1,024 45
17 BENER MERIAH 1,728 1,667 3,395 1,308 76 1,146 69 2,454 72 446 26 391 23 837 25 1,446 84 1,385 83 2,831 83
18 PIDIE JAYA 1,621 1,699 3,320 42 3 24 1 66 2 78 5 72 4 150 5 54 3 57 3 111 3
19 BANDA ACEH 2,874 2,713 5,587 1,618 56 1,569 58 3,187 57 946 33 988 36 1,934 35 2,374 83 2,470 91 4,844 87
20 SABANG 429 416 845 253 59 244 59 497 59 120 28 93 22 213 25 323 75 308 74 631 75
21 LANGSA 1,813 1,845 3,658 1,813 100 1,728 94 3,541 97 105 6 100 5 205 6 1,828 101 1,747 95 3,575 98
22 LHOKSEUMAWE 2,199 2,215 4,414 1,015 46 1,007 45 2,022 46 969 44 961 43 1,930 44 1,851 84 1,890 85 3,741 85
23 SUBULUSSALAM 1,098 1,084 2,182 827 75 802 74 1,629 75 182 17 184 17 366 17 775 71 813 75 1,588 73
JUMLAH (KAB/KOTA) 58,055 58,063 116,118 29,519 51 27,687 48 57,206 49 17,348 30 16,769 29 34,117 29 40,129 69 39,246 68 79,375 68

140
TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA (SURVIVING INFANT) DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SIMEULUE 888 666 1,554 826 93 778 117 1,604 103 826 93 778 117 1,604 103 807 91 803 121 1,610 104 811 91 759 114 1,570 101
2 ACEH SINGKIL 1,585 1,586 3,171 1,020 64 950 60 1,970 62 1,028 65 958 60 1,986 63 981 62 949 60 1,930 61 981 62 949 60 1,930 61
3 ACEH SELATAN 2,057 1,885 3,942 1,671 81 1,566 83 3,237 82 1,674 81 1,616 86 3,290 83 1,674 81 1,622 86 3,296 84 1,628 79 1,553 82 3,181 81
4 ACEH TENGGARA 2,873 3,039 5,912 2,297 80 2,386 79 4,683 79 2,598 90 2,390 79 4,988 84 2,256 79 2,353 77 4,609 78 2,256 79 2,353 77 4,609 78
5 ACEH TIMUR 4,011 4,015 8,026 3,047 76 2,820 70 5,867 73 3,387 84 3,148 78 6,535 81 3,102 77 2,849 71 5,951 74 2,421 60 2,278 57 4,699 59
6 ACEH TENGAH 1,810 1,736 3,546 2,250 124 2,168 125 4,418 125 2,227 123 2,191 126 4,418 125 2,299 127 2,198 127 4,497 127 2,320 128 2,375 137 4,695 132
7 ACEH BARAT 1,586 1,544 3,130 1,048 66 973 63 2,021 65 1,033 65 998 65 2,031 65 1,069 67 979 63 2,048 65 868 55 1,075 70 1,943 62
8 ACEH BESAR 3,435 6,438 9,873 4,549 132 4,144 64 8,693 88 4,617 134 4,265 66 8,882 90 4,498 131 4,094 64 8,592 87 4,424 129 4,058 63 8,482 86
9 PIDIE 3,840 3,573 7,413 1,697 44 1,707 48 3,404 46 2,169 56 2,093 59 4,262 57 1,866 49 1,920 54 3,786 51 1,641 43 1,655 46 3,296 44
10 BIREUEN 4,817 4,786 9,603 3,269 68 3,070 64 6,339 66 3,222 67 3,069 64 6,291 66 3,176 66 2,883 60 6,059 63 2,806 58 2,597 54 5,403 56
11 ACEH UTARA 5,685 5,997 11,682 5,038 89 5,180 86 10,218 87 5,458 96 5,324 89 10,782 92 476 8 5,128 86 5,604 48 4,928 87 4,860 81 9,788 84
12 ACEH BARAT DAYA 1,761 1,720 3,481 1,297 74 1,158 67 2,455 71 1,310 74 1,174 68 2,484 71 1,286 73 1,236 72 2,522 72 1,231 70 1,188 69 2,419 69
13 GAYO LUES 1,274 1,262 2,536 1,128 89 1,053 83 2,181 86 1,137 89 1,106 88 2,243 88 1,168 92 1,175 93 2,343 92 855 67 872 69 1,727 68
14 ACEH TAMIANG 2,810 2,688 5,498 2,757 98 2,561 95 5,318 97 2,751 98 2,550 95 5,301 96 2,687 96 2,432 90 5,119 93 2,561 91 2,330 87 4,891 89
15 NAGAN RAYA 825 933 1,758 1,339 162 1,264 135 2,603 148 1,194 145 1,155 124 2,349 134 1,309 159 1,246 134 2,555 145 1,125 136 1,056 113 2,181 124
16 ACEH JAYA 718 635 1,353 547 76 514 81 1,061 78 543 76 515 81 1,058 78 544 76 517 81 1,061 78 415 58 397 63 812 60
17 BENER MERIAH 1,067 1,070 2,137 1,433 134 1,497 140 2,930 137 1,440 135 1,506 141 2,946 138 1,585 149 1,534 143 3,119 146 1,432 134 1,454 136 2,886 135
18 PIDIE JAYA 1,829 1,931 3,760 1,007 55 992 51 1,999 53 917 50 920 48 1,837 49 971 53 916 47 1,887 50 843 46 837 43 1,680 45
19 BANDA ACEH 2,466 2,476 4,942 2,397 97 2,323 94 4,720 96 2,371 96 2,293 93 4,664 94 1,997 81 1,929 78 3,926 79 2,458 100 2,401 97 4,859 98
20 SABANG 375 354 729 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1,896 1,808 3,704 1,729 91 1,688 93 3,417 92 1,695 89 1,721 95 3,416 92 1,727 91 1,726 95 3,453 93 1,732 91 1,709 95 3,441 93
22 LHOKSEUMAWE 2,067 2,089 4,156 1,886 91 1,894 91 3,780 91 1,890 91 1,884 90 3,774 91 1,903 92 1,900 91 3,803 92 1,832 89 1,835 88 3,667 88
23 SUBULUSSALAM 746 692 1,438 808 108 766 111 1,574 109 909 122 784 113 1,693 118 726 97 634 92 1,360 95 632 85 562 81 1,194 83
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,421 52,923 103,344 43,040 85 41,452 78 84,492 82 44,396 88 42,438 80 86,834 84 38,107 76 41,023 78 79,130 77 40,200 80 39,153 74 79,353 77
141
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P Ʒ %  %  % L P L+P  %  %  % L P L+P  %  %  %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SIMEULUE 888 666 1,554 784 88 625 94 1,409 91 5,481 5,051 10,532 5,077 93 4,575 91 9,652 92 6,369 5,717 12,086 5,861 92 5,200 91 11,061 92
2 ACEH SINGKIL 1,585 1,586 3,171 1,543 97 1,537 97 3,080 97 9,077 8,985 18,062 8,912 98 8,800 98 17,712 98 10,662 10,571 21,233 10,455 98 10,337 98 20,792 98
3 ACEH SELATAN 2,057 1,885 3,942 1,930 94 1,810 96 3,740 95 14,860 13,927 28,787 14,545 98 13,900 100 28,445 99 16,917 15,812 32,729 16,475 97 15,710 99 32,185 98
4 ACEH TENGGARA 2,873 3,039 5,912 2,691 94 2,910 96 5,601 95 15,567 16,807 32,374 14,871 96 15,698 93 30,569 94 18,440 19,846 38,286 17,562 95 18,608 94 36,170 94
5 ACEH TIMUR 4,011 4,015 8,026 2,131 53 2,159 54 4,290 53 17,598 16,659 34,257 16,958 96 16,243 98 33,201 97 21,609 20,674 42,283 19,089 88 18,402 89 37,491 89
6 ACEH TENGAH 1,810 1,736 3,546 1,623 90 1,571 90 3,194 90 12,912 12,405 25,317 11,696 91 11,177 90 22,873 90 14,722 14,141 28,863 13,319 90 12,748 90 26,067 90
7 ACEH BARAT 1,586 1,544 3,130 1,338 84 1,303 84 2,641 84 9,509 9,051 18,560 8,800 93 8,402 93 17,202 93 11,095 10,595 21,690 10,138 91 9,705 92 19,843 91
8 ACEH BESAR 3,435 6,438 9,873 3,139 91 5,733 89 8,872 90 24,421 45,187 69,608 23,006 94 42,919 95 65,925 95 27,856 51,625 79,481 26,145 94 48,652 94 74,797 94
9 PIDIE 3,840 3,573 7,413 3,663 95 3,409 95 7,072 95 24,143 23,522 47,665 23,437 97 22,931 97 46,368 97 27,983 27,095 55,078 27,100 97 26,340 97 53,440 97
10 BIREUEN 4,817 4,786 9,603 4,680 97 4,638 97 9,318 97 28,409 27,667 56,076 27,782 98 27,088 98 54,870 98 33,226 32,453 65,679 32,462 98 31,726 98 64,188 98
11 ACEH UTARA 5,685 5,997 11,682 5,457 96 5,606 93 11,063 95 33,305 34,436 67,741 31,617 95 32,091 93 63,708 94 38,990 40,433 79,423 37,074 95 37,697 93 74,771 94
12 ACEH BARAT DAYA 1,761 1,720 3,481 1,638 93 1,627 95 3,265 94 9,898 9,426 19,324 9,425 95 8,945 95 18,370 95 11,659 11,146 22,805 11,063 95 10,572 95 21,635 95
13 GAYO LUES 1,274 1,262 2,536 1,270 100 1,262 100 2,532 100 6,153 6,178 12,331 6,092 99 6,135 99 12,227 99 7,427 7,440 14,867 7,362 99 7,397 99 14,759 99
14 ACEH TAMIANG 2,810 2,688 5,498 2,789 99 2,677 100 5,466 99 19,683 19,010 38,693 19,146 97 18,473 97 37,619 97 22,493 21,698 44,191 21,935 98 21,150 97 43,085 97
15 NAGAN RAYA 825 933 1,758 807 98 907 97 1,714 97 5,344 5,528 10,872 5,259 98 5,415 98 10,674 98 6,169 6,461 12,630 6,066 98 6,322 98 12,388 98
16 ACEH JAYA 718 635 1,353 692 96 610 96 1,302 96 4,653 4,204 8,857 4,476 96 4,066 97 8,542 96 5,371 4,839 10,210 5,168 96 4,676 97 9,844 96
17 BENER MERIAH 1,067 1,070 2,137 963 90 909 85 1,872 88 5,991 5,990 11,981 5,659 94 5,575 93 11,234 94 7,058 7,060 14,118 6,622 94 6,484 92 13,106 93
18 PIDIE JAYA 1,829 1,931 3,760 1,638 90 1,695 88 3,333 89 10,412 10,630 21,042 8,824 85 8,951 84 17,775 84 12,241 12,561 24,802 10,462 85 10,646 85 21,108 85
19 BANDA ACEH 2,466 2,476 4,942 2,262 92 2,238 90 4,500 91 17,362 16,900 34,262 16,362 94 16,228 96 32,590 95 19,828 19,376 39,204 18,624 94 18,466 95 37,090 95
20 SABANG 375 354 729 332 89 318 90 650 89 2,651 2,633 5,284 2,454 93 2,449 93 4,903 93 3,026 2,987 6,013 2,786 92 2,767 93 5,553 92
21 LANGSA 1,896 1,808 3,704 1,868 99 1,780 98 3,648 98 10,238 10,354 20,592 9,964 97 10,050 97 20,014 97 12,134 12,162 24,296 11,832 98 11,830 97 23,662 97
22 LHOKSEUMAWE 2,067 2,089 4,156 1,891 91 1,953 93 3,844 92 12,428 11,974 24,402 11,551 93 11,156 93 22,707 93 14,495 14,063 28,558 13,442 93 13,109 93 26,551 93
23 SUBULUSSALAM 746 692 1,438 661 89 624 90 1,285 89 2,793 2,949 5,742 2,231 80 2,518 85 4,749 83 3,539 3,641 7,180 2,892 82 3,142 86 6,034 84
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,421 52,923 103,344 45,790 91 47,901 91 93,691 91 302,888 319,473 622,361 288,144 95 303,785 95 591,929 95 353,309 372,396 725,705 333,934 95 351,686 94 685,620 94

Sumber : Pengelola Program Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat


Keterangan : Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

142
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KABUPATEN/KOTA
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PIDIE 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 ACEH UTARA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 NAGAN RAYA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 BENER MERIAH 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 PIDIE JAYA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SABANG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
143
TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 5,481 5,051 10,532 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 9,077 8,985 18,062 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 14,860 13,927 28,787 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 15,567 16,807 32,374 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 17,598 16,659 34,257 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 12,912 12,405 25,317 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 9,509 9,051 18,560 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 24,421 45,187 69,608 0 0 0 0
9 PIDIE 24,143 23,522 47,665 0 0 0 0
10 BIREUEN 28,409 27,667 56,076 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 33,305 34,436 67,741 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 9,898 9,426 19,324 0 0 0 0
13 GAYO LUES 6,153 6,178 12,331 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 19,683 19,010 38,693 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 5,344 5,528 10,872 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 4,653 4,204 8,857 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 5,991 5,990 11,981 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 10,412 10,630 21,042 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 17,362 16,900 34,262 0 0 0 0
20 SABANG 2,651 2,633 5,284 0 0 0 0
21 LANGSA 10,238 10,354 20,592 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 12,428 11,974 24,402 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 2,793 2,949 5,742 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 302,888 319,473 622,361 0 0 0 0 0 0

144
Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

BALITA
JUMLAH BALITA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
NO KABUPATEN/KOTA
(S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 3,960 3,728 7,688 2,028 1,880 3,908 51 50 51 109 5 76 4 185 5
2 ACEH SINGKIL 5,943 6,095 12,039 5,493 5,541 11,033 92 91 92 17 0 23 0 40 0
3 ACEH SELATAN 9,611 9,195 18,806 8,729 8,142 16,872 91 89 90 223 3 230 3 453 3
4 ACEH TENGGARA 11,052 11,787 22,840 9,985 10,345 20,330 90 88 89 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 19,523 19,164 38,687 17,319 16,593 33,911 89 87 88 4,436 26 1,794 11 6,230 18
6 ACEH TENGAH 9,069 8,884 17,953 7,530 7,222 14,751 83 81 82 103 1 132 2 235 2
7 ACEH BARAT 6,405 6,045 12,450 4,788 4,563 9,351 75 75 75 18 0 20 0 38 0
8 ACEH BESAR 16,460 16,498 32,959 12,302 12,058 24,360 75 73 74 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 18,375 17,855 36,230 16,467 15,756 32,222 90 88 89 443 3 513 3 956 3
10 BIREUEN 18,548 18,284 36,832 15,104 14,783 29,886 81 81 81 596 4 590 4 1,186 4
11 ACEH UTARA 26,887 27,318 54,205 25,058 24,988 50,046 93 91 92 117 0 136 1 253 1
12 ACEH BARAT DAYA 6,242 6,158 12,400 4,914 4,824 9,737 79 78 79 479 10 552 11 1,031 11
13 GAYO LUES 4,630 4,658 9,289 4,493 4,477 8,970 97 96 97 821 18 919 21 1,740 19
14 ACEH TAMIANG 12,364 12,064 24,427 10,650 10,215 20,865 86 85 85 209 2 254 2 463 2
15 NAGAN RAYA 6,827 6,987 13,814 5,644 5,656 11,300 83 81 82 77 1 69 1 146 1
16 ACEH JAYA 4,294 4,105 8,398 3,585 3,430 7,014 83 84 84 311 9 319 9 630 9
17 BENER MERIAH 6,411 6,428 12,839 4,627 4,541 9,168 72 71 71 5 0 11 0 16 0
18 PIDIE JAYA 6,718 6,955 13,674 5,025 5,153 10,178 75 74 74 471 9 531 10 1,002 10
19 BANDA ACEH 10,639 10,852 21,491 6,767 6,709 13,476 64 62 63 235 3 240 4 475 4
20 SABANG 1,701 1,684 3,385 1,119 1,086 2,205 66 64 65 25 2 24 2 49 2
21 LANGSA 6,761 6,858 13,618 6,295 6,266 12,562 93 91 92 43 1 55 1 98 1
22 LHOKSEUMAWE 8,111 8,089 16,200 6,777 6,582 13,359 84 81 82 85 1 80 1 165 1
23 SUBULUSSALAM 5,092 5,178 10,270 3,334 3,324 6,658 65 64 65 239 7 259 8 498 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 225,623 224,868 450,491 188,032 184,133 372,165 83 82 83 9,062 5 6,827 4 15,889 4

Sumber :
145
TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

KASUS BALITA GIZI BURUK


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN
L P L+P
L P L+P  %  %  %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100
2 ACEH SINGKIL 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100
3 ACEH SELATAN 8 #DIV/0! #DIV/0! 8 100
4 ACEH TENGGARA 0 #DIV/0! #DIV/0! 1
5 ACEH TIMUR 8 #DIV/0! #DIV/0! 8 100
6 ACEH TENGAH 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100
7 ACEH BARAT 12 #DIV/0! #DIV/0! 12 100
8 ACEH BESAR 7 #DIV/0! #DIV/0! 7 100
9 PIDIE 15 #DIV/0! #DIV/0! 15 100
10 BIREUEN 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100
11 ACEH UTARA 492 #DIV/0! #DIV/0! 23 5
12 ACEH BARAT DAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
13 GAYO LUES 0 #DIV/0! #DIV/0! 1
14 ACEH TAMIANG 9 #DIV/0! #DIV/0! 9 100
15 NAGAN RAYA 16 #DIV/0! #DIV/0! 16 100
16 ACEH JAYA 6 #DIV/0! #DIV/0! 6 100
17 BENER MERIAH 1 4 5 0 0 5 100
18 PIDIE JAYA 9 #DIV/0! #DIV/0! 9 100
19 BANDA ACEH 7 #DIV/0! #DIV/0! 7 100
20 SABANG 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100
21 LANGSA 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100
22 LHOKSEUMAWE 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100
23 SUBULUSSALAM 6 #DIV/0! #DIV/0! 6 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 640 0 0 0 0 173 27

14
Sumber: Pengelola Program Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat

6
TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
7 ACEH BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
8 ACEH BESAR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 PIDIE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 BIREUEN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
11 ACEH UTARA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
12 ACEH BARAT DAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 NAGAN RAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 ACEH JAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 BENER MERIAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 PIDIE JAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 BANDA ACEH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 SABANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
21 LANGSA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ………. (sebutkan)


147
TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/KOTA PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL #DIV/0!
3 ACEH SELATAN #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA #DIV/0!
5 ACEH TIMUR #DIV/0!
6 ACEH TENGAH #DIV/0!
7 ACEH BARAT #DIV/0!
8 ACEH BESAR #DIV/0!
9 PIDIE #DIV/0!
10 BIREUEN #DIV/0!
11 ACEH UTARA #DIV/0!
12 ACEH BARAT DAYA #DIV/0!
13 GAYO LUES #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG #DIV/0!
15 NAGAN RAYA #DIV/0!
16 ACEH JAYA #DIV/0!
17 BENER MERIAH #DIV/0!
18 PIDIE JAYA #DIV/0!
19 BANDA ACEH #DIV/0!
20 SABANG #DIV/0!
21 LANGSA #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 0 0 #DIV/0!

148
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT

MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE 128 127 99 127 99 927 841 1,768 859 93 785 93 1,644 93 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 111 0 0 0 0 1,647 1,502 3,149 1,634 99 1,489 99 3,123 99 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 228 120 53 225 99 15,318 14,364 29,682 3,950 26 3,967 28 7,917 27 626 679 1,305 195 31 129 19 324 25
4 ACEH TENGGARA 179 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 224 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 207 1 0 181 87 4,825 4,738 9,563 3,249 67 3,184 67 6,433 67 1,932 2,152 4,084 1,692 88 1,877 87 3,569 87
9 PIDIE 326 68 21 126 39 4,576 4,595 9,171 2,665 58 2,752 60 5,417 59 1,668 1,421 3,089 1,121 67 880 62 2,001 65
10 BIREUEN 292 0 0 292 100 5,004 4,743 9,747 4,786 96 4,743 100 9,529 98 4,786 4,743 9,529 4,786 100 4,743 100 9,529 100
11 ACEH UTARA 408 367 90 348 85 10,332 11,009 21,341 5,157 50 5,039 46 10,196 48 464 403 867 229 49 105 26 334 39
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 5,434 5,434 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 99 78 79 78 79 5,623 5,434 11,057 2,924 52 2,611 48 5,535 50 134 120 254 134 100 120 100 254 100
14 ACEH TAMIANG 186 53 28 186 100 18,424 17,374 35,798 3,171 17 3,013 17 6,184 17 1,840 1,665 3,505 1,840 100 1,665 100 3,505 100
15 NAGAN RAYA 153 0 0 153 100 1,481 1,481 2,962 1,379 93 1,381 93 2,760 93 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 118 0 0 118 100 1,035 1,052 2,087 1,016 98 1,036 98 2,052 98 802 677 1,479 802 100 680 100 1,482 100
17 BENER MERIAH 151 0 0 151 100 9,070 8,828 17,898 2,713 30 2,624 30 5,337 30 1,420 1,461 2,881 767 54 907 62 1,674 58
18 PIDIE JAYA #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 96 96 100 96 100 2,494 2,348 4,842 0 0 0 0 0 0 0 0 0 384 #DIV/0! 484 #DIV/0! 868 #DIV/0!
20 SABANG 31 0 0 31 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 73 35 48 73 100 10,810 10,315 21,125 1,983 18 2,126 21 4,109 19 1,166 1,155 2,321 302 26 325 28 627 27
22 LHOKSEUMAWE 74 0 0 74 100 1,552 1,433 2,985 1,301 84 1,236 86 2,537 85 859 876 1,735 859 100 876 100 1,735 100
23 SUBULUSSALAM 86 24 28 51 59 2,635 2,572 5,207 752 29 708 28 1,460 28 491 403 894 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 3,170 969 31 2,310 73 95,753 98,063 193,816 37,539 39 36,694 37 74,233 38 16,188 15,755 31,943 13,111 81 12,791 81 25,902 81
149
TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

USILA (60TAHUN+)
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 2,568 2,737 5,305 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 3,553 3,509 7,062 752 21 1,115 32 1,867 26
3 ACEH SELATAN 8,163 8,258 16,421 6,957 85 7,309 89 14,266 87
4 ACEH TENGGARA 2,256 2,536 4,792 482 21 429 17 911 19
5 ACEH TIMUR 11,925 12,609 24,534 6,468 54 6,846 54 13,314 54
6 ACEH TENGAH 5,803 5,855 11,658 5,611 97 5,663 97 11,274 97
7 ACEH BARAT 7,113 6,203 13,316 8,040 113 6,779 109 14,819 111
8 ACEH BESAR 14,081 18,173 32,254 14,081 100 18,173 100 32,254 100
9 PIDIE 10,608 14,170 24,778 5,994 57 8,931 63 14,925 60
10 BIREUEN 22,529 30,517 53,046 22,529 100 30,517 100 53,046 100
11 ACEH UTARA 23,729 25,960 49,689 20,639 87 22,850 88 43,489 88
12 ACEH BARAT DAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 3,228 3,492 6,720 1,110 34 1,454 42 2,564 38
14 ACEH TAMIANG 9,374 10,526 19,900 4,800 51 5,888 56 10,688 54
15 NAGAN RAYA 1,761 1,827 3,588 210 12 0 0 210 6
16 ACEH JAYA 2,523 3,456 5,979 1,943 77 2,714 79 4,657 78
17 BENER MERIAH 4,291 4,309 8,600 2,837 66 1,787 41 4,624 54
18 PIDIE JAYA 5,382 7,703 13,085 3,950 73 5,069 66 9,019 69
19 BANDA ACEH 5,787 6,116 11,903 4,653 80 4,644 76 9,297 78
20 SABANG 845 801 1,646 945 112 984 123 1,929 117
21 LANGSA 6,946 6,898 13,844 5,960 86 6,306 91 12,266 89
22 LHOKSEUMAWE 4,465 5,080 9,545 3,644 82 4,504 89 8,148 85
23 SUBULUSSALAM 1,228 1,484 2,712 480 39 555 37 1,035 38

150
JUMLAH (KAB/KOTA) 158,158 182,219 340,377 122,085 77 142,517 78 264,602 78
TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

NO JENIS KEPESERTAAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN


JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 2,361,210 45.0

2 PBI APBD 2,175,119 41.5

SUB JUMLAH PBI 4,536,329 86.5

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 804,430 15.3

2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 41,044 0.8

3 Bukan Pekerja (BP) 139,124 2.7

SUB JUMLAH NON PBI 984,598 18.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,520,927 105.2

Sumber : BPJS
151
TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas ….. 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RS …. 0 0 0
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 2,637,108 2,610,149 5,247,257 2,637,108 2,610,149 5,247,257

152
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

a JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L PL+PL P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Simeulue 116 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 RSUD Singkil 110 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 217 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 192 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 131 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 83 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 RSUD Datu Beru 386 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 RSUD CND Meulaboh 254 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 RSUD Kab. Aceh Besar 104 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 325 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 145 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 320 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 RSUD Cut Meutia 314 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 191 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 RSUD Kab.Gayo Lues 107 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 206 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 RSUD Nagan Raya 105 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 88 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 164 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 RSUD Pidie Jaya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 738 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 99 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 BPK RS. Jiwa 354 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 RSUD Meuraxa 232 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 Rumkit Kesdam IM 144 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Rumkit Bhayangkara 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27 RSUD Sabang 68 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


3
5
1

NO NAMA RU
TEMPAT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
28 Rumkital J. Lilipory Sabang 34 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 RSUD Langsa 290 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 Rumkit TNI-AD Tk. IV IM 07.01


Lhokseumawe 128 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

31 RSUD Subulussalam 110 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


32 RSU Tgk Fakinah 110 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
33 RSU Malahayati 42 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
34 RSU Harapan Bunda 147 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
35 RS. Cempaka Az - Zahra 33 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
36 RSU Meutia 34 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
37 Syiah Kuala University 31 0 0 0
38 RS Pertamedika Ummi Rosnati 145 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

39 Rumah Sakit Al - Islamic Aceh


Hospital 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

40 RS Ibnu Sina 58 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


41 RSU Citra Husada 78 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
42 RSU Mufid 64 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
43 RSU Malahayati 53 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
44 RSU Bireuen Medical Centre 75 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
45 RS Telaga Bunda 74 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
46 RS Avicenna 67 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
47 RS Jeumpa Hospital 98 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
48 RSU Fandika 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
49 RSU Kasih Ibu 116 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
50 RSU Bunda 102 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
51 RSU Islam Materna 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
52 RSU Sakinah 68 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
53 RSU PMI 45 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
54 RSU Bunga Melati 90 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
55 RSU PT. Arun 126 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
56 RS Prima Inti Medika (PIM) 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
57 RSU Graha Bunda 112 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
58 RSU Cut Meutia Langsa /PTPN 112 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
59 RSU Cut Nyak Dhien 77 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
60 RSU Ummi 55 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
61 RS. Pertamina Rantau 50 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
62 RSU Montella 41 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

63 RS Harapan Sehat 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


JUMLAH (KAB/KOTA) 7,999 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

154
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH
a PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA ALOS
NO NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI)
(HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT (HARI)
TIDUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Simeulue 116 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 RSUD Singkil 110 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 217 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 192 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 131 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 83 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
7 RSUD Datu Beru 386 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
8 RSUD CND Meulaboh 254 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 RSUD Kab. Aceh Besar 104 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 325 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 145 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 320 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 RSUD Cut Meutia 314 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 191 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 RSUD Kab.Gayo Lues 107 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 206 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 RSUD Nagan Raya 105 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 88 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 164 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 RSUD Pidie Jaya 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 738 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 99 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
23 BPK RS. Jiwa 354 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
24 RSUD Meuraxa 232 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
25 Rumkit Kesdam IM 144 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
26 Rumkit Bhayangkara 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
27 RSUD Sabang 68 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
28 Rumkital J. Lilipory Sabang 34 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
5
5
1

NO JUMLAH BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI)


a PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA ALOS
NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT
1
29 RSUD Langsa 290 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
30 Rumkit TNI-AD Tk. IV IM 07.01 128 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Lhokseumawe
31 RSUD Subulussalam 110 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
32 RSU Tgk Fakinah 110 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
33 RSU Malahayati 42 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
34 RSU Harapan Bunda 147 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
35 RS. Cempaka Az - Zahra 33 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
36 RSU Meutia 34 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
37 RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz 31 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Syiah Kuala University
38 RS Pertamedika Ummi Rosnati 145 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
39 Rumah Sakit Al - Islamic Aceh 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Hospital
40 RS Ibnu Sina 58 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
41 RSU Citra Husada 78 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
42 RSU Mufid 64 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
43 RSU Malahayati 53 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
44 RSU Bireuen Medical Centre 75 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
45 RS Telaga Bunda 74 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
46 RS Avicenna 67 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
47 RS Jeumpa Hospital 98 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
48 RSU Fandika 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
49 RSU Kasih Ibu 116 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
50 RSU Bunda 102 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
51 RSU Islam Materna 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
52 RSU Sakinah 68 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
53 RSU PMI 45 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
54 RSU Bunga Melati 90 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
55 RSU PT. Arun 126 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
56 RS Prima Inti Medika (PIM) 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
57 RSU Graha Bunda 112 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
58 RSU Cut Meutia Langsa /PTPN 112 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
59 RSU Cut Nyak Dhien 77 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
60 RSU Ummi 55 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
61 RS. Pertamina Rantau 50 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
62 RSU Montella 41 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
63 RS Harapan Sehat 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,999 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

156
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018
157

RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 21,323 1,822 9 847 46
2 ACEH SINGKIL 32,860 3,524 11 285 8
3 ACEH SELATAN 54,272 36,637 68 15,705 43
4 ACEH TENGGARA 55,333 55,333 100 7,057 13
5 ACEH TIMUR 94,685 25,784 27 7,128 28
6 ACEH TENGAH 52,494 31,033 59 13,380 43
7 ACEH BARAT 47,724 11,478 24 5,126 45
8 ACEH BESAR 94,012 13,036 14 6,553 50
9 PIDIE 108,958 29,647 27 11,725 40
10 BIREUEN 97,818 45,553 47 14,561 32
11 ACEH UTARA 137,620 6,300 5 2,632 42
12 ACEH BARAT DAYA #DIV/0! #DIV/0!
13 GAYO LUES #DIV/0! #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG #DIV/0! #DIV/0!
15 NAGAN RAYA 38,440 11,632 30 9,128 78
16 ACEH JAYA 21,887 2,100 10 460 22
17 BENER MERIAH 36,827 8,523 23 1,224 14
18 PIDIE JAYA 35,209 2,100 6 591 28
19 BANDA ACEH 90,882 5,180 6 1,814 35
20 SABANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 36,177 18,016 50 11,284 63
22 LHOKSEUMAWE 54,233 3,009 6 530 18
23 SUBULUSSALAM 216,501 28,305 13 14,219 50

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,327,255 339,012 26 124,249 37


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

2017
SUMUR GALI DENGAN POMPA 2018
JUMLAH RUMAH MEMENUHI JUMLAH RUMAH RUMAH MEMENUHI
RUMAH DIBINA
NO KABUPATEN/KOTA SELURUH SYARAT (RUMAH YANG BELUM RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT SYARAT (RUMAH
RUMAH SEHAT) MEMENUHI SEHAT)
JUMLAH % SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SIMEULUE 912,458 349,935 38 562,523 562,523 100 74,596 13 424,531 47
2 ACEH SINGKIL 25,851 13,093 51 12,758 3,446 27 1,830 53 14,923 58
3 ACEH SELATAN 52,307 24,263 46 28,044 28,044 100 10,537 38 34,800 67
4 ACEH TENGGARA 49,164 22,669 46 26,495 4,586 17 1,281 28 23,950 49
5 ACEH TIMUR 89,893 38,528 43 51,365 17,065 33 6,191 36 44,719 50
6 ACEH TENGAH 50,810 27,128 53 23,682 8,310 35 2,848 34 29,976 59
7 ACEH BARAT 48,996 17,294 35 31,702 11,783 37 3,994 34 21,288 43
8 ACEH BESAR 90,811 60,002 66 30,809 23,251 75 16,947 73 76,949 85
9 PIDIE 88,896 40,793 46 48,103 26,638 55 6,840 26 47,633 54
10 BIREUEN 89,479 42,924 48 46,555 21,911 47 8,781 40 51,705 58
11 ACEH UTARA 122,133 38,468 31 83,665 9,716 12 4,851 50 43,319 35
12 ACEH BARAT DAYA 36,825 12,256 33 24,569 5,313 22 2,322 44 14,578 40
13 GAYO LUES 27,656 519 2 27,137 2,919 11 6,226 213 6,745 24
14 ACEH TAMIANG 60,262 24,229 40 36,032 3,109 9 1,807 58 26,036 43
15 NAGAN RAYA 66,145 20,265 31 45,880 12,080 26 6,480 54 26,745 40
16 ACEH JAYA 23,698 13,869 59 9,829 3,849 39 965 25 14,834 63
17 BENER MERIAH 39,511 20,615 52 18,896 2,819 15 1,751 62 22,366 57
18 PIDIE JAYA 35,996 23,061 64 12,935 12,935 100 2,201 17 25,262 70
19 BANDA ACEH 60,481 56,096 93 4,385 4,385 100 1,484 34 57,580 95
20 SABANG 13,827 5,838 42 7,989 1,750 22 1,734 99 7,572 55
21 LANGSA 37,445 22,891 61 14,554 1,828 13 1,546 85 24,437 65
22 LHOKSEUMAWE 40,649 16,077 40 24,572 2,855 12 995 35 17,072 42
23 SUBULUSSALAM 19,133 10,357 54 8,776 4,195 48 798 19 11,155 58
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,082,426 901,171 43 1,181,255 775,310 66 167,005 22 1,068,176 51

158
TABEL 59
151,474 11,024

99,937 28

294,350 19,048

170,207 27,518

90,624 14,027

159,636 3,470

160,115 27,034

244,689 36,291

42,015 216

NO 186,432 2,616 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
193,395 24,696
KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH
85,731 4,611
TAHUN 2018
5,247,257 521,356

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

1 2

1 SIMEULUE SUMUR GALI TERLINDUNG


SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
2 ACEH SINGKIL MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHSARANA

3 ACEH SELATAN

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGU
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

PENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
PENDUDUK

4 ACEH TENGGARA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA
5 ACEH TIMUR

N
6 ACEH TENGAH

7 ACEH BARAT 4 5
6 7 8 9
8 ACEH BESAR 92,97710,330 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
50,410 6,596 32,980 0
9 PIDIE 126,768 0 0 0 3,596 16,786 2,018 8,896 0 0 0 0
4,666 8,545 4,741 39,840
10 BIREUEN 3,853 15,661 6,996 20,353 5,437 17,666 1,680 4,465 1,597 3,371 276
52,906 14,642 42,303 13,026
20,622 36,141 8,605 22,897 4,895 16,937 3,758 12,756 7 280 7 215
11 ACEH UTARA
26,053 4,684 14,998 1,889
234,761 7,334 1,363 4,848 2,818 7,688 1,240 5,400 25 4,852 19 3,890
12 ACEH BARAT DAYA
150,458 24,098 118,185 11,083
13 GAYO LUES 55,641 8,636 42,019 7,538 38,246 6,064 29,950 3,064 13,880 3,042 13,854
22,013 21,740 3,551 16,667 5
14 ACEH TAMIANG 34 3 23 1,074 5,427 1,028 5,230 3 412 2 833
225,139 6,023 52,545 15,407 37,526 2,005
15 NAGAN RAYA 4,508 1,186 4,374 3,052 12,461 7,296 15,888 913 2,803 853 2,494
429,006 165,510 35,792 172,999 557
16 ACEH JAYA 2,688 366 3,686 162 7,068 176 9,361 0 0 0 0
127,618 29,287 143,184 29,666
17 BENER MERIAH 73,138 22,749 92,224 1,131 1,246 1,101 5,016 20 1 20 1
32,063 236,456 58,465 201,679 17,857
18 PIDIE JAYA 16,300 15,034 11,648 461 83 444 10 53 10 53 0
213,056 5,001
300,817 47,570 226,884 2,549
19 BANDA ACEH 4,693 348 1,352 215 4,831 170 5,228 1 398 1 398
194,712 35,857 7,991 23,000 3,380
20 SABANG 10,168 1,830 4,986 10,524 45,145 8,209 36,313 829 3,496 15 66
153 20 88 0
21 LANGSA 20,295 0 0 0 337 1,783 98 482 1 363 0 0
81,631 12,748 49,833 6,387
22 LHOKSEUMAWE 390,037 24,925 4,631 18,006 13,335 55,505 12,274 47,399 265 798 267 1,052
81,785 24,599 79,156 2,888
23 SUBULUSSALA 8,584 4 8,820 4,189 8,780 3,064 8,561 6 1,984 6 970
48,223 11,665 39,334 724
48,855 2,363 623 1,457 215 695 163 535 0 0 0 0
M JUMLAH 13,014 3,141 11,227 0
440,231 0 0 0 340 1,348 340 1,348 15 4,468 0 0
132,426 22,186 76,143 2,422
(KAB/KOTA) 1,235 60 422 96 983 86 935 0 0 0 0
40,778 72,582 19,438 38,876 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
438,615 1,767 214 1,747 0
0 0 0 0 0 0 0 223 359 222 357
13,016 1,473 9,330 248
961 248 961 15,425 68,763 13,676 62,036 36 158 32 143
69,758
107,959 7,774 43,325 0
0 0 0 868 7,768 709 6,492 0 0 0 0
583,350
25,363 3,544 2,103 12,616
20,942 11,995 12,889 958 7,662 995 6,776 0 0 0 0
1,802,955 363,430 1,386,308 147,142
75,039 273,508 93,342 237,608 91,582 314,642 80,575 270,292 9,926 35,859 7,910 24,549
190 873 157 753 1,007 4,042 1,007 4,042 65,327 34 12,841 41,914 8,125 31,218 189,089 1,010,209 177,092 964,279 3,055,969 58

18 10 18 30 8,769 46,646 9,440 38,367 238,616 61

59 46 39 112 5,814 7,506 5,634 28,816 288,743 66

PENAMPUNGAN AIR HUJAN 9 52 5 3,022 11,566 56,365 11,334 53,577 270,883 62

45 119 38 165 12,595 59,140 12,643 62,817 297,044 51


MEMENUHI 15 599 701 2,532 1,758 10,766 856 7,520 84,161 56

0 0 0 0 1,537 12,237 2 6,933 13,928 14

147 488 89 327 3,471 55,927 4,385 34,306 154,097 52

8 0 0 0 0 0 0 0 103,476 61

103 212 103 212 6,718 29,924 5,602 27,386 72,241 80

25 26 27 28 29 498 825 491 805 2,619 99,236 1,412 107,924 136,789 86

5,162 20,428 2,666 10,238 3,492 0 0 0 0 5,901 22,025 4,544 17,318 95,397 60

2,395 529 1,122 784 14,677 0 0 0 0 67,231 218,386 67,231 218,386 257,262 105

0 0 0 80 2,564 72 273 71 270 1,831 14,572 1,830 14,548 17,015 40


JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

0 0 0 0 422 642 3,210 151 1,744 7,195 52,164 7,195 52,164 126,378 68
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA

1,080 4,033 1,027 3,819 10,655 0 0 0 0 25 43,331 25 42,553 92,370 48

2,358 10,057 1,445 6,309 18,463 40 160 2 16 779 4,098 720 3,459 26,000 30
159
TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JUMLAH JUMLAH SAMPEL MEMENUHI SYARAT


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
PENYELENGGARA DIPERIKSA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 SIMEULUE 14 85 66 39 59
2 ACEH SINGKIL 12 1,357 100 35 35
3 ACEH SELATAN 24 153 85 56 66
4 ACEH TENGGARA 18 74 36 18 50
5 ACEH TIMUR 27 125 68 56 82
6 ACEH TENGAH 14 173 0 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 13 150 47 22 47
8 ACEH BESAR 28 2,911 123 105 85
9 PIDIE 26 49,291 0 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 18 155 100 76 76
11 ACEH UTARA 32 174 61 44 72
12 ACEH BARAT DAYA 13 71 57 37 65
13 GAYO LUES 12 10 0 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 14 209 113 97 86
15 NAGAN RAYA 14 52 13 0 0
16 ACEH JAYA 12 51 32 12 38
17 BENER MERIAH 13 206 130 110 85
18 PIDIE JAYA 11 98 34 34 100
19 BANDA ACEH 11 259 259 204 79
20 SABANG 6 82 20 16 80
21 LANGSA 5 116 116 115 99
22 LHOKSEUMAWE 7 142 0 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 7 48 12 8 67

JUMLAH (KAB/KOTA) 55,992 1,472 1,084 74

160
TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN


AKSES SANITASI
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG LAYAK (JAMBAN

SARANA
JUMLAH
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT SEHAT)

% PENDUDUKPENGGUNA

% PENDUDUKPENGGUNA

% PENDUDUKPENGGUNA

% PENDUDUKPENGGUNA
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAHPENDUDUK

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA
JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE 92,977 237 2,104 191 955 45 14,742 59,773 13,355 51,348 86 53 265 53 265 100 514 2,570 319 1,596 62 54,164 58
2 ACEH SINGKIL 126,768 118 1,579 50 734 46 17,779 62,459 14,009 46,343 74 1,185 4,345 385 1,502 35 1,457 7,279 342 1,696 23 50,275 40
3 ACEH SELATAN 234,761 730 8,827 1,228 8,166 93 43,858 133,000 34,467 94,851 71 178 531 81 190 36 4,830 13,569 3,044 3,475 26 106,682 45
4 ACEH TENGGARA 225,139 255 5,553 129 3,170 57 24,695 92,184 16,811 59,901 65 1 4 1 4 100 275 1,275 0 0 0 63,075 28
5 ACEH TIMUR 429,006 917 4,880 902 4,473 92 43,114 194,323 41,452 178,042 92 8,276 34,608 6,532 27,592 80 16,397 66,870 13,060 55,232 83 265,339 62
6 ACEH TENGAH 213,056 896 15,851 498 13,047 82 37,568 166,577 35,076 156,648 94 1,121 4,606 770 2,826 61 3,188 11,586 1,306 4,230 37 176,751 83
7 ACEH BARAT 194,712 476 812 455 755 93 32,195 103,697 18,388 63,683 61 19 28 19 119 425 722 1,941 582 2,039 105 66,596 34
8 ACEH BESAR 390,037 1,683 20,220 1,416 23,334 115 63,411 214,352 52,779 254,272 119 2 5 1 4 80 1,248 177 22 84 47 277,694 71
9 PIDIE 440,231 1,449 78,495 1,091 78,495 100 39,805 149,822 27,004 149,822 100 10 47 10 47 100 80 510 46 510 100 228,874 52
10 BIREUEN 438,615 1,890 71,129 5,134 12,807 18 61,476 270,289 57,728 241,602 89 19 104 17 91 88 11,264 39,244 5,256 18,760 48 273,260 62
11 ACEH UTARA 583,350 1,278 13,606 932 10,637 78 49,946 214,684 39,193 171,421 80 734 3,672 237 1,185 32 10,113 2,802 3,722 2,417 86 185,660 32
12 ACEH BARAT DAYA 151,474 494 3,389 328 3,797 112 17,203 42,110 16,558 48,290 115 12 450 7 129 29 930 3,221 312 463 14 52,679 35
13 GAYO LUES 99,937 14 1,485 0 0 0 1,442 12,238 1,595 8,466 69 1,355 39 0 0 0 10 9,256 0 0 0 8,466 8
14 ACEH TAMIANG 294,350 207 1,199 1,199 944 79 78,608 153,758 61,776 126,670 82 3,305 12,763 2,436 9,006 71 10,017 38,252 6,618 26,219 69 162,839 55
15 NAGAN RAYA 170,207 6,873 2,827 587 2,029 72 23,524 79,291 19,859 66,507 84 750 2,223 734 1,581 71 2,861 9,776 1,775 4,276 44 74,393 44
16 ACEH JAYA 90,624 467 4,254 529 3,387 80 20,062 69,243 15,835 67,639 98 0 0 0 0 #DIV/0! 6 15 4 15 100 71,041 78
17 BENER MERIAH 159,636 207 5,388 59 2,148 40 29,186 113,889 25,078 100,885 89 66 230 47 178 77 1,075 4,276 272 1,321 31 104,532 65
18 PIDIE JAYA 160,115 42 656 24 517 79 21,452 89,045 23,597 76,133 85 10 71 10 54 76 96 949 22 149 16 76,853 48
19 BANDA ACEH 244,689 19 4,750 19 4,350 92 134,462 254,904 134,462 254,904 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 259,254 106
20 SABANG 42,015 110 348 98 308 89 8,742 18,668 2,376 12,686 68 0 0 0 0 #DIV/0! 2 5 2 5 100 12,999 31
21 LANGSA 186,432 17 85 0 0 0 41,808 151,523 29,569 129,951 86 71 372 71 372 100 2,458 13,910 0 0 0 130,323 70
22 LHOKSEUMAWE 193,395 1,778 20,102 50 1,717 9 28,437 128,475 21,091 90,026 70 2,768 10,470 12 56 1 6,526 29,215 1,514 3,624 12 95,423 49
23 SUBULUSSALAM 85,731 107 2,003 40 989 49 14,125 54,401 14,088 47,398 87 97 66 5 30 45 2,244 6,856 1,771 1,317 19 49,734 58

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,247,257 20,264 269,542 14,959 176,759 66 847,640 2,828,705 716,146 2,497,488 88 20,032 74,899 11,428 45,231 60 76,313 263,554 39,989 127,428 48 2,846,906 54
161
TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS DESA STBM
KELURAHAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 138 138 100 17 12 0 0
2 ACEH SINGKIL 116 31 27 6 5 0 0
3 ACEH SELATAN 260 139 53 14 5 0 0
4 ACEH TENGGARA 385 113 29 6 2 0 0
5 ACEH TIMUR 513 484 94 43 8 0 0
6 ACEH TENGAH 295 63 21 1 0 0 0
7 ACEH BARAT 321 60 19 2 1 0 0
8 ACEH BESAR 604 291 48 87 14 0 0
9 PIDIE 730 437 60 29 4 0 0
10 BIREUEN 609 108 18 26 4 0 0
11 ACEH UTARA 852 192 23 30 4 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 152 90 59 3 2 0 0
13 GAYO LUES 145 29 20 1 1 0 0
14 ACEH TAMIANG 213 118 55 20 9 0 0
15 NAGAN RAYA 222 58 26 1 0 0 0
16 ACEH JAYA 172 137 80 40 23 0 0
17 BENER MERIAH 233 126 54 25 11 0 0
18 PIDIE JAYA 222 62 28 21 9 0 0
19 BANDA ACEH 90 90 100 90 100 0 0
20 SABANG 18 4 22 2 11 0 0
21 LANGSA 66 13 20 22 33 0 0
22 LHOKSEUMAWE 68 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 82 17 21 2 2 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,506 2,800 43 488 8 0 0

162
TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL UMUM
NO KABUPATEN/KOTA KESEHATAN RUMAH SAKIT

TTU
SD SLTP SLTA PUSKESMAS UMUM BINTANG NON BINTANG

PUSKESMAS

NONBINTANG
RUMAHSAKITUMUM

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH
SLTP

SLTA
SD

%
%

%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1SIMEULUE 139 52 31 14 1 0 17 254 67 48 30 58 22 71 14 100 1 100 0 #DIV/0! 11 65 145 57
2ACEH SINGKIL 111 40 17 12 1 0 29 210 80 72 24 60 13 76 12 100 1 100 0 #DIV/0! 14 48 144 69
3ACEH SELATAN 243 80 53 24 1 0 14 415 146 60 40 50 33 62 24 100 1 100 0 #DIV/0! 7 50 251 60
4ACEH TENGGARA 196 73 48 18 1 0 17 353 97 49 41 56 28 58 18 100 1 100 0 #DIV/0! 6 35 191 54
5ACEH TIMUR 312 92 52 27 2 0 4 489 312 100 75 82 44 85 27 100 2 100 0 #DIV/0! 4 100 464 95
6ACEH TENGAH 227 62 40 14 1 0 17 361 122 54 37 60 22 55 14 100 1 100 0 #DIV/0! 10 59 206 57
7ACEH BARAT 148 41 28 13 1 0 15 246 70 47 24 59 12 43 13 100 1 100 0 #DIV/0! 6 40 126 51
8ACEH BESAR 264 87 61 28 1 1 9 451 264 100 87 100 61 100 28 100 1 100 1 100 9 100 451 100
9PIDIE 343 97 59 26 2 0 12 539 186 54 53 55 39 66 26 100 2 100 0 #DIV/0! 11 92 317 59
10BIREUEN 281 91 47 18 1 0 10 448 184 65 51 56 26 55 18 100 1 100 0 #DIV/0! 3 30 283 63
11ACEH UTARA 308 84 52 32 1 0 1 478 198 64 66 79 31 60 32 100 1 100 0 #DIV/0! 0 0 328 69
12ACEH BARAT DAYA 124 30 21 13 1 0 6 195 88 71 22 73 15 71 13 100 1 100 0 #DIV/0! 6 100 145 74
13GAYO LUES 35 12 6 12 1 0 0 66 2 6 5 42 1 17 12 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 32
14ACEH TAMIANG 184 74 41 14 1 0 2 316 93 51 31 42 15 37 14 100 1 100 0 #DIV/0! 0 0 154 49
15NAGAN RAYA 140 40 20 14 1 0 1 216 124 89 36 90 18 90 14 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100 194 90
16ACEH JAYA 119 43 27 12 1 0 5 207 87 73 28 65 14 52 12 100 1 100 0 #DIV/0! 5 100 147 71
17BENER MERIAH 142 66 36 13 1 0 0 258 105 74 26 39 13 36 13 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 158 61
18PIDIE JAYA 115 37 24 11 1 0 3 191 92 80 29 78 16 67 11 100 1 100 0 #DIV/0! 3 100 152 80
19BANDA ACEH 92 37 40 11 5 7 29 221 92 100 33 89 36 90 11 100 5 100 7 100 13 45 197 89
20SABANG 31 10 5 6 2 2 92 148 27 87 8 80 5 100 6 100 2 100 2 100 92 100 142 96
21LANGSA 74 35 32 5 1 3 9 159 74 100 35 100 32 100 5 100 1 100 3 100 9 100 159 100
22LHOKSEUMAWE 75 28 25 7 1 1 18 155 19 25 0 0 0 0 7 100 1 100 0 0 0 0 27 17
23SUBULUSSALAM 89 28 22 7 1 1 9 157 8 9 23 82 17 77 7 100 1 100 1 100 8 89 65 41

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,792 1,239 787 351 30 15 319 6,533 2,537 67 804 65 513 65 351 100 30 100 14 93 218 68 4,467 68
3
6
1
TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA RUMAH DEPOT AIR MAKANAN RUMAH DEPOT AIR MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SIMEULUE 388 22 62 29 3 116 30 35 36 61 60 192 49
2 ACEH SINGKIL 848 20 20 38 172 250 29 42 71 50 408 571 67
3 ACEH SELATAN 1,531 64 98 98 507 767 50 8 49 40 367 464 30
4 ACEH TENGGARA 1,138 10 42 25 216 293 26 0 43 4 780 827 73
5 ACEH TIMUR 1,820 44 216 107 845 1,212 67 34 64 56 454 608 33
6 ACEH TENGAH 1,255 27 126 69 286 508 40 21 119 44 563 747 60
7 ACEH BARAT 2,204 66 271 209 529 1,075 49 25 81 120 630 856 39
8 ACEH BESAR 552 54 50 40 90 234 42 7 32 72 207 318 58
9 PIDIE 2,778 57 60 108 300 525 19 101 83 176 734 1,094 39
10 BIREUEN 1,770 161 131 130 538 960 54 53 119 85 551 808 46
11 ACEH UTARA 1,992 87 95 113 872 1,167 59 35 47 64 679 825 41
12 ACEH BARAT DAYA 423 28 38 37 141 244 58 5 17 29 127 178 42
13 GAYO LUES 522 0 1 0 69 70 13 0 1 0 13 14 3
14 ACEH TAMIANG 1,214 0 147 130 283 560 46 8 48 98 318 472 39
15 NAGAN RAYA 961 54 54 40 847 995 104 4 21 8 112 145 15
16 ACEH JAYA 966 24 72 29 445 570 59 1 54 21 320 396 41
17 BENER MERIAH 754 19 81 32 313 445 59 12 42 10 145 209 28
18 PIDIE JAYA 651 14 11 62 55 142 22 43 109 42 270 464 71
19 BANDA ACEH 1,203 59 565 259 236 1,119 93 2 34 0 48 84 7
20 SABANG 368 8 57 34 222 321 87 5 14 18 12 49 13
21 LANGSA 446 20 41 94 174 329 74 0 20 0 97 117 26
22 LHOKSEUMAWE 471 12 2 29 0 43 9 4 92 152 180 428 91
23 SUBULUSSALAM 648 0 31 26 276 333 51 0 7 10 307 324 50

JUMLAH (KAB/KOTA) 24,903 850 2,271 1,738 7,419 12,278 49 445 1,203 1,160 7,382 10,190 41

164
TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TPMMEMENUHISYARATHIGIENESANITASI
JUMLAH
PERSENTASE

TPMDIUJIPETIK
TPMDIBINA

PERSENTASE
JUMLAH TPM TIDAKMEMENUHISYARAT JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

RUMAH MAKAN/RESTORAN

RUMAH MAKAN/RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)

DEPOT AIRMINUM(DAM)
NO KABUPATEN/KOTA
JASA BOGA

JASA BOGA
MAKANANJAJANAN

MAKANANJAJANAN

TOTAL
TOTAL
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SIMEULUE 194 20 29 63 49 161 83 196 10 5 63 10 88 45
2 ACEH SINGKIL 759 17 27 61 130 235 31 173 0 2 10 72 84 49
3 ACEH SELATAN 465 5 31 38 162 236 51 769 0 0 10 0 10 1
4 ACEH TENGGARA 564 13 12 12 54 91 16 40 0 0 5 9 14 35
5 ACEH TIMUR 608 12 58 49 159 278 46 1,212 6 25 36 29 96 8
6 ACEH TENGAH 747 5 89 31 250 375 50 425 0 7 19 4 30 7
7 ACEH BARAT 4,088 1 50 13 8 72 2 16,847 1 24 10 0 35 0
8 ACEH BESAR 1,023 32 90 132 431 685 67 1,472 5 26 50 58 139 9
9 PIDIE 1,643 86 68 183 325 662 40 525 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 790 61 100 103 353 617 78 1,120 2 28 24 49 103 9
11 ACEH UTARA 6,146 5 19 40 268 332 5 7,423 0 6 29 241 276 4
12 ACEH BARAT DAYA 178 5 22 29 141 197 111 244 0 0 37 0 37 15
13 GAYO LUES 31 0 0 0 33 33 106 60 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 472 9 10 132 4 155 33 685 0 0 17 0 17 2
15 NAGAN RAYA 142 7 19 22 94 142 100 0 21 14 2 249 286 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 396 2 46 23 325 396 100 570 0 7 7 24 38 7
17 BENER MERIAH 261 0 27 26 76 129 49 198 0 9 16 8 33 17
18 PIDIE JAYA 393 4 55 17 50 126 32 121 4 15 58 26 103 85
19 BANDA ACEH 84 2 34 0 48 84 100 1,119 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 49 5 14 18 12 49 100 241 1 29 24 0 54 22
21 LANGSA 117 0 20 0 97 117 100 329 7 12 18 11 48 15
22 LHOKSEUMAWE 432 1 21 90 43 155 36 39 1 0 0 0 1 3
1

23 SUBULUSSALAM 434 0 16 14 216 246 57 89 0 0 7 0 7 8


65

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,016 292 857 1,096 3,328 5,573 28 33,897 58 209 442 790 1,499 4
TABEL 66

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


KABUPATEN/KOTA ACEH
TAHUN 2018

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN /KOTA PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 SIMEULUE 14 14
2 ACEH SINGKIL 12 11
3 ACEH SELATAN 24 22
4 ACEH TENGGARA 18 9
5 ACEH TIMUR 27 26
6 ACEH TENGAH 14 13
7 ACEH BARAT 13 13
8 ACEH BESAR 28 27
9 PIDIE 26 23
10 BIREUEN 18 20
11 ACEH UTARA 32 30
12 ACEH BARAT DAYA 13 12
13 GAYO LUES 12 12
14 ACEH TAMIANG 14 13
15 NAGAN RAYA 14 11
16 ACEH JAYA 12 12
17 BENER MERIAH 13 10
18 PIDIE JAYA 11 11
19 BANDA ACEH 11 11
20 SABANG 6 6
21 LANGSA 5 4
22 LHOKSEUMAWE 7 4
23 SUBULUSSALAM 7 7
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 320
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 351

% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 91.22%

166
TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN PEM.
KEMEN KES PEM. PROV TNI /POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
KAB/KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 28 36 65
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 158 158
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 193 193
3 PUSKESMAS KELILING 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 915 915
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0
2 KLINIK PRATAMA 0
3 KLINIK UTAMA 0
4 BALAI PENGOBATAN 0
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0
12 LABORATORIUM KESEHATAN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0
6 APOTEK 0
7
6
1

7 APOTEK PRB 0
8 TOKO OBAT 0
9 TOKO ALKES 0
TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 65 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 67 0 -

Sumber :

168
TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

STRATA POSYANDU POSYANDU


POSYANDU
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH AKTIF
LANSIA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 62 73 43 95 56 1 1 0 0 169 1 1
2 ACEH SINGKIL 87 0 0 206 100 0 0 0 0 206 0 0
3 ACEH SELATAN 23 0 0 252 79 68 21 0 0 320 68 21
4 ACEH TENGGARA 53 20 5 210 55 153 40 2 1 385 155 40
5 ACEH TIMUR 0 205 32 369 57 69 11 0 0 643 69 11
6 ACEH TENGAH 74 20 6 233 74 58 18 3 1 314 61 19
7 ACEH BARAT 0 29 8 169 46 127 35 42 11 367 169 46
8 ACEH BESAR 85 7 1 135 21 456 70 58 9 656 514 78
9 PIDIE 0 0 0 816 100 0 0 0 0 816 0 0
10 BIREUEN 299 132 21 465 73 35 6 1 0 633 36 6
11 ACEH UTARA 0 270 28 601 63 79 8 3 0 953 82 9
12 ACEH BARAT DAYA 94 0 0 213 100 0 0 0 0 213 0 0
13 GAYO LUES 12 28 19 62 42 54 37 2 1 146 56 38
14 ACEH TAMIANG 0 105 36 177 61 9 3 0 0 291 9 3
15 NAGAN RAYA 0 0 0 266 100 0 0 0 0 266 0 0
16 ACEH JAYA 157 0 0 87 40 128 58 5 2 220 133 60
17 BENER MERIAH 0 39 17 87 38 100 44 1 0 227 101 44
18 PIDIE JAYA 0 23 10 172 73 41 17 0 0 236 41 17
19 BANDA ACEH 42 0 0 90 80 23 20 0 0 113 23 20
20 SABANG 24 0 0 12 29 30 71 0 0 42 30 71
21 LANGSA 65 0 0 41 34 53 44 27 22 121 80 66
22 LHOKSEUMAWE 0 1 1 10 10 90 88 1 1 102 91 89
23 SUBULUSSALAM 0 17 43 16 40 6 15 1 3 40 7 18
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,077 969 13 4,784 64 1,580 21 146 2 7,479 1,726 23
169

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


NO KABUPATEN/KOTA
PEMBANTU POSKESDES POSKESTREN POSBINDU
1 2 4 5 6 7
1 SIMEULUE 87 89 44 62
2 ACEH SINGKIL 22 40 7 126
3 ACEH SELATAN 52 73 14 215
4 ACEH TENGGARA 43 106 6 15
5 ACEH TIMUR 69 204 121 141
6 ACEH TENGAH 46 178 11 114
7 ACEH BARAT 46 69 24 83
8 ACEH BESAR 52 295 51 282
9 PIDIE 71 124 82 507
10 BIREUEN 46 320 38 264
11 ACEH UTARA 83 110 20 47
12 ACEH BARAT DAYA 24 64 13 65
13 GAYO LUES 40 98 9 12
14 ACEH TAMIANG 33 147 5 155
15 NAGAN RAYA 47 11 0 11
16 ACEH JAYA 29 68 10 162
17 BENER MERIAH 33 25 16 125
18 PIDIE JAYA 17 120 22 125
19 BANDA ACEH 27 7 1 78
20 SABANG 8 6 3 20
21 LANGSA 5 54 3 65
22 LHOKSEUMAWE 7 47 10 29
23 SUBULUSSALAM 7 82 11 58
JUMLAH (KAB/KOTA) 894 2,337 521 2,761

170
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 138 13 2 0 0 15 11
2 ACEH SINGKIL 116 43 0 0 0 43 37
3 ACEH SELATAN 260 210 4 0 0 214 82
4 ACEH TENGGARA 385 194 0 0 0 194 50
5 ACEH TIMUR 513 161 143 0 0 304 59
6 ACEH TENGAH 295 57 0 0 0 57 19
7 ACEH BARAT 321 98 5 0 0 103 32
8 ACEH BESAR 604 121 117 45 1 284 47
9 PIDIE 730 215 1 0 0 216 30
10 BIREUEN 609 362 237 4 1 604 99
11 ACEH UTARA 852 302 484 63 3 852 100
12 ACEH BARAT DAYA 152 96 0 0 0 96 63
13 GAYO LUES 145 26 106 13 0 145 100
14 ACEH TAMIANG 213 60 11 0 0 71 33
15 NAGAN RAYA 222 63 95 0 0 158 71
16 ACEH JAYA 172 58 15 9 3 85 49
17 BENER MERIAH 233 110 38 23 1 172 74
18 PIDIE JAYA 222 22 1 0 0 23 10
19 BANDA ACEH 90 0 90 0 0 90 100
20 SABANG 18 0 12 30 0 42 233
21 LANGSA 66 39 8 19 0 66 100
22 LHOKSEUMAWE 68 59 0 0 0 59 87
23 SUBULUSSALAM 82 17 16 6 1 40 49
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,506 2,326 1,385 212 10 3,933 60
17
1
TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

DOKTER
a
UNIT KERJA DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI GIGI SPESIALIS TOTAL
NO

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PUSKESMAS 0 0 0 188 555 743 188 555 743 34 166 200 0 1 1 34 167 201
1 SIMEULUE 0 0 0 2 8 10 2 8 10 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 9 13 22 9 13 22 1 2 3 0 0 0 1 2 3
3 ACEH SELATAN 0 0 0 14 27 41 14 27 41 0 6 6 0 0 0 0 6 6
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 7 13 20 7 13 20 2 1 3 0 0 0 2 1 3
5 ACEH TIMUR 0 0 0 16 31 47 16 31 47 2 14 16 0 0 0 2 14 16
6 ACEH TENGAH 0 0 0 11 15 26 11 15 26 2 8 10 0 0 0 2 8 10
7 ACEH BARAT 0 0 0 7 24 31 7 24 31 2 3 5 0 0 0 2 3 5
8 ACEH BESAR 0 0 0 5 67 72 5 67 72 2 18 20 0 0 0 2 18 20
9 PIDIE 0 0 0 10 55 65 10 55 65 3 14 17 0 0 0 3 14 17
10 BIREUEN 0 0 0 9 39 48 9 39 48 2 15 17 0 0 0 2 15 17
11 ACEH UTARA 0 0 0 9 43 52 9 43 52 1 15 16 0 0 0 1 15 16
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 8 17 25 8 17 25 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 GAYO LUES 0 0 0 10 12 22 10 12 22 1 6 7 0 0 0 1 6 7
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 7 14 21 7 14 21 3 4 7 0 0 0 3 4 7
15 NAGAN RAYA 0 0 0 6 19 25 6 19 25 2 4 6 0 0 0 2 4 6
16 ACEH JAYA 0 0 0 21 15 36 21 15 36 1 8 9 0 0 0 1 8 9
17 BENER MERIAH 0 0 0 13 28 41 13 28 41 0 9 9 0 0 0 0 9 9
18 PIDIE JAYA 0 0 0 5 21 26 5 21 26 1 11 12 0 0 0 1 11 12
19 BANDA ACEH 0 0 0 2 25 27 2 25 27 4 8 12 0 0 0 4 8 12
20 SABANG 0 0 0 4 10 14 4 10 14 0 2 2 0 0 0 0 2 2
21 LANGSA 0 0 0 6 11 17 6 11 17 3 3 6 0 0 0 3 3 6
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 5 39 44 5 39 44 0 10 10 0 1 1 0 11 11
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 2 9 11 2 9 11 2 2 4 0 0 0 2 2 4

172
a
DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO
UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
RUMAH SAKIT 326 280 606 216 397 613 542 677 1,219 21 52 73 4 8 12 25 60 85
1 RSUD Simeulue 7 8 15 3 7 10 10 15 25 1 1 2 0 0 0 1 1 2
2 RSUD Singkil 10 2 12 4 10 14 14 12 26 2 1 3 0 0 0 2 1 3
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 14 4 18 8 9 17 22 13 35 1 2 3 0 0 0 1 2 3
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 2 4 6 11 7 18 13 11 24 0 2 2 0 1 1 0 3 3
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 11 3 14 2 10 12 13 13 26 0 1 1 0 1 1 0 2 2
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 3 2 5 7 7 14 10 9 19 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 RSUD Datu Beru 19 8 27 10 34 44 29 42 71 0 3 3 0 1 1 0 4 4
8 RSUD CND Meulaboh 9 9 18 2 6 8 11 15 26 1 1 2 0 0 0 1 1 2
9 RSUD Kab. Aceh Besar 4 8 12 3 8 11 7 16 23 0 1 1 0 1 1 0 2 2
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 29 13 42 18 22 40 47 35 82 1 4 5 1 0 1 2 4 6
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 1 3 4 3 11 14 4 14 18 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 21 16 37 16 27 43 37 43 80 0 4 4 0 0 0 0 4 4
13 RSUD Cut Meutia 16 14 30 6 8 14 22 22 44 1 1 2 0 0 0 1 1 2
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 5 5 10 7 12 19 12 17 29 1 1 2 0 0 0 1 1 2
15 RSUD Kab.Gayo Lues 0 1 1 13 14 27 13 15 28 0 3 3 0 0 0 0 3 3
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 9 10 19 10 17 27 19 27 46 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 RSUD Nagan Raya 7 5 12 9 9 18 16 14 30 2 1 3 0 0 0 2 1 3
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 7 5 12 6 5 11 13 10 23 1 0 1 0 0 0 1 0 1
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 8 5 13 3 12 15 11 17 28 0 3 3 0 0 0 0 3 3
20 RSUD Pidie Jaya 2 4 6 10 15 25 12 19 31 1 2 3 0 0 0 1 2 3
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 91 91 182 22 55 77 113 146 259 4 6 10 2 0 2 6 6 12
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 5 3 8 6 11 17 11 14 25 0 2 2 0 0 0 0 2 2
23 BPK RS. Jiwa 9 11 20 10 17 27 19 28 47 0 2 2 0 1 1 0 3 3
24 RSUD Meuraxa 21 25 46 8 33 41 29 58 87 2 2 4 1 1 2 3 3 6
25 RSUD Sabang 2 7 9 4 7 11 6 14 20 0 1 1 0 1 1 0 2 2
26 RSUD Langsa 11 12 23 8 17 25 19 29 48 2 5 7 0 1 1 2 6 8
27 RSUD Subulussalam 3 2 5 7 7 14 10 9 19 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 326 280 606 404 952 1,356 730 1,232 1,962 55 218 273 4 9 13 59 227 286
b
3
7
1

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12 26 37 5 0.25 5


TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018
a
PERAWAT
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
PUSKESMAS 1,369 3,572 4,941 8,320
1 SIMEULUE 59 72 131 209
2 ACEH SINGKIL 42 144 186 175
3 ACEH SELATAN 21 121 142 244
4 ACEH TENGGARA 190 193 383 241
5 ACEH TIMUR 62 156 218 353
6 ACEH TENGAH 53 92 145 468
7 ACEH BARAT 21 49 70 255
8 ACEH BESAR 29 152 181 663
9 PIDIE 120 637 757 683
10 BIREUEN 103 316 419 888
11 ACEH UTARA 147 354 501 1,170
12 ACEH BARAT DAYA 14 60 74 221
13 GAYO LUES 55 143 198 290
14 ACEH TAMIANG 36 101 137 296
15 NAGAN RAYA 30 40 70 272
16 ACEH JAYA 50 105 155 229
17 BENER MERIAH 92 118 210 447
18 PIDIE JAYA 34 111 145 339
19 BANDA ACEH 15 72 87 164
20 SABANG 16 84 100 55
21 LANGSA 29 106 135 87
22 LHOKSEUMAWE 144 293 437 394
23 SUBULUSSALAM 7 53 60 177

174
a
NO UNIT KERJA PERAWAT BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
RUMAH SAKIT 1,732 3,426 5,158 2,545
1 RSUD Simeulue 54 76 130 106
2 RSUD Singkil 56 107 163 46
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 23 65 88 33
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 79 115 194 160
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 36 42 78 18
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 54 79 133 79
7 RSUD Datu Beru 82 186 268 125
8 RSUD CND Meulaboh 32 74 106 43
9 RSUD Kab. Aceh Besar 15 24 39 28
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 169 281 450 454
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 32 110 142 133
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 112 203 315 89
13 RSUD Cut Meutia 124 154 278 130
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 46 107 153 95
15 RSUD Kab.Gayo Lues 62 144 206 221
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 104 186 290 173
17 RSUD Nagan Raya 31 81 112 123
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 12 25 37 24
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 63 81 144 131
20 RSUD Pidie Jaya 35 52 87 15
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 265 628 893 111
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 14 81 95 60
23 BPK RS. Jiwa 72 103 175 0
24 RSUD Meuraxa 34 91 125 22
25 RSUD Sabang 11 61 72 17
26 RSUD Langsa 67 193 260 30
27 RSUD Subulussalam 48 77 125 79
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
b
5
7
1

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,101 6,998 10,099 10,865


b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 192 207
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PUSKESMAS 38 308 346 13 64 77 51 372 423
1 SIMEULUE 2 8 10 0 2 2 2 10 12
2 ACEH SINGKIL 0 12 12 0 0 0 0 12 12
3 ACEH SELATAN 5 8 13 1 4 5 6 12 18
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 5 6 11 5 6 11
5 ACEH TIMUR 1 8 9 0 1 1 1 9 10
6 ACEH TENGAH 0 10 10 3 3 6 3 13 16
7 ACEH BARAT 2 5 7 0 4 4 2 9 11
8 ACEH BESAR 0 19 19 0 4 4 0 23 23
9 PIDIE 2 63 65 1 20 21 3 83 86
10 BIREUEN 4 30 34 0 5 5 4 35 39
11 ACEH UTARA 4 22 26 0 1 1 4 23 27
12 ACEH BARAT DAYA 0 5 5 0 0 0 0 5 5
13 GAYO LUES 0 13 13 0 1 1 0 14 14
14 ACEH TAMIANG 0 3 3 0 1 1 0 4 4
15 NAGAN RAYA 6 8 14 1 1 2 7 9 16
16 ACEH JAYA 2 17 19 0 1 1 2 18 20
17 BENER MERIAH 3 19 22 0 0 0 3 19 22
18 PIDIE JAYA 2 14 16 1 2 3 3 16 19
19 BANDA ACEH 0 2 2 0 0 0 0 2 2
20 SABANG 0 3 3 0 0 0 0 3 3
21 LANGSA 2 8 10 1 5 6 3 13 16
22 LHOKSEUMAWE 0 16 16 0 2 2 0 18 18
23 SUBULUSSALAM 3 15 18 0 1 1 3 16 19

176
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RUMAH SAKIT 54 360 414 25 137 162 79 497 576
1 RSUD Simeulue 0 8 8 1 4 5 1 12 13
2 RSUD Singkil 4 10 14 1 3 4 5 13 18
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 2 18 20 2 5 7 4 23 27
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 3 11 14 1 8 9 4 19 23
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 1 3 4 1 1 2 2 4 6
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 4 10 14 0 2 2 4 12 16
7 RSUD Datu Beru 2 2 4 2 6 8 4 8 12
8 RSUD CND Meulaboh 0 9 9 1 3 4 1 12 13
9 RSUD Kab. Aceh Besar 0 0 0 0 3 3 0 3 3
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 5 46 51 1 10 11 6 56 62
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 2 18 20 0 1 1 2 19 21
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 1 12 13 1 12 13 2 24 26
13 RSUD Cut Meutia 3 11 14 3 12 15 6 23 29
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 2 11 13 1 2 3 3 13 16
15 RSUD Kab.Gayo Lues 2 20 22 1 2 3 3 22 25
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 2 21 23 1 7 8 3 28 31
17 RSUD Nagan Raya 0 0 0 2 4 6 2 4 6
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 1 5 6 2 2 4 3 7 10
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 3 14 17 0 7 7 3 21 24
20 RSUD Pidie Jaya 2 3 5 0 4 4 2 7 9
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 5 72 77 1 17 18 6 89 95
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 1 16 17 1 3 4 2 19 21
23 BPK RS. Jiwa 0 3 3 1 3 4 1 6 7
24 RSUD Meuraxa 3 16 19 1 6 7 4 22 26
25 RSUD Sabang 0 5 5 0 2 2 0 7 7
26 RSUD Langsa 2 3 5 0 4 4 2 7 9
27 RSUD Subulussalam 4 13 17 0 4 4 4 17 21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
b
7
7
1

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 668 760 38 201 239 130 869 999


b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14 5 19
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS


KESEHATAN PROVINSI ACEH
TAHUN2018

NO UNIT KERJA KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PUSKESMAS 312 898 1,210 92 426 518 27 278 305
1 SIMEULUE 24 46 70 4 6 10 3 3 6
2 ACEH SINGKIL 11 14 25 0 7 7 1 4 5
3 ACEH SELATAN 9 17 26 2 11 13 2 15 17
4 ACEH TENGGARA 52 58 110 1 7 8 0 10 10
5 ACEH TIMUR 22 46 68 2 13 15 1 15 16
6 ACEH TENGAH 7 44 51 9 21 30 0 15 15
7 ACEH BARAT 10 31 41 2 3 5 0 9 9
8 ACEH BESAR 14 124 138 13 34 47 4 42 46
9 PIDIE 12 87 99 23 147 170 2 40 42
10 BIREUEN 12 28 40 4 26 30 2 21 23
11 ACEH UTARA 38 96 134 11 26 37 4 15 19
12 ACEH BARAT DAYA 6 16 22 1 7 8 0 10 10
13 GAYO LUES 6 17 23 0 5 5 0 1 1
14 ACEH TAMIANG 9 18 27 1 1 2 0 6 6
15 NAGAN RAYA 10 17 27 0 5 5 1 7 8
16 ACEH JAYA 19 27 46 4 16 20 0 11 11
17 BENER MERIAH 9 33 42 4 12 16 2 7 9
18 PIDIE JAYA 5 30 35 4 52 56 1 11 12
19 BANDA ACEH 1 27 28 3 11 14 0 9 9
20 SABANG 3 9 12 0 2 2 2 5 7
21 LANGSA 7 36 43 0 2 2 2 7 9
22 LHOKSEUMAWE 21 72 93 4 10 14 0 13 13
23 SUBULUSSALAM 5 5 10 0 2 2 0 2 2

178
NO UNIT KERJA KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RUMAH SAKIT 188 442 630 56 131 187 20 176 196
1 RSUD Simeulue 6 27 33 0 2 2 0 2 2
2 RSUD Singkil 3 10 13 1 3 4 2 3 5
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 3 2 5 1 2 3 0 4 4
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 9 23 32 1 6 7 0 3 3
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 3 5 8 0 1 1 0 1 1
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 2 7 9 1 1 2 1 3 4
7 RSUD Datu Beru 6 22 28 2 4 6 0 8 8
8 RSUD CND Meulaboh 15 47 62 1 2 3 2 7 9
9 RSUD Kab. Aceh Besar 3 5 8 0 2 2 0 5 5
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 13 20 33 6 20 26 2 14 16
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 5 4 9 3 29 32 0 11 11
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 4 8 12 1 1 2 1 8 9
13 RSUD Cut Meutia 26 75 101 0 1 1 1 10 11
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 4 6 10 5 2 7 0 10 10
15 RSUD Kab.Gayo Lues 1 9 10 0 4 4 1 7 8
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 3 17 20 0 1 1 0 5 5
17 RSUD Nagan Raya 6 15 21 5 3 8 5 7 12
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 1 7 8 0 2 2 0 1 1
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 1 6 7 1 6 7 1 7 8
20 RSUD Pidie Jaya 9 8 17 1 6 7 0 4 4
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 40 65 105 3 8 11 1 31 32
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 1 2 3 8 2 10 0 5 5
23 BPK RS. Jiwa 5 7 12 0 5 5 2 0 2
24 RSUD Meuraxa 3 9 12 12 13 25 1 8 9
25 RSUD Sabang 5 9 14 0 1 1 0 4 4
26 RSUD Langsa 10 26 36 1 2 3 0 2 2
27 RSUD Subulussalam 1 1 2 3 2 5 0 6 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
a
9
7
1

JUMLAH (KAB/KOTA) 500 1,340 1,840 148 557 705 47 454 501
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 35 13 10
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

DIETISIE
NO UNIT KERJA NUTRISIONIS N TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 3 3 6 0 0 0 3 3 6
2 ACEH SINGKIL 1 4 5 0 0 0 1 4 5
3 ACEH SELATAN 2 15 17 0 0 0 2 15 17
4 ACEH TENGGARA 0 10 10 0 0 0 0 10 10
5 ACEH TIMUR 1 15 16 0 0 0 1 15 16
6 ACEH TENGAH 0 15 15 0 0 0 0 15 15
7 ACEH BARAT 0 9 9 0 0 0 0 9 9
8 ACEH BESAR 4 42 46 0 0 0 4 42 46
9 PIDIE 2 36 38 0 4 4 2 40 42
10 BIREUEN 2 21 23 0 0 0 2 21 23
11 ACEH UTARA 4 15 19 0 0 0 4 15 19
12 ACEH BARAT DAYA 0 10 10 0 0 0 0 10 10
13 GAYO LUES 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14 ACEH TAMIANG 0 6 6 0 0 0 0 6 6
15 NAGAN RAYA 1 7 8 0 0 0 1 7 8
16 ACEH JAYA 0 11 11 0 0 0 0 11 11
17 BENER MERIAH 2 7 9 0 0 0 2 7 9
18 PIDIE JAYA 1 11 12 0 0 0 1 11 12
19 BANDA ACEH 0 9 9 0 0 0 0 9 9
20 SABANG 2 5 7 0 0 0 2 5 7
21 LANGSA 2 7 9 0 0 0 2 7 9
22 LHOKSEUMAWE 0 13 13 0 0 0 0 13 13
23 SUBULUSSALAM 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 27 274 301 0 4 4 27 278 305

180
DIETISIE
NO UNIT KERJA NUTRISIONIS N TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSUD Simeulue 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 RSUD Singkil 2 3 5 0 0 0 2 3 5
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 0 4 4 0 0 0 0 4 4
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 0 3 3 0 0 0 0 3 3
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 1 3 4 0 0 0 1 3 4
7 RSUD Datu Beru 0 8 8 0 0 0 0 8 8
8 RSUD CND Meulaboh 2 6 8 0 1 1 2 7 9
9 RSUD Kab. Aceh Besar 0 5 5 0 0 0 0 5 5
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 2 14 16 0 0 0 2 14 16
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 0 11 11 0 0 0 0 11 11
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 1 8 9 0 0 0 1 8 9
13 RSUD Cut Meutia 1 9 10 0 1 1 1 10 11
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 0 9 9 0 1 1 0 10 10
15 RSUD Kab.Gayo Lues 1 7 8 0 0 0 1 7 8
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 0 5 5 0 0 0 0 5 5
17 RSUD Nagan Raya 5 7 12 0 0 0 5 7 12
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 1 7 8 0 0 0 1 7 8
20 RSUD Pidie Jaya 0 4 4 0 0 0 0 4 4
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 1 31 32 0 0 0 1 31 32
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 0 5 5 0 0 0 0 5 5
23 BPK RS. Jiwa 2 0 2 0 0 0 2 0 2
24 RSUD Meuraxa 1 8 9 0 0 0 1 8 9
25 RSUD Sabang 0 4 4 0 0 0 0 4 4
26 RSUD Langsa 0 2 2 0 0 0 0 2 2
27 RSUD Subulussalam 0 6 6 0 0 0 0 6 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 173 193 0 3 3 20 176 196
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 47 447 494 0 7 7 47 454 501
1
8
1

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9


TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTAL


NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SIMEULUE 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
2 ACEH SINGKIL 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
3 ACEH SELATAN 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8
7 ACEH BARAT 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5
8 ACEH BESAR 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
9 PIDIE 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
10 BIREUEN 3 18 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 18 21
11 ACEH UTARA 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5
12 ACEH BARAT DAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
16 ACEH JAYA 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
17 BENER MERIAH 1 13 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 13 14
18 PIDIE JAYA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
19 BANDA ACEH 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 8
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 77 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 77 88

182
TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD Simeulue 1 8 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 8 9
2 RSUD Singkil 2 0 2 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 0 3
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 8
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7
7 RSUD Datu Beru 7 4 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 4 11
8 RSUD CND Meulaboh 7 10 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 10 17
9 RSUD Kab. Aceh Besar 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 2 10 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10 12
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 7 1 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 1 8
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 6 11 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 11 17
13 RSUD Cut Meutia 4 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 8 12
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 10 3 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 3 13
15 RSUD Kab.Gayo Lues 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8
17 RSUD Nagan Raya 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 3 9
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6
20 RSUD Pidie Jaya 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 4 13 17 0 0 0 1 1 2 0 0 0 5 14 19
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 2 2 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 2 5
23 BPK RS. Jiwa 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
24 RSUD Meuraxa 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 8
25 RSUD Sabang 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 4 4
26 RSUD Langsa 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8
27 RSUD Subulussalam 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 90 122 212 1 0 1 2 1 3 0 1 1 93 124 217
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 101 199 300 1 0 1 2 1 3 0 1 1 104 201 305
1 83

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6


TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


TEKNISI AHLI TEKNOLOGI REFRAKSIONIS REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
NO UNIT KERJA
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI LABORATORIUM OPTISIEN ORTETIK PROSTETIK INFORMASI DARAH KARDIOVASKULER JUMLAH
MEDIK KESEHATAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 4 4 0 0 0 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 0 0 2 10 12
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 7 8
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 3 8 11 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 19 22
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 14 14 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 16 18
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 0 0 1 2 3 4 4 8 1 6 7 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 13 19
7 ACEH BARAT 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12 13
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 25 29 1 12 13 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5 38 43
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 13 14 2 11 13 0 1 1 0 0 0 1 30 31 0 0 0 0 0 0 4 55 59
10 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 23 25 0 0 0 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 0 0 2 30 32
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 2 33 35 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 3 39 42
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 9 11
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
16 ACEH JAYA 0 0 0 3 2 5 1 0 1 0 1 1 1 3 4 1 1 2 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 6 10 16
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 10 10 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 13 15
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 4 4 0 12 12 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 2 19 21
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 20 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 23 23
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 6
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
22 LHOKSEUMAWE 0 1 1 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 9 9 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 16 18
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 3 2 5 7 10 17 13 81 94 16 194 210 2 6 8 0 0 0 6 62 68 0 0 0 0 0 0 48 356 404
1 RSUD Simeulue 7 8 15 0 0 0 1 2 3 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7 0 0 0 0 0 0 11 18 29
2 RSUD Singkil 3 6 9 0 0 0 2 0 2 1 0 1 1 4 5 1 2 3 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 9 16 25
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 5 4 9 0 0 0 4 0 4 0 0 0 2 19 21 1 1 2 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 12 28 40
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 3 1 4 1 4 5 2 2 4 0 3 3 1 7 8 0 3 3 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 10 20 30
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 0 4 4 2 0 2 4 0 4 0 0 0 2 4 6 1 1 2 0 2 2 2 1 3 0 0 0 0 0 0 11 12 23
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 0 2 2 1 0 1 1 2 3 0 0 0 1 6 7 0 0 0 3 0 3 1 4 5 0 0 0 0 0 0 7 14 21
7 RSUD Datu Beru 11 9 20 0 0 0 8 5 13 0 1 1 7 21 28 1 4 5 0 0 0 1 9 10 0 0 0 0 0 0 28 49 77
8 RSUD CND Meulaboh 2 1 3 2 4 6 4 2 6 0 6 6 1 10 11 1 2 3 0 0 0 2 6 8 0 0 0 0 0 0 12 31 43
9 RSUD Kab. Aceh Besar 0 3 3 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 1 6 7 1 0 1 0 0 0 6 14 20
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 6 9 15 0 0 0 8 0 8 2 1 3 1 14 15 2 4 6 0 0 0 2 16 18 0 1 1 0 0 0 21 45 66
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 1 0 1 0 5 5 0 0 0 2 4 6 0 3 3 0 0 0 0 0 0 5 10 15 0 0 0 0 0 0 8 22 30
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 8 7 15 0 0 0 5 2 7 0 4 4 2 15 17 3 1 4 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 18 33 51
13 RSUD Cut Meutia 7 8 15 0 0 0 2 3 5 0 1 1 2 14 16 0 3 3 0 0 0 15 25 40 0 0 0 0 0 0 26 54 80
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 5 10 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 2 2 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 7 21 28
15 RSUD Kab.Gayo Lues 1 6 7 0 0 0 1 0 1 1 2 3 0 2 2 0 1 1 0 0 0 5 13 18 1 4 5 0 0 0 9 28 37
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 1 9 10 0 0 0 2 1 3 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 5 17 22
17 RSUD Nagan Raya 4 7 11 0 0 0 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 8 14 22
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 0 0 0 3 4 7 1 0 1 0 0 0 1 3 4 1 1 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 6 9 15
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 3 7 10 0 0 0 4 0 4 0 0 0 5 9 14 1 1 2 0 0 0 2 5 7 1 10 11 0 0 0 16 32 48
20 RSUD Pidie Jaya 1 6 7 0 0 0 3 4 7 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 7 16 23
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 15 15 30 0 1 1 13 6 19 0 1 1 3 24 27 3 2 5 2 0 2 1 23 24 1 4 5 0 0 0 38 76 114
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 3 3 6 0 0 0 11 0 11 0 0 0 0 8 8 1 1 2 0 0 0 2 15 17 0 6 6 0 0 0 17 33 50
23 BPK RS. Jiwa 1 1 2 0 0 0 2 1 3 0 0 0 2 6 8 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 7 11 18
24 RSUD Meuraxa 11 6 17 0 0 0 8 2 10 1 5 6 1 14 15 0 1 1 0 0 0 2 13 15 0 0 0 0 0 0 23 41 64
25 RSUD Sabang 3 1 4 0 0 0 1 1 2 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 6 7 13
26 RSUD Langsa 6 7 13 0 0 0 3 0 3 0 2 2 1 8 9 0 1 1 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 11 22 33
27 RSUD Subulussalam 2 5 7 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 8 8 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 6 16 22
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 109 145 254 9 18 27 100 35 135 9 34 43 36 218 254 16 33 49 5 2 7 57 189 246 4 25 29 0 0 0 345 699 1,044
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 110 146 256 12 20 107 45 152 22 115 137 52 412 464 18 39 57 5 2 7 63 251 314 4 25 29 0 0 0 393 1,055 1,448

184
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 27
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
8
1
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TOTAL
NO UNIT KERJA PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENDIDIK TENAGA JURU TENAGA PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 SIMEULUE 15 9 24 34 26 60 0 0 0 0 1 1 0 0 49 36 85
2 ACEH SINGKIL 5 7 12 3 11 14 0 0 0 0 0 0 0 0 8 18 26
3 ACEH SELATAN 20 21 41 25 27 52 0 0 0 0 0 0 0 0 45 48 93
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 28 17 45 66 109 175 0 0 0 0 0 0 0 0 94 126 220
6 ACEH TENGAH 12 11 23 6 12 18 0 0 0 0 0 0 0 0 18 23 41
7 ACEH BARAT 8 4 12 44 30 74 0 0 0 0 0 0 0 0 52 34 86
8 ACEH BESAR 0 0 0 79 62 141 0 0 0 0 0 0 0 0 79 62 141
9 PIDIE 8 13 21 170 404 574 0 0 0 0 0 0 0 0 178 417 595
10 BIREUEN 17 15 32 100 145 245 0 0 0 0 0 0 0 0 117 160 277
11 ACEH UTARA 45 31 76 95 133 228 0 0 0 1 0 1 0 0 141 164 305
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 7 6 13 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6 13
13 GAYO LUES 5 7 12 7 11 18 0 0 0 0 0 0 0 0 12 18 30
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 7 6 13 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6 13
15 NAGAN RAYA 10 10 20 14 14 28 0 0 0 0 0 0 0 0 24 24 48
16 ACEH JAYA 9 10 19 49 47 96 0 0 0 0 0 0 0 0 58 57 115
17 BENER MERIAH 15 5 20 54 19 73 0 0 0 0 0 0 0 0 69 24 93
18 PIDIE JAYA 7 3 10 37 65 102 0 0 0 0 0 0 0 0 44 68 112
19 BANDA ACEH 3 19 22 7 13 20 0 0 0 0 0 0 0 0 10 32 42
20 SABANG 10 14 24 31 38 69 0 0 0 0 0 0 0 0 41 52 93
21 LANGSA 3 2 5 31 38 69 0 0 0 0 0 0 0 0 34 40 74
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 62 75 137 0 0 0 0 0 0 0 0 62 75 137
23 SUBULUSSALAM 0 5 5 11 70 81 0 0 0 0 0 0 0 0 11 75 86
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 220 203 423 939 1,361 2,300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1,160 1,565 2,725
1 RSUD Simeulue 3 1 4 8 8 16 0 0 0 0 0 0 0 0 11 9 20
2 RSUD Singkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RSUD dr. H. Yuliddin Away 7 7 14 88 76 164 0 0 0 0 0 0 0 0 95 83 178
4 RSUD H. Sahuddin Kutacane 5 7 12 59 17 76 0 0 0 0 0 0 0 0 64 24 88
5 RSUD dr. Zubir Mahmud Idi 10 4 14 3 13 16 0 0 0 0 0 0 0 0 13 17 30
6 RSUD Sulthan Abdul Aziz syah 4 10 14 46 61 107 0 0 0 0 0 0 0 0 50 71 121
7 RSUD Datu Beru 15 13 28 108 102 210 0 0 0 0 0 0 0 0 123 115 238
8 RSUD CND Meulaboh 9 8 17 70 44 114 0 0 0 0 0 0 0 0 79 52 131
9 RSUD Kab. Aceh Besar 2 2 4 3 13 16 0 0 0 0 0 0 0 0 5 15 20
10 RSUD Tgk. Chik Di Tiro 18 9 27 182 129 311 0 0 0 0 0 0 0 0 200 138 338
11 RSU Tgk. Abdullah Syafi'i 3 1 4 65 69 134 0 0 0 0 0 0 0 0 68 70 138
12 RSUD dr. Fauziah Bireuen 9 9 18 123 186 309 0 0 0 0 0 0 0 0 132 195 327
13 RSUD Cut Meutia 13 8 21 20 34 54 0 0 0 0 3 3 0 0 33 45 78
14 RSUD Tgk. Peukan Abdya 7 5 12 60 91 151 0 0 0 0 0 0 0 0 67 96 163
15 RSUD Kab.Gayo Lues 5 7 12 44 43 87 0 0 0 0 0 0 0 0 49 50 99
16 RSUD Kab. Aceh Tamiang 8 6 14 75 121 196 0 0 0 0 0 0 0 0 83 127 210
17 RSUD Nagan Raya 110 324 434 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 110 324 434
18 RSUD Teuku Umar Aceh Jaya 2 4 6 44 63 107 0 0 0 0 0 0 0 0 46 67 113
19 RSUD Muyang Kute B. Meriah 4 4 8 63 74 137 0 0 0 0 0 0 0 0 67 78 145
20 RSUD Pidie Jaya 8 6 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 6 14
21 RSUD Dr. Zainoel Abidin 25 7 32 213 252 465 0 0 0 0 0 0 0 0 238 259 497
22 Rumah Sakit Ibu & Anak 11 9 20 50 52 102 0 61 61 122
23 BPK RS. Jiwa 13 7 20 93 35 128 0 106 42 148
24 RSUD Meuraxa 11 12 23 111 73 184 0 122 85 207
25 RSUD Sabang 6 5 11 16 17 33 0 22 22 44
26 RSUD Langsa 8 12 20 72 103 175 0 0 0 0 0 0 0 0 80 115 195
27 RSUD Subulussalam 4 7 11 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 0 7 12 19
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 320 494 814 1,619 1,681 3,300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 1,939 2,178 4,117
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

186
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 540 697 1,237 2,558 3,042 5,600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 3,099 3,743 6,842
TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2018

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA Rp0.00 0.00


a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung

2 APBD PROVINSI Rp2,140,712,100,264 100.00


Dinas Kesehatan Aceh 1,151,222,258,612
- Dana Alokasi Umum (DAU) 40,684,821,109
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3,014,697,000
- PAA 23,060,106,121
- DBH 23,646,999,319
- Migas Aceh 400,000,000
- Migas Kab/Kota 1,883,788,576
- Otsus Aceh 770,566,000,573
- Otsus Kab/Kota 287,965,845,914
RSUZA 804,336,342,279
- Dana Alokasi Umum (DAU) 79,403,867,757
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 87,928,802,000
- PAA 42,205,331,000
- BLUD 487,030,544,104
- Migas Aceh 2,500,000,000
- Otsus Aceh 98,298,341,522
- Silpa 6,969,455,896
RSJ 93,118,896,855
- Dana Alokasi Umum (DAU) 26,534,759,871
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 1,633,855,768
- PAA 27,748,229,702
- BLUD 27,921,456,300
- Otsus Aceh 8,430,873,598
- Silpa 849,721,616
RSIA 92,034,602,518
- Dana Alokasi Umum (DAU) 21,971,749,487
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6,232,144,232
- PAA 12,923,059,997
- BLUD 27,455,000,000
- Otsus Aceh 13,507,148,802
- Silpa 9,945,500,000

3 APBN : Rp0.00 0.00


a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp2,140,712,100,264.00


TOTAL APBD KAB/KOTA Rp15,084,003,946,127.00
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 14.2
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp407,967.84

Sumber : DPKA

187
188

Anda mungkin juga menyukai