Demikian laporan ini disampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam penerbitan SSCC
(Ship Sanitation Control Certificate). Atas perhatian dan arahan Bapak, kami ucapkan terima
kasih.
1 Nama Kapal :
KM. SABUK NUSANTARA 87
2 Jenis Kapal :
NON FERRY
3 Besar Kapal (GRT) :
2.097 GT
4 Datang dari :
KISER
5 Bendera :
Indonesia
6 Nomor IMO :
-
7 Nama Pemilik / Agen :
PT. PELNI ( PERSERO )
8 BUS Pelaksana :
PT . WARINGIN INTER NUSA JASA PRATAMA
9 Supervisor :
JUM WIDIYANTO
10 Waktu Pelaksanaan :
RABU, 07 OKTOBER 2020
I Persiapan
1. Surat Perintah Kerja (SPK) untuk penyelenggara V
2. SPK untuk pengawas KKP yang akan melaksanakan
V
pengawasan
3. Penunjukan pengawas penyelenggara dan petugas lain V
4. Pengawas KKP telah menentukan jumlah fumigator, peralatan
V
dan tenaga lain
II Pelaksanaan
1. Kelengkapan administrasi V
2. Kelengkapan peralatan, bahan dan tenaga fumigasi V
3. Penutupan seluruh lubang ventilasi oleh tenaga penempel V
4. Pembuatan strategi/rencana pelepasan dan pembebasan gas
V
(rute dan waktu mulai dan berakhir)
Keterangan : * Beri tanda (V) pada kolom sesuai dengan kondisi
KONDISI *
NO ITEM PENGAWASAN REKOMENDASI
YA TIDAK
5. Menghitung volume kapal dan jumlah fumigan yang akan V
digunakan
6. Seluruh bagian kapal dipastikan sudah aman dan siap untuk V
difumigasi
7. Penandatanganan surat pernyataan aman dan siap di fumigasi V
oleh nahkoda/perwira jaga
8. Kapal di Black out waktu di fumigasi V
9. Hapus tikus dilaksanakan dibawah pimpinan pengawas V
penyelenggara
III Penggasan / Pelepasan Gas :
1. Memeriksa kembali fumigator, penggunaan APD, Penggunaan V
antidot dan Kesiagaan saat melepas gas
2. Pelepasan gas sesuai dengan strategi yang telah direncanakan V
3. Gas yang dilepas telah sesuai dengan perhitungan V
4. Fumigator meletakan fumigan pada tempat yang aman V
5. Tidak ada kebocoran gas dan orang naik ke kapal selama
V
pelepasan gas
IV Pembebasan gas :
1. Pembebasan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang V
direncanakan
2. Pengawas penyelenggara dan fumigator dengan memakai V
masker dan canester membuka pintu utama, cerobong dan
lubang ventilasi (dari luar)
3. Membiarkan keadaan kapal sedikitnya 1 jam setelah semua pintu V
dibuka
4.Pengawas penyelenggara dan fumigator dengan memakai masker V
dan canester membuka ventilasi lain yang tidak dapat dibuka dari
luar
5. Bila ruangan mesin sudah aman dari gas, pengawas KKP dan V
pengawas penyelenggara meminta perwira mesin dan stafnya
dengan memakai masker/canester menghidupkan mesin untuk
menghidupkan blower
6. Setelah blower hidup semua orang turun dari kapal V
7. Satu jam kemudian, pengawas KKP, pengawas penyelenggara
dan nahkoda/perwira jaga dengan memakai masker melakukan
V
pengukuran konsentrasi gas dengan tube detector/lakmus yang
menyatakan ruangan bebas gas
Keterangan : * Beri tanda (V) pada kolom sesuai dengan kondisi
KONDISI * REKOMENDASI
NO ITEM PENGAWASAN
YA TIDAK
V Penilaian :
1. Melakukan perhitungan pemakaian gas V
2. Menghitung jumlah tikus yang ditemukan mati V
3. Melakukan identifikasi tikus V
4. Memeriksa apakah ada hewan peliharaan serta serangga yang
V
mati
5. Mencatat peristiwa kejadian keracunan, kebocoran gas, orang
tidak berkepentingan naik ke kapal, ketaatan dan kepatuhan V
semua pihak
Keterangan : * Beri tanda (V) pada kolom sesuai dengan kondisi
Catatan :
Ditemukan Banyak kecoa yang mati terutama di Dapur, Ruang Makan dan Kamar
Tidur Penumpang.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………