Anda di halaman 1dari 22

Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

MODUL BAHAN AJAR

Bentuk-bentuk
kewirausahaan
Oleh :
ELISABETH SURBAKTI

Poltekkes Kemenkes Medan


Jurusan Kebidanan Medan
T.A 2020/2021
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................


Daftar Isi ..............................................................

1
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

Pendahuluan ..........................................................
KB I: Kewirausahaan............................
Pendahuluan............................................

Latihan ...................................................
Rangkuman ..........................
Tes Fomatif .............................................
Kunci Jawaban Tes Formatif .......................
Senarai.....................................................
Daftar Pustaka ............................................

PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar

DESKRIPSI SINGKAT

2
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

Modul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami Bentuk


bentuk kewirausahaan.

RELEVANSI

M Ateri dalam modul kewirausahaan ini di berikan pada semester 3


berkaitan dengan Mata Kuliah kewirausaan. Materi Bentuk bentuk
kewirausahaan
sebagai dasar untuk memahami materi asuhan kesehatan masyarakat.

T Ujuan pembelajaran : Setelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu


memahami bentuk kewirausahaan.

PETUJUK BELAJAR
M

odul kewirausahaan ini terdiri dari beberapa bahan pokok yang berisi materi beserta
latihan, rangkuman , tes formatif, dan glosarium. Untuk bisa mengerjakan latihan dan
menjawab tes formatif, pelajarilah setiap pokok bahasan dengan seksama.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

bentuk kewirausahaan

PENDAHULUAN
A
pakah Anda sudah mengetahui hal-hal yang termasuk bentuk-bentuk kewirausahaan ?
Kalau Anda belum mengetahuinya maka bacalah modul ini.
Modul 1 ini berisikan materi tentang teori bentuk-bentuk kewirausahaan

TUJUAN (KD)

Setelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu memahami bentuk-


bentuk kewirausahaan.

SUB POKOK BAHASAN

INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk kewirausahaan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Bentuk-bentuk badan usaha dilihat
dari segi sistem pengelolaannya.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Bentuk-bentuk badan usaha dilihat
dari legilitas hokum

4
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

4. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk badan usaha


lainnya, meliputi badan usaha milik negara, koperasi dan
organisasi nonprofit beserta ciri, kelebihan dan kekurangannya
5. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa pengertian tentang
kewirausahaan dan wirausaha
6. Mahasiswa mampu karakteristik dari kerangka berpikir
kewirausahaan dan faktor-faktor motivasi seseorang menjadi
wirausaha
7. Mahasiswa mampu menyebutkan pengertian Usaha Kecil (UK)
serta hubungannya dengan kewirausahaan
8. Mahasiswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk usaha kecil
yang populer
9. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa alasan keberhasilan
dan kegagalan

URAIAN MATERI

A.Pengertian kewirausahaan

kewirausahaan (entrepreneurship) adalah orang yang mampu menetas


gagasan menjadi realitas. tampaknya sejauh ini masih banyak yang
memperdebatkan. Tidak kurang dari 15 ahli kewirausahaan dari berbagai
sekolah bisnis terkemuka telah berupaya mendefinisikannya. Namun
demikian, tetap saja masih banyak pertanyaan apakah kewirausahaan dan
5
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

wirausaha itu. wiraswasta berarti orang yang memiliki sifat-sifat keberanian,


keutamaan, keteladanan, dalam mengambil risiko yang bersumber pada
kemampuan sendiri. Namun demikian, dalam realitasnya seorang wirausaha
tidak bisa disamakan dengan wiraswasta. Wiraswasta memang berusaha
sendiri, namun biasanya tidak memiliki visi pengembangan usaha,
kreativitas, dan daya inovasi. Raymond W. Y Kao (dalam Lupiyoadi, 2004)
menyebut kewirausahaan sebagai suatu proses, yaitu proses penciptaan
sesuatu yang baru Sedangkan wirausaha mengacu pada orang yang
melaksanakan proses.
B.KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Dari beberapa definisi yang digunakan pada modul ini, terdapat 3 aspek
dasar yang ditekankan ketika Anda ingin menjadi seorang entrepreneur :
1. Entrepreneurship melibatkan proses kreasi, artinya menciptakan
sesuatu yang baru dan bernilai,
2. Pengorbanan waktu dan usaha. Hanya mereka yang pernah melalui
proses menjadi seorang wirausahalah yang kemungkinan besar mampu
memahami dan menghargai betapa sulitnya proses kreasi tersebut.
3. Reward (hasil). Menjadi seorang entrepreneur berarti Anda ingin
mendapatkan hasil tertentu (reward), antara lain berupa kemandirian yang
diikuti oleh kepuasan pribadi. Sukardi (dalam Lupiyoadi, 2004) sendiri
mengungkapkan bahwa terdapat sembilan karakteristik tingkat laku seorang
wirausaha, antara lain:

6
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

1. Sifat instrumental. Wirausaha selalu mencari segala sesuatu yang dapat


dimanfaatkan untuk memperbaiki kinerjanya.
2. Sifat prestatif. selalu tampil lebih baik, lebih efektif dibandingkan
dengan hasil yang dicapai sebelumnya dan tidak pernah puas dengan hasil
yang dicapainya sekarang.
3. Sifat keluwesan bergaul. Cepat menyesuaikan diri dalam berbagai
situasi hubungan antarmanusia.
4. Sifat kerja keras.
6.Sifat pengambilan risiko. menunjukkan bahwa ia selalu
memperhitungkan keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan
kegiatan dalam mencapai tujuan
7. Sifat kendali. dalam menghadapi berbagai situasi selalu mengacu pada
kekuatan dan kelemahan pribadi, batas-batas kemampuan dalam berusaha.
melalui pengendalian diri maka kegiatan-kegiatannya dapat lebih terarah
pada pencapaian tujuan.
8. Sifat inovatif.
9.Sifat kemandirian. selalu mengembalikan perbuatannya sebagai
tanggung jawab pribadi.
C. SIFAT PENGUSAHA MERUPAKAN HASIL PROSES
BELAJAR
McClelland (dalam Lupiyoadi, 2004) mengatakan bahwa sifat bukanlah
terbentuk dari keturunan, namun karena lingkungannya. Secara spesifik
McClelland menyatakan bahwa terdapat faktor-faktor khusus dalam

7
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

pembentukan sifat seorang wirausaha. Faktor tersebut adalah nilai-nilai


yang ditanamkan oleh keluarga kepada seorang anak, di mana dorongan
untuk maju dan berprestasi tanpa tekanan yang berlebihan dapat membentuk
sifat wirausahanya. Hal ini menjelaskan bahwa keluarga memiliki peranan
yang sangat besar bagi pembentukan sifat wirausaha seseorang.
D. INTEGRITAS SEORANG WIRAUSAHA
Banyak orang cenderung melihat faktor-faktor di luar diri mereka sebagai
penyebab penyimpangan karakter.Padahal pengembangan integritas
sebenarnya menjadi tugas dalam diri setiap orang. hal penting mengenai
integritas yang berbeda dari pandangan umum:
1. Integritas tidak ditentukan oleh lingkungan Beberapa ahli psikologi dan
sosial menyatakan banyak orang dengan karakter buruk tidak akan menjadi
demikian jika berada di lingkungan yang berbeda. Lingkungan memiliki
tanggung jawab dalam membentuk cerminan diri kita.
2. Integritas tidak berdasarkan kedudukan Hasil karya yang baik
menunjukkan karakter yang baik, begitu pula sebaliknya. Karakter lahir dari
diri kita yang sebenarnya. Tetapi beberapa orang lebih senang dinilai dari
gelar yang mereka miliki tanpa memperhatikan karakter asli mereka.
Mereka sangat ingin memberi pengaruh pada yang lain berdasarkan
besarnya kedudukan yang dimiliki daripada kebaikan karakter mereka.
Namun, kedudukan yang dimiliki seseorang tidak akan pernah dapat
mengerjakan apa yang dicapai oleh karakter.

8
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

E. MENETAPKAN KARAKTERISTIK DARI KERANGKA


BERPIKIR KEWIRAUSAHAAN

Menurut Mc.Grath dan Mac.Millan (dalam Lupiyoadi, 2004)


dijelaskan, pada umumnya wirausaha memiliki 5 karakteristik, yaitu sebagai
berikut.

1. Mereka sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang peluang


baru

2. Mereka mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.

3. Mereka hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari


mengejar peluang lain yang melelahkan

4. Mereka fokus pada pelaksanaan khususnya yang bersifat adaptif.

5. Mereka mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam


jangkauan mereka.

A. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

1. Perusahaan Perseorangan

a. Kelebihan perusahaan perseorangan

 Mudah didirikan.

 Modal memulai usaha kecil

 Pengelolaannya fleksibel dan bebas.

9
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

 Kerahasiaan usaha terjamin.

b. Kelemahan perusahaan perseorangan

 Pertanggungjawaban tidak terbatas.

 Modal terbatas, untuk mendapatkan pinjaman juga menjadi terbatas

 Kualitas manajerial dan kualitas pekerjaan terbatas

 Kelangsungan operasi perusahaan terbatas

2. Perusahaan Perkongsian (CV, Firma, dan Partnership)


Perkongsian dapat dibedakan menjadi 2 bentuk :

a. Perkongsian umum adalah jenis usaha di mana setiap pemiliknya secara


2 aktif turut menjalankan kegiatan usahanya dan sepenuhnya bertanggung
jawab kepada utang dan tanggung jawab bersama.

b. Perkongsian terbatas adalah usaha milik beberapa orang, akan tetapi


hanya beberapa saja dari para pemilik yang bertindak sebagai anggota yang
menjalankan operasional bisnis.
Hal- hal yang sebaiknya tercantum dalam perjanjian, antara lain:

a. Modal yang ditanamkan oleh masing-masing anggota.

b. Gaji dan pembayaran anggota perkongsian yang aktif menjalankan


usaha.

c. Cara pembagian keuntungan di antara para pemilik perusahaan.

d. Cara menentukan ganti rugi kepada anggota yang keluar dari


usaha.

 Kelebihan perusahaan perkongsian

10
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

1) Pada umumnya hampir sama dengan kelebihan perusahaan


perseorangan

2) Dalam beberapa aspek tertentu lebih banyak modal yang dapat


dikumpulkan.

3) Lebih banyak keahlian diperoleh.

4) Umur usaha lebih panjang.

 Kelemahan perusahaan perkongsian

1. Masih terdapat masalah tanggung jawab tanpa batas.

2. masih menghadapi masalah modal yang terbatas.

3. Kelemahan utama dari perusahaan perkongsian adalah terjadinya


perselisihan dan kesalahpahaman di antara anggotanya.

3. Perusahaan Perseroan Terbatas


Perseroan Terbatas adalah suatu unit kegiatan usaha yang didirikan
sebagai suatu institusi badan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui
akta notaris, di mana suatu dokumen dikemukakan yang pada dasarnya
mencantumkan tujuan pendirian, saham yang dikeluarkan, dan nama-nama
pimpinan yang akan menjalankan usaha. Pemegang saham pada Perseroan
Terbatas dianggap sebagai pemilik perusahaan, tetapi tidak ikut campur
dalam menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan Perseroan Terbatas dapat
digolongkan ke dalam 2 jenis:

a. Perseroan Terbatas Tertutup > permodalan tidak melalui perantara pasar


modal

b. Perseroan Terbatas Terbuka > Permodalan melalui perantara pasar modal


Perbedaan perusahaan Perseroan Terbatas dengan jenis usaha lainnya:

11
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

 Pengelola perusahaan tidak sama dengan pemilik perusahaan

 Adanya keterbatasan tanggung jawab terhadap utang.

 Adanya pemisahan antara harta perusahaan dan harta pribadi.

 Kepemilikan pada Perseroan Terbatas ditandai oleh kepemilikan


saham Adapun saham yang dikeluarkan oleh Perseroan Terbatas
terbagi menjadi 2 :
1. Saham Biasa, yaitu saham yang paling banyak jumlahnya
dan pemilik modal akan memperoleh keuntungan dari pembagian
dividen.
2. Saham Preferen, yaitu saham yang dividennya sudah
ditetapkan ketika saham itu dijual. Dalam perusahaan perseroan yang
sangat besar, Pengelolaan Perseroan Terbatas dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Rapat umum pemegang saham
b. Dewan komisionaris orang-orang yang mewakili pemegang
saham lainnya untuk menentukan 

3 kebijakan utama yang dilakukan oleh perusahaan.

c. Manajemen perusahaan Saham dari Perseroan Terbatas ini sebagian


dimiliki oleh pemerintah dan sebagian lagi dimiliki oleh swasta.

a. Kelebihan Perseroan Terbatas

1) Tanggung jawab terbatas

2) Saham perusahaan mudah ditunaikan

3) Lebih mudah memperoleh modal

4) Pengelolaan yang lebih profesional.

12
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

Koperasi dan Organisasi Nonprofit (Nirlaba) Adalah usaha yang bukan


mencari keuntungan atau bisa juga disebut dengan nongovernment
organization (NGO). Umumnya usaha seperti ini bergerak di bidang
pendidikan dan rumah sakit.

b. Kelemahan Perseroan Terbatas

1. pemodalan dan penjualan dan jumlah pekerja serta kapasitas produksi


besar

2. Pendiriannya lebih sulit.

3. Peraturan yang harus dipenuhi lebih banyak.

4. Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan.

B. BADAN-BADAN USAHA LAINNYA

1. Badan Usaha Milik Negara

a. Perusahaan Jawatan atau Perjan adalah perusahaan negara yang dikelola


oleh departemen tertentu. Saat ini hampir seluruh Perjan telah berubah
statusnya menjadi perseroan, contoh PJKA

b. Perusahaan Umum atau Perum Perbedaan dengan Perjan adalah


dikarenakan fungsi pelayanannya tidak terlalu vital maka diharapkan
perusahaan umum dapat beroperasi tanpa subsidi pemerintah.

c. Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara

C. BENTUK KERJA SAMA DAN EKSPANSI BISNIS

Bentuk kerja sama bisnis merupakan aspek lain dalam pengembangan


organisasi yang melakukan kerja sama untuk mendapatkan tujuan tertentu.

13
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

Sedangkan ekspansi bisnis merupakan bentuk pengembangan organisasi


untuk mendapatkan tujuan tertentu.

1. Perusahaan Multinasional Perusahaan multinasional atau Multi National


Corporation(MNC)adalah perusahaan besar yang mengembangkan anak
perusahaannya di berbagai negara lain.

2. Joint Venture Joint Venture merupakan dua atau beberapa perusahaan,


yang sepakat untuk mendirikan suatu perusahaan baru dengan kepemilikan
bersama sebagai perusahaan patungan.

3. Akuisisi/Pengambilalihan Pengambilalihan adalah suatu tindakan


perusahaan yang membeli perusahaan lain dengan cara membeli saham
perusahaan tersebut.

4. Employee Stock Ownership Plan (ESOP)


ESOP merupakan kesepakatan yang terjadi di mana suatu perusahaan
menyediakan bagian dari sahamnya untuk didistribusikan kepada
karyawannya sendiri.

5. Privatisasi Di mana pemerintah menjual perusahaan-perusahaan milik


negara kepada pihak swasta. privatisasi merupakan langkah sebaliknya dari
Nasionalisasi. Berdasarkan garis besarnya langkah privatisasi dapat
dibedakan menjadi 2 golongan:

 Perusahaan menjadi sepenuhnya milik swasta,

 Pemerintah menjual sebagian sahamnya dan sebagian lagi yang


merupakan porsi terbesar tetap dimiliki oleh pemerintah.

6. Investasi Langsung (Direct Investment) Investasi langsung berarti


membeli atau mendirikan aset yang berwujud (tangible assets) di negara
lain. Investasi langsung biasanya dapat berupa pendirian kantor-kantor
cabang, pembukaan pabrik manufaktur yang melibatkan unit penelitian dan
pengembangan. Kebalikan dari investasi adalah divestasi, yaitu tindakan
14
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

untuk menjual salah satu bidang operasi perusahaan atau menjual salah satu
unit usaha yang dimiliki oleh perusahaan induk.

7. Franchising / Waralaba Franchising adalah tindakan memberikan hak


kepada seseorang atau suatu perusahaan untuk beroperasi dan melakukan
kegiatan seperti yang dilakukan oleh perusahaan yang mengeluarkan
franchise ini.

8. Pemberian Lisensi (Licensing) yaitu penggunaan suatu brand/merek


produk yang telah terkenal dengan cara membeli hak penggunaan merek
dari organisasi yang memilikinya. Perbedaan yang tampak menonjol dari
lisensi dan Franchise, yaitu pada lisensi pemegang lisensi hanya membeli
merek dan produk, tetapi belum tentu beroperasi dan melakukan kegiatan,
seperti perusahaan yang mengeluarkan Franchise.

Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari segi sistem pengelolaannya

A. Badan usaha industri


Badan usaha industri adalah badan usaha yang pekerjaannya mengolah
bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap dikonsumsi.Proses pengelolaan
bahan dasar tersebut merupakan proses pengolahan bentuk barang jadi yang
menimbulka banyak manfaat. Misalnya : badan usaha industri itu bergerak
pada industri logam, industri tekstil, industri sepatu, industri kerajinan tangan,
industri mobil, industri makana assembilang, dan sebagainya.

B. Badan usaha perniagaan


badan usaha perniagaan adalah badan usaha yang pengelolaan usahanya
membeli barang-barang untuk dijual kembali tanpa mengubah sifat barang.
Badan usaha perniagaan merupakan badan usaha yang bergerak dalam aktivitas
menyalurkan dan menjual kembali dari produsen ke tangan konsumen. Contoh
badan usaha tersebut, antara lain ekspor-impor, grosir, agen, pedagang eceran
dan sebagainya.

C. Badan usaha agraris


Badan usaha agraris adalah badan usah yang bergerak dalam

15
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

pengolahan dalam usaha tanah. Misalnya : pertanian, perkebunan, perikanan,


kehutanan, dan lain sebagainya. Badan usaha agraris sangat erat hubungannya
dengan keadaan alam, misalnya iklim, cuaca, keadaan tanah dan sebagainya.
Dengan perkataan lainnya, badan usaha agraris itu merupakan badan
usaha yang mengolah dan memanfaatkan bantuan alam, sehinnga barang yang
diolahnya itu banyak manfaatnya untuk kepentingan konsumen.

D.Badan usaha ekstraktif


Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang mengolah dan
mengelola penggalian, mengambil, serta mengumpulkan kekayaan dari alam
yang sudah tersedia sebelumnya. Contoh badan usaha ekstraktif, antara lain :
pertambangan, pembuatan garem, pembuatan migas, dan sebainya. Barang-
barang yang sudah tersedia dari pertambangan, di antaranya timah, batu bara,
minyak, aspal, perak, emas, tembaga, seng, besi, baja, dan sebainya.

E.Badan usaha jasa


Badan usaha jasa adalah badan usaha yang aktivitasnya usahanya bergerak
dalam bidang pemberian atau pelayanan jasa pada konsumen. Badan usaha ini,
hanya memberikan atau menyewa jasa kepada orang lain atau badan usaha
lainnya. Badan usaha jasa, dapat dipisahakan menjadi badan usaha finansial
dan badan usaha nonfinasial :
 Badan usaha financial
Badan usaha finansial selalu bergerak dalam bidang pemberian atau
pelayanan jasa-jasa kredit uang. Contoh badan usaha finansial, antara
lain : bank, koperasi, asuransi dan sebagainya.
 Badan usaha jasa nonfinansial
Badan usaha jasa nonfinansial, aktivitas memberikan pelayanan jasa-
jasa lain diluar pemberian kredit uang atau permodalan.Badan usaha
ini, diantaranya sebagai berikut :
a)Badan usaha persewaan, misalnya persewaan alat-alat pesta,
persewaan gudang, persewaan kendaraan, dan sebagainya.
b) Badan usaha jasa hiburan, mislanya bioskop, panggung kesenian,
dan sebagainya.

16
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

c) Badan usaha profesi, mislanya jasa angkutan public, jasa dokter, jasa
arsitek, dan sebagainya.
d)Badan usaha pertanggungan, misalanya jasa asuransi, jasa bank, dan
sebainya

17
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

LATIHAN

Untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap isi modul maka lakukanlah


kegiatan berikut ini.
1. Menjelaskan bentuk-bentuk leworausahaan..
2. Memberikan contoh tentang penerapan yang dapat dilakukan untuk
berwirausahaam.

RANGKUMAN
kewirausahaan (entrepreneurship) adalah orang yang mampu menetas
gagasan menjadi realitas.terdapat 3 aspek dasar yang ditekankan ketika
Anda ingin menjadi seorang entrepreneur yaitu Entrepreneurship
melibatkan proses kreasi,Pengorbanan waktu dan usaha dan reward (hasil).
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA Perusahaan Perseorangan terdapat
kelebihan dan kekurangan.

  

18
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

TES
FORMATIF
Setelah anda membaca seluruh materi kegiatan I. Selanjutnya kerjakan soal berikut
ini.
Petunjuk Soal : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang
(X) pada salah satu option jawaban yang benar pada lembar jawaban yang telah
disediakan!

1. badan usaha yang pengelolaan usahanya membeli barang-barang untuk


dijual kembali tanpa mengubah sifat barang disebut badan usaha
a. Badan usaha industry
b. Badan usaha perniagaan
c. Badan usaha agraris
d. Badan usaha jasa

2. Yang tidak merupakan Kebaikan badan usaha perseorangan adalaha


a. Mudah didirikan dan mudah dibubarkan.
b. Mudah mengambil suatu keputusan.
c. Produser pendiriannya sangat sederhana.
d. Keputusan kadang-kadadang kurang tepat

3. Yang merupakan Kebaikan persekutuan firma yaitu :


a. Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota
b. Akibat tindakan seseorang anggota firma, akan menyebabkan terlibatnya
anggota lainnya
c. Pembagian pekerjaan sesuai keahlian
d. Kemungkinan timbulnya perselisihan paham antara paham pemilik atau
pendiri
4. Seorang wirausahawan akan berusaha untuk mengerjakan segala sesuatu
berdasarkan kekuatan dan kemampuannya sendiri tanpa memikirkan

19
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

pertolongan orang lain terlebih dahulu, mulai pembuatan program sampai


pelaksanaannya, adalah sikap ….
a. teliti
b. mandiri
c. mengenal potensi diri
d. berpedoman pada program
e. manajemen yang baik
5. Tahap yang paling sulit dalam proses kreativitas, Karena dalam tahap
ini seseorang harus serius, disiplin dan benar-benar berkonsentrasi, Tahap
ini oleh Edward de Bono disebut tahap ….
a. langsung pada sasaran
b. proses inkubasi
c. melalui ide
d. latar belakang atau akumulasi pengetahuan
e. evaluasi dan implementasi latar belakang atau akumulasi pengetahuan
6. Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan
maupun karya nyata yang relatip berbeda dengan apa yang telah ada
sebelumnya
disebut …..
a. produktivitas
b. hasil karya
c. realitas
d. kreatifitas

7. konseptual Badan usaha yang pekerjanya mengelola bahan mentah menjadi


bahan jadi yang siap diklnsumsi adalah...
A.Badan usaha industri
B.Badan usaha perniagaan
C.Badan usaha agraris
D.Badan usaha ekstraktif
8. Berikut adalah kebaikan dari perseroan terbatas ,kecuali....
A.Tanggung jawabnya tidak terbatas
B.Tanggung jawabnya terbatas
20
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

C.Saham dapat diperjual belikan


D.Pengelolaannya usahanya efisien
9. Berikut yang merupakan kebaikan badan usaha perseorangan....
A.Kemampuan manajemen terbatas
B.Mudah mengambil keputusan
C.Resiko dalam usaha ditanggung sendiri
D.Keputusan kadang-kadang kurang tepat
10. Sebutkan sumber-sumber modal koperasi dapat diperoleh dari….
a.Sisa pinjaman
b.Sisa Hasil Usaha
c.dari cabang
d.Sisa Kredit

21
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN

A.
B.
C.
GLOSARIUM/SENARAI

DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/73006507-Bentuk-bentuk-badan-usaha-proses-manajemen-dan-
kewirausahaan.html
https://id.scribd.com/document/334758989/Makalah-Bentuk-bentuk-Kewirausahaan

22

Anda mungkin juga menyukai