Anda di halaman 1dari 21

REVITALISASI

PENYELENGGARAAN
PEMASYARAKATAN
“ 2

Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan


adalah suatu upaya mengoptimalisasi
penyelenggaraan pemasyarakatan sebagai bentuk
perlakuan terhadap Tahanan, Narapidana dan Klien
serta perlindungan atas hak kepemilikan terhadap
barang bukti.
3

Meliputi: Pelayanan Pembinaan


Tahanan Narapidana

Pembimbingan
Klien
01 4

Meningkatkan
Pelaksanaan tugas dan
fungsi pemasyarakatan
TUJUAN:
02
Meningkatkan
objektifitas penilaian perubahan perilaku
Tahanan, Narapidana dan Klien sebagai
pedoman dalam pelaksanaan
Pelayanan, Pembinaan dan
Pembimbingan
03
Meningkatkan
peran Pembimbing
Kemasyarakatan
Litmas Penempatan Tahanan 5

Lapas Super
Pelayanan Maximum
Security
Tahanan Usia
Tingkat Lapas
Resiko Maximum
Security

Lapas
Medium
Security

Jenis Kelamin
Rekomendasi Pelayanan Kepribadian Pelayanan Hukum
Program ○ Kesadaran beragama; ○ Konseling hukum;
Pelayanan ○ Kesadaran berbangsa dan
Tahanan dan bernegara;
○ Penyuluhan hukum.
○ Kesadaran hukum;
○ Kemampuan
intelektual;
○ Konseling psikologi; dan
○ Rehabilitasi.
Mendorong perubahan perilaku dan
penurunan tingkat risiko Narapidana

Pembinaan
Narapidana Membuat Litmas Pembinaan
dan Litmas Rekomendasi
untuk Perubahan Tingkat
Resiko Narapidana dan
Pemindahan Narapidana

Laporan Harian Sikap dan Perilaku


Narapidana yang dicatat dan diamati oleh
Wali Pemasyarakatan
8
Lapas Super Maximum Security menjalankan
program Pembinaan bagi Narapidana tingkat
01 risiko tinggi untuk mendorong perubahan
perilaku dan penurunan tingkat risiko.

Perbedaan Lapas Maximum Security menjalankan program


Pembinaan Di Pembinaan Narapidana untuk mendorong perubahan

Lapas 02 sikap dan perilaku Narapidana yang sadar akan


kesalahan, patuh terhadap hukum dan tata tertib
serta peningkatan disiplin.

Lapas Medium Security menjalankan program


Pembinaan Narapidana untuk mendorong perubahan
sikap dan perilaku yang sadar akan kesalahan, patuh 03
terhadap hukum dan tata tertib serta meningkatkan
kompetensi dan kemampuan diri Narapidana.

Lapas Minimum Security menjalankan program


Pembinaan Narapidana untuk membentuk
perubahan sikap dan perilaku, meningkatkan 04
kemandirian dan produktivitas Narapidana.
Lapas Super Maximum Security 10
A. Model Pembinaan :
➢Bersifat personal Treatment - One men one cell;
B. Jenis Pembinaan Kepribadian :
➢ Pembinaan Kesadaran beragama
kegiatan ibadah sholat sepenuhnya dilakukan di dalam kamar;
Pelaksanaan kegiatan ceramah selama 30 (tiga puluh menit)
dilakukan di dalam kamar dengan mendengarkan tayangan monitor
dan audio yang disiapkan oleh petugas pembinaan;
➢ Konseling psikologi,
Konseling dilakukan sedikitnya setiap 1 minggu 1 kali dan permintaan
Narapidana yang dipertimbangkan oleh Kalapas dan Pejabat
Pembinaan melalui sidang TPP
➢ Kunjungan keluarga
Kunjungan melalui video conference melalui monitor dan audio yang
ada di kamar Narapidana sedangkan pengunjung berada di ruang
conference kunjungan yang berada di dalam Lapas
Program Pembinaan
Penempatan

Lapas
Secara berkelompok
pada blok hunian pembinaan kesadaran
sesuai tingkat resiko, 01
Maximum bentuk pembinaan dan
jenis kelamin.
beragama;

Security 02 pembinaan kesadaran


berbangsa dan bernegara;

03 pembinaan kesadaran
hukum

04 pembinaan kemampuan
Metode
intelektual
Observasi dalam
lingkungan yang
terbatas 05 konseling psikologi dan
rehabilitasi
12
13

Lapas Medium PENEMPATAN PROGRAM METODE


PEMBINAAN
Security ditempatkan secara
kelompok pada blok Pendidikan dan
Penyelenggaraan
program pembinaan
hunian dengan pelatihan menggunakan
memperhatikan: keterampilan dasar metode Pendidikan
○ risiko pengulangan tingkat dan Pelatihan yang
tindak pidana; dapat dilakukan di
○ Pemula
○ risiko keselamatan luar Lapas melalui
dan keamanan; ○ Lanjutan program asimilasi
○ Mahir dalam bentuk
○ jenis kelamin; dan
pemagangan
○ potensi minat bakat.
14
Program Pembinaan Penyelenggaraan program
Narapidana meliputi Pembinaan Narapidana
produksi barang atau dilaksanakan dalam bentuk
jasa berskala industri asimilasi dan pemberian
program reintegrasi.

Lapas Ditempatkan secara kelompok pada blok


hunian dengan memperhatikan:
a. risiko pengulangan tindak pidana
Minimum b. risiko keselamatan dan keamanan;
c. jenis kelamin; dan

Security d. kompetensi kemampuan dan keahlian.


16
17
18

Pengembalian
Narapidana
Apabila berdasarkan hasil penilaian dan
Litmas Narapidana menunjukan kembali
perubahan sikap dan perilaku berisiko,
maka Narapidana dapat dikembalikan
dan dipindahkan pada Lapas sesuai
dengan hasil penilaian dan Litmas.
Pengembalian dan pemindahan
Narapidana dilakukan berdasarkan
rekomendasi sidang tim pengamat
pemasyarakatan.
PEMBIMBINGAN
KLIEN
Peningkatan Kualitas
Penelitian Kemasyarakatan
20

Penggunaan : 1. Penilaian tingkat 2. Memberikan 3. Memberikan


risiko dan rekomendasi untuk rekomendasi untuk
rekomendasi kebutuhan pemindahan
penempatan Pembinaan Narapidana sesuai
Terpidana yang akan Narapidana sesuai dengan pelaksanaan
ditempatkan pada dengan tingkat Revitalisasi
Lapas sesuai dengan klasifikasi Lapas Penyelenggaraan
klasifikasi; Pemasyarakatan.
21

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai