Oleh:
Melta Desyka
NIM. 1312414021
2020
FANTASI KAKTUS DALAM LUKISAN
FANTASY OF THE CACTUS IN PAINTING
Melta Desyka
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
No.Telp : 085200258837
Email : meltadesyka94@gmail.com
ABSTRAK
ABSTRACT
Terdapat beberapa jenis kaktus dengan berbagai bentuk unik yang dijual di
PASTY. Kaktus tersebut cukup populer dikalangan pecinta tanaman dan dapat
tumbuh dengan baik di iklim atau tempat yang panas seperti Yogyakarta
bagian selatan, tempat penulis tinggal. Kaktus yang banyak dijual tersebut
tidak hanya berwarna hijau namun ada juga yang berwarna kemerahan, dan
hijau kecoklatan. Kaktus tersebut dijual dalam pot-pot ukuran kecil yang
memberikan kesan manis.
Selain dari segi visual tanaman kaktus, penulis banyak membaca dan
merenungkan berbagai filosofi yang dimiliki oleh tanaman kaktus. Semakin
ditelusuri lebih dalam, banyak hal yang ternyata memiliki kemiripan dengan
karakter dan kehidupan penulis. Filosofi yang paling menonjol dari tanaman
kaktus adalah mengenai keindahan yang tidak disangka-sangka ditemukan
dalam tempat, seseorang atau benda yang kelihatannya menyeramkan atau
berbahaya. Filosofi tersebut diwujudkan oleh bunga yang tidak disangka-
sangka dimiliki oleh tanaman penuh duri tersebut.
2. Rumusan Penciptaan
a. Apa yang dimaksud dengan fantasi Kaktus dalam lukisan
b. Bagaimana visualisasi fantasi Kaktus dalam lukisan
3. Tujuan :
B. Konsep Penciptaan
1
Augustin Fuentes, The Creative Spark: How Imagination Made Humans Exceptional
(New York: Dutton Penguin Random House LLC, 2017), p. 6
2
Mikke Susanto, Diksirupa: Kumpulan Istilah dan gerakan Seni Rupa (Yogyakarta: Dicti
Art Lab & Djagad Art House, 2011), p. 190
3
Ibid, p. 130
berjalan akan menggoncangkan tanah, hidup di sebuah padang savana atau hutan
hujan lebat penuh dengan pohon-pohon raksasa. Fantasi kemudian bisa saja
berkembang lebih liar lagi seperti buaya raksasa atau dinosaurus berbentuk buaya
yang menyerang kota, menghancurkan gedung-gedung dan tidak dapat
dilumpuhkan dengan senjata api apapun. Fantasi inilah yang kemudian banyak
memunculkan film-film yang menceritakan tentang serangan monster raksasa
seperti godzilla dan terus saja berkembang hingga menjadi ribuan atau bahkan
jutaan versi cerita, ditambah dengan kemajuan teknologi yang pada akhirnya
menyuburkan genre fantasi dalam berbagai bidang seni di zaman sekarang.
Pada masa kini, masyarakat telah disuguhi melalui televisi, dan berbagai
media lainnya, penampakan alien dari luar angkasa, perang antar galaksi, wabah
zombi, peri, pahlawan super dan lain-lain yang dapat diakses setiap waktu melalui
internet. Fantasi telah merubah wajah dunia sedemikian rupa menjadi penuh
dengan berbagai imajinasi gila yang tidak terbayangkan di dunia nyata.
Fantasi, berasal dari bahasa Yunani ϕαντασία, yang berarti „membuat
terlihat‟, adalah genre fiksi yang berkonsentrasi pada elemen imajiner (fantastis).
Ini bisa berarti sihir, dunia supernatural, dunia alternatif, pahlawan super,
monster, peri, makhluk ajaib, pahlawan mitologis, pada dasarnya apapun yang
dapat dibayangkan di luar kenyataan.4
Konsep fantasi mengacu pada bentuk-bentuk visual yang dapat
dibayangkan di luar kenyataan. Ini berarti, hal-hal yang tidak semestinya ada dan
terjadi dalam dunia nyata, dapat diwujudkan ke dalam karya Tugas Akhir. Objek
yang difantasikan dalam tema penciptaan ini adalah kaktus, menjadi objek yang
dapat diolah sedemikian rupa hingga berbagai sisi kaktus dapat dijadikan dan
dibayangkan mengalami atau menjadi sesuatu yang tidak mungkin di dunia nyata.
Tanaman kaktus dengan karakternya yang unik dapat memancing imajinasi dan
menjadi inspirasi dalam berkarya.
Kekaguman pada tanaman kaktus tersebut diungkapkan melalui berbagai
artikel yang banyak ditemukan di website mengenai makna dari bunga-bunga
4
Fantasy. Dalam Literary Terms Online Dictionary. Diakses dari
https://literaryterms.net/fantasy/, pada tanggal 5 Maret 2020 pukul 0.05 WIB
yang ada di seluruh dunia. Sebagai contoh terdapat pada artikel berjudul Cactus
Flower: Its Meanings & Symbolism, yang menguraikan makna dari kaktus dan
bunga kaktus. Artikel tersebut diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa
Indonesia sebagai berikut:
Bunga tanaman kaktus memiliki makna (1) hasrat dan daya tarik
seksual antara dua orang, (2) kekuatan dan kesendirian seperti pada daerah
gurun, (3) bertahan dari segala hal, tak peduli betapa menyakitkan dan
sulitnya keadaan, (4) perlindungan dari bahaya dan ancaman, (5)
kehangatan dan kepedulian, terutama dari seorang ibu kepada anaknya, (6)
kesucian dan pantangan dari kontak fisik.5
5
Flower Meaning Team, Cactus Flower: Its Meanings & Symbolism, Diakses dari
https://www.flowermeaning.com/cactus-flower-meaning/, pada tanggal 4 Maret 2020 pukul 15.34
WIB
Tuhan dan aku tidak punya perselisihan, Nyonya. Yang Mahakuasa
mengandung tanaman kaktus. Jika Tuhan memilih tanaman untuk
mewakilinya, saya pikir dia akan memilih semua tanaman kaktus.6
Dari kutipan di atas dapat penulis uraikan bahwa Bryce Courtenay telah
mengemukakan gaya bahasa yang sangat puitis melalui kalimat-kalimatnya
mengenai keindahan serta keanggunan tanaman kaktus yang tidak semua orang
dapat melihatnya. Kalimat-kalimat tersebut memberi nilai tambah bagi tanaman
kaktus sehingga pembaca novelnya tidak lagi menganggap kaktus sebagai
tanaman buruk rupa.
Sebagai salah satu penyuka tanaman kaktus, penulis pun menyadari bahwa
karakter tanaman kaktus tersebut unik dan berbeda dengan tanaman lain yang
pernah dilihat. Sifat tanaman kaktus dirasa mirip dengan sifat penulis, sebagai
tanaman yang „penyendiri‟. Banyak orang yang tidak menyukai tanaman kaktus
karena dianggap sebagai tanaman liar yang buruk, tidak menarik, berbahaya dan
mereka lebih memilih tanaman lain yang jelas-jelas lebih indah dari kaktus.
Apabila diberi pilihan bunga mawar atau kaktus, maka banyak orang pasti akan
memilih bunga mawar. Orang-orang yang menyukai tanaman kaktus biasanya
telah menemukan keindahan kaktus tersebut melalui pengalaman mengamati
kaktus dan mencoba mengenalnya lebih jauh. Itulah yang seharusnya orang-orang
lakukan sebelum membuat judge atau memberi label pada orang lain, sehingga
tidak serta merta menyebut orang lain sombong, tanpa mencoba mengenalnya
lebih dulu.
Fantasi kaktus juga dilukiskan sebagai metafora dari beberapa situasi atau
keadaan yang sedang terjadi saat ini. Metafora yang digunakan merepresentasikan
situasi tertentu ke dalam bentuk-bentuk yang mewakili pemikiran tersebut. Seperti
kaktus berduri yang merupakan metafora dari lika-liku kehidupan. Duri kaktus
adalah metafora dari situasi sulit atau tantangan. Kaktus yang tumbuh liar ataupun
kaktus yang tumbuh dalam ruangan merupakan metafora dari situasi saat ini
6
Stephen Hicks, Cacti and Metaphysis, Diakses dari
https://www.stephenhicks.org/2010/09/22/cacti-and-metaphysics/, pada tanggal 4 maret 2020
pukul 16.12 WIB
dimana pandemi Covid19 terjadi dimana banyak orang hanya dapat berdiam di
dalam rumah untuk menghindari penyebaran virus.
Menurut Paul Recour, metafor adalah sebuah bentuk wacana atau
prosa yang bersifat retorik yang memungkinkan kita mendapatkan
kemampuan aneh untuk meredeskripsikan kenyataan. Metafora dapat berupa
perlambangan dan bahasa tanda yang dapat mewakili pikiran pemakainya
dalam menumpahkan gagasan-gagasannya.7
Dapat penulis uraikan dari kutipan teori tersebut yang menjelaskan bahwa
sudah bawaan dan tertanam dalam gen setiap manusia, bahwa manusia akan selalu
merasa nyaman dengan alam, menjadi terikat secara emosonal dan seringkali
menemukan refleksi dirinya di dalam lingkungan alami tersebut, termasuk dalam
hal ini pada tanaman kaktus.
Tugas Akhir fantasi kaktus ini mengangkat kaktus sebagai objek utama,
yang direpresentasikan dengan berbagai variasi kegiatan atau bentuk yang tidak
mungkin dilakukan atau ditemui pada kaktus di dunia nyata. Kaktus yang di dunia
nyata merupakan tanaman yang diam, tidak menunjukan aktivitas gerak, terlihat
sunyi, akan dihadirkan berbeda pada karya Tugas Akhir ini. Kaktus pada karya
Tugas Akhir ini juga direpresentasikan lebih aktif dan lebih berinteraksi dengan
7
Mikke Susanto, op.cit.p. 258
8
Miles Richardson, “What is a Connection to Nature?”, diakses dari
https://findingnature.org.uk/2014/12/15/what-is-a-connection-to-nature/, pada tanggal 7 Maret
2020 pukul 13.09 WIB.
objek-objek pendukung lainnya, sebagai bentuk fantasi dari kaktus yang
berhubungan dengan pengalaman penulis. Dengan fantasi, karya Tugas Akhir ini
tentu saja selain mewakili persoalan pribadi dengan dunia imajinatif dan
pengungkapan yang fantastik, dihadirkan melalui pengolahan visual keseni-
lukisan.
C. PROSES PENCIPTAAN
1. Karya Acuan
Sudah banyak objek tanaman yang dijadikan inspirasi dalam berkarya oleh
seniman-seniman dengan membawanya ke dalam bentuk-bentuk imajinatif dan
fantastis. Salah satu contohnya adalah sosok tanaman yang hidup, memiliki
mata, mulut dan tangan dalam film Guardians of The Galaxy bernama Groot
yang diciptakan oleh Marvel. Groot, dalam film merupakan salah satu penjaga/
guardian yang bertugas menjaga dan mengamankan galaksi dari makhluk-
makhluk jahat. Groot memiliki kemampuan bertarung dan terbukti dapat
membantu menyelamatkan dunia. Fantasi mengenai pohon yang dapat menjadi
superhero dengan kemampuan bertarung tersebut sangat menarik apalagi
disertai dengan kualitas grafik dan animasi yang baik sehingga secara visual,
Groot terlihat benar-benar hidup. Groot merupakan fantasi yang digambarkan
atau divisualisasikan dengan sangat baik hingga menjadi salah satu karakter
film yang cukup populer di masyarakat.
Gb.1.
Groot, (sumber: marvelcinematicuniverse.fandom.com/wiki/Groot. Diakses pada
tanggal 04 Maret 2020, pukul 10.13 WIB)
Gb.3.
Goro Fujita: Auntumn Flower, (sumber:www.instagram.com/Goro Fujita. Diakses
pada tanggal 09 Maret 2020, pukul 10.58 WIB)
Konsep yang diangkat oleh Goro Fujita yaitu membuat makhluk-
makhluk fantasi, menjadi inspirasi bagi penulis untuk menciptakan karya
lukisan dengan konsep yang hampir serupa. Karya Goro Fujita menginspirasi
karena menghadirkan tumbuhan yang memiliki wajah dan dapat berperilaku
seperti manusia, seperti bunga yang meloncat-loncat bahagia karena musim
gugur tiba. Tentunya ini memberikan ide serta gagasan untuk menciptakan
fantasi yang serupa menggunakan tanaman kaktus. Kaktus juga dapat
difantasikan berperilaku seperti manusia serta memiliki wajah dan berekspresi
seperti manusia.
Eksplorasi lebih jauh dilakukan dengan melihat foto-foto beragam
jenis kaktus yang dapat diakses melalui akun instagram khusus pecinta kaktus
seperti akun instagram @cactus_collector, @cactusmagazine, @flower.cactus
dan akun-akun pecinta kaktus lainnya. Akun instagram kaktus tersebut rata-rata
membagikan seribu lebih foto-foto tanaman kaktus dengan berbagai jenis,
mulai dari kaktus yang banyak ditanam oleh masyarakat maupun kaktus liar
yang hidup di alam. Ribuan foto-foto kaktus tersebut menunjukan betapa
kaktus memiliki ragam jenis bentuk dan warna yang sangat menarik.
Mengamati satu persatu bentuk dan warna kaktus tersebut, maka dapat
menemukan perbedaan dan keunikan antara satu jenis kaktus dengan jenis
lainnya.
Pengamatan yang mendalam pada tanaman kaktus dilakukan dengan
mengamati bentuk tanaman kaktus tersebut secara detail, mulai dari bentuk
secara keseluruhan, bentuk duri, warna duri, warna kaktus, lingkungan tempat
tinggal kaktus, serta berbagai aspek lainnya.
Beberapa akun instagram khusus kaktus juga memuat gambar-gambar
atau foto kaktus dengan beragam keadaan yang berfungsi untuk menyampaikan
informasi ataupun hanya sebagai hiburan. Beberapa foto yang didapat dari
akun instagram @cactusmagazine menunjukan kaktus yang memakai baju,
memiliki tangan dan tubuh dengan kepala kaktus. Gambar itu sangat surealistik
karena menunjukan situasi tidak real dari kaktus.
Gb.4.
Jeniffer Eliza: Cactus Man, Kolase Digital,
(sumber:www.instagram.com/cactusmagazine. Diakses pada tanggal 04 Juni 2020,
pukul 12.10 WIB)
2. PROSES PENCIPTAAN
a. Bahan
i. Cat Akrilik
ii. Kanvas
iii. Air
iv. Varnish
b. Alat
i. Kuas
ii.Wadah Cat / gelas plastik
iii.Palet
Gb.5.
Proses pembentukan karya
D. PEMBAHASAN KARYA
Gb.6.
Melta Desyka, Bisik-Bisik, 60cmx80cm, cat akrilik di kanvas, 2020
Gb.7.
Melta Desyka, Two In One, 60cmx70cm, cat akrilik di kanvas, 2020
F. DAFTAR PUSTAKA
Sumber Web