FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2020/2021 ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Pengaturan Posisi
Nama klien : Tn.A
Diagnosa medis : -
2. Diagnosa keperawatan: Nyeri akut
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
a. Mencuci tangan Rasional : mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme antara perawat dan klien b. Mengucapkan salam pada klien Rasional : menjalin hubungan klien dengan keluarga dan komunikasi terapeutik c. Menanyakan kembali nama klien maupun disertai bin/binti, umur dan alamat rumah klien Rasional : memastikan tidak ada kesalahan tindakan kepada klien yang tepat d. Menjelaskan prosedur tujuan, kontrak waktu, dan ketersediaan klien dalam tindakan Rasional : memudahkan klien mengetahui tujuan tindakan dan klien bersedia dalam melakukan tindakan tersebut e. Mengajarkan manajemen nyeri dengan teknik relaksasi dengan cara tarik nafas dalam kemudian tahan dan hembuskan melalui mulut secara perlahan Rasional : tarik nafas dalam membantu untuk mengurangi rasa nyeri f. Mengajarkan pasien untuk berbaring telentang dengan kepala dan bahu sedikit terangkat menggunakan bantal. Rasional : memberikan kenyamanan secara umum bagi pasien dalam pemulihan setelah beberapa jenis operasi. g. Mengajarkan pasien untuk posisi semi fowler dimana kepala tempat tidur dinaikkan 15 hingga 45 derajat. Rasional : meningkatkan ekspansi paru-paru h. Mengajarkan pasien untuk posisi trendelenburg dimana posisi kaki lebih tinggi dari kepala Rasional : untuk meningkatkan sirkulasi darah pada otak sehingga oksigen yang masuk ke otak lebih banyak. i. Mengajarkan pasien posisi fowler dimana kepala tempat tidur dinaikkan 45 sampai dibawah 90 derajat Rasional : memudahkan pasien untuk pemberian makan j. Mengajarkan pasien posisi high fowler dimana meninggikan daerah punggung sampai kesudut 90 derajat Rasional : memberikan kenyamanan untuk pasien yang tirah baring lama k. Mengajarkan pasien posisi orthopneic dimana pasien duduk di bed atau tepi bed dengan meja yang menyilang diatas bed. Rasional : mengatasi masalah pernapasan dengan membantu ekspansi yang maksimal. l. Mengajarkan pasien posisi lateral dimana klien berbaring diatas salah satu sisi bagian tubuh dengan kepala menoleh ke samping Rasional : mengurangi lordosis dan meningkatkan ligament punggung yang baik m. Mengajarkan pasien posisi sims dimana pasien berbaring pada posisi pertengahan antara posisi lateral dan posisi pronasi Rasional : mengurangi tekanan pada bokong dan panggul n. Mengajarkan pasien posisi dorsal recumbent dimana posisi berbaring terlentang dengan kedua lutut fleksi Rasional : untuk merawat dan memeriksa genetalia serta proses persalinan o. Mengajarkan pasien posisi genu rectoral dimana posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada bagian alas tempat tidur. Rasional : untuk pemeriksaan daerah rectum dan sigmoid p. Mengajarkan pasien posisi litotomi dimana posisi berbaring terlentang dengan mengangkat kedua kaki dan menariknya keatas bagian perut Rasional : untuk memasang alat kontrasepsi q. Mengucapkan salam kepada klien sebelum berpamitan Rasional : menjalin hubungan antara perawat dengan klien dan komunikasi terapeutik r. Mencuci tangan Rasional : mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme s. Dokumentasi Rasional : tiap tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat sebagai perkembangan klien. 4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: Bahayanya yaitu resiko jatuh dan klien akan merasa tidak nyaman. Pencegahan : perawat harus berhati-hati dalam melakukan tindaka 5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: - Mempertahankan jalan napas pasien - Meningkatkan sirkulasi pada darah - Memberikan ekspansi pada dada - Memberikan posisi yang nyaman dan aman kepada pasien 6. Hasil yang didapat dan maknanya: Hasil : Klien merasa nyaman Makna : Dapat menurunkan mobilitas pasien 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi): Mandiri : pertahankan posisi klien dan monitor pernapasan Kolaborasi : Pemberian oksigen serta pemasangan bronkodilator Banjarmasin, Oktober 2020