DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Jenis Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Rabu
Assalammualaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan 15 oktober 2019
Dalam penyusunan Best Practice penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat.
1. Kepala SMA Negeri 1 Rejang Lebong yang telah memberi izin, kesempatan dan
kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas – luasnya
2. Semua rekan guru di SMA 1 Rejang Lebong yang telah memberi bantuan selama proses
penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice ini.
3. Suami dan anak – anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan
kekuatan dalam setiap langkah.
4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.
Waalaikumsalam Wr.Wb
Penulis
Sigit Marteja,M.Pd
NIP 196603181992031005
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengacu dari pernyataan diatas pendidikan pada dasarnya merupakan usaha pengembangan
sumber daya manusia yang sangat strategis. Melalui pendidikan kita ingin menghasilkan
manusia Indonesia yang berkualitas, mandiri dan tercipta masyarakat yang demokratis.
Guru sebagai motivator yaitu memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa dalam
belajar . Dorongan yang diberikan selalu berusaha mengarahkan membimbing dan memimpin
siswa. Sehingga tumbuh minatnya untuk belajar secara aktif dan tekun sampai terwujudnya
tujuan pembelajaran.
Guru sebagai fasilitator memberikan pelayanan kepada siswa dalam belajar . Guru selalu
berusaha untuk dapat menyediakan fasilitas belajar yang memadai , sehingga memungkinkan
bagi siswa terlibat secara aktif selama proses pembelajaran.
Guru sebagai komunikator yaitu menyajikan materi pelajaran kepada siswa .Berkaitan
dengan penyajian materi pelajaran , guru harus mengguasai kurikulum, metode dan media
pembelajaran .
Figur seorang guru yang diharapkan menurut pendapat Davies dalam Milan Rianto(2002:1)
yaitu guru sebagi pengelola atau menejer. Guru sebelum melaksanakan tanggung jawabnya
selalu merencanakan program pembelajaran berdasarkan pedoman yang berlaku dengan
menetapkan tujuan yang akan dicapai dan mengorganisasikan sumber-sumber belajar yang
memungkinkan tercapainya tujuan secara efektif dan efisien sebagaimana sesuai kurikulum
yang telah ditentukan.
Masalah yang dihadapi terutama adalah belum terbiasanya siswa belajar degan model
discovery learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu
mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan
(penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.
Agar siswa yakin bahwa pembelajaran saintifik k dengan Problem Base Learning. dapat
membuat mereka lebih meguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang
apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi (higher order thinking skills/HOTS).
Mengacu struktur kurikulum 2013 SMAN 1 Curup bahwa beban belajar mata pelajaran
ekonomi peminatan kelas XI MS sebanyak 4 jam pelajaran per minggu, Alokasi waktu belajar
untuk setiap jam belajar 45 menit. Pengalaman peneliti pada pembelajaran ekonomi lintas
minat di kelas XI.Matematika Sains(MS)1 nilai ulangannya sangat rendah, hal ini menunjukkan
pada rendahnya daya serap pembelajaran mata pelajaran ekonomi di Kelas X1.Matematika
Sains(MS) di SMAN 1 Curup.
Menurut data peneliti nilai rata-rata ulangan harian siswa kelas XI MS pada mata pelajaran
ekonomi lintas minat sangat rendah yakni 70%, sedangkan kreterian ketuntasan minimal daya
serap materi pokok syakni 75%.
Untuk mengatasi masalah pada mata pelajaran ekonomi lintas minat tersebut maka akan
diterapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning diskusi kelompok model Mata Najwa
pada materi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi terintragasi pembelajaran anti korupsi di
kelas Lintas Minat XI. MS SMAN 1 Curup Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
Dari latar belakang tersebut, penelitian akan mengangkat “Apakah Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based learning diskusi kelompok model Mata Najwa pada materi
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi terintragasi pembelajaran anti korupsi dapat
meningkatkan daya serap pada mata pelajaran ekonomi lintas minat di kelas Lintas Minat XI.
MS SMAN 1 Curup Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017?
B. JENIS KEGIATAN
Pembelajaran Problem Based learning diskusi kelompok model Mata Najwa pada materi
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi terintragasi pembelajaran anti korupsi pada mata
pelajaran ekonomi lintas minat di kelas XI. MS SMAN 1 Curup Semester 1 Tahun Pelajaran
2016/2017
C. MANFAAT KEGIATAN
Hasil penelitian best Practise ini diharapkan bermanfaat untuk:
1. Menemukan teknik yang tepat untuk pembelajaran ekonomi lintas minat dalam
meningkatkan daya serap siswa.
2. Memberikan masukan kepada kepala sekolah dalam rangka peningkatan
pembelajaran di sekolah.
3. Dapat memberikan informasi yang tepat kepada guru-guru ekonomi tentang
pentingnya Model Pembelajaran Problem Based learning diskusi kelompok
model Mata Najwa dalam upaya peningkatan daya serap siswa.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang
peningkatan daya serap siswa pada mata pelajaran ekonomi lintas ekonomi melalui
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based learning diskusi kelompok model Mata
Najwa pada materi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi terintragasi pembelajaran
anti korupsi .
Berdasarkan tujuan umum tersebut maka tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Ingin mengetahui besarnya pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem
Based learning diskusi kelompok model Mata Najwa terhadap daya serap siswa
kelas XI.MS di SMAN 1 Curup
2. Ingin mengetahui apakah ada peningkatan daya serap siswa pada pelajaran
ekonomi lintas minat melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
learning diskusi kelompok model Mata Najwa
B. SASARAN
Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI.Lintas minat 1 SMAN 1 Curup semester 1
Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 28 siswa terdiri dari 20 perempuan dan 8 laki-
laki.subyek penelitian ini sangat heteregon(intake siswa) dilihat dari kemampuannya
yakni sebagian siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, rendah dan sangat
rendah.
kelas XI
Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi
untuk tema
Dasar
pertumbuhan kelas XI IPS peminatan :
dan 3.2 Mendeskripsikan konsep pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya
ekonomiSBB: 4.2 Menyajikan temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan
3.2 dan 4.2 pembangunan ekonomi serta cara mengatasinya
Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.MS lintas minat ekonomi 1 SMAN
1 Curup kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu yang terdiri 6 siswa laki-laki dan
22 siswa perempuan. Keadaan responden memiliki intake siswa yang berbeda-beda
kemampuan atau heterogen
Tindakan dilakukan dengan menerapkan pendekatan saintifik model pembelajaran
problem base learning model diskusi mata najwa, cara melaksanakan kegiatan yakni:
C. Alat/Instrumen
Media pembelajaran bahan tayangan video tentang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
dan lembar tugas (LKPD) yang dibagikan tiap kelompok. diterapkan guru yakni Problem
Base learning(PBL) .Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah
(a) contoh permasalahan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi khususnya
kemiskinan.Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen
untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan uraian singkat.
Hasil tes sikap dan pengetahuan /tes tertulis yang diperoleh siswa ,sebagai berikut:
N Nama Kerja Santun Toleran Responsif Proaktif Bijaksana Jumlah nilai predi
o Siswa sama Skor kat
1 Afrisk 2 3 2 2 2 2 13 54 k
2 Anisa 2 3 3 2 2 2 14 58 k
3 Atikah 2 3 2 3 2 2 14 58 k
4 Euis 2 3 3 2 2 2 14 58 k
5 Ayu S 2 3 4 3 2 2 16 66 c
6 Julia 2 3 2 2 2 2 13 54 k
7 Farida 2 3 3 4 2 2 16 66 c
pemeran kelompok :
9 10104 Isnaeni P 3 2 4 4 13 65
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan tersebut dapat disimpulkan bahwa
penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning diskusi kelompok model
Mata Najwa dapat meningkatkan daya serap siswa yaitu;
1. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar,
tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar degan cara ini akan membantu
siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
2. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana da
prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik
baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
kegiatan pendahuluan
Kegiatan Inti
Aktivitas pembelajaran
Kegiatan penutup
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang
sesuai
70 nilai 80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai
<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai