Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

PADA IBU HAMIL

(STASE MATERNITAS)

Disusun oleh:

Kelompok V

Angel T Nikijuluw (18200100010 )

Anthin Steda Dahoklory (18190000072)

Nur Laila Hehanusa (18190000060)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INDONESIA MAJU

YIMA

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)


Sub Pokok Bahasan : Pengenalan Hipertensi
Sasaran : Ibu hamil dan Semua peserta
Hari/Tanggal : Selasa, 09 Feb 2021
Tempat : Rumah ibu RT ( Serengseng Sawah, Jagakarsa)
Pukul : 10.00-10.30 WIB

I. Tujuan

Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit hipertensi.
Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan dampak dan komplikasi dari hipertensi
5. Menyebutkan pencegahan dan perawatan hipertensi

II. Materi
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Gejala Hipertensi
d. Dampak & Komplikasi yang terjadi
e. Pencegahan dan Penanganan

III. Media
a. Materi SAP (LCD)
b. Leaflet
c. PPT

1
IV. Metode
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab

V. Pengorganisasian
a. Moderator Anthin : Mengatur jalannya penyuluhan,
membuka dan menutup acara
b Penyuluh (pemateri) Angel : Memeberikan penyuluhan
.
c. Observer Laila : Mengawasi jalannya kegiatan
d Audiens Warga : Orang yang mendapatkan matari dari
. seorang penyuluh.

VI. Seting Tempat :

A B Keterangan

A :Moderator

B: Penyuluh
D
C: Observer

2
VI. Kegiatan Penyuluh

WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 3 Pembukaan :
 Membuka kegiatan  Menjawab salam, mendengarkan,
dengan
menit
mengucapkan salam. dan memperhatikan
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan 
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
menit Menjelaskan materi penyuluhan Memperhatikan, Bertanya dan
secara berurutan dan teratur. menjawab pertanyaan yang
Materi : diajukan
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Gejala Hipertensi
d. Dampak & Komplikasi yang
terjadi
e. Pencegahan dan Penanganan

3. 10 Evaluasi :
menit a. Menyimpulkan inti Mendemgarkan dan menjawab
penyuluhan pertanyaan
b. Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
c. Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk bertanya
d. Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan

4. 2 Terminasi :
menit  Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan dan menjawab
peran serta peserta. salam
 Mengucapkan salam penutup

3
VII. Kegiatan Evaluasi
1. EvaluasiStruktur
a. SAP sudah siap sebelum dilaksanakan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat
d. Penyuluh dan peserta sudah siap
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah
direncanakan awal kegiatan hingga selesai
3. Evaluasi lisan
a.Apakah pengertian dari hipertensi?
b. Apakah penyebab hipertensi?
c.Bagaimanakah gejala hipertensi?
d. Bagaimanakah dampak dan komplikasi dari hipertensi?
e.Bagaimanakah cara pencegahan dan penanganan hipertensi?
4. Kriteria Hasil
a. 100% dari peserta yang menghadiri penyuluhan mampu memahami
tentang hipertensi.
b. 100% dari peserta yang menghadiri mampu menyebutkan
pengertian hingga cara pencegahan hipertensi.
c. Antisipasi masalah
1) Jika ada peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang kita
ajukan, kita menjelaskan kembali secara lebih singkat, padat, dan
jelas materi yang belum dipahami peserta dan menanyakan pada
yang lain apakah sudah jelas dengan penjelasan yang di berikan.
2) Jika peserta tidak memperhatikan kita memberikan stimulasi
dengan cara mengajaknya berinteraksi dengan kita yaitu dengan
memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang sekiranya dapat
diketahui oleh peserta.

4
Lampiran Materi
1. Pengertian
Hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi yang ditandai dengan tekanan
darah ≥ 140/90 mmhg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan
proteinuria ≥ 300 mg/24 jam (Nugroho, 2018:).

2. Klasifikasi
 Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan berdasarkan derajat tekann darah
yaitu (Konsensusu penatalaksanaan Hipertensi, 2019) :
a.Ringan : TD 140-159 / 90-109 mmHg
b. Berat : TD >160/110 mmHg
 Hipertensi pada kehamilan dapat digolongkan menjadi (Robertset al.,
2013; Malha et al., 2018).:
a. pre-eklampsia/eklampsia
Pre-eklampsia adalah sindrom pada kehamilan (>20 minggu),
hipertensi (≥140/90 mmHg) dan proteinuria (>0,3 g/hari). Terjadi
pada 2-5% kehamilan dan angka kematian ibu 12-15% (Malha et al.,
2018).
b. hipertensi kronis pada kehamilan
Peningkatan tekanan darah pada hipertensi kronis terjadi sebelum
minggu ke-20 kehamilan, dapat bertahan lama sampai lebih dari 12
minggu pasca persalinan (Leeman et al., 2016).
c. hipertensi gestational
Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang terjadi setelah 20
minggu kehamilan tanpa proteinuria. Angka kejadiannya sebesar 6%.
Sebagian wanita (> 25%) berkembang menjadi pre-eklampsia
diagnosis hipertensi gestasional biasanya diketahui setelah
melahirkan (Leslie and Collins, 2016; Malha et al., 2018).

5
Perbedaan Hipertensi kronis, hipertensi gastasional dan pre-
eklampsia/eklampsia pada kehamilan (Karthikeyan, 2015)
Temuan Hipertensi kronis Hipertensi Pre-eklampsia
gestasional atau eklampsia
Waktu onset <20 minggu Pertengahan ≥20 minggu
kehamilan
Proteinuria Tidak ada Tidak ada Ada
Hemokonsentasi Tidak ada Tidak ada Ada
Trombositopenia Tidak ada Tidak ada Ada
Disfungsi hati Tidak ada Tidak ada Ada
Kreatinin serum Tidak ada Tidak ada Ada
>1.2 mg/dL
Peningkatan asam Tidak ada Tidak ada Ada
urat serum
Gejala klinik Tidak ada Tidak ada Ada

3. Penyebab hipertensi :
Prawirohardjo (2013), menjelaskan penyebab hipertensi dalam kehamilan
belum diketahui secara jelas. Namun ada beberapa faktor risiko yang
menyebabkan terjadinya hipertensi dan dikelompokkan dalam faktor risiko,
Beberapa faktor risiko sebagai berikut :
- Kehamilan pertama
- Riwayat pre-eklamsia pada kehamilan sebelumnya
- Hamil pada usia muda (kurang dari 20 Tahun) atau terlalu tua (lebih dari
40 tahun)
- Kegemukan obesitas
- Riwayat hipertensi pada keluarga
4. Tanda dan gejala hipertensi
- terasa melayang.
- Rasa berat ditengkuk atau leher.
- Kelelahan
- Mual dan Muntah
- Ansietas
- Keringat berlebihan

6
- Muscle tremor
- Chest pain
- Pandangan kabur
- Telinga berdengin ( trinitus )
- Sukar tidur.
5. Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi
- Terjadi pre-eklampsia sampai eklampsia
- Pertumbuhan janin terhambat
- Air ketuban sedikit
6. Pencegahan pada penyakit hipertensi
- Usia ibu saat hamil tidak kurang dari 20 tahun dan tidak lebih dari 40
tahun
- Berat badan (obesitas)
- Rutin control kurang lebih 1x dalam sebulan (usg, tekanan darah,cek lab)
- Rutin mengkonsumsi suplemen hamil yang diberikan
- Diet rendah garam
- Aktivitas olaraga yang cukup
- Berfikir sehat ( positif ). Hindari stress
7. Penanganan pada penyakit hipertensi
- Rutin control kurang lebih 1x dalam sebulan (usg, tekanan darah,cek lab)
- Rutin minum obat hipertensi
- Diet rendah garam
- Olaraga yang cukup

Referensi :
1. Alatas, H. (2019). Hipertensi pada Kehamilan. Herb-Medicine Journal, 2(2),
27-51.
2. Lukito, A. A., Harmeiwaty, E., & Hustrini, N. M. (2019). Konsensus
penatalaksanaan hipertensi 2019. Jakarta: Perhimpunan Dokter Hipertensi
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai