Anda di halaman 1dari 3

2.

Sistem Pernafasan Burung Puyuh


Sistem respirasi unggas menurut Suprijatna et.al (2005), terdiri dari nasal cavities, larynx,
trachea, syrinx, bronchi, bronchiole dan bermuara di alveoli. Unggas memerlukan banyak energi
untuk terbang sehingga unggas memiliki sistem respirasi yang memungkinkan untuk
berlangsungnya pertukaran oksigen yang sangat besar per unit hewan. Oksigen yang tinggi
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga anatomi dan fisiologi sistem respirasi
unggas berbeda dengan mamalia. Perbedaan utama adalah fungsi paru-paru. Pada mamalia, otot
diafragma berfungsi mengontrol ekspansi dan kontraksi paru-paru. Unggas tidak memiliki
diafragma sehingga paru-paru tidak mengembang dan kontraksi selama ekspirasi dan inspirasi.
Paru-paru hanyalah sebagai tempat berlangsungnya pertukaran gas di dalam darah.
Sistem pernapasan burung berbeda dengan vertebrata lain menurut Scanes (2015), paru-
paru mamalia berukuran 7-15% dari volume tubuhnya sedangkan paru-paru burung lebih kecil
yaitu 1-3% dari volume tubuh. Fungsi pertukaran gas dan ventilasi pada burung sebagai organ
pernapasan dibagi menjadi unit fungsional yang lebih kecil untuk meningkatkan luas permukaan
pada saat pertukaran gas sedangkan alveoli di paru-paru mamalia melakukan kedua fungsi
pernafasan yaitu ventilasi dan pertukaran gas.
Bangsa unggas mempunyai sembilan kantung udara yang dapat
diklasifikasikan sebagai kantung udara depan dan kantung udara belakang. Kantung
udara bagian depan terdiri dari satu pasang kantung udara cervicalis, satu buah kantung udara
clavicularis, dan satu pasang kantung udara anterior thoracic. Kantung udara cervicalis secara

langsung terhubung ke brochus sekunder medioventral pertama. Kantung udara


clavicularis langsung terhubung ke bronchus sekunder medioventral ketiga, dan terhubung
secara tidak langsung melalui parabronchus. Kantung udara anterior thoracicumumnya
terhubung ke medioventral sekunder ketiga bronchus, serta parabronchus. Kantung udara
bagian belakang terdiri dari sepasang kantung udara caudal thoracic dan sepasang kantung udara
abdominalis. Kantung udara caudal thoracic langsung terhubung ke latero ventralbronchus
dan memiliki sambungan secara tidak langsung ke kranial (medioventral) bronchus
sekunder pada beberapa spesies seperti ayam. Kantung udara abdominalis terhubung ke
bagian belakang dari bronchus primer intrapulmonary dan terhubung secara tidak langsung
dengan parabronchus dari bronchus sekunder laterodorsal dan mediodorsal bagian
belakang bronchus sekunder. Kantung udara terhubung dengan parabronchus melalui struktur
seperti corong yang disebut saccobronchus (Scanes 2015)

Pernafasan merupakan usaha pengambilan oksigen dari udara dan pengeluaran


karbondioksida beserta uap air melalui sistem pernafasan setelah di proses dalam paru-paru,
kantung udara, dan darah. Sistem pernapasan burung juga penting untuk termoregulasi dan
fungsi selain pernapasan seperti vokalisasi. Sistem pernafasan memastikan pasokan oksigen
cukup ketika kebutuhan oksigen meningkat(Scanes 2015). Udara luar yang mengandung oksigen
masuk ke saluran pernafasan dan didistribusikan melalui paru-paru yang berhubungan dengan
kantung udara. Proses inspirasi terjadi ketika unggas menarik nafas sehingga otot inspirasi
meningkatkan volume rongga tubuh dan menghasilkan tekanan subatmosfir selanjutnya udara
masuk ke kantung udara dan paru-paru kemudian oksigen disitribusikan oleh darah untuk
disalurkan ke seluruh tubuh. Ekspirasi terjadi ketika otot ekspirasi mengurangi volume rongga
tubuh sehingga udara keluar melalui kantung udara, paru-paru dan menuju saluran pernafasan
untuk diikeluarkan. (Yuwanta 2005).

Anda mungkin juga menyukai