Resep Donat Tekstur Lembut Dan Empuk Ala Retoran Donut - Compress
Resep Donat Tekstur Lembut Dan Empuk Ala Retoran Donut - Compress
retoran donut
BAHAN :
100 g margarin
1 sdm gula bubuk
BAHAN HIASAN :
Keju Cheddar parut Meisjes warna-warni
2. GULA
Gula yg di gunakan di dlm adonan donut tidak banyak,
maksimal 15% dari berat tepung. Gula disini fungsinya
sebagai pemberi rasa, makanan ragi, memberi warna,
bikin empuk, daya tahan lbh lama.
3. GARAM
Garam unt pemberi rasa dan kontrol fermentasi
4. SHORTENING/MARGARIN E/BUTTER
Fat/lemak fungsinya disini hanya sebagai pelumas
adonan, agar di makannya enak dan untuk daya tahan
donat jg.
6. TELUR
Kuning telur digunakan utnuk buat donat lebih empuk,
juga better volume karena dlm kuning telur terdapat
lecithin alami.
Mengurangi kecenderungan collapse ketika donat di
goreng.
7. RAGI
Ragi untuk membuat donut mengembang, menghasilkan
gas CO2 dan flavour alkohol.
Potato Flour
Memperpanjang daya tahan, membuat produk jadi
empuk. Membuat balance rasa dari sugar coating agar
tidak terlalu manis.
Flavour
Untuk membuat donat lebih wangi.
Anda penasaran ingin membuat kue donat sendiri dengan
cita rasa lezat, aroma yang harum dan sungguh terasa
empuk saat digigit? Mari kita simak tips singkat berikut ini:
1. Tepung
2. Gula
Pilihlah gula yang mudah larut dalam air. Gula halus bisa
juga digunakan. Gula bukan saja sebagai resep bahan untuk
memaniskan, tetapi juga menentukan keempukan dan
mempertahankan daya simpan kue donat. Sekalipun donat
yang ingin Anda buat berasa asin, jangan tinggalkan gula.
Mengapa? Gula juga berfungsi mengaktifkan ragi.
3. Telur
Tidak bisa dipungkiri pemakaian resep telur membuat resep
donat makin enak. Banyak orang lebih suka menggunakan
bagian kuning telur ketimbang putihnya. Dengan tujuan
melembutkan dan memberikan warna kuning yang lebih
menarik.
4. Pengembang
5. Cairan
6. Garam
7. Lemak
8. Minyak Goreng
9. Taburan
2. Pengaduk Adonan
4. Rolling Pin
5. Cetakan Donat
6. Wajan
► Teknik Pembuatan
1. Pencampuran
2. Pengulenan
Pada teknik ini bisa menggunakan tangan atau mixer. Bila
menggunakan tangan, gerakannya cukup mudah. Lakukan
seperti mencuci pakaian, tarik adonan ke depan sambil
sedikit ditekan lalu lipat lagi ke arah Anda. Begitu seterusnya
dan laukukan berulang-lulang hingga adonan kalis.
Yang menggunakan mixer, perhatikan adonan tidak boleh
terlalu panas akibat gesekan baling-baling mixer. Jika ini
terjadi, sebaiknya hentikan dan teruskan dengan
menggunakan tangan hingga resep adonan benar-benar
kalis.
Untuk mengetes adonan kalis, ambil sedikit adonan, lalu tarik
melebar. Kalau adonan sobek, ulangi proses pengulenan
hingga adonan tidak lagi mudah sobek.
3. Fermentasi
4. Mengempiskan Adonan
6. Menggoreng