Anda di halaman 1dari 1

Nama : Raeldy Eliano Fazren

Kelas : XI IPS 1
Mapel : Biologi

1. Mekanisme pengaturan pengeluaran keringat dan urine pada saat cuaca dingin dan panas adalah saat cuaca
dingin, kulit tidak mengeluarkan keringat sehingga sisa air di tubuh semuanya dikeluarkan lewat urin sehingga
urin banyak dan encer. Sedangkan saat cuaca panas, kulit mengeluarkan banyak keringat sehingga sisa air di
tubuh yang dikeluarkan lewat urin lebih sedikit dan pekat.
2. Zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah,
Squad. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle. Nah, setelah proses
reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder.

3. Apabila mengonsumsi banyak air minum, konsentrasi protein dalam darah menurun. Keadaan seperti ini
dapat mengakibatkan menurunnya tekanan koloid protein. Oleh karena itu, tekanan filtrasi dalam pembentukan
urine kurang efektif. Akibatnya, voluume urine yang diproduksi meningkat
4. cairan empedu adalah hasil dari perombakan eritrosit. jika cairan empedu tidak dikeluarkan, maka cairan
empedu tidak masuk dalam usus 12 jari, tapi masuk ke dalam sistem peredaran darah yang menyebabkan
penyakit kuning.
5. Pendonor dengan satu ginjal dapat hidup normal layaknya orang lain. Mereka tetap sehat dan mampu
menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Hanya saja bagi orang yang memiliki 1 ginjal biasanya mereka akan
sangat mudah untuk lelah. Jadi mereka tidak boleh melakukan pekerjaan yang berat bagi tubuhnya karena bisa
menganggu kesehatannya.
6. Hemodialisis menggunakan mesin khusus untuk menyaring darah menggantikan ginjal yang
rusak. Pada proses cuci darah ini, biasanya petugas medis akan memasukkan jarum pada pembuluh darah untuk
menghubungkan aliran darah dari tubuh ke mesin pencuci darah
7. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi urin, antara lain. ADH berkurang sehingga rebasorpsi air
terhambat dan volume urin meningkat Pembentukan urin dipengaruhi oleh hormon antidiuretika (ADH) yang
bersifat menyerap air. Nah, hormon inilah yang akan menentukan banyak atau sedikitnya urine.
8. Sisa cairan 168,5 liter teresebut akan di kembalikan dan di serap ke jaringan tubuh melalui pembuuh darah
kapiler.
9. Seseorang dikatakan terkena penyakit pneumonia jika mengalami gejala-gejala seperti mengigil, demam,
sakit kepala,batuk dan mengeluarkan keringat, serta sesak napas. Penyakit ini disebabkan oleh Diplococcus
pneumoniae dan menyebabkan oksigen sulit masuk karena alveolus dipenuhi cairan. Pneumonia dapat dicegah
dengan cara memelihara kebersihan, menjaga dayan tahan tubuh, dan berolahraga secara teratur
10. A. Yang diderita pasien tersebut adalah penyakit TBC (Tuberkulosis)
B. Cara mencegahnya. Menghindari kontak langsung dengan penderita TBC adalah salah satu hal terpenting
dalam pencegahan TBC, Mengonsumsi makanan bergizi, Menerapkan kebiasaan sehat, Rajin berolahraga,
Memiliki ventilasi yang memadai, Dan meminum obat secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai