STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MANAJEMEN OKSIGENASI

OLEH
Muhammad Aryadie
NIM 19.31.1434

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2020
 LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MANAJEMEN OKSIGENASI

OLEH :
Muhammad aryadie
NIM 19.31.1434

Banjarmasin, Mei 2020

Mengetahui,
Preseptor Akademik

(Agustina Lestari, S.Kep, Ns)

 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN OKSIGENASI
=============================================

A. Pengertian
Memberikan terapi oksigen pada pasien yang membutuhkan penanganan gangguan
pernapasan
B. Tujuan
Sebagai tindakan penanganan kekurangan oksigen dalam tubuh
C. Prosedur
1. Pra Tahap Interaksi
a. Mengecek status pasien dan mengkaji kebutuhan oksigen pasien
b. Menyiapkan alat
Bak instrumen :
- Tabung Oksigen yang akan diberikan
- Selang oksigen sesuai kebutuhan (nasal kanul dewasa)
- Kapas alcohol atau kassa swap
- Simple mask
- Tabung humidifier
- Alat pengukur Spo2
c. Alat pelindung diri : sarung tangan dan masker
d. Alat tulis, form dokumentasi
e. Menjaga lingkungan : Atur pencahayaan, jaga privacy klien, tutup pintu dan
jendela/korden
2. Tahap orientasi
- Memberikan salam
- Mengklarifikasi kontrak pemberian oksigen
- Menjelaskan tujuan dan prosedur terapi oksigen
- Memberi kesempatan klien untuk bertanya
- Inform consent pemasangan oksigen
- Mendekatkan alat ke klien
 3. Tahap Kerja
- Perawat mencuci tangan
- Memakai sarung tangan bersih
- Menyiapkan tabung oksigen dan humidifier
- Membersihkan selang nasal kanul dengan kapas alkohol
- Pastikan tabung oksigen sudah terbuka dan siap digunakan
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Mengecek kelancaran oksigen yang diberikan
- Memastikan dosis oksigen yang diberikan dengan tepat
- Lakukan terapi selama 15 menit kemudian evaluasi
- Lakukan evaluasi pemasangan oksigen dari status RR dalam batas normal dan kadar
SpO2 >98%
- Jika sudah mencapai kriteria tersebut hentikan terapi
- Membereskan pasien
- Membereskan alat-alat
- Melepas sarung tangan
- Mencuci tangan
4. Tahap Terminasi
- Mengevaluasi respon klien
- Menyimpulkan hasil kegiatan
- Memberi pesan (menjaga posisi dan kelancaran)
- Melakukan kontrak selanjutnya (waktu, tempat, topik/kegiatan)
D. Pendokumentasian
- Nama pasien
- Jenis alat yang digunakan
- Jumlah dosis
- Respon pasien
- Hari/tanggal/jam pemasangan
- Tanda tangan perawat