PENDAHULUAN
1
peternakan juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi pendapatan
bagi banyak masyarakat pedesaan di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan
beternak burung puyuh bisa dijadikan sebagai usaha sampingan atau profesi.
Sebab, telur maupun daging burung puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari
berbagai kalangan. Tetapi, tingkat produktivitasnya masih jauh dari mencukupi
permintaan pasar, karena masih banyak
orang yang belum mengetahui prospek, cara beternak, memperoleh bibit dan
pemeliharaannya dengan cara komersial. Padahal kehadiran burung puyuh ini
telah dikenal orang sejak lama. Hanya dahulu banyak orang memeliharanya
sebatas hobi dan tidak dikembangkan secara bisnis.
Dalam makalah ini dibahas cara-cara beternak dan pemeliharaan burung
puyuh, serta manfaat apa saja yang dimiliki oleh burung puyuh.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Perbedaan susunan protein dan lemak telur burung puyuh dibandingkan
dengan telur unggas lain tertera pada tabel 1.
Tabel 1. Perbedaan susunan protein dan lemak dari berbagai telur unggas
Jenis Protein Lemak Karbohidrat Abu (%)
Unggas (%) (%) (%)
Ayam ras 12,7 11,3 0,9 1,0
Ayam buras 13,4 10,3 0,9 1,0
Itik 13,3 14,5 0.7 1,1
Angsa 13,9 13,3 1,5 1,1
Merpati 13,8 12,0 0,8 0,9
Kalkun 13,1 11,8 1,7 0,8
Burung 13,1 11,1 1,6 1,1
Puyuh
Sumber : NRC, (1984)
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
Menurut Wahyuning, dkk (1985) dalam memelihara burung puyuh yang
perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
6
Zat-zat makanan Layer (umur 6 minggu
keatas)
Energi Metabolisme 3000
(kkal/kg) 20
ProteinKasar (%) 2,5
Lemak (%) 4,4
Serat Kasar(%) 3,75-3,8
Ca*(%) 1
P* (%) 1,15
Lysin (%) 0.45
Metionin(%)
Sumber : NRC, (1984)
Rasyaf (1985) menyatakan bahwa ransum yang diberikan pada ternak
harus disesuaikan dengan umur dan kebutuhan ternak. Hal ini bertujuan untuk
mengefisienkan penggunaan ransum. Kebutuhan ransum burung puyuh tertera
pada tabel 3.
Tabel 3. Jumlah ransum diberikan per hari menurut umur burung
puyuh
7
gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari dari toko
peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.
3.3 Manfaat Burung Puyuh
Selain bermanfaat bagi para peternak sebagai salah satu usaha
peternakan . Burung Puyuh juga memiliki manfaat sebagai berikut:
a. Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat
b. Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
c. Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan
sebagai pupuk tanaman.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas penulis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Beternak burung puyuh sangat cocok untuk usaha kecil, menengah, hingga
peternak besar. Dan hasilnya untuk para peternak dapat mencukupi kebutuhan
dalam penjualan telur maupun dagingnya.
2. Dalam daging dan telur burung puyuh mengandung gizi yang cukup tinggi,
bahkan sebanding dengan daging dan telur ayam, itik dan hewan unggas lainnya.
Sehingga, masyarakat akhir-akhir ini, mulai menggemari daging dan telur puyuh.
Sebab daging puyuh dan telur puyuh selain enak dan lezat rasanya, juga dapat
diolah.
4.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis memiliki beberapa saran
diantaranya :
1. Mulailah dengan beternak burung puyuh jika ingin usaha, karena beternak burung
puyuh tidak begitu rumit apabiala dibandingkan dengan beternak ayam.
2. Sebaiknya masyarakat banyak mengkonsumsi telur dan daging burung puyuh
karena mengandung gizi yang cukup tinggi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Listiyowati E. Dan Roospitasari K. 2007. Puyuh Tata Laksana Budi Daya Secara
Komersial. Edisi Revisi. Jakarta : Penebar Swadaya.
Nugroho dan Mayun. 1981. Beternak Burung Puyuh (Quail). Cetakan I. Semarang
: Eka Offset.
10