Disusun oleh:
TIM DOSEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL
PERIKANAN
1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa mampu mengetahui cara Acceptance Sampling 1.Acceptance Sampling Acceptable quality VIII Lihat bahan Ir. Sumardianto,
melakukan teknik sampling keberterimaan level pada produk bacaan PG.Dipl, M.Gz
pada produk perikanan dengan benar. perikanan
hal. 2 dari 11
(Tim Dosen)
BAHAN BACAAN
1. Duncan, A. J. 1974. Quality control and industrial statistics. Homewood, Illinois: Richard D. Irwin, Inc.
hal. 3 dari 11
IV Dosen)
Modul Praktikum Pengendalian Mutu Hasil Perikanan(Tim
(Tim Dosen)
Tujuan
Setelah menyelesaikan mata acara praktikum ini, mahasiswa mampu melakukan dengan benar
teknik sampling keberterimaan pada produk perikanan.
Kompetensi
Mahasiswa mampu mengetahui cara melakukan teknik sampling keberterimaan pada produk
perikanan dengan benar.
Prosedur Kerja
a. Bahan
Ikan kaleng (1 kaleng per praktikan)
b. Alat
Tabel Acceptance sampling (1 buah per 5 praktikan)
Penggaris (1 buah per 5 praktikan)
Kertas label (1 lembar per 5 praktikan)
c. Metoda
1. Menentukan AQL produk perikanan berdasarkan keputusan supplier (AQL = 1%)
2. Menentukan ukuran lot/batch yang akan diperiksa
3. Pilih tingkat inspeksi yang akan dilakukan ( reduce/I ; normal/II ; tightened/III)
4. Masukkan ke table, untuk menentukan angka penerimaan atau penolakan lot
hal. 4 dari 11
(Tim Dosen)
Tabel
hal. 5 dari 11
Modul Praktikum Pengendalian Mutu Hasil Perikanan IV
hal. 6 dari 11
(Tim Dosen)
Soal
1. PT Maya food industries memproduksi 400 ikan kaleng ke supplier PT Indo maya. Sebelum
pengiriman dilakukan acceptance sampling dengan metode single sampling. Diketahui nilai
AQL 1%. Tentukan :
a. Jika perusahaan baru pertama kali mengirim. Tentukan cara penggunaan tabel
inspeksinya! Apakah sampel tersebut diterima?
b. Jika pengiriman selanjutnya 10 kali berturut-turut populasi sampel diterima, tentukan
cara penggunaan tabel inspeksinya yang akan digunakan! Apakah sampel tersebut
diterima?
2. PT Maju jaya memproduksi 100 ikan kaleng ke supplier PT Indo maya. Sebelum
pengiriman dilakukan acceptance sampling dengan metode single sampling. Diketahui nilai
AQL 1%. Tentukan :
c. Jika perusahaan tersebut 2 kali menerima penolakan. Tentukan cara penggunaan
tabel inspeksinya! Apakah sampel tersebut diterima?
d. Jika pengiriman selanjutnya 5 kali berturut-turut populasi sampel diterima, tentukan
cara tabel inspeksinya yang akan digunakan! Apakah sampel tersebut diterima?
3. PT. ABC Food melakukan produksi ikan kaleng sebanyak 270 kaleng. Kaleng tersebut akan
didistribusikan ke retailer. Ikan kaleng tersebut dilakukan inspeksi melalui metode
acceptable sampling: single sampling dengan tingkat AQL 1%. Bagaimana cara melakukan
inspeksi tersebut? Apakah produk ikan kaleng tersebut diterima oleh retailer? Tentukan:
a. Jika perusahaan telah melakukan pengiriman kepada retailer sebanyak 10 kali
berturut-turut dan diterima. Bagaimana cara melakukan inspeksi tersebut? Apakah
sampel tersebut akan diterima oleh retailer?
b. Jika pengiriman produk ikan kaleng ke retailer ditolak satu kali. Bagaimana cara
menentukan inspeksi tersebut? Apakah sampel tersebut diterima?
4. PT. Pasific Harvest memproduksi ikan kaleng sebanyak 130 kaleng dan akan
didistribusikan ke retailer. Produk tersebut akan dilakukan inpeksi metode acceptable
sampling : single sampling dengan AQL 1 %. Tentukan:
a. Jika perusahan baru pertama kali mengirim. Bagaimana cara melakukan inspeksi
tersebut? Apakah sampel tersebut akan diterima oleh retailer?
b. Jika pengiriman produk oleh retailer selama 5 kali dengan rincian : pengiriman
pertama diterima; pengiriman kedua ditolak; pengiriman ketiga diterima; pengiriman
keempat diterima; pengiriman kelima ditolak. Bagaimana cara melakukan inspeksi
tersebut? Apakah sampel tersebut akan ditolak oleh retailer?
5. PT. Tani Sarana memproduksi ikan sarden kaleng sebanyak 335 kaleng dalam satu kali
produksi dan didistribusikan kepada retailer. Ikan sarden kaleng tersebut dilakukan
inspeksi dengan metode metode acceptable sampling : single sampling dengan tingkat
AQL 1 %. Tentukanlah:
a. Jika perusahaan telah melakukan pengiriman kepada retailer sebanyak 10 kali secara
berturut-turut dan diterima. Bagaimana cara melakukan inspeksi tersebut? Apakah
sampel tersebut akan diterima oleh retailer?
b. Jika pengiriman produk ditolak berturut-turut sebanyak 3 kali. Bagaimana cara
melakukan inspeksi tersebut? Apakah sampel akan ditolak oleh retailer?
hal. 7 dari 11
Modul Praktikum Pengendalian Mutu Hasil Perikanan IV
Hasil
Modul Praktikum Pengendalian Mutu Hasil
hal.Perikanan
8 dari 11IV
Pembahasan
(Tim Dosen)
hal. 9 dari 11
Kesimpulan dan saran:
Daftar Pustaka
Nilai :.....................................................
Draft :...................................................
Nama dan Paraf Asisten :........................
.............................................................
.............................................................
hal. 11 dari 11
(Tim Dosen)