“ITALIA”
OLEH :
KELAS 1 A
PROGRAM STUDI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul “Negara
Italia”. Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Pengembangan Gizi Kuliner.
Makalah ini penulis susun agar para pembaca bisa menambah pengetahuannya tentang
Negara Brunei Darussalam.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibuk Sri Darningsih, S.Pd, M.Si, Ibuk
Safyanti, SKM, M.Kes, Ibuk Irma Eva Yani, SKM, M.Si dan Ibuk Ismanilda, S.Pd,
M.Pd. yang telah membimbing dan membantu penulis untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan benar. Semoga makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat untuk para
pembaca dan penulis mohon maaf atas kekurangan makalah yang penulis buat ini.
Penulis sangat mengharapkan kepada para pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah penulis selanjutnya.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
I. Pengertian Makanan Oriental........................................................................................7
a. Kesimpulan.........................................................................................................................19
b. Saran...................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................20
LAMPIRAN...........................................................................................................................21
BAB I
Italia adalah sebuah negara yang terletak di Benua Eropa, tepatnya di semenanjung
Apenina atau semenanjung Italia Eropa Selatan. Italia yang secara astronomis berada di
antara 35°LU-47°LU dan 6°BT-19°BT ini berbatasan darat dengan Perancis, Swiss, Austria,
Slovenia disebelah utaranya sedangkan disebelah Timur, Barat dan Selatan dikelilingi oleh
laut. Laut Adriatik disebelah timur, laut Tirenia disebelah Barat dan laut Ionia di sebelah
selatan Italia. Dua negara berdaulat yaitu negara San Marino dan Vatikan terkurung dalam
daratan wilayah Italia. Italia juga memiliki beberapa pulau di sekitar semenanjung Italia, di
antara pulau-pulau tersebut terdapat dua pulau besar yaitu pulau Sisilia dan pulau Sardinia.
Titik tertinggi Italia terletak di Gunung Mont Blanc yaitu setinggi 4.810m sedangkan
danau terbesar di Italia adalah Danau Garda seluas 367,94km2 dan Sungai Terpanjangnya
adalah Sungai Po dengan kepanjangan 652km. Sungai Po mengalir dari Gunung Alpen di
perbatasan barat dengan Perancis yang melintasi lembah Lembah Po menuju Laut Adriatik.
Negara yang pernah memiliki pengaruh yang cukup besar pada masa kekaisaran Romawi
ini mulai menganut sistem pemerintahan Republik Parlementer pada tanggal 2 Juni 1946.
Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Republik. Republik Parlementer adalah
sistem pemerintahan yang kepala negaranya adalah seorang Presiden dan kepala
pemerintahaannya adalah seorang Perdana Menteri. Presiden Republik Italia dipilih secara
tidak langsung oleh Parlemen dalam sidang bersama dengan tiga utusan dari setiap wilayah
untuk masa jabatan 7 tahun. Parlemen Italia terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat yang
beranggotakan 630 orang dan Senat Republik yang beranggotakan 315 orang. Sedangkan
Perdana Menteri ditunjuk oleh Presiden setelah Pemilihan Umum. Perdana Menteri Italia
disebut juga sebagai Presiden Dewan Menteri.
Italia memiliki luas wilayah sebesar 301.340 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak
62.402.659 jiwa (2020). Italia merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di
Benua Eropa. Mayoritas penduduk Italia adalah etnis Italia dan sebagian besar adalah
pemeluk agama Kristen (sekitar 83,3%). Bahasa Resminya adalah Bahasa Italia. Ibukota
Italia adalah Kota Roma.
Di Hubungan luar negari, Italia adalah salah satu negara pendiri Komunitas Eropa yang
saat ini menjadi Uni Eropa (European Union atau EU). Selain sebagai anggota Uni-Eropa,
Italia juga merupakan negara anggota PBB dan lembaga-lembaga di bawah PBB seperti
FAO, IAEA, ICAO, IFAD, ILO, IMF, IMO, ITU, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO,
UNWTO, UPU, WHO, WIPO, WMO dan WTO. Italia juga merupakan negara anggota
organisasi internasional lainnya seperti NATO, OECD, OPCW, G-7, G-8 dan G-20.
BAB II
Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran
luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia (negara negara Eropa). Sejarah masakan
kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya
diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan yang sederhana. Sekitar
abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat
pesta dimana-mana termasuk di Perancis. Perancislah yang kemudian mengembangkan seni
masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia. Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII
menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian
dikembangkan menjadi spaghetti, macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai
makanan khas Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan, cadangan
bahan makanan menipis,timbullah gagasan untuk mengganti mentega dengan margarin.Dan
Saat ini susunan menu makanan kontinental disusutkan menjadi 4 giliran yaitu appetizer,
soup, main course, dan dessert.
Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya di mana setiap kota dan desa
mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda.Negara Italia selama beratus-
ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya
menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing.Pada tahun 1861, saat Italia
disatukan, setiap daerah mulai mengenal masakan khas dari daerah lain, tetapi ciri khasnya
masih tetap dipertahankan.Sampai sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana
dalam memasak, yakni hanya menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya.Mereka
juga tidak mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal.
Italia Utara
Ciri khas masakan dari Italia Utara dari daerah lainnya adalah banyaknya penggunaan
mentega dibanding minyak zaitun.Di sini pun pasta lebih jarang dimakan karena warga
kawasan ini lebih banyak mengonsumsi polenta. risotto, dan berbagai sup hangat yang biasa
dimasak pada musim dingin.
Dari daerah peternakan terutama di Emilia Romagna dan Liguria dihasilkan berbagai
produk daging seperti daging sapi, sapi muda, babi dan domba.Sementara ikan, belut, itik dan
burung-burung liar banyak didapat dari Sungai Po.Pesisir Veneto menghasilkan banyak
kerang dan kepa.
Risotto, nasi berbumbu saffron dari Milan.
Bagna cauda
Risotto khas Milan
Tortellini
Fettucine dengan pesto
Italia Tengah
Di Italia bagian tengah, cuaca lebih hangat dibanding di utara.Kawasan ini kaya akan
hasil peternakan dan pertanian seperti daging unggas, sapi, babi, domba, tomat, kale daun
hitam, kastanye, saffron dan farro.Farro adalah jenis serealia yang telah dibudidayakan sejak
zaman Romawi.
Sfogliatelle, jenis kue khas Napoli.
Sfogliatelle
Bruschette
Italia Selatan
Sejarah masakan Italia Selatan pada masa lalu dikategorikan menjadi masakan
khas bangsawan yang mewah dan rakyat jelata yang dibuat dari bahan sayur-mayur, roti dan
pasta. Jenis-jenis bahan makanan utama yang digunakan oleh warga Italia Selatan antara lain
pasta kering, sup sayuran, ikan dan daging domba.Sayur-sayuran yang disukai antara
lain tomat dan terong pada musim panas, rappini atau brokoli raab (sejenis brokoli)
dan kubis bunga di musim dingin. Keju-keju yang diproduksi di sini kebanyakan bertekstur
keras seperti caciocavallo dan provolone, kecuali mozzarella.
Tiella, rebusan sayur-sayuran dan makaroni dari Calabria.
Buridda, sup ikan dari Sardinia.
Kepulauan
Sejarah dua pulau besar, Sardinia dan Sisilia, yang berbeda dengan daratan utama ikut
mempengaruhi tradisi kuliner mereka.Kedua pulau ini mendapat pengaruh dari bangsa-
bangsa yang pernah mendudukinya sebelum bersatu dengan Italia. Masakan
Sisilia dipengaruhi oleh Yunani, Kartaginia, Romawi, Bizanine, Arab, Norman, dan
Spanyol.Sementara kuliner Sardinia
mendapatpengaruh Phoenicia, Karthaginia, Romawi, Bizantine, Spanyol dan Austria.
Frittata khas Sisilia.
Bahan Bahan
Umumnya rasa utama masakan Italia ditentukan oleh jenis lemak yang digunakan untuk
memasaknya, seperti mentega dan minyak zaitun.Di wilayah Italia utara yang beriklim
sedang, bahan-bahan masakan berasal dari lahan-lahan pertanian subur
dan peternakan contohnya adalah mentega karena di sana pohon zaitun tidak bisa tumbuh. Di
Italia selatan, iklim lebih hangat dan pohon zaitun tumbuh subur yang menjadikan minyak
zaitun lebih banyak digunakan di kawasan ini. Di Roma dan lebih jauh ke selatan, seperti
di regione Campania, Basilicata, Abruzzo, dan Calabria. minyak babi juga digunakan.
Ciri khas masakan Italia adalah sederhana dan hemat. Sedikit bahan sudah bisa membuat
masakan yang bervariasi. Makanan pokok adalah nasi, roti dan pasta yang biasa dihidangkan
dengan lauk pauk sederhana. Daging jarang dipanggang dengan porsi besar malahan dimasak
dalam potongan kecil dan tipis yang dinamakan scallopine, khususnya daging sapi muda.
Masakan rumahan yang umum dijumpai antara lain fritata (omelet telur isi sayur-
sayuran), pizza (adonan yang dipanggang bersama daging, sayuran, keju dan herba),
dan pasta. Di Italia selatan makaroni atau spaghetti umumnya disajikan dengan minyak
zaitun, bawang putih dan ikan sementara di utara keju lebih banyak digunakan.
Kuliner Italia dikenal menghargai cita rasa yang alami dan harmoni masakan sehingga hanya
menggunakan bahan yang paling segar yang bebas dari bahan pengawet dan tanpa
pembekuan di lemari es. Hasilnya, bahan-bahan makanan di pasar umumnya dijual satu kali
bahkan dua kali sehari terutama untuk produk roti, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Dalam penyajian suatu masakan, bahan-bahan ditimbang dengan cermat untuk menghindari
pemborosan. Tahap awal persiapan contohnya dalam membuat saus atau lauk memang
membutuhkan waktu cukup lama, tetapi setelah itu mereka mulai memasak dengan lebih
cepat. Keuntungan memasak orang Italia yang cepat, walaupun dengan teknik merebus,
mendidihkan, menggoreng, atau memanggang, dapat mempertahankan rasa, tekstur
dan warna bahan makanan. Walau begitu, ada juga sedikit jenis masakan yang harus dimasak
dengan perlahan seperti minestrone, sup rebusan dengan isi sayur-sayuran, kacang putih,
dan daging babi asap.
Orang Italia sangat memperhatikan kualitas tekstur dan warna bahan makanan. Sebisa
mungkin bahan-bahan sayuran, daging dan pasta yang dimasak
seperti artichoke, brokoli, zukini, tomat, prosciutto (ham yang diiris tipis) tetap memiliki
tekstur dan warna aslinya setelah dimasak.
Keju Italia
Orang Italia gemar mengonsumsi keju sebagai ganti daging. Variasi keju Italia sangat
beragam, mulai dari keju krim ricotta, bel paese yang setengah lembut dan berasa
tawar, gorgonzola yang bercorak hijau, sampai Parmigiano-Reggiano yang teksturnya keras.
Sayuran juga merupakan bahan makanan penting dan sering dijadikan sebagai lauk utama.
Sementara, buah-buahan dijadikan sebagai makanan penutup. Daerah selatan yang beriklim
hangat memungkinkan sayur-mayur tumbuh lebih lama dibanding di utara. Jenis yang banyak
diproduksi terutama adalah tomat, yang memberi warna bagi sebagian besar saus masakan
mereka. Jenis sayur lain yang banyak ditanam antara lain terong dan brokoli. Di daerah utara
sayur-mayur yang banyak ditanam antara lain artichoke, zukini, kembang kol, kale daun
hitam, cardoon, dan radicchio.
Kue-kue Italia banyak yang dijadikan sebagai pencuci mulut, contohnya zuppa inglese, kue
rum yang dilapisi custard dan crostata, kue buah. Jenis-jenis kue ini dibuat di rumah untuk
perayaan-perayaan tertentu. Namun sebagian besar kue Italia jarang dibuat di rumah. Jenis-
jenis yang dijual di toko-toko kue bisa sangat beragam. Es krim dan es buah khas Italia
dinamakan gelati. Jenis-jenis dessert lain:
Zabaglione
Spumoni
Tortoni
Minuman
Anggur Chianti dari Tuscany.
Minuman adalah pelengkap penting dalam kegiatan makan orang Italia.Mereka paling gemar
dengan minuman anggur dan kopi.Kegiatan minum setelah makan dinamakan digestivi,
dengan minuman beralkohol seperti grappa (yang terbuat dari kulit anggur), amaretto,
sambuca dan limoncello.
Bumbu
Makanan Italia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam dunia kuliner.
Tidak heran kalau berbagai macam makanan khas Italia populer di berbagai negara.
Menu seperti pizza, spaghetti, lasagna, hingga risotto adalah menu yang cukup populer dan
dikenal sebagai makanan khas Italia.Selain rasanya yang lezat, penampilan makanan Italia
sangat menggugah selera makan.Soal rasa, makan Italia tak usah diragukan lagi
kelezatannya. Hal itu tentu disebabkan oleh penggunaan bumbu yang memang menjadi ciri
khas masakan Italia.
Daun basil adalah salah satu tanaman yang menjadi bumbu rahasia masakan Italia. Daun ini
memiliki aroma yang harum serta rasa yang manis dan gurih. Sering dijumpai sebagai bahan
pesto, sejenis saus hijau yang biasa dicampur dengan sayuran lainnya.
Oregano juga menjadi salah satu bumbu rahasia masakan Italia yang sering dijumpai. Biasa
digunakan sebagai bumbu tambahan di pizza, spagetti, risotto, dan makanan lainnya.
Oregano memiliki aroma yang wangi serta rasa yang agak sedikit pahit.
Orang Italia biasa menggunakan thyme sebagai bumbu rahasia masakan Italia yang berbahan
dasar saus tomat.Mereka menggunakan thyme dalam bentuk yang sudah dikeringkan.Thyme
memiliki aroma yang khas dan membuat saus pasta semakin lezat.
Bumbu rahasia masakan Italia yang satu ini juga sering digunakan ke dalam berbagai
masakan berbahan daging, seperti daging ayam, sapi, domba, hingga kelinci.
Jika mencoba makan di restoran Italia, pasti kita akan sering menjumpai makanan yang
menggunakan tomat.Rasanya yang manis, asam, dan gurih mampu menjadi penyedap
makanan alami.
Daun sage sering juga dipakai sebagai bumbu rahasia masakan Italia.Daun ini digunakan
untuk memberikan aroma yang khas serta memiliki rasa yang sedikit pahit.Penggunaan sage
paling sering dijumpai untuk membuat saltimbocca, yaitu daging yang digulung dengan sage.
Makan di restaurant sungguh menyenangkan apalagi makanannya enak dan lezat. Namun
bisa jadi sebaliknya, jika anda pertama kali makan di restaurant dengan meja makan penuh
sendok dan garpu berbagai jenis dan ukuran, piring dan mangkuk yang telah ditata oleh
pramusaji membuat gemetar dan bingung yang mana diambil pertama dan untuk makan
makanan.
Aturan-aturan pokok tata cara di meja makan ini terdiri atas 3 yang utama yakni, pertama
sebelum makan, kedua tata cara menggunakan perlengkapan makan, dan yang ketiga saat
makan sedang berlangsung.
Sebelum Makan
Pastikan tempat dan jenis undangan makan yang akan Anda datangi, hal ini untuk
menyesuaikan busana yang hendak Anda kenakan. Apakah sifatnya formal, ataupun
santai dengan busana casual. Meskipun Anda penggemar berat asesori berupa topi,
hindarkan penggunaan topi ini selama makan siang ataupun malam yang resmi.
Tanyakan kepada tuan rumah maupun pengundang tentang posisi tempat duduk Anda,
apakah bebas, ataukah ditentukan. Ketika Anda sudah duduk, dan ada tamu lain yang
datang maka Anda cukup mengangguk memberi hormat, siapapun tamunya, apakah itu
pria maupun wanita. Sementara untuk tata cara Amerika, para pria harus berdiri apabila
ada tamu wanita yang hadir ataupun meninggalkan meja makan.
Doa maupun sepatah sambutan dan ucapan dari pihak pengundang biasanya dilakukan
sebelum acara makan dimulai. Toast pun tak jarang dijadikan awal pembuka acara
makan.
Tidak memulai makan sampai semua tamu hadir, dan makanan tersaji lengkap di depan
masing-masing tamu, dan mereka sudah mengambil makanan di atas piring masing-
masing. Atau juga sebelum tuan rumah mempersilakan. Aturan Amerika lebih ketat,
semua akan mengambil sendok dan garpunya apabila tuan rumah sudah melakukannya
terlebih dahulu.Selalu letakkan serbet kain yang tersedua di pangkuan Anda, jangan
tempatkan di dada Anda.
Selama Makan
Jika hidangan tersaji di depan meja dan Anda harus bergantian mengambilnya, maka
pastikan Anda tidak menumpuk semua makanan dalam satu waktu.
Sementara apabila dihidangkan satu persatu, maka pastikan juga Anda memberikan
informasi yang jelas atas hidangan yang ditawarkan. Jika Anda berkenan Anda bisa
mengatakan ”Yes, please” (Ya, silakan) dan pramusaji akan meletakannya di piring
Anda, atau “No, thank you” (Tidak, terimakasih), maka makanan itu tidak akan
ditempatkan di piring Anda. Jangan asumsikan jawaban Anda dengan menggangguk atau
menggeleng, karena pramusaji bisa salah menterjemahkannya.
Cicip makanan terlebih dahulu sebelum menambahkan garam ataupun merica ke
makanan Anda. Jika ada tamu lain di sebelah Anda meminta tolong untuk mengulurkan
garam atau lada, maka pastikan 1 set bumbu ini (keduanya) Anda ambilkan. Biarkan
tamu tersebut memilih sendiri bumbu tambahannya, dan Anda tidak perlu menerka-nerka
yang mana botol garam, dan mana pula yang lada.
Menikmati sup dan makanan lain hendaknya jangan sampai berbunyi mengecap ataupun
suara menyeruput keras dari mulut Anda. Meskipun di beberapa negara lain
mengeluarkan bunyi-bunyian dari mulut saat makan di anggap sebagai bagian dari
penghormatan.
Sampaikan kata “Excuse me,” (Permisi), ketika Anda meninggalkan meja untuk menuju
restroom sejenak.
Jangan menggunakan handphone Anda untuk bertelepon ria atau ber-sms, selama acara
makan berlangsung. Apabila mendadak ada panggilan penting, maka Anda harus undur
sejenak dari meja makan tersebut.
Bila di Amerika akhir makan ditandai dengan meletakkan peralatan makan di samping
kanan piring dengan cara menelungkupkannya, maka di Indonesia, Anda tetap bisa
meletakkan di atas piring Anda, dan memberitahukan pramusaji untuk membereskan dan
mengambil piring dan peralatan tersebut.
Apabila ada roti yang dihidangkan maka:
Ambil sebungkus mentega yang tersedia di dalam butter bowl di hadapan anda. Lalu
buka bungkusnya dan letakkan do atas piring di sebelah kiri anda.
Peganglah roti dengan tangan dan potong serta oleskan mentega dengan pisau
mentega (butter knife). Makanlah roti tersebut dengan mengunakan tangan (bukan
pisau atau garfu).
Roti hanya dipotong saat hendak dimakan saja, hindari (karena kurang etis)
memotong roti tersebut menjadi kecil-kecil kemudian diletakkan kembali di piring
roti, diolesi mentega satu per satu baru dimakan.
Roti dapat dimakan baik sebelum hidangan disajikan maupun selama proses makan
sedang berlangsung.
Mengunakan peralatan saat menikmati Appetizer (makanan pembuka):
Cara memegang sendok teh (tea spoon) dan garpu (oyster fork) seperti memegang
pulpen untuk menulis.
Makanan ditusuk menggunakan garpu dengan tangan kanan, kemudian masukkan ke
mulut anda dalam posisi tertelntang.
Makanan yang kental –cair disendok dengan tea spoon dan dimasukkan ke mulut.
Apabila hidangannya terlalu cair maka penyendokannya dilakukan ke arah luar untuk
menghindari jik terjadi tumpahan makanan tersebut tidak akan mengenakan pakaian
anda.
Apabila anda telah selesai menikmati Apetizer (makanan pembuka), letakkan garpu
dan sendok diatas piring tatakan dalam posisi telentang sejajar dengan tepi meja
makan atau di tepi kanan dengan posisi seakan tegak luruh engan tepi meja makan.
Acara makan merupakan hal terpenting dalam hidup. Dan, orang di seluruh dunia
memiliki cara makan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, cara makan orang Italia. Biasanya,
orang Italia menghabiskan waktu sampai berjam-jam dalam sebuah acara makan.
Hidangan tradisional Italia terdiri dari empat jenis, yaitu Primo, Secondo, Contorno
dan Digestivo. Primo berarti adalah makanan yang dihidangkan bersama makanan lain,
Secondo berarti makanan utama, Contorno berarti makanan tambahan, dan Digestivo berarti
makanan penutup atau dessert. Melihat keempat jenis tersebut, wajar saja jika orang Italia
menghabiskan banyak waktu di meja makan. Bahkan dalam situasi formal, seperti misalnya
pesta pernikahan dan natal, hidangan yang disajikan bisa menjadi Sembilan jenis. Atau sama
saja dengan sembilan tahapan.
Di Italia, ternyata sesi 'makan besar' atau jamuan makan punya peraturan dan tata
cara. Dipercaya, dahulu tata cara tersebut bermula dari kalangan mafia. Mereka
menggunakannya saat menjamu orang-orang penting atau rekan bisnis. Semakin lama,
kebudayaan itu semakin menyebar dan digunakan oleh para kalangan elit dalam sebuah
penjamuan. Berikut ini struktur makan ala Italia:
1.Pasta Carbonara
Saat ini makanan italia bernama pasta carbonara ini tidak hanya bisa dipesan di restoran
khusus masakan Italia saja, namun hampir semua restoran saat ini juga menyajikan pasta
carbonara. Karena biasanya disajikan dalam porsi yang tidak terlalu besar, maka sering kali
pasta carbonara ini juga disajikan pada beberapa café yang menjual makanan ringan. Ciri
khas dari pasta carbonara adalah krim kentalnya yang membuat rasa pasta tersebut menjadi
berbeda. Jika Anda berkesempatan untuk datang ke Italia maka sebaiknya mencobanya secara
langsung dari resepnya yang asli, karena kelezatannya sangat berbeda. Kebanyakan pasta
carbonara yang dijual di luar italia sudah mengalami modifikasi.
2.Gelato
Gelato sudah dikenal di hampir seluruh dunia, merupakan es krim khas Italia yang
memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih lezat dibandingkan dengan es krim biasa. Ada
banyak gerai gelato yang sekarang ini dibuka di berbagai tempat menyajikan es krim gelato
dengan berbagai rasa. Proses pembuatan bebas lemak hewani dan tentunya memiliki rasa
yang beragam yang sangat lezat. Hampir semua orang tentunya menyukai es krim maka dari
itu Anda juga pasti juga akan menyukai gelato ini.
3.Pizza Margherita
Pizza memang dikenal sebagai salah satu makanan italia yang sangat terkenal dan bisa
ditemukan hampir di seluruh dunia. Bahkan karena begitu dicintai maka pizza sering kali
dibuat oleh industri rumahan dengan resep yang dimodifikasi sesuai dengan selera. Pizza
Margherita ini merupakan makanan italia yang sederhana dan sudah mendarah daging di
Italia, bahkan setiap keluarga di Italia memiliki resep pizza margheritanya sendiri dengan
perpaduan saus yang dibuat dengan selera masing-masing kokinya.
Bab III
PENUTUP
Kesimpulan
Italia adalah negara Mediterania yang terletak di Eropa selatan. Itu berbatasan dengan
Laut Adriatik di pantai timur , Laut Tyrrhenian di barat atau pantai Mediterania , dan Laut
Ionia di selatan. Italia hanya menjadi negara bersatu pada tahun 1861, meskipun semenanjung
itu memiliki beberapa ribu tahun sejarah sebelum itu. Italia dikenal dengan iklim
Mediterania, yang ditemukan terutama di pantai.Pedalaman umumnya lebih dingin dan lebih
basah tetapi biasanya lebih panas selama musim panas. Italia selatan memiliki iklim yang
cukup panas dan kering sementara bagian utara memiliki lebih banyak iklim Alpen,
mendapatkan banyak salju di musim dingin.