Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH PENGEMBANGAN GIZI KULINERI

“ITALIA”

OLEH :

1. AVIOLA YOLANDA (202210567)

2. SHINDY OKTAVIA YAMESA AWAY (202210595)

3. TRI ERLANDA (202210)

KELAS 1 A

PROGRAM STUDI

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul “Negara
Italia”. Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Pengembangan Gizi Kuliner.
Makalah ini penulis susun agar para pembaca bisa menambah pengetahuannya tentang
Negara Brunei Darussalam.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibuk Sri Darningsih, S.Pd, M.Si, Ibuk
Safyanti, SKM, M.Kes, Ibuk Irma Eva Yani, SKM, M.Si dan Ibuk Ismanilda, S.Pd,
M.Pd. yang telah membimbing dan membantu penulis untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan benar. Semoga makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat untuk para
pembaca dan penulis mohon maaf atas kekurangan makalah yang penulis buat ini.

Penulis sangat mengharapkan kepada para pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah penulis selanjutnya.

Padang,10 Maret 2021

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................................3

BAB I Geografis Negara Italia...............................................................................................4

BAB II Sejarah Penyelenggaraan Makanan........................................................................7

I. Pengertian Makanan Oriental........................................................................................7

II. Sejarah Makanan Khas Italia.........................................................................................7

III. Geografis Negara Italia..................................................................................................7

IV. Resep Makanan


Italia .....................................................................................................7

V. Bumbu Khas Negara Italia..........................................................................................18

VI. Tata Cara Makan Negara Italia...................................................................................18


VII. Makanan Favorite,khas, terkenal................................................................................28

BAB III PENUTUP..................................................................................................................

a. Kesimpulan.........................................................................................................................19

b. Saran...................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................20

LAMPIRAN...........................................................................................................................21

BAB I

GEOGRAFIS NEGARA ITALIA

Italia adalah sebuah negara yang terletak di Benua Eropa, tepatnya di semenanjung
Apenina atau semenanjung Italia Eropa Selatan. Italia yang secara astronomis berada di
antara 35°LU-47°LU dan 6°BT-19°BT ini berbatasan darat dengan Perancis, Swiss, Austria,
Slovenia disebelah utaranya sedangkan disebelah Timur, Barat dan Selatan dikelilingi oleh
laut. Laut Adriatik disebelah timur, laut Tirenia disebelah Barat dan laut Ionia di sebelah
selatan Italia. Dua negara berdaulat yaitu negara San Marino dan Vatikan terkurung dalam
daratan wilayah Italia. Italia juga memiliki beberapa pulau di sekitar semenanjung Italia, di
antara pulau-pulau tersebut terdapat dua pulau besar yaitu pulau Sisilia dan pulau Sardinia.

Titik tertinggi Italia terletak di Gunung Mont Blanc yaitu setinggi  4.810m sedangkan
danau terbesar di Italia adalah Danau Garda seluas 367,94km2 dan Sungai Terpanjangnya
adalah Sungai Po dengan kepanjangan 652km. Sungai Po mengalir dari Gunung Alpen di
perbatasan barat dengan Perancis yang melintasi lembah Lembah Po menuju Laut Adriatik.

Negara yang pernah memiliki pengaruh yang cukup besar pada masa kekaisaran Romawi
ini mulai menganut sistem pemerintahan Republik Parlementer pada tanggal 2 Juni 1946.
Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Republik. Republik Parlementer adalah
sistem pemerintahan yang kepala negaranya adalah seorang Presiden dan kepala
pemerintahaannya adalah seorang Perdana Menteri. Presiden Republik Italia dipilih secara
tidak langsung oleh Parlemen dalam sidang bersama dengan tiga utusan dari setiap wilayah
untuk masa jabatan 7 tahun. Parlemen Italia terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat yang
beranggotakan 630 orang dan Senat Republik yang beranggotakan 315 orang.  Sedangkan
Perdana Menteri ditunjuk oleh Presiden setelah Pemilihan Umum. Perdana Menteri Italia
disebut juga sebagai Presiden Dewan Menteri.

Italia memiliki luas wilayah sebesar 301.340 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak
62.402.659 jiwa (2020). Italia merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di
Benua Eropa. Mayoritas penduduk Italia adalah etnis Italia dan sebagian besar adalah
pemeluk agama Kristen (sekitar 83,3%). Bahasa Resminya adalah Bahasa Italia. Ibukota
Italia adalah Kota Roma.

Di bidang Perekonomian, Italia merupakan negara dengan Ekonomi terbesar ke-12 di


dunia atau terbesar ke-4 di Benua Eropa. Pendapatan Domestik Bruto Italia berdasarkan
Paritas Daya Beli adalah sebesar US$2,317 trliun dengan Pendapatan Perkapita sebesar
US$38.200,-. Industri-industri penting bagi perekonomian Italia diantaranya adalah
Pariwisata, permesinan, besi dan baja, kimia, pengolahan makanan, tekstil, kendaraan
bermotor, pakaian dan keramik. Italia juga menghasilkan beberapa komoditas pertanian
seperti anggur, kentang, kacang kedelai, ikan, produk susu, zaitun dan biji-bijian.

Di Hubungan luar negari, Italia adalah salah satu negara pendiri Komunitas Eropa yang
saat ini menjadi Uni Eropa (European Union atau EU). Selain sebagai anggota Uni-Eropa,
Italia juga merupakan negara anggota PBB dan lembaga-lembaga di bawah PBB seperti
FAO, IAEA, ICAO, IFAD, ILO, IMF, IMO, ITU, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO,
UNWTO, UPU, WHO, WIPO, WMO dan WTO. Italia juga merupakan negara anggota
organisasi internasional lainnya seperti NATO, OECD, OPCW, G-7, G-8 dan G-20.

Profil Negara Italia (Italy)

Berikut ini adalah profil negara Italia (Italy).

 Nama Lengkap : Repulbik Italia (Italian Republic)


 Nama Lokal : Repubblica Italiana
 Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
 Kepala Negara : Presiden Sergio MATTARELLA (sejak 3 Februari 2015)
 Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Giuseppe CONTE (sejak 1 Juni 2018)
 Ibukota : Roma
 Luas Wilayah : 301.340 km2
 Jumlah Penduduk : 62.402.659 jiwa (2020)
 Pertumbuhan Penduduk : 0,11% (2020)
 Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk
 Suku Bangsa/Etnis : Etnis Italia
 Bahasa Resmi : Bahasa Italia
 Agama : Kristen 83,3%, Islam 3,7%, tidak diketahui 12,4%, agama lainnya
0,6%
 Mata Uang : Euro (EUR)
 Hari Kemerdekaan : 17 Maret 1861 (Proklamasi Kerajaan Italia)
 Hari Nasional : 2 Januari 1946 (Hari Republik)
 Lagu Kebangsaan : “Il Canto degli Italiani” (The Song of the Italians)
 Kode Domain Internet : .it
 Kode Telepon : 39
 Pendapatan Per Kapita : US$38.200,-
 Pendapatan Domestik Bruto Nominal :US$2,317 trliun
 Lokasi : Benua Eropa (Eropa Selatan)

BAB II

SEJARAH PENYELENGARAAN MAKANAN

A. Pengertian Makanan Kontinental

Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran
luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia (negara negara Eropa). Sejarah masakan
kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya
diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan yang sederhana. Sekitar
abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat
pesta dimana-mana termasuk di Perancis. Perancislah yang kemudian mengembangkan seni
masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia. Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII
menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian
dikembangkan menjadi spaghetti, macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai
makanan khas Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan, cadangan
bahan makanan menipis,timbullah gagasan untuk mengganti mentega dengan margarin.Dan
Saat ini susunan menu makanan kontinental disusutkan menjadi 4 giliran yaitu appetizer,
soup, main course, dan dessert.

B. Sejarah Makanan Khas Italia

Awal mula kuliner Italia berasal dari pengaruh kuliner Yunani


Kuno, TimurTengah dan Romawi. Bangsa Romawi yang selalu menikmati makanan lezat
dan berkualitas banyak mengadopsi masakan-masakan dari negara jajahannya, contohnya
penggunaan rempah-rempah dan saus asam manis dalam masakan daging hewan buruan
berasal dari Timur Tengah. Selama berabad-abad, kuliner Italia telahmencapai tahap
penyempurnaan.Pada tahun 1533, ketika Catherine de Medicci menikahi bangsawan Prancis
bakal Raja Henry II, ia mempekerjakan ahli masak Italia di istana Prancis dan
memperkenalkan resep pembuatan kue-kue, bahan krim, cara-cara memasak daging, dan
berbagai jenis sayuranseperti artichoke, brokoli, dan polong. Pengaruh Italia ini menandai
dimulainya Haute cuisine ("masakan haute") di Prancis.Masakan Italia (Cucina italiana)
adalah jenis kuliner yang berkembang di Italia.Variasi masakan Italia beragam berdasarkan
daerahnya masing-masing, yang membentang mulai dari bagian Pegunungan Alpen sampai
kawasan Mediterania yang beriklim subtropis.Bagi banyak orang di seluruh dunia, masakan
Italia yang umum dikenal adalah pizza, spaghetti, lasagna, Parmigiano-Reggiano, dan
minestrone.

C. Geografis Negara Italia


Italia adalah negara Mediterania yang terletak di Eropa selatan. Itu berbatasan dengan
Laut Adriatik di pantai timur , Laut Tyrrhenian di barat atau pantai Mediterania , dan Laut
Ionia di selatan. Di Italia utara berbatasan dengan negara-negara Perancis, Swiss, Austria, dan
Slovenia. Daratan Italia adalah semenanjung panjang yang menyerupai sepatu boot, sehingga
negara ini sering disebut sebagai "sepatu boot," dengan wilayah Puglia di tenggara menjadi
"tumit sepatu bot" dan wilayah Calabria di barat daya menjadi " ujung sepatu bot. " Italia
hanya menjadi negara bersatu pada tahun 1861, meskipun semenanjung itu memiliki
beberapa ribu tahun sejarah sebelum itu. 

Italia dikenal dengan iklim Mediterania, yang ditemukan terutama di pantai.Pedalaman


umumnya lebih dingin dan lebih basah tetapi biasanya lebih panas selama musim panas. Italia
selatan memiliki iklim yang cukup panas dan kering sementara bagian utara memiliki lebih
banyak iklim Alpen, mendapatkan banyak salju di musim dingin.

D.Resep makanan italia

Masakan Italia (Cucina italiana) adalah jenis kuliner yang berkembang di Italia.Variasi


masakan Italia beragam berdasarkan daerahnya masing-masing, yang membentang mulai dari
bagian Pegunungan Alpen sampai kawasan Mediterania yang beriklim subtropis. Bagi
banyak orang di seluruh dunia, masakan Italia yang umum dikenal
adalah pizza, spaghetti, ravioli, lasagna, Parmigiano-Reggiano, dan minestrone.

Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya di mana setiap kota dan desa
mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda.Negara Italia selama beratus-
ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya
menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing.Pada tahun 1861, saat Italia
disatukan, setiap daerah mulai mengenal masakan khas dari daerah lain, tetapi ciri khasnya
masih tetap dipertahankan.Sampai sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana
dalam memasak, yakni hanya menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya.Mereka
juga tidak mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal.
Italia Utara

Ciri khas masakan dari Italia Utara dari daerah lainnya adalah banyaknya penggunaan
mentega dibanding minyak zaitun.Di sini pun pasta lebih jarang dimakan karena warga
kawasan ini lebih banyak mengonsumsi polenta. risotto, dan berbagai sup hangat yang biasa
dimasak pada musim dingin.

Dari daerah peternakan terutama di Emilia Romagna dan Liguria dihasilkan berbagai
produk daging seperti daging sapi, sapi muda, babi dan domba.Sementara ikan, belut, itik dan
burung-burung liar banyak didapat dari Sungai Po.Pesisir Veneto menghasilkan banyak
kerang dan kepa.

Masakan yang populer di kawasan Italia utara, antara lain:

 Bagna cauda, masakan dengan saus bawang putih dari Piedmont.

 Risotto, nasi berbumbu saffron dari Milan.

 Fegatto alla Veneziana, masakan hati dengan bawang dari Venezia.

 Pesto, jenis saus dari kombinasi basil, minyak zaitun, dan kacang cemara. Biasa


disajikan dengan pasta. Saus ini berasal dari Genoa.

 Tortellini, jenis pasta, biasanya disantap dengan keju, berasal dari Bologna.

 Fagioli all’uccelletto, kacang polong dengan sage dan tomat dari Tuscany.

Bagna cauda

 

Risotto khas Milan

Tortellini

Fettucine dengan pesto

Italia Tengah

Di Italia bagian tengah, cuaca lebih hangat dibanding di utara.Kawasan ini kaya akan
hasil peternakan dan pertanian seperti daging unggas, sapi, babi, domba, tomat, kale daun
hitam, kastanye, saffron dan farro.Farro adalah jenis serealia yang telah dibudidayakan sejak
zaman Romawi.

Masakan yang populer di kawasan Italia tengah antara lain:

 Abacchio al forno, daging domba panggang dengan rosemary dari Roma.

 Sfogliatelle, jenis kue khas Napoli.

Sfogliatelle

Bruschette

Italia Selatan

Sejarah masakan Italia Selatan pada masa lalu dikategorikan menjadi masakan
khas bangsawan yang mewah dan rakyat jelata yang dibuat dari bahan sayur-mayur, roti dan
pasta. Jenis-jenis bahan makanan utama yang digunakan oleh warga Italia Selatan antara lain
pasta kering, sup sayuran, ikan dan daging domba.Sayur-sayuran yang disukai antara
lain tomat dan terong pada musim panas, rappini atau brokoli raab (sejenis brokoli)
dan kubis bunga di musim dingin. Keju-keju yang diproduksi di sini kebanyakan bertekstur
keras seperti caciocavallo dan provolone, kecuali mozzarella.

Masakan yang populer di Italia selatan antara lain:

 Tiella, rebusan sayur-sayuran dan makaroni dari Calabria.

 Maccheroni con le sarde, makaroni dengan saus ikan sarden dari Sisilia.

 Buridda, sup ikan dari Sardinia.

Kepulauan

Sejarah dua pulau besar, Sardinia dan Sisilia, yang berbeda dengan daratan utama ikut
mempengaruhi tradisi kuliner mereka.Kedua pulau ini mendapat pengaruh dari bangsa-
bangsa yang pernah mendudukinya sebelum bersatu dengan Italia. Masakan
Sisilia dipengaruhi oleh Yunani, Kartaginia, Romawi, Bizanine, Arab, Norman, dan
Spanyol.Sementara kuliner Sardinia
mendapatpengaruh Phoenicia, Karthaginia, Romawi, Bizantine, Spanyol dan Austria.

Masakan yang populer di Kepulauan Italia antara lain

 Pasta con le sarde di Sisilia

Frittata khas Sisilia.

Masakan makaroni khas Sardinia.

Bahan Bahan

Minyak zaitun Italia

Umumnya rasa utama masakan Italia ditentukan oleh jenis lemak yang digunakan untuk
memasaknya, seperti mentega dan minyak zaitun.Di wilayah Italia utara yang beriklim
sedang, bahan-bahan masakan berasal dari lahan-lahan pertanian subur
dan peternakan contohnya adalah mentega karena di sana pohon zaitun tidak bisa tumbuh. Di
Italia selatan, iklim lebih hangat dan pohon zaitun tumbuh subur yang menjadikan minyak
zaitun lebih banyak digunakan di kawasan ini. Di Roma dan lebih jauh ke selatan, seperti
di regione Campania, Basilicata, Abruzzo, dan Calabria. minyak babi juga digunakan.

Ciri khas masakan Italia adalah sederhana dan hemat. Sedikit bahan sudah bisa membuat
masakan yang bervariasi. Makanan pokok adalah nasi, roti dan pasta yang biasa dihidangkan
dengan lauk pauk sederhana. Daging jarang dipanggang dengan porsi besar malahan dimasak
dalam potongan kecil dan tipis yang dinamakan scallopine, khususnya daging sapi muda.
Masakan rumahan yang umum dijumpai antara lain fritata (omelet telur isi sayur-
sayuran), pizza (adonan yang dipanggang bersama daging, sayuran, keju dan herba),
dan pasta. Di Italia selatan makaroni atau spaghetti umumnya disajikan dengan minyak
zaitun, bawang putih dan ikan sementara di utara keju lebih banyak digunakan.

Kuliner Italia dikenal menghargai cita rasa yang alami dan harmoni masakan sehingga hanya
menggunakan bahan yang paling segar yang bebas dari bahan pengawet dan tanpa
pembekuan di lemari es. Hasilnya, bahan-bahan makanan di pasar umumnya dijual satu kali
bahkan dua kali sehari terutama untuk produk roti, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Dalam penyajian suatu masakan, bahan-bahan ditimbang dengan cermat untuk menghindari
pemborosan. Tahap awal persiapan contohnya dalam membuat saus atau lauk memang
membutuhkan waktu cukup lama, tetapi setelah itu mereka mulai memasak dengan lebih
cepat. Keuntungan memasak orang Italia yang cepat, walaupun dengan teknik merebus,
mendidihkan, menggoreng, atau memanggang, dapat mempertahankan rasa, tekstur
dan warna bahan makanan. Walau begitu, ada juga sedikit jenis masakan yang harus dimasak
dengan perlahan seperti minestrone, sup rebusan dengan isi sayur-sayuran, kacang putih,
dan daging babi asap.

Orang Italia sangat memperhatikan kualitas tekstur dan warna bahan makanan. Sebisa
mungkin bahan-bahan sayuran, daging dan pasta yang dimasak
seperti artichoke, brokoli, zukini, tomat, prosciutto (ham yang diiris tipis) tetap memiliki
tekstur dan warna aslinya setelah dimasak.

Roti, pasta, dan nasi

Fusilli, salah satu jenis pasta.

Orang Italia menggemari roti sebagai makanan pokok sehari-hari. Roti Italia dibuat oleh


tukang roti profesional karena warga pada umumnya tidak bisa menggunakan kayu bakar
atau batu bara jika membuat roti di rumah. Pasta juga merupakan salah satu makanan pokok
lainnya. Jenis dan bentuknya ada bermacam-macam di tiap-tiap daerah,
misalnya spaghetti yang merupakan jenis pasta yang paling umum.

Pasta di Italia utara umumnya dibuat dengan tangan, jenisnya antara


lain fettucini, tagliatelle (mie telur tipis), dan ravioli, adonan yang dipotong kecil-kecil yang
mengandung sayur bayam, keju dan daging cincang. Di wilayah selatan, pasta dibuat
dari pabrik tanpa menggunakan telur, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama
dalam iklim yang panas. Bentuknya lebih tebal dan teksturnya keras dibanding pasta dari
utara. Jenis-jenisnya antara lain lasagna (mie lebar dan tipis), rigatoni (mie berbentuk pipa
dengan macam-macam ukuran), fusili (mie keriting), dan canelloni (mie berbentuk pipa besar
untuk isian). Pasta disajikan terpisah dan tidak dianggap sebagai lauk pauk. Hidangan pasta
dari selatan disajikan dengan saus tomat sementara di utara pasta sering kali hanya
diberi mentega dan keju parmesan (Parmigiano-Reggiano). Orang Italia tidak memasak pasta
terlalu matang dengan prinsip "al dente", "lembut dalam gigitan". Prinsip al dente juga
digunakan dalam memasak nasi, terutama di utara di mana lebih banyak dikonsumsi
warganya. Nasi disantap bersama bermacam-macam makanan laut, daging, saus sayuran,
bersama mentega dan keju.

Daging dan ikan


Prosciutto

Orang Italia paling menyukai daging sapi muda. Daging tersebut biasanya dipotong menjadi


sayatan kecil dan tipis yang dinamakan scallopine, yang kemudian digongseng
dengan mentega dan disantap dengan saus anggur, tomat atau lemon. Daging sapi kurang
umum dikonsumsi dikarenakan di Italia makanan ternak untuk menggemukan hewan ternak
sampai dewasa terbatas. Ini berpengaruh pada pilihan konsumsi daging orang Italia. Daging
sapi lebih dimakan dalam bentuk potongan kecil daripada dipanggang dalam porsi besar atau
dalam bentuk steak. Daging babi tidak hanya disajikan dengan dipanggang atau dicincang
namun juga diproses menjadi ham dan berbagai
jenis salami. Daging domba, ayam, bebek, angsa, dan kalkun lebih jarang dimakan dan
harganya lebih mahal.

Makanan dan produk laut berlimpah di sepanjang pesisir Italia antara lain berbagai


jenis ikan, belut, gurita, cumi-cumi, kerang, dan kepa. Variasi masakan dari produk laut
antara lain zuppa pescare (sup ikan), pesce fritto (ikan kering), dan baccalá in umido (ikan
kod kering dengan tomat).

Keju, sayuran dan buah-buahan

Keju Italia
Orang Italia gemar mengonsumsi keju sebagai ganti daging. Variasi keju Italia sangat
beragam, mulai dari keju krim ricotta, bel paese yang setengah lembut dan berasa
tawar, gorgonzola yang bercorak hijau, sampai Parmigiano-Reggiano yang teksturnya keras.

Sayuran juga merupakan bahan makanan penting dan sering dijadikan sebagai lauk utama.
Sementara, buah-buahan dijadikan sebagai makanan penutup. Daerah selatan yang beriklim
hangat memungkinkan sayur-mayur tumbuh lebih lama dibanding di utara. Jenis yang banyak
diproduksi terutama adalah tomat, yang memberi warna bagi sebagian besar saus masakan
mereka. Jenis sayur lain yang banyak ditanam antara lain terong dan brokoli. Di daerah utara
sayur-mayur yang banyak ditanam antara lain artichoke, zukini, kembang kol, kale daun
hitam, cardoon, dan radicchio.

Kue-kue dan es Krtim

Kue-kue Italia banyak yang dijadikan sebagai pencuci mulut, contohnya zuppa inglese, kue
rum yang dilapisi custard dan crostata, kue buah. Jenis-jenis kue ini dibuat di rumah untuk
perayaan-perayaan tertentu. Namun sebagian besar kue Italia jarang dibuat di rumah. Jenis-
jenis yang dijual di toko-toko kue bisa sangat beragam. Es krim dan es buah khas Italia
dinamakan gelati. Jenis-jenis dessert lain:

 Zabaglione

 Spumoni

 Tortoni

Minuman
Anggur Chianti dari Tuscany.

Minuman adalah pelengkap penting dalam kegiatan makan orang Italia.Mereka paling gemar
dengan minuman anggur dan kopi.Kegiatan minum setelah makan dinamakan digestivi,
dengan minuman beralkohol seperti grappa (yang terbuat dari kulit anggur), amaretto,
sambuca dan limoncello.

Di seluruh negeri, sajian masakan Italia selalu dilengkapi dengan minuman


anggur. Anggur Italia yang paling terkenal adalah Chianti, jenis anggur merah vintage
asal Tuscany, serta yang lainnya berasal dari berbagai daerah antara lain anggur putih
sparkling Asti Spumanti dari Piedmont, Soave dari Verona, Lacrima Christi dari Napoli, serta
berbagai vermouth. Minuman khas lainnya adalah Strega dan kopi Italia. Kopi Italia
merupakan favorit warga dengan ciri khas aroma yang tajam dan disangrai hitam. Kopi
dematasse atau kopi espresso) biasa dinikmati dengan gula. Kopi dan teh selalu diminum
terakhir, tidak bersama hidangan makanan. Minuman ringan lainnya adalah sirup buah, soda,
dan kola

E.Bumbu makanan italia

Bumbu

Masakan Italia sarat akan bumbu rempah-rempah dan herba. Herba penting antara


lain peterseli italia berdaun tipis, basil, rosemary, thyme, sage, dan marjoram. Rempah
penting antara lain cengkih, kayu manis, pala dan saffron. Penggunaan bawang
putih membuat sebagian besar masakan Italia berbau tajam. Perasan lemon dan kulit buah
digunakan untuk menambah rasa pada masakan daging dan sayuran.

Makanan Italia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam dunia kuliner.

Tidak heran kalau berbagai macam makanan khas Italia populer di berbagai negara.

Menu seperti pizza, spaghetti, lasagna, hingga risotto adalah menu yang cukup populer dan
dikenal sebagai makanan khas Italia.Selain rasanya yang lezat, penampilan makanan Italia
sangat menggugah selera makan.Soal rasa, makan Italia tak usah diragukan lagi
kelezatannya. Hal itu tentu disebabkan oleh penggunaan bumbu yang memang menjadi ciri
khas masakan Italia.

1. Basil, daun yang sering digunakan untuk membuat pesto

Daun basil adalah salah satu tanaman yang menjadi bumbu rahasia masakan Italia. Daun ini
memiliki aroma yang harum serta rasa yang manis dan gurih. Sering dijumpai sebagai bahan
pesto, sejenis saus hijau yang biasa dicampur dengan sayuran lainnya.

2. Oregano, digunakan dalam bentuk yang sudah dikeringkan

Oregano juga menjadi salah satu bumbu rahasia masakan Italia yang sering dijumpai. Biasa
digunakan sebagai bumbu tambahan di pizza, spagetti, risotto, dan makanan lainnya.

Oregano memiliki aroma yang wangi serta rasa yang agak sedikit pahit.

Biasanya orang Italia menggunakan oregano dalam bentuk kering.

3. Bay leaf, bumbu herbal yang berbentuk seperti daun salam


Bay leaf ini mirip seperti daun salam jika di Indonesia.Daun yang satu ini sering digunakan
sebagai bumbu rahasia masakan Italia.Biasanya, penggunaan bay leaf digunakan dalam
makanan yang berbahan dasar daging.

4. Thyme, biasa digunakan bersama saus tomat

Orang Italia biasa menggunakan thyme sebagai bumbu rahasia masakan Italia yang berbahan
dasar saus tomat.Mereka menggunakan thyme dalam bentuk yang sudah dikeringkan.Thyme
memiliki aroma yang khas dan membuat saus pasta semakin lezat.

5. Rosemary, membuat masakan berbahan daging menjadi harum

Bumbu rahasia masakan Italia yang satu ini juga sering digunakan ke dalam berbagai
masakan berbahan daging, seperti daging ayam, sapi, domba, hingga kelinci.

Rasanya akan semakin kuat jika ditambahkan dengan bawang putih.

6. Peterseli, cantik dan sering digunakan untuk dekorasi makanan


Perterseli sudah tidak asing lagi untuk dijumpai di Indonesia. Biasanya kita menjumpai daun
yang satu ini sebegai hiasan risoles.Tapi daun peterseli ini merupakan bumbu rahasia
masakan Italia.Penggunaannya sering ada di masakan berupa sup, pasta, maupun
pizza.Bentuknya yang cantik juga membuat peterseli sering digunakan sebagai hiasan.

7. Tomat, bumbu dasar populer di Italia

Jika mencoba makan di restoran Italia, pasti kita akan sering menjumpai makanan yang
menggunakan tomat.Rasanya yang manis, asam, dan gurih mampu menjadi penyedap
makanan alami.

8. Sage, aroma yang khas dengan sedikit rasa pahit

Daun sage sering juga dipakai sebagai bumbu rahasia masakan Italia.Daun ini digunakan
untuk memberikan aroma yang khas serta memiliki rasa yang sedikit pahit.Penggunaan sage
paling sering dijumpai untuk membuat saltimbocca, yaitu daging yang digulung dengan sage.

9. Italian seasoning, bumbu praktis untuk masakan Italia


Di Indonesia, bumbu rahasia masakan Italia ini dikenal sebagai italian seasoning. Italian
seasoning ini terdiri dari basil, oregano, thyme, rosemary, marjoram, dan bubuk paprika
merah.Biasanya bumbu ini sering dijadikan satu racikan. Agar memasak menjadi lebih cepat
dan praktis.

F. Tata cara makan negara italia

(Sopan Santun di Meja Makan)

Makan di restaurant sungguh menyenangkan apalagi makanannya enak dan lezat. Namun
bisa jadi sebaliknya, jika anda pertama kali makan di restaurant dengan meja makan penuh
sendok dan garpu berbagai jenis dan ukuran, piring dan mangkuk yang telah ditata oleh
pramusaji membuat gemetar dan bingung yang mana diambil pertama dan untuk makan
makanan.

Aturan-aturan pokok tata cara di meja makan ini terdiri atas 3 yang utama yakni, pertama
sebelum makan, kedua tata cara menggunakan perlengkapan makan, dan yang ketiga saat
makan sedang berlangsung.

Sebelum Makan
 Pastikan tempat dan jenis undangan makan yang akan Anda datangi, hal ini untuk
menyesuaikan busana yang hendak Anda kenakan. Apakah sifatnya formal, ataupun
santai dengan busana casual. Meskipun Anda penggemar berat asesori berupa topi,
hindarkan penggunaan topi ini selama makan siang ataupun malam yang resmi.
 Tanyakan kepada tuan rumah maupun pengundang tentang posisi tempat duduk Anda,
apakah bebas, ataukah ditentukan. Ketika Anda sudah duduk, dan ada tamu lain yang
datang maka Anda cukup mengangguk memberi hormat, siapapun tamunya, apakah itu
pria maupun wanita. Sementara untuk tata cara Amerika, para pria harus berdiri apabila
ada tamu wanita yang hadir ataupun meninggalkan meja makan.
 Doa maupun sepatah sambutan dan ucapan dari pihak pengundang biasanya dilakukan
sebelum acara makan dimulai. Toast pun tak jarang dijadikan awal pembuka acara
makan.
 Tidak memulai makan sampai semua tamu hadir, dan makanan tersaji lengkap di depan
masing-masing tamu, dan mereka sudah mengambil makanan di atas piring masing-
masing. Atau juga sebelum tuan rumah mempersilakan. Aturan Amerika lebih ketat,
semua akan mengambil sendok dan garpunya apabila tuan rumah sudah melakukannya
terlebih dahulu.Selalu letakkan serbet kain yang tersedua di pangkuan Anda, jangan
tempatkan di dada Anda.

Penggunaan Peralatan Makan


 Satu set peralatan makan berupa garpu, sendok, pisau biasanya tersedia di masing-
masing hadapan Anda. Bentuk dan ukurannya beragam, dibedakan atas jenis
makanannya, apakah itu untuk hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main
course) ataupun untuk hidangan penutup (dessert).
 Tidak perlu cemas untuk salah penggunaan, karena biasanya untuk hidangan pembuka
dan penutup, perlengkapannya lebih kecil dari hidangan utama. Yang terkecil ukuran
sendok, pisau dan garpunya adalah untuk hidangan penutup.
 Beberapa tuan rumah maupun rumah makan biasanya menyusun peralatan makan ini
dengan cara meletakkan peralatan terluar untuk hidangan pembuka, lalu hidangan
pembukanya dengan peralatan di bagian susunan tengah, dan bagian terdalam sisi kanan
dan kiri piring Anda adalah alat untuk menikmati hidangan penutup. Sementara apabila
di restoran tertentu, peralatan yang diletakkan di meja hanya untuk hidangan utama,
sementara peralatan untuk hidangan pembuka dan penutup akan disajikan bersamaan
dengan penyajian hidangannya.
 Demikian juga untuk gelas yang tersedia di depan Anda, apabila tersedia lebih dari satu,
maka kemungkinan besar salah satunya adalah gelas untuk wine. Apabila wine disajikan
oleh pramusaji, maka Anda cukup mengatakan pada pramusaji apabila Anda ingin
meminumnya, dan pramusaji akan langsung menuangkannya pada gelas wine yang
tersedia. Biasanya gelas wine paling dekat dengan piring Anda, dan gelas air putih
berada di sebelah kirinya.Sementara untuk cangkir kopi maupun teh berada di sebelah
kanan perlengkapan makan yang sudah disetting.

Selama Makan
 Jika hidangan tersaji di depan meja dan Anda harus bergantian mengambilnya, maka
pastikan Anda tidak menumpuk semua makanan dalam satu waktu.
 Sementara apabila dihidangkan satu persatu, maka pastikan juga Anda memberikan
informasi yang jelas atas hidangan yang ditawarkan. Jika Anda berkenan Anda bisa
mengatakan ”Yes, please” (Ya, silakan) dan pramusaji akan meletakannya di piring
Anda, atau “No, thank you” (Tidak, terimakasih), maka makanan itu tidak akan
ditempatkan di piring Anda. Jangan asumsikan jawaban Anda dengan menggangguk atau
menggeleng, karena pramusaji bisa salah menterjemahkannya.
 Cicip makanan terlebih dahulu sebelum menambahkan garam ataupun merica ke
makanan Anda. Jika ada tamu lain di sebelah Anda meminta tolong untuk mengulurkan
garam atau lada, maka pastikan 1 set bumbu ini (keduanya) Anda ambilkan. Biarkan
tamu tersebut memilih sendiri bumbu tambahannya, dan Anda tidak perlu menerka-nerka
yang mana botol garam, dan mana pula yang lada.
 Menikmati sup dan makanan lain hendaknya jangan sampai berbunyi mengecap ataupun
suara menyeruput keras dari mulut Anda. Meskipun di beberapa negara lain
mengeluarkan bunyi-bunyian dari mulut saat makan di anggap sebagai bagian dari
penghormatan.
 Sampaikan kata “Excuse me,” (Permisi), ketika Anda meninggalkan meja untuk menuju
restroom sejenak.
 Jangan menggunakan handphone Anda untuk bertelepon ria atau ber-sms, selama acara
makan berlangsung. Apabila mendadak ada panggilan penting, maka Anda harus undur
sejenak dari meja makan tersebut.
 Bila di Amerika akhir makan ditandai dengan meletakkan peralatan makan di samping
kanan piring dengan cara menelungkupkannya, maka di Indonesia, Anda tetap bisa
meletakkan di atas piring Anda, dan memberitahukan pramusaji untuk membereskan dan
mengambil piring dan peralatan tersebut.
Apabila ada roti yang dihidangkan maka:
 Ambil sebungkus mentega yang tersedia di dalam butter bowl di hadapan anda. Lalu
buka bungkusnya dan letakkan do atas piring di sebelah kiri anda.
 Peganglah roti dengan tangan dan potong serta oleskan mentega dengan pisau
mentega (butter knife). Makanlah roti tersebut dengan mengunakan tangan (bukan
pisau atau garfu).
 Roti hanya dipotong saat hendak dimakan saja, hindari (karena kurang etis)
memotong roti tersebut menjadi kecil-kecil kemudian diletakkan kembali di piring
roti, diolesi mentega satu per satu baru dimakan.
 Roti dapat dimakan baik sebelum hidangan disajikan maupun selama proses makan
sedang berlangsung.
 Mengunakan peralatan saat menikmati Appetizer (makanan pembuka):
 Cara memegang sendok teh (tea spoon) dan garpu (oyster fork) seperti memegang
pulpen untuk menulis.
 Makanan ditusuk menggunakan garpu dengan tangan kanan, kemudian masukkan ke
mulut anda dalam posisi tertelntang.
 Makanan yang kental –cair disendok dengan tea spoon dan dimasukkan ke mulut.
Apabila hidangannya terlalu cair maka penyendokannya dilakukan ke arah luar untuk
menghindari jik terjadi tumpahan makanan tersebut tidak akan mengenakan pakaian
anda.
 Apabila anda telah selesai menikmati Apetizer (makanan pembuka), letakkan garpu
dan sendok diatas piring tatakan dalam posisi telentang sejajar dengan tepi meja
makan atau di tepi kanan dengan posisi seakan tegak luruh engan tepi meja makan.

Mengunakan peralatan saat menikmati Soup:


 Cara memegang sendok soup seperti memegag pulpen pada waktu menulis.
 Cara menyendok soup adalah ke arah luar untuk menghindari percikan atau
tumpahannya mengotori pakaian anda. Kemudian masukkan perlahan-lahan sendok
soup ke mulut anda dari arah samping kiri sendok, bukan dari arah depan.
 Apabila soup yang dihidangkan masih terlalu panas, sabarlah menunggu sebentar.
Jangan meniup-niup soup tadi dihadapan para tamu karena sikap tersebut kurang etis.
 Setelah selesai menikmati soup, sendok diletakkan di sebelah kanan piring tatakan
mangkok soup dengan posisi tegak lurus dengan tepi meja makan atau diatas piring
tadi pada bagian bawah sejajar dengan tepi meja makan dengan tangkai sendok berada
di sebelah kanan.
Menikmati Hidangan Utama (Main Course):
 Pada waktu akan menikmati main course, posisi duduk harus tetap tegak, kedua siku
tangan dirapatkan ke tubuh agar tidak mengganggu tamu di kiri kanan anda.
 Selama menunggu makanan yang belum tersaji secara lengkap, kedua tangan
sebaiknya tidak bertumpu atau dilipat diatas meja makan.
 Tunggulah sejenak, jangan memulai makan sebelum tamu lainnya yang duduk semeja
dengan anda mendapatkan hidangan juga.
 Tunjukkan sikap bahwa anda menyenangi hidangan yang disajikan di hadapan anda,
namun jangan juga tampak terlalu semanggat menyantapnya.
 Mulailah memotong makanan yang paling dekat dengan tubuh anda. Jangan sekali-
kali memotong makanan mulai dengan yang paling jauh karena tidak etis, seakan
khawatir makanan tersebut akan diminta oleh orang yang ada di hadapan anda.
 Apabila hidangan utama yang disajikan tidak anda sukai atau anda pantangi, waktu
dihidangkan jangan menolaknya, namun anda juga tidak dipaksa untuk
menyantapnya. Diwaktu tamu lain menikmati makanan tersebut, anda potong kecil-
kecil hidangan tadi seakan hidangan tersebut anda nikmati kemudian kumpulkan lagi
di tengah-tengah piring makan.
 Apabila setelah selesai makan di piring anda masih tersisa makanan, kumpulkanlah
sisa-sisa makanan tersebut dengan pisau dan garpu di tengah-tengah piring anda.
Karena tidak etis, jangan mengaduk-aduk sisa makanan tersebut.
 Apabila anda belum selesai makan dan bermaksud hendak minum, bersihkanlah
terdahulu bibir anda dengan guest napkin (serbet) agar gelas tidak terkena minyak
atau sisa makanan yang menempel di bibir anda.
 Setelah selesai menikmati semua hidangan main course, letakkan pisau dan garpu
(cutlery) sesuai dengan tata cara yang telah disampaikan sebelumnya.
Menggunakan peralatan saat menikmati Desert:
 Cara memegang desert spoon untuk menyantap hidangan yang berjenis krim adalah
seperti memegang pensil disaat menulis.
 Tea spoon untuk menyantap hidangan fruits, seperti fruid salad; fruit knipe / fork atau
desert knife / fork untuk menyantap buah-buahan yang masih utuh cara memegangnya
seperti memegang raket tennis, dengan pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri.
Apabila selesai menikmati dessert, letakkan peralatan tadi seperti tata cara yang
disampaikan sebelumnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
 Pada saat anda menikmati makanan, usahakan tidak menimbulkan bunyi baik dari
cutlery maupun piring makan dan waktu menguyah makanan.
 Jangan mengunakan peralatan makan sebagai penunjuk arah.
 Apabila ada makanan yang terselip di sela-sela gigi anda, pergunakan tusuk gigi
untuk mengeluarkannya. Jangan mengunakan jari dan kuku anda.
 Jika ingin bersin, tutuplah mulut anda dengan guest napkin.

Acara makan merupakan hal terpenting dalam hidup. Dan, orang di seluruh dunia
memiliki cara makan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, cara makan orang Italia. Biasanya,
orang Italia menghabiskan waktu sampai berjam-jam dalam sebuah acara makan.
Hidangan tradisional Italia terdiri dari empat jenis, yaitu Primo, Secondo, Contorno
dan Digestivo.  Primo berarti adalah makanan yang dihidangkan bersama makanan lain,
Secondo berarti makanan utama, Contorno berarti makanan tambahan, dan Digestivo berarti
makanan penutup atau dessert.  Melihat keempat jenis tersebut, wajar saja jika orang Italia
menghabiskan banyak waktu di meja makan.  Bahkan dalam situasi formal, seperti misalnya
pesta pernikahan dan natal, hidangan yang disajikan bisa menjadi Sembilan jenis. Atau sama
saja dengan sembilan tahapan.

Di Italia, ternyata sesi 'makan besar' atau jamuan makan punya peraturan dan tata
cara. Dipercaya, dahulu tata cara tersebut bermula dari kalangan mafia. Mereka
menggunakannya saat menjamu orang-orang penting atau rekan bisnis. Semakin lama,
kebudayaan itu semakin menyebar dan digunakan oleh para kalangan elit dalam sebuah
penjamuan. Berikut ini struktur makan ala Italia:

o Aperitivo atau minuman beralkohol


 Layaknya appetizer, minuman beralkohol atau non alkohol menjadi sajian pembuka
sebelum menyantap hidangan selanjutnya atau utama. Biasanya aperitivo ini berupa
wine, champagne, atau sparkling yang diminum sambil berdiri.
o Spuntino atau camilan
 Sajian pembuka setelah menikmati aperitivo ini merupakan makanan kecil atau biasa
disebut camilan dalam bentuk potongan kecil, sebelum melanjutkan sesi makan
berikutnya. Cemilan itu biasanya berbentuk cracker, potongan keju, quiche, dan
sebagainya yang tergolong makanan ringan dengan porsi yang kecil.
o Antipasto atau hidangan pembuka
 Setelah melewati dua tahap sajian yakni spuntino dan aperitivo, baru bisa dilanjutkan
dengan antipasto atau hidangan pembuka yang sedikit lebih berat daripada camilan,
namun lebih ringan dibandingkan hidangan selanjutnya. Antipasto ini biasanya berupa
salami, aneka keju seperti mozarella, panini, bruschetta, atau udang rebus yang
disajikan bersama saus.
o Primo atau hidangan pertama
 Hidangan primo ini merupakan makanan panas dan lebih berat dari antipasto, yang
tentunya lebih ringan dari hidangan selanjutnya. Biasanya hidangan ini disajikan dari
berbagai jenis pasta, soup, risotto atau nasi berbumbu, crepes, pizza, casserole, dan
sejenisnya.
o Secondo atau hidangan kedua
 Makan kedua ini merupakan bagian utama dalam sajian menu Italia atau main course.
Bahan secondo pada umumnya berasal dari aneka daging dan seafood. Termasuk
kalkun, sosis, steak, dan berbagai makanan berat lainnya.
o Contorno atau hidangan kontur
 Hidangan kontur ini disajikan hampir bersamaan dengan penyajian secondo. Namun
sajian ini disantap setelah menikmati hidangan secondo. Cotoh dari kontur ini adalah
salad dari jenis sayuran yang direbus, lembaran ham dan lainnya.
o Dolce atau hidangan manis
 Dolce ini merupakan hidangan penutup sebelum menyantap sajian berikutnya.
Biasanya yang sering dihidangkan adalah tiramisu dan panna cotta, atau es krim, juga
gelato.
o Formaggio e frutta atau buah dengan kenari
 Sajian ini dihidangkan usai menikmati dolce dan termasuk dalam tahapan makan buah
sebagai pencuci mulut. Buah yang digunakan bisa segala macam buah dan dilengkapi
dengan kacang-kacangan atau beberapa keju.
o Digestivo atau hidangan pencernaan
 Digestivo ini sebagai penutup dari sesi menikmati hidangan makan yang lengkap.
Maksud dari hidangan ini adalah makanan yang disajikan untuk membantu proses
kelancaran pencernaan. Contonya Limoncello atau lemon liqueur, minuman buah atau
herbal, atau cocktail.
o Caffè atau minuman kopi
 Minuman ini disajikan pada tahap paling akhir pada sesi rangkaian menikmati makan
secara formal atau makan besar. Biasanya kopi yang disajikan adalah kopi yang berat
seperti espresso.
E. Makanan Favorite,khas, terkenal

1.Pasta Carbonara

Saat ini makanan italia bernama pasta carbonara ini tidak hanya bisa dipesan di restoran
khusus masakan Italia saja, namun hampir semua restoran saat ini juga menyajikan pasta
carbonara. Karena biasanya disajikan dalam porsi yang tidak terlalu besar, maka sering kali
pasta carbonara ini juga disajikan pada beberapa café yang menjual makanan ringan. Ciri
khas dari pasta carbonara adalah krim kentalnya yang membuat rasa pasta tersebut menjadi
berbeda. Jika Anda berkesempatan untuk datang ke Italia maka sebaiknya mencobanya secara
langsung dari resepnya yang asli, karena kelezatannya sangat berbeda. Kebanyakan pasta
carbonara yang dijual di luar italia sudah mengalami modifikasi.

2.Gelato

makanan italia wajib di kunjungi.

Gelato sudah dikenal di hampir seluruh dunia, merupakan es krim khas Italia yang
memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih lezat dibandingkan dengan es krim biasa. Ada
banyak gerai gelato yang sekarang ini dibuka di berbagai tempat menyajikan es krim gelato
dengan berbagai rasa. Proses pembuatan bebas lemak hewani dan tentunya memiliki rasa
yang beragam yang sangat lezat. Hampir semua orang tentunya menyukai es krim maka dari
itu Anda juga pasti juga akan menyukai gelato ini.

3.Pizza Margherita

Pizza memang dikenal sebagai salah satu makanan italia yang sangat terkenal dan bisa
ditemukan hampir di seluruh dunia. Bahkan karena begitu dicintai maka pizza sering kali
dibuat oleh industri rumahan dengan resep yang dimodifikasi sesuai dengan selera. Pizza
Margherita ini merupakan makanan italia yang sederhana dan sudah mendarah daging di
Italia, bahkan setiap keluarga di Italia memiliki resep pizza margheritanya sendiri dengan
perpaduan saus yang dibuat dengan selera masing-masing kokinya.
Bab III

PENUTUP

Kesimpulan

Italia adalah negara Mediterania yang terletak di Eropa selatan. Itu berbatasan dengan
Laut Adriatik di pantai timur , Laut Tyrrhenian di barat atau pantai Mediterania , dan Laut
Ionia di selatan. Italia hanya menjadi negara bersatu pada tahun 1861, meskipun semenanjung
itu memiliki beberapa ribu tahun sejarah sebelum itu. Italia dikenal dengan iklim
Mediterania, yang ditemukan terutama di pantai.Pedalaman umumnya lebih dingin dan lebih
basah tetapi biasanya lebih panas selama musim panas. Italia selatan memiliki iklim yang
cukup panas dan kering sementara bagian utara memiliki lebih banyak iklim Alpen,
mendapatkan banyak salju di musim dingin.

Masakan Italia (Cucina italiana) adalah jenis kuliner yang berkembang di Italia.Variasi


masakan Italia beragam berdasarkan daerahnya masing-masing, yang membentang mulai dari
bagian Pegunungan Alpen sampai kawasan Mediterania yang beriklim subtropis. Bagi
banyak orang di seluruh dunia, masakan Italia yang umum dikenal adalah pizza,
spaghetti, ravioli, lasagna, Parmigiano-Reggiano, dan minestrone.
Daftar Pustaka

1. ^ a b c Encyclopedia Americana, Volume 11. Grolier Incorporated. 1995.


hlm. 551–552. ISBN 0-7172-0126-0.
2. ^ a b c d e (Inggris)Italian Regional Cuisines, about.com. Diakses pada 24
Februari 2010.
3. ^ a b c d e f (Inggris)Italy's Food & Drink - the History of Italian
Cooking, indigo guide. Diakses pada 24 Februari 2010.
4. ^ (Inggris)Regional Italian Cuisine, rustico-cooking. Diakses pada 24
Februari 2010.
5. ^ a b c d e (Inggris)Northern Italian Cuisines, about.com. Diakses pada 24
Februari 2010.
6. ^ a b c (Inggris)Central Italian Cooking, about.com. Diakses pada 25 Februari
2010.
7. ^ a b c d (Inggris)South Italian Cooking, about.com. Diakses pada 25 Februari
2010.
8. ^ a b (Inggris)Italian Island Cooking, about.com. Diakses pada 25 Februari
2010.
9. https://www.popmama.com/life/home-and-living/sittah-husnul-
khotimah/bumbu-rahasia-masakan-italia-agar-rasa-seperti-aslinya/9
10. http://nod2012smart.blogspot.com/2013/05/tata-cara-makan-ala-italia.html

Anda mungkin juga menyukai